Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar, Peran Fungsi, dan Keterampilan Antropologi dalam

Mengkaji Kesamaan dan Keberagaman Budaya, Agama, Tradisi,


dan Bahasa ( Materi Antropologi Kelas X)

Pengertian Antropologi
Antropologi berasal dari kata yunani antropos, yang berarti manusia atau orang, dan logos
yang berarti studi (ilmu). Jadi, antropologi merupakan disiplin yang mempelajari manusia
berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada henti- hentinya.Antropologi merupakan salah satu
cabang ilmu sosial yang mempelajari budaya masyarakat. Antropologi juga mempelajari
manusia sebagai mahluk biologis sekaligus mahluk sosial.
2. Konsep Antropologi
Kebudayaan (culture)
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta buddayah, yaitu bentuk jamak
dari buddi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan diartikan sebagai
hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa, dan rasa.
2. Enkultrasi
Konsep enkulturasi mengacu pada suatu proses pembelajaran kebudayaan. dengan demikian
pada hakikatnya setiap orang sejak kecil sampai tua, melakukan proses enkulturasi,
mengingat manusia sebagai makhluk yang dianugerahi kemampuan uuntuk berfikir dan
bernalar sangat memungkinkan untuk setiap waktu meningkatkan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotornya.
3. Difusi Kebudayaan
Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan secara meluas sehingga melewati
batas tempat dimana kebudayaan ini timbul .dalam proses difusi ini erat kaitannya dengan
konsep inovasi (pembaharuan).
4. Akulturasi
Akulturasi adalah proses pertukaran ataupun saling memengaruhi dari suatu kebudayaan
asing yang berbeda sifatnya sehingga unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun
diakomodasikan dan diintegrasikan kedalam kebudayaan itu sendiri tanpa kehilangan
kepribadiannya sendiri.
5. Etnosentrisme

Tiap-tiap kelompok cenderung untuk berpikir bahwa kebudayaan dirinya itu adalah superior
(lebih baik dan lebih segalanya) dari pada semua budaya yang lain, inilah yang disebut
dengan etnosentrisme.
6. Tradisi
Tradisi adalah suatu pola perilaku atau kepercyaan yang telah menjadi bagian dari suatu
budaya yang telah lama dikenal sehingga menjadi adat istiadat dan kepercyaan yang secara
turun-temurun.
7. Stereotip
Stereotip (stereotype) adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu stereos yang
berarti solid dan tupos yang berarti citra atau kesan. Suatu stereotip mulanya adalah suatu
rencana cetakan yang begitu terbentuk sulit diubah.
8. Kekerabatan (Kinship)
Istilah kekerabatan atau kinship menurut antropolog Robin Fox dalam karyanya Kinship and
Marriage (1969) merupakan konsep inti dalam antropologi. Konsep kekerabatan tersebut
merujuk kepada tipologi klasifikasi kerabat (kin) menurut penduduk tertentu berdasarkan
aturan-aturan keturunan (descent) dan aturan-aturan perkawinan
9.Ras dan Kelompok Etnik
Suatu ras adalah sekelompok orang yang memiliki sejumlah ciri biologi (fisik) tertentu atau
suatu populasi yang memiliki suatu kesamaan dalam sejumlah unsur biologis atau fisik khas
yang disebabkan oleh faktor hereditasatau keturunan.Sedangkan etnik menurut Marger are
groups within a larger society that display a unique set of cultures traits. Jadi, dalam kajian
etnik lebih menekan kan sebagai kelompok sisial bagian dari ras yang memiliki ciri-ciri
budaya yang sifatnya unik.
2.Peran, Fungsi dan Ketrampilan Antrpologi dalam Mengkaji Kesamaan dan
Keberagaman Budaya, Agama, Religi/Kepercayaan, Tradisi, dan Bahasa.
Paleoantropologi
Paleoantropologi yaitu ilmu bagian yang meneliti asal-usul dan evolusi manusia dengan
mempergunakan sisa-sisa tubuh yang telah membatu. Paleoantropologi termasuk dalam
kategori antropologi fisik karena dalam arti khusus adalah bagian dari antropologi yang
mencoba mencapai suatu pengertian tentang sejarah terjadinya manusia dipandang dari ciriciri fisik. Komponen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ciri-ciri tubuh, (secara
Fenotipe) sepetti warna kulit, warna dan bentuk rambut, indeks tekngkorak, bentuk wajah,
warna mata, bentuk tubuh, bentuk hidung, maupun (secara Genotipe) seperti frekuensi
golongan darah dan sebagainya.
2. Somantologi

Somantologi yaitu ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengan mengamati ciriciri fisik. Secara Garis besar, ras penduduk di dunia terbagi atas 3 ras (suku bangsa) yaitu
Mongoloid, Negroid, Kaukasoid.
3. Prehistori
Prehistori adalah ilmu yang mempelajari zaman prasejarah. Zaman prasejarah dapat
dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk
mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi dimana manusia mulai
hidup. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal
ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya
tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman
prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung
dari peradaban bangsa tersebut.
4. Etnolinguistik
Etnolinguistik merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur bahasa
berdasarkan cara pandang dan budaya yang dimiliki masyarakat. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Humboldt bahwa perbedaan persepsi kognitif dan perbedaan pandangan
dunia dari suatu masyarakat dapat dilihat dari bahasanya.
5. Etnologi
Etnografi berasal dari dua kata yaitu ethnos artinya bangsa, dan graphy atau grafien artinya
gambaran atau uraian. Jadi, etnografi adalah uraian atau gambaran tentang bangsa-bangsa di
suatu tempat dan di suatu waktu. Gambaran bangsa-bangsa tersebut meliputi adat istiadat,
susunan masyarakat, bahasa, peralatan yang digunakan, aktivitas ekonomi, dan gambaran
fisik bangsa tersebut, misalnya warna kulit, tinggi badan, rambut, bentuk muka, dan
sebagainya. Etnologi adalah ilmu bagian dari antropologi budaya yang mencoba menelusuri
asas-asas manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meneliti seperangkat pola
kebudayaan suku bangsa yang menyebar diseluruh dunia.
6. Etnopsikologi
Etnopsikologi Deskripsi-deskripsi tentang kepribadian suatu bangsa dalam karangankarangan etnografi zaman lampau itu biasanya mempergunakan konsep-konsep dan istilahistilah yang tak cermat dan kasar. Ciri-ciri kepribadian yang negatif, tiap konsep yang dipakai
dalam pelukisan seperti itu pun tidak cermat di pandang dari sudut ilmu psikologi.
Daftar Pustaka
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
Koetjaraningrat. 1989. Kamus Antropologi. Jakarta: Rhineka Cipta.
Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi I. Jakarta : Rineka Cipta
http://blog.unnes.ac.id/nuufidwati/

Anda mungkin juga menyukai