Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan kebudayaan dipengaruhi oleh proses evolusi

kebudayaan, proses belajar kebudayaan dalam suatu masyarakat, dan

adanya proses penyebaran kebudayaan yang melibatkan adanya proses

interaksi atau hubungan antarbudaya (Koentjaraningrat, 2003)

Berbagai inovasi menurut Koentjaraningrat menyebabkan

masyarakat menyadari bahwa kebudayaan mereka sendiri selalu memiliki

kekurangan sehingga untuk menutupi kebutuhannya manusia selalu

mengadakan inovasi. Sebagian besar inovasi yang terdapat dalam

kehidupan masyarakat adalah hasil dari pengaruh atau masuknya unsur-

unsur kebudayaan asing dalam kebudayaan suatu masyarakat sehingga

tidak bisa disangkal bahwa hubungan antarbudaya memainkan peranan

yang cukup penting bagi keragaman budaya di Indonesia.

Dari sekian banyak perubahan inilah penulis akan menunjukkan

keterkaitan ilmu Antropologi dengan perubahan budaya di masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Ilmu Antropologi ?

2. Apa saja ruang lingkup dalam Antropologi ?

3. Apa yang dimaksud dengan perubahan budaya?

4. Bagaimana hubungan Antropologi dengan perubahan kebudayaan ?

1
C. Tujuan

1. Untuk menjelaskan pengertian dari Ilmu Antropologi.

2. Menjelaskan pengertian dari perubahan budaya.

3. Memaparkan hubungan yang terjadi antara Antropologi dengan

perubahan kebudayaan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Antropologi

Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang

manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain

sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal

dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos

memiliki arti cerita atau kata.

Objek dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa,

kebudayaan dan prilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki

tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa,

berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri.

Pada awalnya ilmu antropologi berawal karena ketertarikan orang

Eropa pada ciri fisik, adat istiadat dan budaya etnis lain yang berbeda-beda

dengan masyarakat Eropa. Sehingga pada awalnya kajian antropologi

lebih fokus pada penduduk sebagai masyarakat tunggal, dalam artian

kelompok masyarakat yang hidup di lingkungan yang sama namun

memiliki ciri khas yang berbeda-beda

3
Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti antropologi, maka kita dapat merujuk pada

pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. David Hunter

Menurut David Hunter, pengertian antropologi adalah suatu ilmu

pengetahuan yang lahir dari adanya keingintahuan yang tidak terbatas

tentang umat manusia.

2. William A. Haviland

Menurut William A. Haviland, pengertian antropologi adalah suatu ilmu

yang mempelajari tentang umat manusia secara umum dengan

mempelajari warna fisik, bentuk fisik, dan kebudayaan yang dihasilkan

oleh masyarakat.

3. Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, pengertian antropologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang umat manusia pada umumnya, dengan mempelajari

bentuk fisik, warna kulit, serta kebudayan yang dihasilkan oleh suatu

masyarakat.

4
4. Rifhi Siddiq

Menurut Rifhi Siddiq, pengertian antropologi adalah ilmu yang mengkaji

segala aspek yang ada dalam kehidupan manusia yang terdiri dari segala

macam konsepsi tradisi, norma, seni, kebudayaan, ilmu pengetahuan,

kelembagaan, lambang, linguistik, dan juga teknologi.

Tujuan Mempelajari Antropologi

Secara garis besar mempelajari antropologi bertujuan untuk

memahami dan mengapresiasi manusia sebagai entitas biologis homo

sapiens serta makhluk sosial dalam kerang kerja yang komprehensif dan

interdisipliner.

Sehingga dalam praktiknya, antropologi dipelajari menggunakan

teori evolusi biologi dalam memberikan fakta sejarah. Sederhananya, ilmu

ini memiliki tujuan untuk mempelajari perjalanan umat manusia di bumi

dari sejak awal kemunculannya.

Selain itu, Antropologi juga menggunakan kajian lintas budaya

untuk menekankan dan menjelaskan perbedaan antar kelompok manusia

dalam perspektif perilaku sosial, material budaya, bahasa dan pandangan

hidup.

5
B. Ruang Lingkup Antropologi

Ruang lingkup antropologi sendiri terbagi menjadi dua konsep dasar, yaitu

antropologi fisik dan antropologi budaya.

1. Antropologi Fisik

Antropologi fisik mengacu pada bagian secara sitematik terhadap manusia

sebagai organism biologis. Dalam ruang lingkup ini terbagi menjadi dua pokok

persoalan, yaitu Paleontropologi dan Somatologi.

1. Paleontropologi adalah bagian dari antropologi fisik yang

mempelajari asal-usul dan termasuk juga evolusi manusia berdasarkan

bukti fosil yang ditemukan.

2. Somatologi adalah bagian dari antropologi fisik yang mempelajari

keanekargaman manusia yang dipandang dari sudut ciri-ciri fisik.

2. Antropologi Budaya

Dalam ilmu antropologi juga dikenal istilah Antropologi Budaya. Ruang

lingkup pada antropologi budaya mempelahari tentang asal dan sejarah

kebudayaan manusia, evolusi kebudayaan dan pembangunannya termasuk bentuk

dan fungsi kebudayaan manusia.

Terkait dengan ruang lingkup antropologi budaya yang mempelajari

kegiatan manusia secara luas, maka secara tradisi dibagi lagi menjadi tiga cabang,

yaitu:

6
1. Arkeologi Prehistory, arkeologi ini mempelajari kebudayaan purba

serta menghubungkannya dengan peradaban modern.

2. Etnologi, ini berkenaan dengan cara pendeskripsian sifat-sifat khusus

kebudayaan dan kelompok-kelompok manusia yang sangat

beranekaragam. Akan tetapi Etnologi memiliki batasan sebagai teori

ilmu kebudayaan.

3. Etnolinguistik, ilmu ini mengkaji bagian tentang bahasa yang

digunakan manusia kuno dan modern. Caranya dengan mempelajari

bahasa dari orang yang telah mempunyai tulisan dan orang yang tidak

mempunyai tulisan.

C. Pengertian Perubahan Budaya

Perubahan budaya ialah perubahan yang terjadi pada nilai dan juga norma

yang berlaku di masyarakat. Contoh dari perubahan budaya ialah dahulu

wanita mempunyai martabat yang lebih rendah daripada laki-laki. Dulu wanita

dianggap sebagai “konco wingking” yang tidak setara dengan laki-laki. Dulu

hanya laki-laki yang berhak bersekolah hingga pendidikan tinggi. Sedangkan

wanita hanya berurusan dengan kegiatan rumah tangga. Kini wanita dapat

meraih pendidikan hingga setinggi-setingginya, juga dapat bekerja di bidang

yang dulunya hanya laki-laki yang dapat bekerja disitu.

Perubahan budaya meliputi perubahan dalam bidang kesenian, teknologi, ilmu

pengetahuan, dan lain sebagainya yagn merupakan wujud dari suatu budaya.

Perubahan budaya lebih luas daripada perubahan social. Perubahan budaya

7
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun,

perubahan budaya tidak mempengaruhi sistem sosial. Misalnya perubahan

model pakaian dan perubahan pada tari-tarian tidak akan mengubah sistem

sosial.Perubahan budaya berkaitan dengan penerimaan cara-cara baru atau

penialain dari cara suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Kebudayaan dalam hal ini dianggap sebagai sistem budaya yang

membentuk tingkah laku seseorang atau kelompok dalam suatu ekosistem.

Adaptasi adalah suatu proses interaksi dalam bentuk respon penyesuain

dengan lingkungannya. Proses tersebut dimulai dari wujud paling sederhana

seperti meramu, berburu hingga bercocok tanam dan membangun perusahaan-

perusahaan adalah penyesuaian teradap lingkungan. Proses adaptasi ini telah

menghasilkan keseimbangan yang sangat dinamis dan manusa adalah pemeran

utamanya. Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi merupakan suatu proses

evolusi, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam mempelajari manusia harus

dilihat dari perannya sebagai pembentuk dan pelaku budaya.

D. Hubungan Antropologi dengan Perubahan Budaya

Setelah pemaparan yang penulis tuangkan di atas mengenai pengertian dari

Antropologi dan perubahan budaya, dapat dikaji bagaimana hubungan antar

keduanya. Antropologi mempelajari manusia dari berbagai segi baik itu

budaya, fisik, keanekaragaman dan lainnya. Antropologi adalah ilmu yang

mempelajari manusia sebagai mahluk masyarakat. Perhatian Antropologi

ditujukan pada sifat-sifat manusia baik fisik, cara produksi, tradisi dan nilai-

8
nilai yang membuatnya berbeda dengan masyarakat lainnya Sedangkan

perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada nilai dan juga norma

yang berlaku di masyarakat. Jadi, hubungan antara keduanya adalah saling

berkaitan karena semakin banyak perubahan budaya yang terjadi maka

semakin luas pula ruang lingkup antropologi.

Dengan demikian antropologi sangat penting sebagai ilmu yang dapat

menjadi dasar-dasar berbagai upaya manusia untuk membentuk atau

berproduksi maupun bereproduksi dalam kehidupannya.Melalui dasar 

pengetahuan ini kita melihat bahwa sesungguhnya hasil budaya manusia

termasuk “ peraturan, perundangan-undangan atau adat istiadat “

sesungguhnya tidak terlepas dari nilai-nilai manusia sendiri, bagaimana

pandangannya terhadap cara berinteraksi, mengatasi keterbatasan lingkungan

dan mencapai kesejahteraan.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjabaran di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

keterkaitan antara Antropologi dengan perubahan budaya sangat erat

kaitannya. Karena budaya adalah salah aspek atau ruang lingkup

antropologi yang harus dipelajari. Sehingga semakin banyak perubahan

budaya yang terjadi maka semakin luas pula aspek yang dipelajari dalam

Antropologi.

B. Saran

Demikianlah aspek bahasan pada makalah yang kami paparkan kali

ini. Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca,

karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, penulis menyadari dalam

penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

penulis harapkan adanya kritik dan saran yang membangun agar makalah

ini dapat disusun lebih baik di masa mendatang.

10
DAFTAR PUSTAKA

 Kompasiana,Anropologi dengan Kebudayaan, 2014

https://www.kompasiana.com/seftyandwirarangganis/54f849a6a33311ae6

08b50d8/hubungan-antara-budaya-dan-antropologi

 MaxManroe, Pengertian Antropologi, 2019

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-antropologi.html

 Barri Awal, Definisi, Tujuan, objek Antropologi, 2009

https://awalbarri.wordpress.com/2009/03/16/1-definisipengertian-

antropologi-objek-tujuan-dan-cabang-ilmu-antropologi/

 Academia, Antropologi Budaya, 2010

https://www.academia.edu/5343050/antropologi_budaya

11

Anda mungkin juga menyukai