Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENGGUNAAN HIPERNIMI DAN HIPONIMI

DALAM NOVEL GARIS WAKTU KARYA FIERSA BESARI

DANIA ALVIONITA

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


Alvionitadania@gmail.com

Abtrak

Penelitian ini berjudul “Analisis Penggunaan Hipernim dan Hiponimi


Dlam Novel Garis Waktu karya Fiersa Besari”. Tujuan dari penelitian ini untuk
memahami relasi makna hiponimi dan hipernimi novel Garis waktu karya
Fiersa Besari. Dalam novel Garis Waktu karya Fiersa Besari terdapat bentuk-
bentuk relasi makna hipernim dan hiponim yang terdapat dalam kutipan cerita
di dalam novel Garis Waktu karya Fiersa Besari.Kutipan tersebut memiliki atau
mengandung arti yang berbeda-beda sesuai dengan kategori bentuk dalam
relasi makna hiponimi.Kelas kata yang terdapat dikutipan novel Garis waktu
juga memiliki hubungan antar bentuk-bentuk hipernim dan hiponimi. Dalam
penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data
novel Garis Waktu dan data yang dikumpulkan berupa kutipan percakapan di
dalam novel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat
dimana peneliti menyimak dan mencatat data yang penting untuk dijadikan
bahan penelitian. Data tersebut dianalisis bentuk dan kelas kata yang terdapat
dinovel tersebut.
Kata Kunci: novel, bentuk hipernim dan hiponim, kelas kata

Pedahuluan
Bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Setiap manusia memerlukan bahasa untuk alat berkomunikasi,
karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan
komunikasi dengan orang lain. Menurut Halimatussakdiah dalam Dini (2017:2)
menyatakan bahwa bahasa merupakan alat untuk menyampaikan apa yang
dirasakan, dipikirkan, dan diketahui oleh seseorang kepada orang lain. Dalam
kegiatan sehari hari setiap orang melakukan berbagai kata yang diucapkan
dalam berinterkasi kepada orang lain. Bahasa yang digunakan juga bermacam-
macam yang menyesuaikan dari setiap golongan. Pada bidang linguistik,
semantik merupakan bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara
tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandai. Bisa dikatakan bidang ilmu
linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa (Chaer, 2013:6). Jadi,
semantik merupakan suatu bidang ilmu linguistik yang mempeljari tentang
makna bahasa yang terdapat pada satuan bahasa seperti kata, frase, klausa,
kalimat, dan wacana.
Pada bidang semantik yang membicarakan tentang makna bahasa,
terdapat pembahasan mengenai relasi makna. Hal tersebut karena setiap
bahasa yang ada di dunia termasuk bahasa Indonesia sering ditemukan adanya
hubungan makna bahasa atau dapat disebut dengan relasi semantik. Relasi
makna tersebut dapat ditemui pada kata atau satuan bahasa lain dengan kata
atau satuan bahasa yang lain lagi. Hubungan relasi makna mencakup kesamaan
makna, kebalikan makna, kegandaan makna, ketercakupan makna, kelebihan
makna, dan lain-lain.
Secara semantik Verhaar dalam Chaer (1978:137) menyatakan bahwa
hiponimi ialah ungkapan (biasanya berupa kata, tetapi kiranya dapat juga frase
atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu
ungkapan lain. Dalam definisi Verhaar telah disebutkan bahwa hiponimi
kiranya terdapat pula dalam bentuk frase dan kalimat.

Tinjauan semantik dalam pengkajian makna meliputi hiponim,


hipernim, sinonim, antonim, polisemi dan homonim.Semantik berkaitan
dengan hubungan makna seperti hiponim dan hipernim.Makna hiponim dan
hipernim dalam wacana sebagai salah satu bagian keindahan wacana.
Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Irman Nurhapitudin dan Fakri
Hamdani Dosen Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan fokus pembahasan pada
Homonimi dan Polisemi Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda. Penelitian ini
juga pernah dilakukan oleh Dra. Eva Amalijah, M. Pd. dosen Prodi Bahasa
Jepang, Fakultas Sastra, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang
memfokuskan pada Hubungan Antara Hiponim dan Entailment.

Penjelasan di atas, pada penelitian ini akan meneliti penggunaan


Hipernim dan Hiponim : 1. Bagaimana bentuk hiponimi dan hipernimi bahasa
indonesia pada Novel “Garis Waktu karya Fiersa Besari” ? Tujuan pada
penelitian ini adalah menganalisis bentuk dan fungsi dari hipernimi dan
hiponimi dalam Novel “Garis Waktu karya Fiersa Besari” . Manfaat dari
penelitian ini adalah dapat mengetahui bentuk dan fungsi dari hipernimi dan
hiponimi dalam Novel “Garis Waktu karya Fiersa Besari”.

Landasan Teori
Semantik memiliki peran penting bagi linguistik khususnya berkaitan
dengan makna.Ilmu semantik terdapat beberapa hal yang perlu dikaji terutama
terletak pada makna suatu kata.Beranggapan bahwa makna menjadi bagian dari
bahasa, maka semantik merupakan bagian dari linguistik yang mempelajari
tentang tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Semantik
adalah bagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan
dan dengan struktur makna suatu wicara. Makna adalah maksud pembicaraan,
pengaruh satuan bahasa dalam pemahaman persepsi, serta perilaku manusia
atau kelompok (Kridalaksana, 2001:1993). Makna kata merupakan bidang
kajian yang dibahas dalam ilmu semantik. Berbagai jenis makna kata dikaji
dalam ilmu semantik. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa jenis makna memang sangat beragam. Keberagaman makna
tampak dari masing-masing pendapat.
Pada penelitian ini membahas mengenai bentuk dan fungsi hipernimi
dan hiponimi. “Hiponim atau hiponimi adalah hubungan semantik antara
sebuah bentuk ujaran yang maknanya tercakup dalam makna bentuk ujaran
yang lain” (Chaer, 2007:305). Misalnya antara kata melati dan bunga. Makna kata
melati tercakup dalam kata bunga. Kita dapat mengatakan bahwa melati adalah
bunga, tetapi bunga itu bukan hanya melati saja. Ada bunga-bunga yang lain
misalnya mawar, kenanga, anggrek dan asoka.
Menurut pendapat lain konsep Hiponimi dan hipernimi mengandaikan
adanya kelas bawahan dan kelas atasan, adanya makna sebuah kata yang berada
di bawah makna lain.

Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif


kualitatif.Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang berdasarkan pada
fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada pengguna-
penggunanya Sudaryanto(dalam Eliyati, 2017:77).Sementara itu, teknik yang
digunakan adalah teknik analisis isi.Disini menggunakan novel“Garis Waktu
karya Fiersa Besari”, untuk di teliti tentang bagaimana bentuk-bentuk dari
relasi makna Hipernim dan hiponimi kemudian bagaimana fungsi hipernim
dan hiponim di dalam novel Garis Waktu karya Fiersa Besari. Peneliti
menggunakan sumber data novel Garis Waktu karya Fiersa Besari dan data
yang digunakan berupa percakapan atau kutipan di dalam novel tersebut.

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat di dalam


teknik pengumpulan data ini peneliti menyimak sumber data yaitu novel dan
mencatat bagian bagian yang penting kemudian menyalin data yang menurut
peneliti penting. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan
menurut Milles dan Huberman (dalam Eliyati, 2017 : 77)ada tiga hal yang perlu
dilakukan dalam teknik pengumpulan data yaitu: pertama, mencari bahan dari
novel dan berbagai sumber. Kedua, membaca sumber-sumber lain jurnal,
buku-buku tentang teori Chaer dan Aminudin. Ketiga, menyimak novel yang
dibuat penelitian, dan mencatat hal-hal yang penting dan menguraikan data.
Hasil dan Pembahasan.

