E
boyjimbi@gmail.com
PERHATIAN!
Bila Anda akan mementaskan naskah ini mohon untuk menghubungi
penulis naskah untuk sekedar pemberitahuan.
masyarakat)
10. Zat Zubeida (Istri Rajo / Ibu dari Sayati dan Sayatin)
Jernih)
Pekan 1
(DIALOG BIASA)
(BERSYAIR)
RATU ULAR: Akulah ibu dari tubuh yang telah kau penggal
kepalanya. Tuju hari telah berlalu, tubuhnya
dipenuhi oleh belatung. Ulat-ulat jahanam itu
telah memangsa tubuhnya. Tubuhnya
berlubang-lubang juga berna-nana. Engkau
telah melakukan hal yang salah pangeran.
10 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
beribu-ribu purnama. Aku tidak ingin ia hanya
merasakan hal yang begitu sebentar sakitnya.
Jika aku merasa hal yang begitu sakit. Maka
anak manusia ini akan merasakanya lebih dari
ini. Di dalam tubuhnya telah ku tanam racun
Kemiling Cobra. Siapapun yang mencoba
mengobatinya ia akan perlahan mati.
11 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
DULFATIH: Aku telah membunuh pangeran Ular di tepi
sungai.
12 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Ialah orang yang harus engkau tunduki.
Hingga benar-benar di sana tidak ada lagi
pemerasan, penculikan, pemerkosaan. Barulah
engkau akan terbebas dari sumpah Ratu Ular.
Dan kau tidak akan pernah kembali kepada
kedatuanmu. Engkau sudah mati disana.
13 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Akubegitu paham bila kalian sudah
menganggapku sudah tiada di dunia ini. Tapi
sesungguhnya didalam hatiku selalu ada nama
kalian. (TUBUHNYA KEMBALI
MENGGELIAT.)
Pekan Dua :
14 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
KULOP KOPLIK : Iya dalam banyak hal. Kau ingat, sejak Dulfatih
belum menampakan kakinya ke tanah yang
gersang ini, bukan hanya engkau yang merasa
senang. Semua orang bahkan satu Dusun
banyak yang bersukur. Lantaran dirinya
memiliki sifatnya yang suka membantu. Kau
ingat sejak ia kemari banyak hal-hal buruk
seperti perampasan, penculikan di Dusun ini
sudah semakin berkurang. Bukankah ini suatu
anugrah bagi semua orang. Ya termasuk kau
yang memiliki tempat lebih banyak.
15 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
selalu seperti itu lop, selalu menggodaku aku
jadi malu.
16 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
KULOP KOPLIK : Kau melupakan jasaku selama ini.
(MEMBUANG MUKA)
KULOP KOPLIK : Tidak, aku tidak mau hanya seperti itu saja.
17 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
KULOP KOPLIK : Ah kau pura-pura tidak tahu. Itu si Zuleyha
anaknya mang Bas. Tadi dia menanyakan
kamu kepada Kulop.
18 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
KULOP KOPLIK : (SENDAWA BESAR) Alhamdulilah sukur-
sukur kenyang sekali rasanya.
NEK ROKIAH : Iya Dul, Dul kau membuat berapa ikat sapu
lidi, juga kendi dan kayu bakar. Tadi Nek Sina
dan Wak Guntur memesan banyak pada kita.
Nanti malam dia akan memikulnya pakai
gerobak.
19 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
tidak mau keluar. Ayok kita pulang saja. Biar
urusan setor-menyetor aku lanjutkan di sungai
saja.
NEK ROKIAH: Iya aku tahu itu, bahkan semua orang juga
sudah pasti tahu. Sejak ia menundukan
kedatuan dengan sifat liciknya itu. Kita semua
sengsara. Sangat berbeda dengan Peserah.
Kamal adalah kebalikan dari kebaikan. Bahkan
penantang.
20 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
NEK ROKIAH: Nak.. nak.. kau kenapa nak? Apa yang gagal,
tidak ada yang gagal.
Pekan Tiga
21 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
ALGOJO KUMBANG : (MENGAYUN CAMBUK)Muka setan, banyak
cakap! Tidak ada air minum. Tidak ada
makanan. Cepat jalan!!. Ku makan tau rasah
kau.
22 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
ALGOJO KUMBANG: Algojo Lipan, berapa jauh lagi kita akan
tembus ke Dusun Muaro Kubu?
23 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
waktu itu bercakap-cakap dengan tuanku rajo.
Apa yang ia katakan padamu?
24 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
ajian para Kubu Darat ini. Sebaiknya kita cepat
bergegas.
ALGOJO KUMBANG: Semot lado, semot api, mari siapkan kita akan
berangkat. Teleng siapkan jejak pengecoh
perjalanan. Agar mereka terbudi dengan
jebakan kita.
BABAK DUA
Pekan satu
25 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
KAMAR LALU TERTAHAN OLEH PUTRI
SAYATIN)
26 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Rajo akan mendengarnya langsung dari
mulutmu tentang pemuda penantang
kedatuan itu. Bapak akan memenjarakanmu
tepat di mana aku di sekap. Sementara
kekasihmu Dulfatih itu akan dipancung
dengan Mandau tebal bermata dua milik
Algojo. Dengan mudahnya aku berbicara pada
Bapak Rajo, disamping ia sangat geram dengan
nama Dulfatih pengembara berkain kuning
menyilang didada itu. Aku sangat yakin Rajo
akan mengulitinya bila ia tau kalau putrinya
sedang dilanda cinta oleh musuh kedatuan.
PUTRI SAYATI : Dik jangan Dik, jangan lakukan itu. Aku akan
bersikap tegas bila kau melakukan itu nanti
malam. Hanya saja aku masih memikirkanmu.
Tapi bila sebaliknya angin berpinta. Maka
akupun akan mengikuti arahnya. Kau tentu
tahu maksudku (MASUK KEDALAM)
27 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PUTRI SAYATIN : (KESAL) Aku akan menjatuhkanmu Sayati.
Tidak ada yang lebih manesan dari pada aku.
Juga orang-orang akan mengatakan hal itu
bukan kepadamu. Tapi padaku! Selama
engkau masih hidup itu bencana bagiku. Sayati
tunggulah saatnya kau akan menemui
waktunya. (MASUK KEDALAM)
28 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
MANSOR HASAN: Iya, Rajo tengah mempersiapkan untuk
penyambutan besar malam nanti. Kau
tinggalah beberapa hari di kedatuan, juga
perjalananmu sudah terbilang tidak terlalu
jauh untuk kembali, tinggalah.
29 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
tubuhku. Untuk apa gitar tunggal dan peletok
bulo itu yuk?
Pekan Dua
30 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
apa. Kurasa ada angin yang lain membawanya
kekedatuan Beselang ini.
LATUSKO KAMAL: Usen.. Usen.. kau masih tak paham juga. Aku
ini Rajo di kedatuan ini. Sebagai rajo aku
memiliki ketelatenan ilmu yang tak satupun
dari kalian mengetahui. Kalau saja aku tidak
tahu mungkin aku ini bukan Rajo di kedatuan
ini.
31 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
harus mendengarkan mata itu. Meski ku tak
paham artinya.
32 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PEAYAN: (MENGANGGUK) Silahkan tuan Rajo.
33 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
LATUSKO KAMAL (TETAWA) kau sangat paham keinginanku
Algojo. Lihatlah peserah betapa kuatnya aku.
Betapa tangguhnya kedatuan Beselang kubu
pada kejayaanku. Kini apa lagi yang kau
renungkan. Sudah pasti Obanda Siden dengan
gigih memenuhi perintahku. Kau tahu apa
yang harus engkau perbuat bukan.
34 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
bertema apa yang akan kau lantuntkan pada
malam ini?
KULOP KOPLIK : Rajo. Malam ini memang ada yang harus kita
tekuni beberapa syarat bila ingin mengusung
tema itu, yang pertama kita didalam sini
adalah sindir dan menyindir, angkat mengakat
menjadi satu dan melebur dalam Syair sahut
menyahut. Juga yang berkenan dalam ruangan
ini adalah kita harus memainkan kecuali para
pelayan dan algojo tidak di perkenanlan.
