DALAM MASYATAKAT
Achid Ihsan Maulana 18105244006 Teknologi Pendidikan A
e-mail : achidihsan.2018@student.uny.ac.id/ achidmaulana14@gmail.com
1|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
mana asal kekuatan yang ada pada alam dimaksud Geertz sebagai sistem simbol,
baik berupa gunung laut langit dan dengan adanya pola makna-makna atau
sebagainya, dan ketika mereka tidak dapat sistem konsep-konsep yang teraktualisasi
mengkajinya maka disembah karena dalam bentuk simbol yang dapat
mereka berpikiran, bahwa kekuatan alam dikomunikasikan, merupakan sisi halus
itu memiliki kekuatan yang luar biasa dan atau rohani dari realitas budaya yang padat-
bisa menghidupi beribu-ribu, bahkan pejal-material. Sebagai sisi yang halus dan
berjuta-juta umat manusia sehingga mendalam, budaya demikian terkait dengan
muncullah agama yang merupakan salah mentalitas atau kerangka berpikir
satu usaha manusia untuk mendekatkan diri masyarakatnya. Di dalam kebudayaan
pada kekuatan supranatural. suatu pasti menganut suatu kepercayaan
yang bisa kita sebut dengan agama. Agama
Sedangkan budaya atau yang biasa di
itu sendiri iyalah sistem atau prinsip
sebut culture merupakan warisan dari dari
kepercayaan kepada Tuhan atau juga
nenek moyang terdahlu yang masih eksis
disebut dengan nama Dewa atau nama
sampai saat ini. Suatu bangsa tidak akan
lainnya dengan ajaran kebhaktian dan
memiliki ciri khas tersendiri tanpa adanya
kewajiban yang bertalian dengan
budaya-budaya yang di miliki. Adanya
kepercayaan yang dianut oleh suatu
referensi terhadap apa yang disebut
suku/etnik tersebut.
“budaya” menun-jukkan di sana ada pola-
pola tertentu yang membuat sesuatu B. Konsep Agama dan Budaya Dalam
sebagai “budaya”. Pola-pola inilah yang Masyarakat
dimaksud oleh Clifford Geertz sebagai
Dalam agama dan budaya seperti yang
“pola makna”. Yakni dengan adanya
dijelaskan di atas terdapat istilah “Agama
struktur makna simbolis dari suatu praksis
Asli” yang merupakan suatu natural
budaya, sehingga apa yang dilakukan oleh
religion, yang bagi kalangan tertentu sukar
manusia itu memiliki arti. Atau dengan
disebut sebagai agama, sehingga tetap
kebuda- yaan, manusia memberi makna
dikategorikan sebagai budaya setempat;
pada tindakannya. Budaya yang merupakan
atau seperti di Indonesia kelompok tertentu
pola makna-makna tersebut terkait dengan
penganut aliran kepercayaan itu disebut
pelaku budaya sendiri, sehingga budaya
kelompok “aliran kepercayaan” begitu saja
bersifat simbolis. Atau “budaya” yang
2|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
3|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
4|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
hari) di kalangan suku Jawa. Tingkeban agama dan kultur di dalam negeri dengan
(nujuh hari). Dalam bidang seni, juga pendatang dari India, Tiongkok, Portugal,
dijumpai proses akulturasi seperti dalam Arab, dan Belanda. Bagaimanapun, hal ini
kesenian wayang di Jawa. Wayang sudah berubah sejak beberapa perubahan
merupakan kesenian tradisional suku/etnis telah dibuat untuk menyesuaikan kultur di
Jawa yang berasal dari agama Hindu India. Indonesia.
tidak hanya dalam bidang seni, tetapi juga di
C. Masyarakat Sebagai Pencipta dan
dalam bidang-bidang lain di dalam
Pengguna Kebudayaan
masyarakat Jawa. Dengan kata lain
kedatangan Islam di Indonesia dalam taraf- Budaya merupakan hasil dari interaksi
taraf tertentu memberikan andil yang cukup antara manusia dengan segala isi yang ada di
besar dalam pengembangan budaya lokal. alam raya ini. Ada hubungan antara manusia
Pada sisi lain, secara fisik akulturasi budaya dan kebudayaan, kebudayaan adalah produk
yang bersifat material dapat dilihat manusia, namun manusia itu sendiri adalah
misalnya: bentuk masjid Agung Banten produk kebudayaan. Dengan kata lain,
yang beratap tumpang, berbatu tebal, kebudayaan ada karena manusia- lah yang
bertiang saka, dan sebagainya benar-benar menciptakan dan manusia dapat hidup di
Sementara esensi Islam terletak pada “ruh” diciptakannya. Kebudayaan akan terus
5|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
6|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
objek realitas dan tata nilai baru berdasarkan pentingnya budaya dan agama. Masyarakat
inspirasi agama. Hubungan anta- ra agama kurang menyadari akan pentingnya dua hal
dengan masyarakat terlihat di dalam masalah tersebut bahwa agama dan budaya adalah
ritual. Dimana kesatuan masyarakat dua hal yang saling berkaitan bagi
tradisional sangat tergantung kepada masyarakat Indonesia.
conscience collective (hati nurani kolektif),
Agama adalah alat untuk meningkatkan
dan agama nampak memainkan peran ini.
tingkat spiritualitas kita sebagai dasar kita
Masyarakat menjadi “masyarakat” karena
dalam menjalin hubungan dengan tuhan
fakta bahwa para anggotanya taat kepada
yang menguasi alam semesta. Sedangkan
kepercayaan dan pendapat bersama.
budaya adalah alat untuk menciptakan suatu
E. Agama dan Budaya di masa sekarang tatanan kehidupan didalam masyarakat,
dimana adat istiadat, norma-norma, seni, dan
Saat ini agama dan budaya sudah mulai
system kepercayaan atau agama pun ada
dipisahkan satu sama lain oleh masyarakat.
didalam konsep budaya.
