Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Tematik Kelas 4 Tema 6 Subtema 3

1. Deklamasi merupakan salah satu cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi.

2. Membaca puisi memerlukan pelafalan yang jelas dan intonasi yang tepat. Selain itu, pemenggalan kalimat juga harus
diperhatikan dalam membaca Puisi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi

Sebagian dari kalian mungkin sudah pernah mendengarkan, membaca atau bahkan menulis puisi. Puisi sendiri pada
umumnya dapat menjadi bentuk ekspresi kita, baik ketika kita untuk menuangkan emosi yang kita rasakan atau saat
mengagumi objek tertentu.

Secara umum, puisi bisa diartikan sebagai bentuk karya sastra yang memiliki aturan irama, rima, dan penyusunan bait
serta baris dengan pemilihan kata yang cermat. Artinya, kata-kata yang digunakan dalam karya sastra ini akan sedikit
berbeda dari kata-kata yang kita digunakan sehari-hari.

Hal yang sama berlaku ketika kita membacanya. Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Bukan sembarang mengucap
atau membaca layaknya kita membaca buku atau yang lainnya.
Kesalahan yang seringkali dilakukan dalam membaca puisi adalah membaca seperti cerita biasa, kurang menjiwai isi
puisi, tidak menunjukan tekanan suara yang sesuai isi puisi, serta tak cukup percaya diri saat membacanya. Nah, agar
pesan yang ada dalam puisi dapat tersampaikan secara keseluruhan dan maksimal, maka kita harus memperhatikan 4
aspek dalam membaca puisi, diantaranya ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi.

Ekspresi
Ekspresi adalah mimic wajah yang dibuat sesuai dengan bait tertentu, dimana tergantung kepada isi dan nada puisi yang
akan disampaikan. Puisi yang mengisahkan sebuah kesedihan maka ekspresi wajah harus sendu, demikian pula bila puisi
mengisahkan suka cita maka ekspresi wajah harus terlihat gembira.

Tekanan
Dalam membaca puisi perlu diperhatikan tekanan dari kuat lemahnya nada pada kata tertentu. Setiap kata terkadang
memiliki tekanan yang berbeda, biasanya semakin penting kata tersebut maka semakin kuat penekanannya.
V menyimbolkan tekanan kata pendek sekali.
VV menyimbolkan tekanan kata agak pendek.
VVV menyimbolkan tekan kata agak panjang.

Penjaga Alamku
Karya: D. Karitas

Kau V tidak pernah lelah VV


Kau V tidak pernah putus asa VV
Kau V tidak pernah menyerah VV
Mencintai alam VV di mana kau dibesarkan VVV

Angin dan badai V adalah sahabatmu VV


Hujan dan panas V adalah penolongmu VV
Air sungai V adalah kehidupanmu VV
Alammu V adalah ibumu VV

Maka V engkau menjaganya VV


Maka V engkau memeliharanya VV
Maka V engkau merawatnya VV
Karena alam V adalah ibumu VVV
Buku Paket hal 134

Lafal
Lafal adalah kejelasan dalam mengucapkan setiap kata dan hurufnya. Dalam membaca puisi artikulasi harus jelas, apabila
kurang fasih dalam penyampaian tiap kata maka puisi tidak dapat ditangkap oleh pendengar secara maksimal.

Intonasi
Intonasi merupakan naik turunnya nada dalam pembacaan puisi. Sama seperti unsur-unsur lainnya, intonasi juga tak kalah
penting. Ini karena intonasilah yang akan menentukan bagaimana perasaan pendengar terhadap puisi dan akan
memberikan keindahan pada puisi yang dibaca.

Jeda

Arti tanda jeda / dalam memaknai puisi adalah berhenti sebentar utnuk mengambil napas.
Arti tanda jeda // dalam memaknai puisi adalah berhenti agak lama.
Pembahasan
Pemenggalan kalimat atau jeda harus diperhatikan dalam membaca puisi agar puisi tersebut enak didengar dan mudah
dipahami isinya.
Tanda jeda dalam membaca puisi:
1. / = berhenti sejenak untuk mengambil napas, biasanya karena ada koma atau di tengah baris.
2. // = berhenti agak lama, biasanya adanya koma di akhir baris atau ganti baris
3. /// = berhenti lama sekali, biasanya pada akhir baris terakhir atau akhir dari puisi.