35 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
KULOP KOPLIK: Sambung menyambung tali di jamban
angin berkicau panas di ulu rawas
semboyan hilang menjadi angin bermata pedang
terguncang-guncang, tertatih-tatih hingga mati.
Oy malang.. oy malang..
(RAJO BERDIRI)
36 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
sepandai-pandainya kita mengelak
pasti kelak akan bertemu
37 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
HINGGA SEORANG PUTRI MASUK
MENGHENTIKANYA).
38 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
MUSLIMIN: Putri Sayati sungguh banyak hamba meminta
beribu-ribu terimakasih atas bantuanya. Jikalau
saja tidak ada putri yang datang, entah nasib
saya akan berujung seperti apa. Salam hormat
putri.
39 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PUTRI SAYATI: Lekaslah pergi. Aku akan meinta para pelayan
kerajaan mengirim garam dan gendum atas
bayaran malam ini. Dan beberapa logam emas
untuk merawat muslimin.
(PUTRI SAYATI
MENGANTARKAN KULOP
DAN MUSLIMIN KELUAR
KEDATUAN)
Layar Gelap.
BABAK TIGA
Pekan Satu
40 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
(ORANG-ORANG BERTUBUH ULAR TERUS
MENARI-NARI MELINGKARI TUBUH TUA
DAN DULFATIH).
41 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Harta-harta mereka di peras!
Disiksa tanpa ampun.
Kau masih kalah!
Pekan Dua:
42 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
DI TEPI SUNGAI, TEPATNYA DI ATAS TEBING, TERDENGAR SUARA
AIR MENGALIIR TERASA SEJUKNYA, HANYA BEBATUAN-
BEBATUAN BESAR YANG TERLETAK DI TEBING, BATU BATU
NAMPAK TIDAK BERSUSUN SECARA BERATURAN, YANG BESAR
DAN YANG KECIL. DISISI DEPAN TERDAPAT BANGKU KECIL YANG
SUDAH SANGAT LAMA. WARNAYA KECOKLATAN. SUDAH
SEDIKIT REOT. SESEKALI SUARA RIANG-RIANG HUTAN
MENGALUN. PUTRI SAYATI TENGAH TERMENUNG DUDUK DI
ATAS BANGKU, SEMENTARA DUA ORANG DAYANGNYA SIBUK
MEMIJATNYA KEDUA KAKINYA, SATU DI KIRI DAN SATU DI
KANAN. SESEKALI PUTRI BERDIRI DAN DUDUK KEMBALI, IA
NAMPAJ GELIAS, BAHAGIA, TAKUT. SEMUA RASA SEMPURNA
LENGKAPNYA.
43 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
kata-kata cinta. Selama hidupku aku tidak
pernah berkenalan dengan cinta.
DAYANG 2: Iya.
44 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PUTRI SAYATI: Tidak apa-apa, kau tidak perlu meminta maaf.
Tidak terlalu terlambat bagiku. Bangkitlah.
(PADA PELAYAN). Cik tinggalkan kami
berdua. Duduklah di depan. Lihat dan cepat
kemari kalau ada gerak-gerak yang
mencurigai.
PUTRI SAYATI: Ini perintah untukmu, mulai detik ini, saat ini
kau diperbolehkan memanggil Putri kedatuan
Beselang dengan nama aslinya. Sayati. Kau
mengerti. Perintah sudah di kumandangkan
kau tidak bisa mengelak lagi.
45 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
mengkwatirkan keadaanmu Dik, kau tahu di
kedatuan bila kau keluar secara diam-diam.
Aku yakin Tuanku Rajo akan menghukum mu
dengan berat.
46 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PUTRI SAYATI: Dalam rangka meminangku kak, aku tidak
mau menikah dengan orang yang belum aku
kenal, lebih tepatnya lagi kalau tidak aku
cintai. Kak bagaimana aku dapat bahagia. Aku
ingin engkau membawaku lari dari sini kak.
Kita dapat pergi ke sebrang dan menhilang
jauh-jauh dari dusun ini.
DULFATIH: (DIAM)
47 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
yang berbuah emas. Apa bila semua syarat itu
terpenuhi maka ia akan di kawinkan dengan
anaknya putri Sayati.
(DIAM SEJENAK)
PUTRI SAYATI: Iya kak, aku harus pergi bersamamu kak. Kau
harus mengajak aku pergi bersamamu.
48 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Lampu mengelam dan semakin kelam hingga hilang.
Pekan tiga
49 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
sebabnya aku harus berada di sampingnya.
Kau harus memahami semua ini.
50 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
OBANDA SIDEN: iya aku tahu, kau pasti ingin mengatakan kalau
kau meminta aku segera meminangmu. Ini
bukan waktu yang tepat Sayatin. Semua orang
di kedatuan ini akan merasa tidak aman jika
sang Rajo masih marah-marah.
51 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
setelah itu aku akan membuat cerita bahwa
engkau menghilang saat sedang jalan-jalan di
tepi sungai. Dengan begitu bapakmu tidak
akan berpikir ada sesuatu yang aneh dalam
kedatuan ini. Sementara itu, aku akan
mengumpulkan Kotak-kotak emas dan perak,
lalu akan aku seludupkan secara diam-diam
kepadamu. Untuk bekal kita hidup disana.
Sekarang kau istirahat saja, besok pagi aku
akan memberi isyarat pada algojo, dan
menyiapkan rumah jinjit di hulu tebing. Kau
berjalanlah dulu dari kedatuan. Tapi ingat,
jangan sampai orang melihat engkau pergi.
Bersikaplah biasa saja.
52 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
OBANDA SIDEN: Ternyata seorang mantan Panglima Perang
kedatuan juga memiliki kemampuan
mendengar pembicaraan orang secara diam-
diam. Ilmu yang sangat licik.
USEN CANGOK: Kau tidak perlu melakukan itu Siden, kau tahu
sejak aku terpilih menjadi Panglima Perang
didalam kedatuan beselang ini. Aku sangat
tersingkir, aku sangat terpukul dan
menyimpan bara api yang dalam pada
kedatuan ini. Ketika aku dilempar di dusun
tempat jin membuang anak itu. Aku mulai
menerima dalam kegelapan. Kulihat saat
pembuanganku di sana, kau tersenyum
53 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
dengan lebarnya. Sesekali dalam pikirku
terbesit untuk menyusun rencana besar
membalas kepahitan itu. Kukira kau akan
menemui kekelaman yang sama seperti yang
kurasakan.
54 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
MENGAMBIL ANGGUR DI MEJA LALU
MENUANGKANYA).
55 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
OBANDA SIDEN: (DIAM TIDAK BERBICARA, SAMBIL
MENEGUK ANGGUR DI GELASNYA).
Pekan Empat.
NEK ROKIAH: Sudah lah lop. Untuk saat ini aku sangat
terpukul. Tidak ada tempat yang bahagia lagi
dalam hidupku. Sejak menghilangnya Dulfatih
aku merasa hidupku tidak ada lagi masa
depanya. Semua menjadi kelam. Bahkan aku
sebagai Umaknya tidak tahu harus
56 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
menemukanya dimana. Aku sungguh
menyesal lop.
KULOP KOPLIK: Iya aku tahu itu. Tapi sekarang kita tetap sabar.
Semoga saja kita segera tahu kabar dari
Dulfatih.
57 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
NEK ROKIAH: Kabar tentang Dulfatih? Oh anakku dimana
dia katakan.
ORANG DUSUN 1: Zobol yang tahu kabar itu nek. Bol ceritakan
pada nek rokiah.
ORANG DUSUN 1: Tidak lop ini bukan berita yang salah. Kami
benar mendengar berita itu.
58 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
harus menemukan jasadnya jika memang dia
sudah mati.
BABAK EMPAT
Pekan Satu
59 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
ANAK 1: Ambil batu.
60 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
BUJANG KURAP: Bu.. bolehkah saya minta sedikit kunyit dan
beberapa kemeleng dan obat untuk
menyembuhkan luka saya. Saya tidak punya
barang untuk menukar obat yang saya
perlukan bu. Sudihkah ibu memberikan obat
itu.
61 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
BUJANG KURAP: Saya sangat berterimakasih nek. Nenek terlihat
tidak enak badan. Apakah nenek sakit?
NEK ROKIAH: Iya cung, aku sudah beberapa minggu ini tidak
enak badan. Aku masih menanti anakku yang
hilang. Entah apa dia masih hidup apa sudah
mati. Orang-orang kampung mengatakan
kalau dia sudah di mati. Dan jasadnya di
buang di pinggir sungai. Tapi sedikitpun aku
tidak percaya bahwa anaku sudah mati.
(BATUK DAN MENNAGIS) aku sangat
terpukul. Ah sudahlah nak bujang, ngomong-
ngomong kau tinggal di dusun mana nak?
62 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
akan mengatakan siapa aku sebenarnya. Aku
tidak ingin membuat penderitaan batinmu
bertambah. Dan lagi aku tidak ingin melukai
perasaanmu begitu dalam. Bila aku paksa
mengatakannya kau akan menderita, dan aku
tidak ingin itu terjadi.
NEK ROKIAH: Itu minumlah air kayu abang air kayu itu asli
dari dusun ini. Duduklah. Ninek akan
menumbuk beberap ramuan tradisional untuk
obatmu. Oh iya cuag siapa namamu?
63 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
NEK ROKIAH: Iya cung, dusun kami saat ini di terpa
kemalangan. Sejak tidak ada yang
menghalangi niat Rajo. Sejak itupulah
keinginanya semakin tidak waras. Orang-
orang sudah bersiap-siap di kedatuan. Untuk
menyelengarakan pernikahan Raja dengan
putrinya sendiri. Ini bencana yang sangat besar
yang terjadi di dusun kami. Iya kami hanya
orang-orang yang tidak berdaya, hanya bisa
mengikuti keinginan raja. Kalau kami menolak
maka algojo-algojonya tidak segan-segan
memasukan orang-orang yang memberontak
ke Lumbung lintah.
BUJANG KURAP: Eh.. tidak nek. Ya tapi aku yakin dari namanya
saja ia sangat baik orangnya.
64 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
NEK ROKIAH: Bagaimana rasa lukamu cung, apakah sudah
sedikit mengurangi rasa gatalnya? Kalau nanti
terasa gatal-gatal itu menyerangmu lagi oles
lagi saja obat ini.
NEK ROKIAH: Dia Patih lop. Dia akan tinggal disini sampai
lukanya sembuh. Ada apa lop?
NEK ROKIAH: Aku lagi tidak enak badan lop. Tapi lihatlah
nanti akan ku usahakan. Aku juga tentu datang
lop. Aku menjadi penghulu pada pernikahan
itu. Itu juga sangat terpaksa ku lakukan.
65 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
janggal itu lop, tapi jika aku menolak aku akan
di kurung dalam lumbung lintah itu.
KULOP KOPLIK: Dua hari lagi tih. Pek aku pamit dulu. Aku
mau kepasar menyelesaikan perbaikan gitarku.
Persiapan untuk pesta. Nanti malam pakailah
sutra yang aku berikan padamu pek.
BUJANG KURAP: Iya nek. Ini untuk mencari ikan di sungai nek.
Mungkin selebihnya akan di tukar dengan
gandum untuk bahan makanan di rumah
ninek.
66 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
BUJANG KURAP: Iya nek. Aku akan mencari beberapa ranting
dan kayu untuk membuat biduk nek. Nek
sebelumnya aku ingin bertanya sesutau.
NEK ROKIAH: Iya cung, kau boleh tinggal disini. Kau juga
boleh memanggilku umak, aku juga akan
memanggilmu anak, di rumah ini ada satu
kamar yang kosong, kamar itu bekas Dulfatih,
kau dapat tidur disana. Umak akan istirahat
sebentar nak.
67 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
NEK ROKIAH: Sebenarnya itu pemberian dari anaku, ku
anggap itu kenang-kenangan yang berharga.
Tapi kau juga anaku. Aku yakin apa yang akan
di lakukan oleh anaku akan bermanfaat.
Barang-barang itu tersusun rapih dalam kotak
di dalam kamar Dulfatih. Kau dapat
mengunakanya. Umak istirahat dulu.
(LAMPU MENGELAM)
Pekan Dua
68 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
MANSOR HASAN: kau sudah salah jalan. Bertobatlah. Sayati itu
anakmu. kau dapat menikahi gadis-gadis
lainya di dusun ini. Sesuka hatimu. Mengapa
engkau harus mengawini anakmu sendiri? Jika
kau mau aku akan mencari sertus gadis yang
tidak kalah cantiknya dengan Sayati. Tapi
hentikan niatmu ini.
69 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
USEN CANGOK: Akak, ada berita kurang baik yang harus kau
dengar.
70 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
USEN CANGOK : (TERTAWA)Kerja bagus Panglima. Saat ini
Rajo sangat pusing. Bahkan ia akan
memerintahkan hal yang di luar pemikiranya.
Kau kerja bagus. Aku sudah mengurus istrimu
ke tempat yang aman. Hingga suatu saat nanti
anak itu lahir. Kau akan hidup berdua dengan
aman, Dan aku akan menjadi Rajo di kedatuan
ini. Perlahan-lahan akan ku geser tahta mu
Kamal. (TERTAWA)
71 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
OBANDA SIDEN: Siap tuanku, tuan apakah Rajo kamal akan
mengetahu hal ini. Rajo kamal memiliki ilmu
Delapan mato dari Mata Empat. Aku tidak
yakin ia tidak akan mengetahu niat kita tuan.
USEN CANGOK: Tenang saja, kau tidak perlu cemas dengan hal
itu. Aku sangat paham perangai Latusko
Kamal. Sejak kecil ia telah dibekali tabiat yang
licik, namun di samping itu aku membaca
kelemahanya. Bila ia sedang mengalami
kebahagiaan maka ia akan lupa bahwa bahaya
besar dapat terjadi sewaktu-waktu, dia tidak
akan mengunakan ajian mata delapanya. Ia
lupa dengan kesenanganya bersanding kelak.
Lagian aku bukan orang bodoh ingin
melakukan ini sendirian. Peserah malam itu
datang menemuiku. Ia memintaku untuk
memberikan pendapat agar dapat
mengagalkan pernikahanya dengan Putri
Sayati. Saat itu aku memberikan sebuah racun
lumpuh padanya. Racun itu akan di masukan
pada saat sembah perayaan. Pada saat itu bila
Tuanku rajo mengetahui hal itu tentu kita akan
aman dari segala tindak yang di lakukan Rajo.
Pekan tiga
72 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
MALAM TELAH TUMBUH, ORANG-ORANG PENTING SUDAH
BERKUMPUL DI KETDATUAN. DI DALAM KEDATUAN TAMPAK
BANYAK BUAH-BUAHAN DAN ANGGUR MERAH. SEMUA ORANG
BERPAKAIAN SUTRA. PUTRI SAYATI DAN LATUSKO KAMAL
SUDAH DIBALUT DENGAN PAKAIAN ADAT SUMATERA ZAMAN
DULU. DAN ORANG-ORANG DUSUN TAMPAK TERLIHAT DATANG
DAN DUDUK MENYAKSIKAN PERNIKAHAN. SEMUA PETINGGI
DAN SAUDAGAR TAMPAK SEDANG ASIK MENYANTAP ANGGUR.
73 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
memberikan penyuguhan anggur sebagai
kehormatan pembuka malam bahagia ini.
Bukankah itu tradisi kita Rokiah?
74 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
ACARA PERNIKAHAN SEGERA DI MULAI, NAMUN ACARA
TERSENDAT BERHENTI DENGAN AROMA BUSUK YANG
MENYEBAR DI RUANGAN KEDATUAN, BUJANG KURAP MASUK
DENGAN MEMBAWA SATU KARUNG SUTAR DAN KENDI EMAS.