Banyak masyarakat yang menganggap
bahwa kedua hal tersebut bukan lah satu Maka dari itu agama dan budaya harus
kesatuan, bahkan ada yang berangaggapan tetap dijaga agar tetap terjadi keharmonisan
bahwa agama itu tidak bisa disatukan didalam kehidupan bermasyarakat. Agama
dengan budaya karen agama memiliki bukanlah sekumpulan aturan atau tatanan
pakem atau tatanan khusus tersendiri. Tapi yang bersifat statis tapi lebih bersifat
perlu diingat bahwa pada awal penyebaran dinamis dimana dapat menyesuaikan
agama-agama di Indonesia pun tidak lepas keadaan atau latar belakang suatu
dari peran budaya. masyarakat dalam menjalankan kegiatan
beragam, tanpa harus mengubah aturan atau
Banyak sekali terjadi akultiurasi antara
tatanan yang sudah ada dalam agama, hanya
agama dan budaya dalam upaya
butuh menyesuaikan saja dengan budaya
peneyebaran agama bahkan sampai sekarang
atau kebiasaan masyarakat.
kita masih bisa merasakan bahkan
menjalankan. Karena makin berkembangnya Dimasa sekarang ini terutama di masa
ilmu pengetahuna, teknologi, dan berbagai pandemic seperti saat ini banyak hal-hal
macam modernitas yang ada di zaman yang jadi sorotan. Baik ekonomi, politik,
sekarang membuat masyarakat lupa akan sosial, budaya ,bahkan agama. Dalam
7|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
kehidupan sosial budaya dan agama saat ini Tatanan kehidupan itu dinamakan
Indonesia mengalami perubahan sangat budaya. Kenyataan saat ini tidak lagi seperti
signifikan karena banyak tersebar isu-isu itu, budaya dianggap sebagai hal yang
yang kurang bisa di pertanggung jawabkan melenceng dari agama karena mereka
kebenarannya. Banyak orang orang yang berfikir bahwa agama harus sama seperti
mengatas namakan agama dalam berjihad apa yang ada di tempat agama itu berasal,
dan menggap apa yang dia lakukan apa yang dan agama mempunyai pakem atau tatanan
dia percayai itu yang paling benar dimata yang tidak dapat diubah.
masyarakat lain dan tuhan. Dan pada
Sejatinya agama tidak semengikat itu
akhirnya terjadilah dikriminasi terhadap
banyak hal-hal dalam agama yang bisa
beberapa golongan yang berbeda pendapat
disesuaikna dengan kebudayaan suatu
atau berbeda keperyaan dengan orang
kelompok masyarakat dan system budaya
tersebut. Maslah ini lah yang terjadi jika kita
suatu tempat akan dengan mudah menerima
kurang bijak dalam memaknai sesutau
dan memasukan agama tersebut kedalam
bahkan dalam hal beragama.
tatanan kehidupan bermasyarakat tanpa ada
Agama tidak pernah diciptakan untuk paksaan apapun.
dijadikan sebagai Batasan dalam kehidupan
Maka dari itu saat ini perlu
manusia, justru agama diciptkan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat
membuat haromisasi kehidupan antar
terhadap pentingnya menjaga kebudayaan
manusia. Maka dari itu dahulu para penyiar
didalam kehidupan beragama. Karena
agama di Indonesia tidak pernah
dengan begitu kita tidak akan kehilangan jati
meghilangkan budaya dalam agama, bahkan
diri kita sebagai bangsa Indonesia. Harus
cenderung memanfaatkan dan memperbaiki
kita sadari dan tanamkan didalam diri kita
budaya tersebut. Hal tersebut karena adanya
bahwa kebudayaan yang kita miliki itu
kesadaran bahwa dalam kegiatan beragama
sangat unik dan apa yang sudah dibangun
tidak akan lepas dari kehidupan
oleh nenek moyang kita baik dalam sosial
bermasyarakat sehingga perlu ada tatan
budaya atau tatanan agama yang sudah di
kehidupan yang sesuai dengan kebutuhan
rancang sedemikian rupa disesuaikna
masyarakat dalam meyebarkan agama.
dengan kebutuhan masyarakat kita. Semua
itu harus kita jaga dan lestarikan, karena apa
8|aim_maulana
Kajian Agama dan Budaya Dalam Kehidupan Masyarakat
yng nantinya anak cucu kita rasakan dan indosesia kalau bukan bukan dari kita yang
dapatkan dari peradaban kita bangsa menjagakan dan mewarikan kepada mereka.
Refernces
Cornelius, I. S. (2014). Peran Budaya Dalam Kehidupan Beragama Kajian Atas Kehidupan
Beragama Umat Katolik Sunda Di Cigugur. Jurnal Teologi, 3(2), 179–190.
https://doi.org/10.24071/jt.v3i2.464
9|aim_maulana