Talcott Parsons dan Kroeber pernah menganjurkan untuk membedakan amtara wujud
kebudayaan sebagai suatu sistem dari gagasan-gagasan serta konsep konsep dan wujudnya
sebagai rangkaian tindakan serta aktivitas manusia yang berpola.
Kebudayaan dibedakan sesuai dengan empa wujudnya yang secara simbolis digambarkan
sebagai empat ingkaran konsentris.
lingkaran yang paling luar melambangkan kebudayaan sebagai :
1. Artifack atau benda-benda fisik
Contoh dari wujud konkret kebudayaan ini adalah bangunan-bangunan megah seperti Candi
dan benda-benda bergerak. Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkret dan
dapat diraba serta difoto. Sebutan khusus kebudayaan dalam wujud konkret disebut dengan
kebudayaan fisik.
2. Lingkaran berikutnya melambangkan kebudayaan sebagai :
Kebudayaan sebagai sistem tingkah laku dan tindakan ang berpola
Lingkaran 2 menggambarkan wujud tingkah laku manusianya seperti menari, berbicara,
bertingkah laku dan sebagainya. Kebudayaan ini bersifat konkret dan dapat
didokumentasikan dan difilmkan. Karena itu pola tingkah laku manusia disebut sebagai
sistem sosial.
3. Kebudayaan sebagai sistem gagasan
Lingkaran 3 mengambarkan wujud dari gagasan kebudayaan dan setiap individu
memilikinya. Kebudayaan ini bersifat abstrak dan hanya dapat diketahui dan dipahami.
Kebudayaan dalam wujud sistem gagasan bepola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu juga
disebut sebagai sistem budaya.
4. Lingkaran 4 melambangkan kebudayaan sebagai sistem gagasan yang ideologis.
Gagasan-gagasan yang telah dipelajari masyarakat sejak usia dini akan sangat sukar diubah.
Istilah untuk menyebut unsur-unsur kebudayaan yang merupakan pusat dari semua unsur
yang lain adalah nilai-nilai budaya, yang menentukan sifat dari corak pikiran, cara berfikir,
serta tingkah laku manusia pada suatu kebudayaan.
c. Isi/subtansi budaya :