SEMUA ORANG MENUTUP HIDUNG.
USEN CANGOK: Siapa kamu ini? Baru kali ini aku melihat
seorang bujang yang memiliki kurap yang
begitu buruk di tubuhnya.
75 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
menghinaku. Apakah kau tidak melihat orang-
orang datang kemari. Mereka dari kalangan
kedatuan. Pedagang yang memiliki banyak
emas, lihatlah sekelilingmu mereka memakai
kain sutra yang tak terhingga harganya.
Sedangkan engkau datang dengan membawa
aroma busuk, kau sangat menginjak-injak
martabatku sebagai Rajo di kedatuan ini.
Panglima ringkus dia. Lalu kurung dalam
kerangkeng. Aku tidak mau ada yang
menganggu malam bahagia ini.
(ORANG-ORANG DI
KEDATUAN MENGANGGUK
MENYETUJUI PERMINTAAN
BUJANG KURAP).
76 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
berikan untukku sebagai penganti dari Sayati.
Tapi ingat jika hal yang kau suguhkan gagal
maka kau akan mendapatkan hukuman yang
berat.
77 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Penghulu. Algojo masukan Peserah dalam
lumbung lintah.
LATUSKO KAMAL: Siden ikat pemuda kurap itu. Siksa dia. Jangan
beri dia makan. Didalah yang membuat gagal
pernikahanku. Segerahlah engkau menyuru
orang-orang pulang, dan perintahkan algojo ke
dusun tetangga untuk mencari penghulu yang
baru.
Lampu mengelam.
BABAK LIMA
78 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
BUJANG KURAP: (SADAR)Putri apa yang kau lakukan, pergilah
nanti Algojo melihatmu kau akan di hukum
karena menyusup ketempat busuk ini.
79 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
BUJANG KURAP: Putri, putri. Putri..
80 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
yang ada di dalam cangkir perak itu. Sampai
sekarang aku belum tahu kabar dari wanita tua
itu, dia wanita yang sangat baik. Ialah yang
merawatku, dikala semua orang
mengasingiku, putri dapatkah engkau mencari
tahu tentang umak angkat ku itu?
(BUJANG KURAP DI
HANTAM CAMBUK, RAJA DAN
KELOMPOKNYA TERTAWA LEBAR).
USEN CANGOK: Rajo, hari ini kami akan memohon untuk pergi.
Kami akan ke kedatuan bulo kuning untuk
mengambil upeti setiap bulan. Karena sudah
sepantasnya upeti itu kita ambil.
81 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
LATUSKO KAMAL: Usen, ku kira kau tidak perlu turun tangan
untuk mengambil upeti di kedatuan bulo
kuning, Siden saja sudah cukup untuk
mengatasinya, kau temani aku di kedatuan.
Siden perintahkan Algojomu untuk
mencambuki bujang kurap itu.
(ALGOJO-ALGOJO MENCAMBUKI
BUJANG KURAP HINGGA IA TERUS
MENJERIT-JERIT).
LATUSKO KAMAL: Ini adalah salah satu saksi untuk kalian semua
yang ada di kedatuan ini. dan juga dengan
sikap yang di pilih oleh Peserah tua itu.
Sekarang tubuhnya telah habis di makan
lintah. Jika kalian melakukan kesalahan yang
membuatku murka, maka lintahku dan
cambuk-cambuk algojo tidak pernah letih.
(MENGAMBIL ANGGUR) minumlah. Algojo
cambuk dia! hahahah
82 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
LATUSKO KAMAL: Lihatlah ia memohon meminta air padaku.
Apakah kau begitumembutuhkan air pangeran
kendi emas? (SEMUA TERTAWA)
83 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
(MEREKA MASUK LAMPU MENGELAM DI IRINGI TANGIS BUJANG
KURAP).
84 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
USEN CANGOK: Aku sudah tidak tahan dengan perlakuan
Kamal padaku. Kau tahu seharusnya akulah
yang menjadi Rajo di kedatuan itu, bukan dia.
