Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Analisis

LESBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENDER (LGBT) VERSUS


KESEHATAN: STUDI ETNOGRAFI

Disusun Oleh: Melania Rosaria Moniz


Nim: 151191005
Prodi: S1 Kebidanan
Semester: Lima (5)

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


FAKULTAS KESEHATAN
PRODI S1 KEBIDANAN
TAHUN 2021
Judul: LESBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENDER (LGBT) VERSUS
KESEHATAN: STUDI ETNOGRAFI
Oleh: 1.Hasnah
2. Sattu Alang
JURNAL KESEHATAN Vol 12 No 1 Tahun 2019.
Sumber:http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/9219

LGBT) merupakan masalah besar yang sangat mengkhawatirkan umat manusia dan
mengancam kelangsungan
hidup manusia karena tidak sesuai dengan
fitrah manusia. Secara naluri atau fitrahnya, manusia diciptakan untuk saling berpasangan
antara pria dan wanita.
Negara penyumbang terbesar kelima LGBT adalah Indonesia menjadi setelah negara China,
India, Eropa, dan Amerika. Indonesia memiliki populasi 3% LGBT. Dengan kata lain, dari
250 juta penduduk Indonesia, sekitar 7,5 juta adalah LGBT. Berarti dari 100 orang yang
berkumpul di suatu tempat, 3 di antaranya memungkinkan mereka adalah LGBT(On
hit;2016) .
Tujuan penelitian ini adalah: menelaah secara kritis LGBT ditinjau dari aspek kesehatan.
Penelitian ini merupakan Penelitian Etnografi.
Sampel sebanyak 9 responden yang terdiri dari 5 (lima) gay dan 4 (empat) lesbian. Penelitian
ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu Juni sampai dengan November 2018. Pengumpulan
data dengan observasi dan wawancara mendalam, lokasi penelitian di wilayah Kota Madya
Makassar di jalan urip Sumoharjo dan Puskesmas Jumpandang Baru.
Analisis data dengan cara mereduksi, membuat etik dan preposisi hasil wawancara dengan
responden.
Hasil penelitian menggambarkan aspek kesehatan: LGBT dari aspek dampak, penyebab
penyakit yang kemungkinan muncul dari hubungan sejenis, cara melakukan hubungan
seksual aman.
Pada penelitian lanjutan yang perlu dilakukan pendampingan kepada para LGBT oleh tenaga
kesehatan, masyarakat dan tokoh agama.
LGBT dapat beresiko terhadap kesehatan fisik atau psikologi.
Seperti :
● HIV-AIDS
● Anal-cancer
● Sexual Transmited Disease
● Kanker mulut
● Meningitis (Radang selaput otak)
● Perubahan perilaku

Penatalaksanaan LGBT yaitu dengan memberi terapi konseling. LGBT yang termasuk
sebagai masalah gangguan jiwa ini bisa disembuhkan. Salah satu caranya, dengan melakukan
terapi konseling pada psikiater dan psikolog. Terapi konseling ini ada prosesnya, ada empat
pendekatan. Jika ada (penyimpangan) aspek organ dan biologi, maka berikan obat. jika
masalah penyimpangan itu terkait aspek psikologi, bisa dibantu untuk secara perlahan
mengubah perilakunya. Dan jika ada cara pikirnya yang keliru, akan diubah kognitifnya.
Tetapi jika ada lingkungan yang berpengaruh, dapat diubah modifikasi pengaruh
lingkungannya. Dan kalau ada yang keliru saluran spiritualitas agamanya, dapet kembalikan
pada agamanya.

Anda mungkin juga menyukai