Bentuk-bentuk hipernim-hiponimi

1. Kata → Kata
Hipernim – hiponimi kata → kata merupakan hipernim yang
menunjukan variasi dari hipernim itu sendiri dengan macam-macam
jenisnya. Hal ini dapat kita lihat pada kutipan berikut:

1. Pada warna jinggamu aku berlabuh, mengetahui sewaktu-waktu


gelapmu dapat membutakanku ( Hal 71)

Warna berhipernim kata → kata menjadi hiponimi : Jingga,


Kuning, hijau,hitam,putih.

2. Membahagiakan, bukan membahayakan. Jadi, jangan menyerah...


jangan hari ini. (Hal 69)

Hari berhipernim kata → kata menjadi hiponimi : senin,selasa,


rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu.

3. Kemudian, kau mencari penghilang rasa sakit untuk meredakan


hari-harimu dengan cuaca yang suram. (Hal 55)

Cuaca berhipernim kata → kata menjadi hiponimi :


Hujan,mendung,panas,dingin.

Kelas kata atas Hipernim dari Kutipan diatas ialah kelas bawah hiponim
yang termasuk dalam bentuk kata → kata.

2. Kata → Frasa
Hipernim kelas atas menjadi kata, sedangkan hiponim berubah menjadi
frasa atau kalimat tetapi memiliki arti yang sama dalam lingkup
hipernim – hiponimi.

1. Entah mengapa aku merasa pulang; entah mengapa aku merasa


sudah ada di rumah (Hal 121)

Rumah Berhipernim kata → frasa menjadi hiponimi : Rumah


makan,Rumah sakit,Rumah singgah.
2. Kau terbangun di atas tempat tidurmu. Merasa kosong sekaligus
penuh, hampa sekaligus penat. (Hal 147)

Tempat berhipernim kata → frasa menjadi hiponimi : Tempat


tinggal, Tempat makan, Tempat Tidur.

Kelas kata atas Hipernim dari kutipan diatas ialah kelas bawah hiponim
yang termasuk dalam bentuk kata → frasa.

3. Kata → Kata dan Frasa.


Hipernim kelas atas menjadi kata, sedangkan hiponimi berubah menjadi
kata dan frasa dalam lingkup hipernim – hiponimi.

1. Bertahanlah sebentar lagi. Aku janji keadaan akan lebih baik. (Hal
115)
Janji berhipernim kat → kata dan Frasa menjadi hiponimi : Janji
manis,janji palsu

4. Frasa → Kata

1. Atas nama cita-cita, tak juga kutinggalkan hal yang paling


kusuka. (Hal.113)

Cita-Cita berhipernim frasa → kata menjadi hiponimi : pilot,


kapiten, pelaut.

5. Frasa → Frasa

1. Mungkin kau dan aku bukan ditakdirkan untuk jatuh cinta.


(Hal 110)

Jatuh cinta berhipernim frasa → frasa menjadi hiponimi : jatuh


hati, jatu terpeleset.
Penutup

Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa bentuk bentuk hipernim


dan hiponimi dalam novel Garis Waktu karya Fiersa Besari, banyak bentuk-
bentuk dan kelas kata. menggunakan hiponim dan hipernim untuk
memperjelas objek yang akan dibahas. Makna hipernim dan hiponimi juga
digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Disimpulkan bahwa semantik
adalah ilmu yang menelaah lambang-lambang atau tanda-tanda yang
menyatakan makna, hubungan makna yang satu dengan yang lain, serta
hubungan antara kata dengan konsep atau makna dari kata tersebut.
Daftar Pustaka

Aminuddin. 2016. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Snar Baru
Algensindo.
Chaer, A. 2013.Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. 2014.Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, F. 20112. Semanti 1 Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung:
PT Refika Aditama.
Muhadjir. 2016. Semantik dan Pragmatik. Tangerang: Pustaka Mandiri.
Lampiran.
Bentuk Kata Hiponimi dan Kelas Kata
1. Hipernim : Warna
Hiponim : Hijau, Putih, Biru, Merah, Ungu
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari warna ialah Kelas bawah hiponim
dari hijau,putih,biru,merah,ungu.
2. Hipernim : Hari
Hiponim : Senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari hari ialah Kelas bawah hiponim dari
senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu.
3. Hipernim : Cuaca
Hiponim : Hujan,mendung,panas,dingin
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari cuaca ialah Kelas bawah hiponim dari
hujan,mendung,panas,dingin.
4. Hipernim : Profesi
Hiponim : Polisi, guru,dosen,dokter
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari profesi ialah Kelas bawah hiponim
dari polisi,guru,dokter,dosen.
5. Hipernim : Alat Transportasi
Hiponim : Kereta,mobil,sepeda,pesawat
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari warna ialah Kelas bawah hiponim
dari hijau,putih,biru,merah,ungu.
6. Hipernim : Hunian
Hiponim : Rumah, hotel, toko
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari hunian ialah Kelas bawah hiponim
dari rumah,hotel,toko.
7. Hipernim : Tempat
Hiponim : Tempat tinggal,tempat duduk,tempat ibadah
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari tempat ialah Kelas bawah hiponim
dari tempat tinggal,tempat duduk,tempat ibadah.
8. Hipernim : Sikap
Hiponim : egois,jujur,setia,dermawan
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari sikap ialah Kelas bawah hiponim dari
egois,jujur,setia,dermawan.
9. Hipernim : Ruang
Hiponim : Ruang tunggu,ruang tamu,ruang operasi,ruang makan
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari ruang ialah Kelas bawah hiponim dari
ruang tunggu,ruang tamu,ruang operasi,ruang makan.
10. Hipernim : Panti
Hiponim : Panti sosial,panti jumpo,panti asuhan
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari panti ialah Kelas bawah hiponim dari
panti sosial,panti jumpo,panti asuhan.
11. Hipernim : Kue
Hiponim : Kue coklat,kue bolu,kue tart,kue susu
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari kue ialah Kelas bawah hiponim dari
kue coklat, kue bolu,kue tart,kue susu.
12. Hipernim : Sopir
Hiponim : Sopir travel,sopir bus, sopir angkot
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari sopir ialah Kelas bawah hiponim dari
sopir travel,sopir bus,sopir angkot.
13. Hipernim : Bisnis
Hiponim : bisnis internasional,bisnis online,bisnis lokal
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari bisnis ialah Kelas bawah hiponim dari
bisnis internasional,bisnis online,bisnis lokal.
14. Hipernim : Wilayah
Hiponim : Wilayah tempat,wilayah tentara,wilayah polisi
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari wilayah ialah Kelas bawah hiponim
dari wilayah tempat,wilayah tentara, wilayah polisi
15. Hipernim : Buku
Hiponim : Buku tulis,buku pelajaran,buku nilai
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari buku ialah Kelas bawah hiponim dari
buku tulis,buku pelajaran,buku nilai.
16. Hipernim : Ekspresi
Hiponim : Murung,tersenyum,cemberut,lesu
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari ekspresi ialah Kelas bawah hiponim
dari murung,tersenyumcemberutlesu.
17. Hipernim : Arah
Hiponim : barat,timur,selatan,utara
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari arah ialah Kelas bawah hiponim dari
barat,timur,selatan utara.
18. Hipernim : Musim
Hiponim : Musim hujan,musim kemarau,musim salju
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari musim ialah Kelas bawah hiponim dari
musim hujan,musim kemarau,musim salju.
19. Hipernim : Posisi
Hiponim : posisi duduk,posisi berdiri,posisi siap
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari posisi ialah Kelas bawah hiponim dari
posisi duduk,posisi berdiri,posisi siap.
20. Hipernim : Negara
Hiponim : Negara Indonesia,Negara Italia,Negara Thailand
Kelas Kata: Nomina
Kelas kata atas Hipernim dari Negara ialah Kelas bawah hiponim
dari Negara indonesia,negara italia,negara thailand

Anda mungkin juga menyukai