Anda di halaman 1dari 6

Pengantar Antropologi Tugas 2

TUGAS 2

Nama: Mauliza

Mata Kuliah: Pengantar Antropologi

Soal:

1. Uraikan pengertian konsep-konsep di bawah ini dan berikan contohnya!

 Kebudayaan dimiliki bersama

 Kebudayaan itu hasil proses belajar

 Kebudayaan didasarkan pada simbol

 Kebudayaan bersifat adaptif

 Kebudayaan bersifat maladaptif

 Kebudayaan bersifat relatif

 Kebudayaan bersifat universal

2. Sebutkan 5 peran yang melekat pada Anda! Kemudian sebutkan 5 pranata dan 5 lembaga
yang sesuai/cocok dengan 5 peran Anda tersebut!

Contoh:

 Peran = dosen

 Pranata = educational institution

 Lembaga = Universitas Terbuka

Jawaban:

1. Konsep-konsep beserta contohnya:

 Kebudayaan dimiliki bersama

“Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya
mengenai sebagian tata cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih
Pengantar Antropologi Tugas 2

diinginkan”. Jadi, kebudayaan menunjuk pada berbagai aspek kehidupan. Istilah ini
meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap, dan juga hasil
dari kegiatan manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk
tertentu.
Seperti semua konsep-konsep ilmiah, konsep kebudayaan berhubungan dengan
beberapa aspek “di luar sana” yang hendak diteliti oleh seorang ilmuwan. Konsep-
konsep kebudayaan yang dibuat membantu peneliti dalam melakukan pekerjaannya
sehingga ia tahu apa yang harus dipelajari. Salah satu hal yang diperhatikan dalam
penelitian Antropologi adalah perbedaan dan persamaan mahluk manusia dengan
mahluk bukan manusia seperti simpanse atau orang-utan yang secara fisik banyak
mempunyai kesamaan-kesamaan. Bagaimana konsep kebudayaan membantu dalam
membandingkan mahluk-mahluk ini? Isu yang sangat penting disini adalah
kemampuan belajar dari berbagai mahluk hidup. Lebah melakukan aktifitasnya hari
demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun dalam bentuk yang sama. Setiap
jenis lebah mempunyai pekerjaan yang khusus dan melakukan kegiatannya secara
kontinyu tanpa memperdulikan perubahan lingkungan disekitarnya. Lebah pekerja
terus sibuk mengumpulkan madu untuk koloninya.

Agar dapat dikatakan sebagai suatu kebudayaan, kebiasaan-kebiasaan seorang


individu harus dimiliki bersama oleh suatu kelompok manusia. Para ahli Antropologi
membatasi diri untuk berpendapat suatu kelompok mempunyai kebudayaan jika para
warganya memiliki secara bersama sejumlah pola-pola berpikir dan berkelakuan yang
sama yang didapat melalui proses belajar.

Suatu kebudayaan dapat dirumuskan sebagai seperangkat kepercayaan, nilai-nilai dan


cara berlaku atau kebiasaan yang dipelajari dan yang dimiliki bersama oleh para
warga dari suatu kelompok masyarakat. Pengertian masyarakat sendiri dalam
Antropologi adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah dan yang
memakai suatu bahasa yang biasanya tidak dimengerti oleh penduduk tetangganya.

Contohnya adalah Tanam Sasi yaitu Ini merupakan bagian dari upacara kematian
yang dilakukan oleh salah satu suku di Kabupaten Merauke. Sasi adalah kayu yang
ditanam untuk memperingati 40 hari kematian seseorang. Sasi akan dicabut setelah
hari ke 1000.

 Kebudayaan itu hasil proses belajar


Pengantar Antropologi Tugas 2

Kebudayaan yang dimiliki oleh manusia juga dimiliki dengan cara belajar. Dia tidak
diturunkan secara bilogis atau pewarisan melalui unsur genetis. Hal ini perlu
ditegaskan untuk membedakan perilaku manusia yang digerakan oleh kebudayaan
dengan perilaku mahluk lain yang tingkah-lakunya digerakan oleh insting.
Ketika baru dilahirkan, semua tingkah laku manusia yang baru lahir tersebut
digerakkan olen insting dan naluri. Insting atau naluri ini tidak termasuk dalam
kebudayaan, tetapi mempengaruhi kebudayaan.

Contohnya adalah kebutuhan akan makan. Makan adalah kebutuhan dasar yang tidak
termasuk dalam kebudayaan. Tetapi bagaimana kebutuhan itu dipenuhi; apa yang
dimakan, bagaimana cara memakan adalah bagian dari kebudayaan

 Kebudayaan didasarkan pada simbol

Ahli antropologi berkebangsaan Amerika, Leslie White, dalam The Evolution of


Culture ( 1959 ) berpendapat bahwa semua perilaku manusia dimulai dengan
penggunaan lambang atau simbol. Manusia berkomunikasi satu dengan lainnya
dengan menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati bersama. Simbol adalah
sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan oleh mereka yang menggunakannya.
Nilai dan makna tersebut tidak ditentukan oleh sifat sifat yang secara intrinsik
terdapat dalam bentuk fisiknya, melainkan dengan cara- cara simbolik. Makna atau
nilai suatu simbol hanya dapat ditangkap melalui cara-cara yang bersifat noninderawi.
Sebagai

contohnya : makna suatu warna tergantung pada mereka yang menggunakannya.


