1|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
2|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
3|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
praktek keagamaan. Dan praktek itu, yang ada dua hal yang perlu diperjelas. Pertama,
lebih bersifat lahiriah-material, seperti laku Islam sebagai konsespsi sosial budaya dan
tapa, puasa, ibadat, semadi adalah praktek Islam sebagai realitas budaya. Kedua, Islam
yang dapat bersifat kultural juga. sebagai konsepsi budaya ini oleh para ahli
sering disebut dengan great tradition (tradisi
Dengan demikian, dalam rangka
besar), sedangkan Islam sebagai realitas
memahami peran budaya dalam kehidupan
budaya disebut dengan little tradition (tradisi
beragama di sini, pertama-tama kita perlu
kecil) atau local tradition (tradisi local) atau
melihat fenomena kehidupan beragama
juga Islamicate, bidang-bidang yang
dalam beragam ekspresinya, yang nyatanya
“Islamik” yang dipengaruhi Islam. Dalam
bersifat kultural juga, dan dari sana dapat
konteks inilah Islam sebagai agama
ditelusuri jejak simbolisnya atau struktur
sekaligus telah menjadi budaya masyarakat
makna di balik praksis religius tersebut
Indonesia. Di sisi lain budaya-budaya lokal
hingga ditemukan makna “sejati”, yakni
yang ada di masyarakat, tidak otomatis
keyakinan akan Tuhan yang mendasari
hilang dengan kehadiran Islam. Budaya-
hidup manusia dan berada di “luar” diri
budaya lokal ini sebagian terus
manusia (beyond the world). Jelas sekali
dikembangkan dengan mendapat warna-
dalam pembahasan tentang “agama” di atas
warna Islam. Perkem- bangan ini kemudian
ternyata bahwa agama membu- tuhkan bagi
melahirkan “akulturasi budaya”, antara
dirinya ekspresi berupa kata-kata, perilaku
budaya lokal dan Islam.
dan simbol-simbol yang manusiawi, yang
dapat dimengerti atau dikomunikasikan oleh Budaya-budaya lokal yang kemudian
manusia dalam komunitasnya. berakulturasi dengan Agama Islam antara
lain, acara slametan (3,7,40,100, dan 1000
Sejak awal perkembangannya, agama-
hari) di kalangan suku Jawa. Tingkeban
agama di Indonesia telah menerima
(nujuh hari). Dalam bidang seni, juga
akomodasi budaya. Sebagai contoh Agama
dijumpai proses akulturasi seperti dalam
Islam, dimana Islam sebagai agama factual
kesenian wayang di Jawa. Wayang
banyak memberikan norma-norma atau
merupakan kesenian tradisional suku/etnis
aturan tentang kehidupan dibandingkan
Jawa yang berasal dari agama Hindu India.
dengan agama-agama lain. Jika dilihat dari
tidak hanya dalam bidang seni, tetapi juga di
kaitan Islam dengan budaya, paling tidak
dalam bidang-bidang lain di dalam
4|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
5|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
6|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
collective (hati nurani kolektif), dan agama Masyarakat kurang menyadari akan
nampak memainkan peran ini. Masyarakat pentingnya dua hal tersebut bahwa
menjadi “masyarakat” karena fakta bahwa agama dan budaya adalah dua hal yang
para anggotanya taat kepada kepercayaan saling berkaitan bagi masyarakat
dan pendapat bersama. Indonesia.
7|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
hal-hal yang jadi sorotan. Baik beragama tidak akan lepas dari
ekonomi, politik, sosial, budaya ,bahkan kehidupan bermasyarakat sehingga perlu
agama. Dalam kehidupan sosial budaya ada tatan kehidupan yang sesuai dengan
dan agama saat ini Indonesia mengalami kebutuhan masyarakat dalam
perubahan sangat signifikan karena meyebarkan agama. Tatanan kehidupan
banyak tersebar isu-isu yang kurang bisa itu dinamakan budaya. Kenyataan saat
di pertanggung jawabkan kebenarannya. ini tidak lagi seperti itu, budaya
Banyak orang orang yang mengatas dianggap sebagai hal yang melenceng
namakan agama dalam berjihad dan dari agama karena mereka berfikir
menggap apa yang dia lakukan apa yang bahwa agama harus sama seperti apa
dia percayai itu yang paling benar yang ada di tempat agama itu berasal,
dimata masyarakat lain dan tuhan. Dan dan agama mempunyai pakem atau
pada akhirnya terjadilah dikriminasi tatanan yang tidak dapat diubah.
terhadap beberapa golongan yang
Padahal sejatinya agama tidak
berbeda pendapat atau berbeda
semengikat itu banyak hal-hal dalam
keperyaan dengan orang tersebut.
agama yang bisa disesuaikna dengan
Maslah ini lah yang terjadi jika kita
kebudayaan suatu kelompok masyarakat
kurang bijak dalam memaknai sesutau
dan system budaya suatu tempat akan
bahkan dalam hal beragama.
dengan mudah menerima dan
Agama tidak pernah diciptakan memasukan agama tersebut kedalam
untuk dijadikan sebagai Batasan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat tanpa
kehidupan manusia, justru agama ada paksaan apapun.
diciptkan untuk membuat haromisasi
Maka dari itu saat ini perlu
kehidupan antar manusia. Maka dari itu
menumbuhkan kesadaran masyarakat
dahulu para penyiar agama di Indonesia
terhadap pentingnya menjaga
tidak pernah meghilangkan budaya
kebudayaan didalam kehidupan
dalam agama, bahkan cenderung
beragama. Karena dengan begitu kita
memanfaatkan dan memperbaiki budaya
tidak akan kehilangan jati diri kita
tersebut. Hal tersebut karena adanya
sebagai orang Indonesia.
kesadaran bahwa dalam kegiatan
8|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
9|aim_maulana