Anda di halaman 1dari 5

Ringkasan Tema 7 Subtema 3

Bahasa Indonesia (KD 3.6)

1. Informasi adalah data atau fakta tentang sesuatu hal


2. Kita dapat mencari arti kata dnegan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
3. Kalimat rumpang adalah kalimat yang belum lengkap.
4. Setiap paragraf mengandung kalimat utama dan kalimat pendukung, gagasan utama, gagasan
pendukung
5. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan utama, ide pokok, pikiran pokok dalam satu
paragraf
6. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama
7. Kita dapat menyajikan kalimat utama setiap paragraf dalam bentuk peta pikiran.
8. Peta pikiran adalah penyajian informasi dalam bentuk bagan.
9. Gagasan pokok/pikiran pokok/ ide pokok adalah inti atau dasar permasalahan dari suatu teks.
10. Sebuah ide pokok atau gagasan pokok pada umumnya terletak pada kalimat utama
11. Ide pokok dalam suatu paragraph juga dapat terletak di awal dan di akhir kalimat suatu paragraf.
12. Kita dapat menemukan informasi dengan terlebih dahulu menemukan gagasan pokok pada suatu
teks.
13. Informasi yang kita temukan, dapat kita susun menjadi sebuah ringkasan.
14. Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk singkat dan efektif.
15. Ringkasan juga disebut inti dari sebuah teks

Matematika (KD.3.10)

1. Keliling bangun datar merupakan jumlah panjang sisi-sisi dari bangun datar tersebut
2. Keliling bangun datar dapat ditentukan dengan menjumlahkan banyaknya satuan panjang seluruh
tepian benda tersebut.
3. Contoh keliling bangun datar:

Keliling sigitiga sama sisi di atas adalah jumalah panjang sisi AB + BC + AC.
4. Kita dapat menghitung keliling bangun datar dengan satuan tak baku misalnya persegi satuan.
5. Caranya yaitu dengan menghitung banyak persegi satuan yang ada di tepian dari sekelilingnya
bangun datar.
6. Contoh:
Hitunglah keliling bangun datar berikut :

Dijawab : dihitung mulai dari persegi satuan yang bagian bawahnya.


Keliling = (5 + 2 + 2 + 2 + 5 + 2 + 2 + 2 + 8 + 2 + 2 + 2) persegi satuan
= 36 persegi satuan
7. Menentukan keliling bangun datar dengan satuan baku sentimeter (cm)
8. Caranya yaitu kita hitung persegi satuan misalkan satu persegi satuan sama dengan 1 cm
9. Contohnya

Dijawab : dihitung mulai dari persegi satuan yang bagian bawahnya.


Keliling = (3 + 3 + 3 + 3) cm
= 12 cm

PPKN (KD. 3.3)

1. Contoh beberapa suku yang ada di Indonesia, antara lain:


a. Suku Batak :
- Alat musik tradisionalnya : Sarune Bolon
- Lagu daerahnya : Sinanggar Tulo dan Sik Sik Sibatumanikam
- Tarian tradisional : Tortor
- Ciri khas sukunya : Tradisi mangulosi dan memiliki marga.
b. Suku Minangkabau
- Alat musik tradisionalnya : Saluan atau seruling panjang
- Lagu daerahnya : Ayam Den Lapeh
- Tarian tradisional : Tari piring
- Ciri khas sukunya : Makanan (rendang dan sate padang), dan pakaian adat suntiang
c. Suku Betawi
- Alat musik tradisionalnya : Rebana
- Lagu daerahnya : Jali-Jali
- Tarian tradisional : Tari Ondel Ondel
- Ciri khas sukunya : Kesenian Gambang Karomong, Tari topeng betawi dan seni pertunjukan
yaitu Lenong
d. Suku Sunda
- Alat musik tradisionalnya : Angklung, suling dan calung
- Lagu daerahnya : Manuk Dadali, Cing cangkeling
- Tarian tradisional : Tari Jaipong, Topeng dan tari merak
- Ciri khas sukunya : makanannya lalapan dan sambal.
e. Suku Bali
- Alat musik tradisionalnya : Gamelan
- Lagu daerahnya : Ratu Anom
- Tarian tradisional : Tari pendet dan tari kecak
- Ciri khas sukunya : terkenal dengan seni tari, seni pertunjukan dan seni ukir.
f. Suku Dayak
- Alat musik tradisionalnya : Sape
- Lagu daerahnya : Cik-Cik Periok
- Tarian tradisional : Tari Monong
- Ciri khas sukunya : gemar bercocok tanam
g. Suku Toraja
- Alat musik tradisionalnya : Passuling
- Lagu daerahnya : marendeng marampa
- Tarian tradisional : Tari pa’gellu
- Ciri khas sukunya : pemakaman yang unik untuk leluhurnya dan upacara adat berupa adu
kerbau.
h. Suku Asmat
- Alat musik tradisionalnya : Tifa
- Lagu daerahnya : E mambo simbo
- Tarian tradisional : Tari tibe atau tari perang
- Ciri khas sukunya : berkulit hitam dan rambut keriting.
2. Contoh cara kita melestarikan bahasa daerah yang ada di Indonesia, yaitu:
- Kita harus mengormati dan menghargai bahasa daerah suku lain
- Membuat lomba karya atau tulisan yang menggunakan bahasa daerah masing-masing
- Mau belajar bahasa daerah dari suku lain.
3. Contoh keberagamaan di tempat bermain antara lain : suku, budaya, adat istiadat dan bahasa
daerah.
4. Dengan saling menghoramti dan menghargai keberagaman dapat menjadikan kita tetap bersatu
5. Manfaat keberagaman di tempat bermain, antara lain:
- Dapat menumbuhkan sikap toleransi antarteman
- Dapat menumbuhkan sikap saling menghormati antarteman.
- Dapat melakukan berbagai bentuk permainan dari daerah yang berbeda-beda.
- Dapat mempelajari budaya dan bahasa dari daerah asal teman kita.
6. Bunyi semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda tetapi tetap Satu
7. Semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika, meskipun bangsa Indonesia terdiri atas
beragam suku bangsa, ras, dan agama tetapi bangsa Indonesia tetap menjunjung tinggi persatuan
dan kesatuan
8. Lambang Negara Indonesia kita adalah Burung Garuda
9. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila.
10. Sikap yang harus diterapkan dalam keberagaman di tempat bermain yaitu: toleransi, saling bersatu
antarteman dan tenggang rasa
11. Toleransi adalah perilaku menghormati dan menghargai segala perbedaan orang lain.
12. Tenggang rasa adalah sikap mengerti, menghargai dan menghormati perasaan orang lain.
13. Manfaat sikap tenggang rasa dalam keberagaman di tempat bermain, yaitu :
- Dapat menjalin persahabatan dengan baik
- Terciptanya suasana yang rukun dan damai
- Hidup kita akan lebih nyaman dan tentram.
SBdP (KD 3.1)

1. Karya dekoratif adalah gabungan dari beberapa motif membentuk sebuah hiasan.
2. Unsur-unsur rupa pada karya dekoratif antara lain: Titik, garis, bidang dan warna.
3. Titik, garis dan bidang dibedakan berdasarkan kerumitannya.
4. Warna dibedakan menjadi dua yaitu warna primer dan warna sekunder
5. Warna primer adalah warna dasar yang digunakan untuk menhgasilkan warna sekunder
6. Contoh warna primer adalah merah, kuning dan biru.
7. Contoh warna sekunder adalah hijau, orange, toska dan krem.
8. Kombinasi kreasi unsur-unsur rupa menghasilkan karya dekoratif.
9. Contoh benda-benda yang dihias dengan karya dekoratif, contohnya poster, kartu pos, surat atau
kartu ucapan.
10. Unsur-unsur rupa yang disusun secara berulang dapat menjadi sebuah pola.
11. Ada dua jenis pola yaitu pola sederhana dan pola rumit
12. Pola sederhana disebut juga dengan pola dasar
13. Pola sederhana dibentuk dari kombinasi unsur rupa, seperti garis dan bidang.
14. Kombinasi pola-pola sederhana akan membentuk pola rumit.

PJOK (KD 3.7)

1. Salah satu upaya petugas kolam renang menjaga keselamatan pengunjung kolam renang :
- Menggunakan pluit
Pluit adalah alat komunikasi untuk mengawali dan menghentikan suatu kegiatan
Pluit berfungsi untuk memberikan peringatan jika adanya bahaya di kolam renang
- Memasang papan tanda bahaya di kolam renang.
- Memberikan himbauan untuk mematuhi aturan selama pengunjung menggunakan kolam
renang.
2. Manfaat tanda bahaya yaitu untuk menyampaikan pesan agar kita berhati-hati khusunya di area
kolam renang

3. Macam-macam tanda bahaya di kolam renang, antara lain :

a.
- Bagian-bagian kolam renang berdasarkan kedalamannya, dibagi menjadi tiga, yaitu: Kolam
dangkal, kolam sedang dan kolam yang dalam
- Tanda ini bahaya ini, untuk memastikan pengunjung berenang di area kolam yang sesuai
dengan tinggi badan dan kemampuan berenangnya.
b.
Tanda bahaya ini menunjukan kita tidak boleh berenang sendiri harus ada pengawasan dari
orang tua atau guru.

c.
Tanda ini memastikan kita agar tidak berlari atau kejar-kejaran di pinggir kolam, karena
permukaan lantai di pinggir kolam yang licin.

d.
- Tanda ini dipasang di kolam yang dangkal
- Melompat ke dalam kolam yang dangkal dapat menyebabkan kepala terbentur dasar kolam
yang dapat menimbulkan cedera yang serius, mulai dari kelumpuhan bahkan kematian.

e.
- Tidak boleh mendorong teman ke kolam renang karena berbahaya menyebabakan
terjadinya keelakaan, menyebabkan cedera, misalnya
- Terceburnya ke dalam kolam dan kepala terbentur di lantai

4. Upaya menjaga keselamatan diri saat beraktivitas di air :


a. Gunakan pelampung
b. Lakukan pemanasan untuk mencegah cedera
c. Berlatih berenang di kolam yang dangkal
d. Tidak berenang sendiri dan pastikan ada yang mengawasi

Anda mungkin juga menyukai