Laskar Pelangi
Niji

Mimpi /adalah kunci//


Untuk /kita /menaklukkan dunia//
Berlarilah tanpa lelah//
Sampai /engkau /meraihnya//

Laskar /pelangi /takkan /terikat /waktu//


Bebaskan /mimpimu /di angkasa//
Warnai /bintang /di jiwa//

Menarilah /dan /terus /tertawa//


Walau /dunia /tak /seindah /surga//
Bersyukurlah /pada /yang /kuasa//
Cinta /kita /di dunia, /selamanya//

Cinta /kepada /hidup//


Memberikan /senyuman /abadi//
Walau /hidup /kadang /tak /adil//
Tapi /cinta /lengkapi kita//

3. Sumber daya alam mineral merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

4. Sumber daya alam mineral yang dimaksud berupa batuan dan bahan tambang. Batuan dapat berupa

pasir, tanah liat dan semen. Bahan tambang berupa emas, besi, batu bara, dan minyak bumi .

5.  Sumber daya alam hayati berupa tumbuhan dan hewan yang menjadi sumber makanan manusia. 

6. Banyak usaha telah dilakukan untuk memanfaatkan barang bekas atau tidak terpakai di lingkungan sekitar.

7. Salah satunya adalah dengan mendaur ulang barang-barang bekas pakai yang berasal dari rumah untuk membuat
karya seni rupa.

8.  Kolase adalah teknik untuk membuat karya seni rupa dua dimensi dengan cara memotong dan menempel. 

9. Cita-cita tak mengenal suku, agama, atau kebangsaan. Semua orang dapat menempatkan citacitanya setinggi langit.
Tetapi setiap orang harus berusaha keras untuk mencapainya.

10. Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno mengadakan sayembara membuat desain maket
Mesjid Istiqlal.

11. Sebanyak 22 dari 30 arsitek lolos pada seleksi awal. Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa
pemenangnya adalah seorang bernama Friederich Silaban.

12. Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra Utara, 16 Desember 1912. Ia adalah seorang lulusan Koningin
Wilhelmina School, sebuah sekolah teknik di Jakarta.
13. Mesjid Istiqlal merupakan mesjid terbesar dan termegah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama
kali dibuka untuk digunakan pada tahun 1978.
 

14. Memerlukan waktu 17 tahun untuk membuatnya! Dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah, Frederich
berhasil menyelesaikannya.

15. Karyanya diakui sebagai karya asli anak bangsa Indonesia. Ia bahkan berhasil menyandingkan pembangunan
masjid ini dengan gereja katedral di Jakarta.

16. Gereja katedral adalah gedung tempat para umat katolik beribadah.

17. Berikut tempat ibadah umat beragama di Indonesia.

18.  Peta persebaran sumber daya alam hayati yang terdiri atas tumbuhan dan hewan di Indonesia .

19. Peta di atas disebut dengan peta tematik, yaitu peta yang berisi informasi khusus.

20. Sumber daya alam tumbuhan diantaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.

21. Tanaman pangan terdiri atas tanaman padi, palawija, sayuran, dan buahbuahan.

22. Sedangkan tanaman industri berupa tanaman tebu, karet, kopi, teh, kelapa sawit, tembakau, dan kopra.

23. Hewan liar tinggal di hutan dan taman-taman nasional untuk dilindungi dari kepunahan  Hewan liar tersebut antara lain:
harimau, kera, orang utan, gajah, badak, banteng, anoa, dan sebagainya.
24. Sedangkan hewan ternak merupakan hewan yang dipelihara atau diternakkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Hewan ternak antara lain: ayam, itik, sapi, udang, domba, dan masih banyak lagi.

25. peta daerah persebaran sumber daya bahan tambang.

 
26. Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia antara lain: minyak bumi, batu bara, tembaga, besi, timah,
kapur, yodium, asbes, marmer, dan belerang.

Anda mungkin juga menyukai