Anda di halaman 1dari 35

KONSEP DASAR, PERAN

FUNGSI, DAN
KETERAMPILAN
ANTROPOLOGI DALAM
MENGKAJI KESAMAAN
DAN KEBERAGAMAN
BUDAYA, AGAMA,
RELIGI/KEPERCAYAAN,
TRADISI, DAN BAHASA
Kompetensi Dasar
 3.1 Memahami Antropologi sebagai ilmu yang
mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia
Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam
rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling
menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.
 4.1 Membaca berbagai literatur dan mendiskusikan
hasil bacaan tentang ilmu Antropologi sebagai ilmu
yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan
manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik
dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan
saling menghargai sehingga tercipta kerukunan
nasional.
KONSEP DASAR
A. Pengertian Antropologi
 Anthropology berarti “ilmu tentang manusia”, dan
adalah suatu istilah yang sangat tua. Dahulu istilah
itu digunakan dalam arti yang lain, yaitu “ilmu
tentang ciri-ciri tubuh manusia” (malahan pernah
juga dalam arti “ilmu anatomi”).
LANJUTAN PENGERTIAN ANTROPOLOGI

 Antropologi adalah suatu studi ilmu yang


mempelajari tentang manusia baik dari segi
budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain
sebagainya. Antropologi adalah istilah kata
bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos
dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos
memiliki arti cerita atau kata.
B. Cabang Ilmu Antropologi
1. Kebudayaan (culture)
Kebudayaan Nusantara
Pengertian Kebudayaan secara UMUM

 Secara umum pengertian budaya adalah adat atau


suatu kebiasaan yang dilakukan oleh suatu
masyarakat. Dengan begitu bisa dikatakan
kebudayaan adalah suatu sikap yang telah
mengakar ke dalam setiap orang.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN MENURUT PARA AHLI
1. KOENTJARANINGRAT
 Menurut beliau, kebudayaan merupakan
keseluruhan perilaku dari manuasia dan hasil yang
diperoleh melalui proses belajar dan segalanya
tersusun dalam kehidupan masyarakat.
2. KI HAJAR DEWANTARA
 Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara
didefinisikan sebagai buah budi manusia, yang
merupakan hasil dari dua pengaruh besar yaitu
alam dan kodrat masyarakat. Ini juga merupakan
sebuah bukti kejayaan kehidupan manusia untuk
dapat mengatasi kesulitan di dalam hidupnya agar
keselamatan dan kebahagyaan bisa tercapai.
Nantinya, sifat tertib dan damai juga akan terlahir
dari sini
3. SOELAEMAN SOENARDI DAN SELO SOEMARDJAN

 Menurut dua pakar tersebut kebudayaan


merupakan semua hasil karya, cipta, dan rasa dari
masyarakat. Karya – karya tersebut menghasilakn
teknologi serta kebudayaan berwujud benda dan
jasmaniah yang diperlukan oleh umat manusia untuk
dapat menguasai alam supaya hasilnya bisa
digunakan untuk diabdikan bagi keperluan
masyarakat.
UNSUR UNSUR KEBUDAYAAN
Kebudayaan secara universal atau keseluruhan
memiliki unsur – unsur tertentu, menurut
C.Kluckhohn dapat diuraikan sebagai berikut ini:
1. UNSUR BAHASA
 Bahasa merupakan cara ucap manusia. Pengucapan
yang elok dan merupakan salah satu elemen yang
sudah menjadi tradisi. Terus menerus diturun temurunkan
sehingga antar manusia di suatu kelompok atau daerah
atau bangsa dapat melakukan komunikasi dengan cara
mereka sendiri. Bahasa juga digunakan untuk
mengadaptasi tradisi. Dibagi menjadi dua, yaitu
bahasa ucapan dan bahasa tulisan.
 Contohnya, di Indonesia terdiri dari banyak pulau,
adat, suku, dan kelompok etnis. Ada Jawa, Bugis,
Dayak, Batak, dan lain – lain. Dari masing – masingnya
itu mempunyai bahasa sendiri – sendiri dan berbeda
dari bahasa yang lainnya.
I La Galigo, Naskah Epik Mitos Bugis
2. SISTEM KEPERCAYAAN
 Sistem ini sangat penting karena merupakan salah
satu yang dijadikan pegangan oleh manusia dalam
menjalani kehidupannya. Selain itu, kepercayaan
juga akan menghubungkan manusia dengan
penciptanya, membuat hal – hal yang terlihat
mustahil bisa diterima akal sebagai wujud
keajaiban dan anugrah dari Tuhan.
KEPERCAYAAN ORANG BADUY

 Kepercayaan masyarakat Kanekes yang disebut


sebagai ajaran Sunda Wiwitan, ajaran leluhur turun
temurun yang berakar pada penghormatan
kepada karuhun atau arwah leluhur dan pemujaan
kepada roh kekuatan alam (animisme)
3. Sistem Pengetahuan
 Unsur selanjutnya adalah sistem pengetahuan yang
berkisar pada pengetahuan mengenai kondisi alam
sekililingnya, serta sifat peralatan yang
dipakainya. Ruang lingkup sistem pengetahuan
berupa pengetahan tentang alam, flora dan fauna,
waktu, ruang dan bilangan, Kepribadian sesama
manusia, tubuh manusia.
MENJAGA KESELARASAN DENGAN ALAM
RASI BINTANG SEBAGAI
PENUNJUK ARAH
A. RASI BINTANG PARI :
 rasi bintang pari/crux
– arah selatan
4. Sistem Kemasyarakatan atau
Organisasi Sosial
 Sistem kekerabatan sangat kental dalam unsur ini.
Sistem kemasyarakatan masih digunakan manusia
hingga sampai sekarang untuk bersosialisasi dan
menjalin hubungan. Hingga saat ini, ada beberapa
wilayah dan negara yang memakai sistem
kekerabatan seperti Amerika Latin, Afrika, dan
Oseanis.
4. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial

 Menurut L.H Morgan, ada beberapa macam sistem


kekerabatan yaitu garis parental (keturunan ayah
dan ibu), garis alternered yang mengajarkan
bahwa perempuan dan laki – laki berkedudukan
sama, dan garis keturunan ibu yang mana
kedudukan perempuan lebih tinggi dari laki – laki.
Sistem kekerabatan Matrilineal
 Matrilineal adalah suatu adat masyarakat yang
mengatur alur keturunan berasal dari pihak ibu.
Kata ini seringkali disamakan
dengan matriarkhat atau matriarkhi, meskipun
pada dasarnya artinya berbeda. Matrilineal
berasal dari dua kata bahasa Latin,
yaitu mater yang berarti ibu, dan linea yang berarti
garis. Jadi, matrilineal berarti mengikuti garis
keturunan yang ditarik dari pihak ibu.
Suku Nakhi bagian barat daya
Provinsi Sichuan di Tiongkok
5. SISTEM TEKNOLOGI
 Hadirnya sistem ini menjadi sistem peralatan dan
perlengkapan manusia dalam menjalani hidupnya.
Koentjaraningrat membagi macam – macam
teknologi menjadi alat – alat produksi, wadah,
senjata, makanan, minuman, pakaian, rumah, dan
transportasi. Sistem teknologi yang dilihat hari ini
merupakan perkembangan dari teknologi masa lalu
yang sifatnya sederhana.
 Contohnya, dahulu kapak potong sudah merupakan
teknologi canggih, kini telah tergantikan dengan
mesin potong yang sudah bekerja otomatis. Dahulu
rumah hanya berbentuk gubug dan cukup untuk
bisa berteduh saja. Kini rumah telah berkembang
menjadi gedung dan hotel.
6. SISTEM EKONOMI / MATA
PENCAHARIAN
 Sistem Ekonomi kebudayaan Indonesia secara garis
besar terdiri dari berburu dan meramu, beternak,
bercocok tanam, menangkap ikan, dan sistem
irigasi atau pengairan. Hingga sekarang sistem ini
berkembang lagi. Misalnya adalah, dari bercocok
tanam atau bertani, berlanjut kepada sistem
perdagangan dan bisnis pengolahan makanan.
Masyarakat pertanian
7. KESENIAN
 Seni merupakan suatu ekspresi terhadap
keindahan. Koentjaraningrat membagi seni menjadi
dua yaitu seni rupa dan seni suara. Seni masih bisa
dibagi menjadi bermacam – macam tak hanya dua
jenis itu saja, masih ada seni musik, seni tari, seni
terapan, seni murni, dan lain – lain. Seni juga
merupakan bagian dari kebudayaan, contoh
nyatanya adalah peran seni musik, seni rupa, dan
tari dalam upacara adat.
Anklung

Anda mungkin juga menyukai