Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ajeng Dinda Wulansari

NBI : 1111900197

Implementasi Kebijakan

“Dimana suatu aksi berbicara lebih keras dibandingan sebuah kata-kata”

1. Apa itu implementasi kebijakan ?

Implementasi kebijakan adalah Sebuah proses interaksi antara penetapan tujuan dan
tindakan yang diarahkan untuk mencapainya. Proses pelaksanaan keputusan kebijakan yang
dibuat oleh lembaga pemerintahan yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
dalam keputusan kebijakan tersebut. Implementasi sangat penting dalam sebuah proses
kebijakan, yang senada dengan pendapat Hogwood dan Gunn menunjukkan bahwa asumsi
bahwa "setelah kebijakan dirumuskan, diberlakukan, dan diadopsi, kebijakan itu akan
diterapkan secara logis" tidak selalu valid.

2. Bagaimana instrumen kebijakan dipilih untuk implementasi ?

Teori dalam memilih instrumen kebijakan :

- Teori Paksaan, pemerintah cenderung menanggapi masalah kebijakan dengan beralih


dari instrumen kebijakan yang paling tidak koersif ke yang paling koersif.
- Pendekatan neo marxist, negara akan memilih instrumen kebijakan yang berbeda
tergantung pada kekuatan ekonomi kelompok konstituensi.
- Teori pilihan publik, politisi memilih instrumen kebijakan atas dasar peningkatan
posisi elektoral mereka.
3. 3 kegiatan utama yang terlibat dalam implementasi
- Organisasi
- Interpretasi
- Aplikasi
4. Penggunaan implementasi kebijakan
- Informasi, untuk membuat orang sadar akan kebijakan atau program
- Bujukan, untuk memudahkan orang mengadopsi perilaku baru
- Penegakan hukum, untuk mengharuskan orang mengadopsi perilaku baru di bawah
ancaman hukuman
- Manfaat, untuk menawarkan manfaat atau insentif positif kepada orang-orang yang
mengubah perilaku mereka ke arah keinginan
5. Alasan implementasi yang tidak berhasil
- sulit untuk menentukan detailnya terlebih dahulu
- izin implementasi yang mencocokkan barang dan jasa lokal dengan preferensi lokal
- Implementasi tidak selalu sesuai dengan tujuan kebijakan yang ditentukan dalam
alternatif
- kesenjangan antara kebijakan dan implementasi. Ini juga disebut kegagalan
kebijakan.
6. Jenis kegagalan kebijakan
- Non-Implementasi, yaitu kebijakan tidak diberlakukan sebagaimana dimaksud
karena berbagai alasan.
- Penerapan yang tidak berhasil, terjadi ketika kebijakan dilaksanakan secara penuh
dan keadaan eksternal tidak sepenuhnya menguntungkan
7. Penyebab tidak berhasilnya suatu implementasi
- Eksekusi yang buruk
- Kebijakan yang buruk
- Nasib buruk
8. Faktor kesuksesan dan kegagalan
-Faktor kesuksesan, adanya pemahaman situasi yang dialami masyarakat sehingga
mampu menciptakan tujuan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.
Kemampuan untuk mengimplementasikan didukung dengan banyak support dan kritik
yang membangun kebijakan agar lebih baik lagi. Adanya komitmen dan komunikasi,
impementasi yang efektif efisien, adanya solusi yang tepat, serta sumber daya yang
memadai.
-Faktor kegagalan, kekurangan dana dan ketidakcakapan pemerintah dalam proses
implementasi, tujuan yang kurang jelas dan objektif, adanya campur tangan politik
sehingga menghambat demokrasi, kurangnya persiapan, ketergantungan terhadap suatu
institusi, dan eksploitasi kesejahteraan sosial.
9. Pendekatan Implementasi
a. Pendekatan struktural, Struktur organisasi sangat menentukan kesuksesan sebuah
implementasi kebijakan.
b. Pendekatan Prosedural dan Manajerial, mengembangkan proses dan prosedur yang
tepat dalam proses implementasi
c. Pendekatan Tingkah Laku, Implementasi kebijakan akan berhasil jika implementor
mampu menganalisis perilaku manusia beserta segala sikapnya.
d. Pendekatan Politik, Implementasi kebijakan akan berhasil jika mampu
memperhitungkan realita-realita kekuasaan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai