4. Kesenian
a. Seni Tari : Tari Topeng, Merak, Jaipong, dan Sisingaan.
b. Seni Suara dan Musik : Degung (semacam orchestra)
menggunakan alat music gendang, gong, saron, kecapi dll.
c. Lagu Daerah sunda: Bubuy Bulan, Karatagan Pahlawan,
Badminton, Tokecang, Cingcangkeling, Manuk Dadali, Es
Lilin dan Warung Pojok.
d. Wayang Golek
Wayang yang terbuat dari kayu dan salah satu tokoh
karakter wayang yaitu Cepot dan Dalang yang paling
terkenal adalah Abah Asep Sunarya.
e. Senjata tradisional: Kujang dan Keris.
f. . Organisasi Kemasyarakatan Sistem kekerabatan yang
digunakan adalah Parental atau Bilateral, yaitu mengikuti
garis keturunan dari kedua belah pihak orang tua.
g. Ekonomi
Mata pencaharian pokok suku Sunda adalah:
1) Bidang Perkebunan : Teh, Karet, dan Kina.
2) Bidang Pertanian : Padi, Palawija, dan Syur-mayur.
3) Bidang Perikanan : Tambak Udang, dan Perikanan Ikan
Payau. Selain bertani, berkebun dan mengelolo perikanan
ada juga yang bermata pencaharian sebagai Pedagang,
Pengrajin, Peternak dan Nelayan.
h. Ilmu Pengetahuan
Kemajuan teknologi fasilitas yang cukup memadai dalam
pengetahuan dan informasi.
i. Teknologi
Seiring berkembangnya zaman, hasil-hasil pengembangan
teknologi sangat membantu masyarakat sunda dalam kegiatannya
sehari-hari serta mudah untuk didapat.
Contoh:
Alat-alat yang digunakan untuk pertanian, seperti traktor untuk
membajak sawah, penggilingan padi.
Menurut J.J. HoenigmanWujud kebudayaan merupakan
bentuk yang dihasilkan oleh pemikiran kebudayaan.
2. Aktivitas
Aktivitas yaitu tindakan atau aktivitas manusia yang berasal
dari pemikiran kebudayaan. Wujud kedua ini sering disebut
dengan sistem sosial, terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia
yang sering berinteraksi. Sifatnya nyata, terjadi di sekeliling
kita sehari-hari, dapat diamati dan didokumentasikan.
Misalnya: sistem adat, sitem kemasyarakatan dan lain
sebagainya.
3. Artefak
Artefak yaitu wujud fisik berupa hasil aktivitas atau karya
manusia dalam masyarakat yang berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, didokumentasikan
serta sifatnya wujud konkret.
Misalnya: Patung, bangunan dan lain sebagainya.
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu komplek dari ide-ide, gagasan, nilai-
nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dan sebagainya. Wujud
kebudayaan yang pertama ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau
difoto.