Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Materi Tema 6-8

PPKn
Negara Indonesia memiliki lambang negara “Garuda Pancasila”. Pancasila merupakan
istilah yang tercantum dalam kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Indonesia memiliki
semboyan “Bhineka tunggal ika “ yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu
jua. Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami sebagai kelebihan bangsa
Indonesia yang bisa memperkaya Indonesia.
Kurang memahami keragaman dapat menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu
hendaknya harus mencerminkan sikap toleranasi artinya saling menghormati dan
menghargai keberagaman yang ada di Indonesia supaya tetap terjalin persatuan dan
kesatuan bangsa.
Beberapa faktor penyebab keberagaman yang ada di Indonesia:
1. Negara kepulaun yang menyebabkan keragaman suku bangsa di Indonesia. Jumlah
suku bangsa menjadi yang terbesar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di
pulau besar maupun di pulau kecil. Beberapa suku bangsa di Indonesia, suku Sunda
(Jawa Barat), suku Baduy (Banten), suku betawi (DKI Jakarta), suku Minang (Sumatera
Barat), Gayo (Aceh).
Dengan keragaman suku bangsa tentunya memiliki berbagai keragaman
bahasa daerah. Bahasa daerah merupakan bahasa yan digunakan di daerah tertentu
sebagai alat komunikasi, beberapa bahasa daerah hampir terancam punah, maka kita
harus melestarikannya dengan cara menggunakan bahasa daerah dengan benar dan
mempelajari bahasa daerah lain untuk menambah pengetahuan.
2. Letak negara yang strategis, menyebabkan keragaman agama di Indonesia. Agama
yang di akui di Indonesia ada 6 diantaranya:
- Islam tempat ibadah Mesjid, kitab suci Alqur’an, hari besar Idul fitri dan Idul Adha.
Umat Islam melaksanakan puasa di bulan ramadhan dan mengeluarkan zakat
fitrah menjelang hari raya Idul Fitri. Umat islam melaksanakan puasa sunah sehari
sebelum menyambut hari besar Idul Adha dan memotong hewan kurban pada
hari raya tersebut.
- Kristen tempat ibadah Gereja, kitab suci Al-Kitab, hari besar natal sebagai
peringatan atas kelahiran Yesus Tuhannya.
- Katolik tempat ibadah Gereja, kitab suci Al-Kitab, hari besar natal sebagai
peringatan atas kelahiran Yesus Tuhannya.
- Hindu tempat ibadah Pura, kitab suci Weda, hari besar Nyepi sebagai perayaan
tahun baru Saka.
- Budha tempat ibadah Wihara, kitab suci Tripitaka, hari raya Waisak sebagai
perayaan mengenang kelahiran dan kematian Sang Budha.
- Khonghucu tempat ibadah Klenteng, kitab suci Si Shu Wu Jing, hari besar Imlek
sebagai perayaan tahun baru Sin Cia.
3. Kondisi alam yang menyebabkan keragaman pekerjaan di Indonesia.
Bahasa Indonesia
*Puisi merupakan sebuah karya sastra yang berisi curahan perasaan penyair tentang
apa yang dirasakan, dilihat, dan dipikirkan dengan menggunakan kata-kata indah.
Ciri-ciri puisi:
- Baris dan bait
- Irama dan Rima. Jenis-jenis rima:
a. Rima a-b-a-b sering di sebut rima silang.
Contoh:
Belajar giat setiap hari
Tanpa jemu dan tak kenal waktu
Semua kekerjakan setulus hati
Demi mewujudkan cita-citaku
b. Rima a-b-b-a sering di sebut rima peluk.
Contoh:
Di atas karpet merah berjalan penuh gaya
Berlenggak-lenggok bak seorang putri
Menggunakan busana indah tak terperi
Membuat semua terpesona akan kecantikannya
c. Rima a-a-b-b sering di sebut rima pasangan.
Contoh:
Inginku memiliki suara merdu
Agar ku dapat menyanyikan sebuah lagu
Sebagai hiburan untuk seluruh handai tolan
Dalam sebuah pertunjukan yang dipenuhi para seniman
d. Rima a-a-a-a sering di sebut rima terus.
Contoh:
Terbang dengan burung besi
Menembus langit tinggi
Berkeliling seluruh negeri
Menggapai mimpi menjadi pilot sejati

Agar lebih mudah membuat puisi, perhatikan hal-hal berikut:


- Menentukan tema. Tema puisi merupakan topik utama atau gagasan pengarang/
penyair (orang yang membuat puisi).
- Melakukan obsevasi atau pengamatan yang bermanfaat untuk mengembangkan
imajinasi atau khayalan.
Langkah-langkah mendeklamasikan puisi:
- Memahami puisi dengan cara membaca dengan memaknai setiap larik dan bait
puisi.
- Lafal tau intonasi atau penekanan suara dalam membaca puisi.
- Mimik wajah berarti ekspresi wajah saat membaca puisi sesuai isi puisi.
*Teks nonfiksi adalah teks yang berisi tentang data yang ada dan bukan khayalan,
sedangkan teks fiksi adalah teks atau cerita rekaaan atau khayalan dari pengarangnya
yang bertujuan untuk menghibur pembacanya.
Unsur-unsur cerita:
- Tema merupakan dasar cerita.
- Alur merupakan rangkaian cerita atau kejadian.
- Latar merupakan keterangan yang menjelaskan keadaan dalam cerita. Latar dalam
cerita teks fiksi terbagi menjadi tiga, yaitu latar waktu, latar tempat, dan latar
suasana.
- Tokoh adalah pelaku yang ada dalam sebuah cerita yang membangun sebuah
cerita. Tokoh bisa berupa manusia, benda mati, tanaman dan tumbuhan, atau
aneka satwa/hewan yang seolah-olah dapat bertingkah laku seperti manusia.
Tokoh cerita fiksi dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Tokoh utama yang memiliki peran penting, ditampilkan terus-menerus dan
pembawa pesan sebuah cerita.
b. Tokoh tambahan yaitu tokoh yang di munculkan sesekali dalam cerita.
Berdasarkan sifatnya tokoh di bedakan menjadi dua:
 tokoh protagonis adalah tokoh yang memfunyai sifat/watak baik.
 tokoh antagonis adalah tokoh yang mempunyai sifat buruk.
- Amanat merupakan pesan yang terkandung dalam sebuah cerita.
Jenis-jenis teks fiksi:
- Legenda yaitu cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan
peristiwa sejarah.
- Cerita jenaka yaitu cerita yang menghibur.
- Saga atau cerita panji yaitu cerita legendaris yang bersifat sejarah tentang
kepahlawanan atau petualangan yang mengagumkan.
- Fabel yaitu cerita tokohnya di perankan oleh hewan.
- Mite yaitu cerita yang mempunyai sejarah, kepercayaan dan di anggap suci.
Umumnya di tokohi dewa.
IPA
 Siklus hidup adalah sebuah proses yang menunjukan suatu perkembangan individu
makhluk hidup mulai dari dilahirkan sampai akhir pertumbuhannya. Hewan ada yang
mengalami metamorfosis ada yang tidak mengalami metamorfosis.
Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis: kucing, sapi, ayam, kangguru
dan lain-lain.
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami tahap pupa pada
serangga, tahap berudu pada katak dan tahap jentik pada jamuk.
Contoh hewan mengalami metamorfosis sempurna: nyamuk, lalat, kupu-kupu,
katak.
Metamorfosis pada kupu-kupu: telur, ulat, kepompong, kupu-kupu dewasa.
Metamorfosis pada katak: telur, berudu, berudu berkaki, katak berekor, katak
dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna di tandai dengan
perubahan tubuh yang tidak mencolok atau hewan muda meyerupai hewan dewasa
(nimpa).
Contohnya: kecoa, kepik, belalang.
 Tumbuhan langka yang dilindungi pemerintah: bunga bangkai, kantung semar, bunga
raflesia, bunga anggrek.
 Hewan langka yang dilindungi pemerintah: harimau sumatra, badak bercula satu.
 Hewan dan tumbuhan perlu di lestarikan salah satunya reboisasi merupakan bentuk
pelestarian hutan jangka waktu panjang. Pelestarian insitu adalah bentuk pelestarian
hayati yang dilakukan di dalam habitatnya seperti suaka margasatwa, hutan lindung,
cagar alam. Pelestarian exsitu atau di luar habitatnya seperti kebun binatang, kebun
raya, taman safari.
 Upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka: penegakan hukum, pelestarian
exsitu atau instu.
 Gaya adalah tarikan atau dorongan sehingga benda bergerak.
 Pengaruh gaya terhadap beda: gaya dapat merubah bentuk benda (bermain
plastasin, meremas botol plastik, memotong kue)
 Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi contoh: buah jatuh dari pohonnya, terjun
payung.
 Gaya pegas adalah gaya yang timbul dari benda elastis seperti main trampolin,
ketapel, melontarkan anak panah.
 Gaya magnet adalah gaya tarik menarik antar kutub yang tidak senama contoh pintu
kulkas. Gaya tolak menolak dari kutub senama contoh kereta maglev yang di pasang
di bagian roda dan rel kereta.

 Perubahan energi listrik: radio mengubah energi listrik menjadi energi suara, kipas
angin mengubah energi listrik menjadi energi gerak, lampu neon mengubah energi
listrik menjadi energi cahaya.
IPS
 Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah tanah, air, matahari, udara,
tumbuhn, hewan.
 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
- Bahan tambang jenis logam seperti emas, besi, baja, pasir kuarsa (bahan baku
kaca dan mika).
- Bahan tambang non logam seperti batu bara, minyak bumi, gas alam.
 Hewan ternak dengan sengaja dipelihara untuk dikembangkan dengan tujuan
memperoleh keuntungan seperti ayam, bebek, sapi, kambing dan lain-lain.
 Tanaman perkebunan yang cocok di tanam di dataran tinggi teh.
 Tanaman yang cocok di tanam di dataran rendah padi.
 Hasil hutan non kayu seperti madu dan tempat pariwisata.
 Jenis pekerjaan di dataran tinggi dan rendah (peternakan, petani) pekerjaan di
daerah pantai (nelayan, petani garam).
 Keragaman di Indonesia:
- Suku bangsa: suku Sunda (Jawa Barat), suku Baduy (Banten), suku betawi (DKI
Jakarta), suku Minang (Sumatera Barat), Gayo (Aceh), suku Mandar (Sulawesi
Barat).
- Pakain adat: ulos (Sumatera Utara), Kesatrian (D.I Jogyakarta), baju Ewer (Papua),
kebaya (Jawa Barat dan Jawa Timur).
 Kegiatan ekonomi: kegiatan barang dan jasa (produksi), kegiatan menyalurkan
barang dan jasa dari produsen ke konsumen (distribusi), kegiatan memakai atau
memakan barang dan jasa (konsumsi).
 Kegiatan ekonomi yang menghasilkan jasa: guru, kurir, supir.
 Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang: pabrik sepatu, makanan, minuman dan
lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai