PURNAMASARI 1502572
SRI FITRIANI 1503070
PRESENTA
SI
show hide
BAB 9 ANTROPOLOGY
• Kepribadian mendasar
timbul dan menjadi
budaya dikarenakan
pengalaman pada masa
kecil. Kepribadian
mendasar ini dilihat
secara jelas oleh seluruh
lembaga kebudayaan,
seperti agama, magis
dan mitologi.
KONSEP ANTROPOLOGI
1. Budaya
Budaya terdiri atas pola-pola perilaku, sistem kepercayaan,
artefak dan manusia lainnya buatan komponen masyarakat. Ini
mencakup makanan, peralatan, pakaian, mitos, agama dan
bahasa. Terdiri dari elemen-elemen yang manusia gunakan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkunga fisik dan lingkungan sosial
mereka. Budaya adalah konsep kunci dalam antropologi budaya.
Karena semua konsep lainnya terkait dengan itu, kebudayaan
harus diberikan perhatian khusus dan fokus dalam studi
antropologi di SD dan SMP.
2. Elemen Budaya (Trait). Unit terkecil dari kebudayaan adalah sifat
atau elemen. Ciri-ciri budaya dapat terdiri atas pola akan perilaku
serta artefaknya. Masing-masing budaya terdiri atas banyak ciri
yang ditemukan dipinjam dalam elemen budaya.
3. Kompleksitas Budaya. Satu set fungsional ciri-ciri budaya saling
terkait adalah kompleksitas budaya. Seringkali ciri-ciri budaya
dalam bentuk yang komplek ketika mereka menyebar dari satu
daerah budaya ke budaya lain. Paling sering meminjam budaya
memilih dari sifat-sifat kompleks budaya didalamnya yang paling
konsisten dengan kebutuhannya.
2. Enkulturasi
Enkulturasi adalah proses dimana seorang individu belajar
untuk berpartisipasi dalam budayanya atau masyarakatnya.
• Budaya Daerah. Sebuah bidang kebudayaan adalah daerah
geografis dengan sejumlah ciri-ciri budaya dan kompleks. Ketika
antropolog memetakan bidang kebudayaan, mereka biasanya
memilih sebagai pemandu sifat-sifat dan kompleks dengan mana
mereka dapat paling mudah membedakan satu daerah dengan
daerah yang lain.
3. Difusi
Penyebaran ciri-ciri budaya dari satu daerah budaya ke daerah
budaya lain disebut difusi. Sebuah konsep yang berhubungan
dengan difusi adalah penemuan, proses mandiri mengembangkan
sifat baru atau artefak budaya. Para antropolog telah menemukan
bahwa sebagian besar ciri-ciri yang membentuk budaya yang
dipinjam bukan diciptakan.
4. Akulturasi
Pertukaran budaya yang terjadi ketika dua pengalaman
berbeda budaya kontak diperpanjang disebut akulturasi. Akulturasi
sering terjadi ketika kelompok-kelompok kuat menangkap atau
menekan yang kurang kuat. Akulturasi adalah proses selektif.
Budaya hanya menerima unsur-unsur dari dari suatu kebudayaan
asing yang akan berbaur dengan unsur-unsur budaya mereka
sendiri.
5. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalahsetiap kelompok yang menganggap
bahwa budayanya adalah yang paling unggul dibandingkan dengan
budaya yang lain.
6. Tradisi
Sebuah pola perilaku atau keyakinan bahwa menjadi bagian
dari budaya untuk jangka waktu yang panjang disebut sebuah
tradisi.
• Relativisme Budaya. Para relativis budaya mengasumsikan bahwa
karena budaya masing-masing memiliki fitur unik, apa yang
dianggap perilaku normal dalam satu masyarakat dapat dinilai
abnormal pada yang lain. Jadi, standar satu budaya tidak dapat
digunakan untuk menilai perilaku di tempat lain.
• Budaya Universal. Ahli antropolog menunjukkan bahwa banyak
budaya universal ada karena kebutuhan biologis manusia.
Hipotesis mereka bahwa perkawinan sedarah yang tabu karena
akan mengganggu keturunan keluarga.
7. Ras
Ras adalah sekelompok orang yang berbagi sejumlah ciri-ciri
biologis atau populasi berbagai kombinasi sifat khas fisik yang
merupakan hasil dari pembedaan kombinasi genetik.
8. Etnis
Individu yang merupakan suatu kelompok etnis berbagi rasa dalam
identifikasi kelompok, seperangkat nilai-nilai, pola perilaku dan
elemen budaya lain yang berbeda dari kelompok lain dalam
masarakat.
• Kelompok Etnis Minoritas. Kelompok etnis minoritas dapat
dibedakan dari kelompok etnik karena ditandai dengan beberapa
atribut yang unik. Meskipun kelompok etnis minoritas juga berbagi
budaya umum dan rasa bermasyarakat, memiliki karakter fisik dan
budaya unik yang memungkinkan orang-orang yang menjadi milik
kelompok-kelompok lain dengan mudah mengidentifikasi
anggotanya dan memperlakukan mereka dengan diskriminasi.
Sebuah kelompok etnis minoritas sering sedikit jumlahnya dalam
bermasyarakat dan biasanya dalam politik dan ekonomi tidak
berdaya.
Generalisasi Antropologi
Iklim
Flora
Tanah
Penduduk
Sumber air
Studi Kasus Suatu Wilayah