85 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
USEN DAN PANGLIMA PERANG MASUK, RUANG KEMBALI PADA
BUJANG KURAP. HINGGA PUKUL TENGAH MALAM. PUTRI
DATANG MENGHAMPIRI BUJANG KURAP.
86 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PUTRI SAYATI: Nek Rokiah sudah meninggal beberapa hari
lalu. Racun yang ada dalam tubuhnya tidak
ada penakarnya. Aku sangat berduka. Aku
turut bersedih atas apa yang meinmpa
Umakmu tuan bujang.
87 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
hanya terikat rapat dan kuat oleh besi-besi di
tangan yang melingkar kuat ini. Aku sungguh
tidak berdaya.
88 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
harus aku katakan lagi. Aku sangat bersedih.
Tidak ada yang dapat aku lakukan. Bahkan
menolong ibuku aku tidak mampu.
89 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PUTRI SAYATI: Aku mendapatkanya tuan. diamlah akan ku
buka pengikat ini.
PUTRI SAYATI: Kau juga tuan, kau pemuda yang tangguh dan
pemberani. Aku juga banyak berterimakasih
padamu.
BUJANG KURAP: Putri aku harus pergi, aku tahu kau melakukan
itu dengan hati yang iklas. Kaulah wanita yang
menyelamatkan aku. Aku harus pergi.
90 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PUTRI SAYATI: Tidak apa-apa. Aku hanya tidak ingin. Ah
sudahlah pergilah sebentar lagi Algojo
Kumbang akan terjaga.
Pekan tiga
(MUSIK MENGALUNN
MENGIRINGI HARI PERSANDINGAN
RAJO. PUTRI SAYATI KELUAR).
91 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
LATUSKO KAMAL: Alangkah cantik engkau Putri, tak sia-sia
selama ini aku menyiramimu setiap hari
hingga kau tumbuh menjadi wanita tercantik
di jagat ini.
92 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
LATUSKO KAMAL: Siden penggal kepala binatang itu.
93 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
(RAJO KEDATUAN BERUSAHA
MENCABUT LIDI DENGAN
KEKUATAN DAN ILMU-ILMUNYA
NAMU IA GAGAL).
94 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
merubuhkan Rajo Kamal. Sambutlah Rajo
kedatuan beselang. Bujang Kurap.
BUJANG KURAP: Putri, ada apa dengan mu. Aku telah kembali
putri. Siden panggilkan Tabib.
95 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
BUJANG KURAP: Dik sayati bertahanlah dik.
(MENGELUARKAN KESAKTIANYA,
DENGAN MENOTOK KEDUA TANGANYA
KE BAHU PUTRI SAYATI).
96 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
OBANDA SIDEN: Marilah kita sambut Rajo baru di kedatuan,
dengan melangsungkan pernikahan mereka
berdua. Penghulu mulailah acaranya.
PINGAO: Io Panglima.
97 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Rajokalian adalah USEN CANGOK. Berilah
salam (TERTAWA)
SELESAI SUDAH
98 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
PROFIL
NamaLengkap :RIDO AMILIN
NamaPanggung :JIMBOY
Agama : Islam
TempatLahir : MuaraRupitProv, Sumatera
Selatan.
TanggalLahir : 29 Mei 1991
Zodiak : Skip
Hobi : Mengaji, Berburu, BernyanyiDll
BIOGRAFI
99 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com
Film dan puisi. Salah Satu karya Cerpen Rido Amilin yang dimuat di Pers
Daun Jati yaitu cerpen “Sungai Tenang” di muat pada tahun 2015. Selain
itu cerpen yang berjudul “Perempuan Gelap” di muat di salah satu penerbit
Wonosobo. Dan karya-karya tulisannya yang lain-lain.
Rido Amilin juga semasa kuliah mengikuti Ukm Pemanis, selain di dalam
kampus ia juga mendirikan teater Tekakak-Tekikik di MuaraRupit, setelah
itu mendirikan Organisasi Clasic limpo Art di MuaraRupit.
CP (082217347620 Rido)
100 | L A K O N D E L A J J A M K A R Y A R I D O A M I L I N H . E
www.bandarnaskah.com