RANGKUMAN
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
HTB 19 B
FAKULTAS SYARI’AH
PERIODE
2019/2020
Resume Tugas Individu Ilmu Negara
NIM: 190102030132
Lokal: HTN b
02 Maret 2020
Hoetink mengatakan bahwa ilmu politik adalah semacam sosiologi dari pada negara.
Ilmu Negara dan HTN menyelidiki kerangka yuridis dari pada negara, sedang Ilmu
Ilmu Negara merupakan Ilmu Pengetahuan yang menyelidiki pengertian- pengertian pokok
dan sendi-sendi pokok negara dapat memberikan dasar- dasar teoritis yang bersifat umum
untuk HTN.
Ilmu Negara memberikan dasar-dasar teoritis untuk HTN yg positif. HTN merupakan
dihasilkan oleh Ilmu Negara. Ilmu HTN sebagai applied scince(ilmu pengetahuan terapan)
yang disediakan oleh pure science (Ilmu pengetahuan murni) Ilmu Negara.
UNSUR-UNSUR NEGARA
Montevideo (Pan American) Convention on Rights and Duties of States of 1933, menyebut
unsur-unsur negara sebagai berikut:
d) A capacity to enter into relations with other states.( Kemampuan untuk mengadakan
hubungan dengan negara lain).
09 April 2020
A. Tujuan Negara
Pembahasan tujuan dan fungsi negara secara inplisit mengadakan pemisahan warga
Tujuan negara menurut ajaran Islam: terlaksananya ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah
Rasul dalam kehidupan masyarakat, menuju kepada tercapainya kesejahteraan hidup di dunia,
materiil dan spiritual, perseorangan dan kelompok serta mengantarkan kepada tercapainya
kebahagiaan hidup di akhirat.
B. Fungsi Negara
Fungsi negara diartikan sebagai tugas daripada organisasi negara untuk mana negara itu
diadakan.
Fungsi negara pada abad XVI di Prancis ada 5, yaitu: a/ Diplomacie; b/ Defencie; c/ Financie;
d/ Justicie. Fungsi-fungsi negara tersebut diadakan hanyalah sekedar untuk memenuhi
kebutuhan pemerintah yang masih diktator.
John Locke: Fungsi negara dapat dibagi menjadi tiga, yakni a/ fungsi legislatif; b/ fungsi
eksekutif; dan c/ fungsi federatif (kekuasaan yang meliputi semua, kecuali legislatif dan
eksekutif, meliputi kekuasaan keamanan negara, urusan perang dan damai dalam
keterkaitannya dengan hubungan luar negeri). Tugas mengadili termasuk tugas eksekutif.
Montesquieu: Fungsi negara menjadi tiga, yakni a/ fungsi legislatif; b/ fungsi eksekutif; c/
fungsi yudikatif. Fungsi federatif termasuk fungsi eksekutif.
TIPE-TIPE NEGARA
Tipe negara ditinjau dari sisi hukum adalah penggolongan negara-negara dengan melihat
hubungan antara penguasa dan rakyat.
16 April 2020
a. Kekuasaan Negara
Max Weber: “Kekuasaan adalah kemampuan untuk, dalam suatu hubungan sosial,
melaksanakan kemauan sendiri sekalipun mengalami perlawanan, dan apa pun dasar
kemampuan ini”;
b. Legitimasi kekuasaan
David Easton: Keabsahan adalah keyakinan dari pihak anggota masyarakat bahwa sudah
wajar baginya untuk menerima baik dan menaati penguasa dan memenuhi tuntutan-tuntutan
dari rezim itu; kriteria legitimasi untuk menilai keabsahan suatu wewenang/kekuasaan
TEORI KONSTITUSI
B. Pengertian Konstitusi
Istilah Konstitusi berasal dari “constituer” (bhs Prancis) yang berarti membentuk.
Maksud konstitusi ialah pembentukan suatu Negara atau menyusun dan menyatakan
suatu Negara (Wirjono Projodikoro). Sedangkan istilah Undang-Undang Dasar
merupakan terjemahan istilah Belanda: “Grondwet”.
Konstitusi berasal dari istilah Inggris “constitution”, konstitusi memiliki arti lebih luas
baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Dalam bahasa latin, kata konstitusi berasal
dari kata “cume” (bersama dengan) dan “statuere” (berdiri).
Henc van Maarseveen dan Ger van der Tang mengatakan bahwa konstitusi selain
sebagai dokumen nasional, juga sebagai alat untuk membentuk sistem politik dan
sistem hukum negaranya sendiri.
E. Supremasi Konstitusi
Resume Tugas Individu Ilmu Negara
Tidak semua negara memberi kedudukan yang lebih tinggi kepada UUD daripada UU dalam
arti formal. Konstitusi dalam arti luas bisa dalam bentuk UUD, UU, kebiasaan, konvensi.
Lord Bryce membagi menjadi 2:
23 April 2020
TEORI KEDAULATAN
Berasal dari kata Souvereignty (Inggris), Souveainete (Prancis), Sovranus (Italia), yang
diturunkan dari kata latin Superanus yang berarti “yang tertinggi” (Supreme).
b. Hakikat Kedaulatan
Dalam terminologi ilmu politik modern, kata Kedaulatan digunakan untuk mengartikan
kemaharajaan mutlak atau kekuasaan raja yang paripurna. Kedaulatan memiliki hak yang
tidak dapat diganggu gugat untuk memaksakan perintah-perintahnya kepada semua rakyat
negara yang bersangkutan dan sang rakyat ini memiliki kewajiban mutlak untuk menaatinya
tanpa memperhatikan apakah mereka bersedia atau tidak.
c. Macam-Macam Kedaulatan
1. Kedaulatan Tuhan
2. Kedaulatan Raja
3. Kedaulatan Negara
4. Kedaulatan Hukum/ rechts-souvereineteit
5. Kedaulatan Rakyat/ popular souvereignty
Resume Tugas Individu Ilmu Negara
TEORI DEMOKRASI
1. Dari zaman Yunani kuno hingga sekarang mayoritas teoretikus di bidang politik
banyak melontarkan kritik terhadap teori dan praktik Demokrasi. Komitmen umum
terhadap Demokrasi merupakan fenomena baru;
2. Banyak negara menganut paham Demokrasi, sejarah lembaga politiknya mengungkap
adanya kerapuhan dan kerawanan tatanan Demokrasi.
Tipe-tipe demokrasi:
1. Demokrasi Klasik:
2. Republikanisme protektif
3. Republikanisme dan perkembangannya
4. Demokrasi protektif
5. Demokrasi developmental
6. Demokrasi langsung dan akhir dari politik
7. Demokrasi Kompetisi Elite;
8. Demokrasi pluralisme
9. Demokrasi legal
10. Demokrasi partisipatif
11. Demokrasi deliberatif
30 April 2020
A. Bentuk Negara
Adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan secara yuridis
mengenai negara. Peninjauan secara sosiologis yaitu apabila negara dilihat secara
keseluruhan tanpa melihat isinya dan sebagainya. Disebut peninjauan secara yuridis yaitu
apabila negara hanya dilihat dari isinya atau strukturnya.
Bentuk Negara tidak sama dengan Bentuk Pemerintahan. Bentuk Negara menurut
perkembangan sejarahnya, yakni sejak zaman Yunani Kuno hingga sekarang:
negara, yakni:
1. Negara Kesatuan
2. Negara Federal
3. Negara Konfederasi
B. Konstitusi Negara
1. Pengertian Konstitusi Negara
Hukum dalam sebuah negara memiliki peranan yang sangat penting dalam menjamin
terwujudnya negara yang sesuai dengan cita-cita dan tujuan pembentukannya. Hal tersebut
menjadikan sebuah konsep negara ketika mendudukkan makna cita-cita negara dengan
mengambil posisi bagaimana implementasi hukum dijalankan dengan baik.
Catatan historis timbulnya negara konstitusional, sebenarnya merupakan proses sejarah yang
panjang dan selalu menarik untuk dikaji. Konstitusi sebagai suatu kerangka kehidupan politik
telah disusun melalui dan oleh hukum, yaitu sejak zaman sejarah Yunani, di mana mereka
telah mengenal beberapa kumpulan hukum (sema- cam kitab hukum). Pada masa
kejayaannya (antara tahun 624-404 S.M.) Athena pernah memunyai tidak kurang dan 11
konstitusi. Koleksi Aristoteles sendiri berhasil terkumpul sebanyak158 buah konstitusi dan
berbagai Negara.
Secara umum, konstitusi dan negara merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lainnya.