Warna merah misalnya, dapat berarti berani (merah berarti berani, putih berarti suci)
dapat berarti komunis ( kaum merah ), dapat pula berarti bahaya ( daerah lampu
merah).

 Kebudayaan bersifat adaptif

Kebudayaan bersifat adaptif artinya kebudayaan dapat dapat menyesuaikan diri.


Kebudayaan merupakan sebuah keberhasilan mekanisme bagi spesies manusia.
Kebudayaan memberi kita sebuah keuntungan selektif yang besar dalam kompetisi
untuk bertahan hidup terhadap bentuk kehidupan yang lain.
Pengantar Antropologi Tugas 2

Contohnya yaitu adaptasi terhadap budaya luar, sebab terjadinya bencana alam pada
arti masyarakat tertentu menyebabkan mereka harus pindah ke daerah lain yang
mempunyai kebudayaan berbeda.

 Kebudayaan bersifat maladaptif

budaya juga boleh bersifat maladaptif, yaitu tidak menyumbang kepada kelangsungan
masyarakat manusia. Aspek negatif boleh membawa kepada kehancuran masyarakat
manusia dalam jangka masa panjang.

Contohnya tabiat merokok adalah suatu budaya yang agak meluas dan diterima secara
global. Tetapi jika kita merenung sejenak tentang fenomena sosial ini, sudah tentu kita
akan bersetuju bahawa merokok merupakan budaya yang maladaptif kerana ia boleh
menjejaskan kesihatan dan mencemarkan udara.

 Kebudayaan bersifat relatif

Relativisme budaya adalah suatu pandangan bahwa budaya memiliki sudut pandang
dunianya sendiri. Dapat didefinisikan juga sebagai cara pandang seseorang (suatu
suku, agama, bangsa) dalam melihat kebiasaan (budaya) orang lain yang sudah
tertanam kuat dalam hidup dan dipraktikannya dalam kehidupan sehari - hari.
Relativisme budaya dalam suatu bangsa bisa berkembang menjadi etnosentrisme yang
berpandangan bahwa budaya bangsanya lebih baik daripada budaya bangsa lain, atau
bisa berkembang menjadi xenocentrisme yang berpandangan bahwa budaya bangsa
lain lebih baik daripada budaya bangsa sendiri. Jadi, secara teorinya, relativisme
budaya bersifat relatif karena perkembangan budaya di masing - masing daerah pada
belahan dunia manapun tidaklah sama, bergantung dari keadaan daerah tersebut serta
lingkungannya, sehingga menghasilkan standar kebenaran yang berbeda pula.

Contohnya: Mencuri itu salah. Itu prinsip moral, tetapi secara perseptual atau dalam
kasus buadaya, mencuri itu bisa salah juga bisa benar.

 Kebudayaan bersifat universal

Budaya universal merupakan elemen, pola, sifat atau bahkan lembaga umum untuk
semua budaya yang berada di dunia. Sebenarnya konsep budaya universal ini telah
dibahas sejak lama dalam konten ilmu sosial. Para ahli antropologi memiliki
Pengantar Antropologi Tugas 2

pandangan yang berbeda terhadap unsur-unsur kebudayaan dari suatu kebudayaan


yaitu:

 Alat-alat teknologi

 Keluarga

 Sistem ekonomi

 Kekuasaan Poilitik

 Sistem norma

 Organisasi ekonomi

 Alat dan lembaga pendidikan

 Organisasi kekuasaan

Kebudayaan bersifat universal maksudnya kebudayaan bersifat menyeluruh. Artinya


tidak ada masyarakat yang tidak memiliki budaya. Unsur universal dalam budaya
yang dimaksud adalah bahasa, ilmu pengetahuan, teknologi, organisasi sosial,
ekonomi, religi, dan kesenian.

Contohnya: Sistem pengetahuan berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam


sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang digunakannya. Sistem pengetahuan
meliputi flora dan fauna, ruang pengetahuan tentang alam sekitar, waktu, ruang dan
bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia serta tubuh manusia.

2. Peran, pranata dan Lembaga Yang sesuai pada diri saya:

 Peran= Peran serta politik

Pranata= Pemilihan Umum

Lembaga= Komisi Pemilihan Umum

 Peran= Guru

Pranata= Institusi Pendidikan

Lembaga= SDN Wawai Gardu


Pengantar Antropologi Tugas 2

 Peran= Pengembangan Keturunan

Pranata= Pernikahan

Lembaga= KUA, Catatan Sipil, Gereja

 Peran= Jaksa

Pranata= politik

Lembaga= Kejaksaan Agung

 Peran= Ketua MPR

Pranata= politik

Lembaga= Majelis Permusyawaratan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai