Anda di halaman 1dari 19

Antropologi

Oleh
Fiktina vifri i
Pengertian antropologi

• Antropologi berasal dari kata anthropos yang


berarti manusia. Dan logos yang berarti ilmu
atau teori.
• Jadi istilah antropologi berarti ilmu tentang
manusia.
• Sedangkan manusia dengan segala seginya
tersebut merupakan obyek umum yang
dipelajari atau diselidiki oleh berbagai ilmu .
• Antropologi budaya sama dengan ilmu lainnya
yaitu sama – sama mempelajari manusia .
• Antropologi budaya obyek khususnya ialah
kebudayaan juga perlu mengetahui anak-anak
cabang ilmunya.
• Kegunaan antropologi budaya adalah untuk
menunjukkan perbedaan dan persamaan dalam
berbagai hal yang terdapat pada berbagai suku
di bangsa didunia ini.
• Sejarah antropologi
Antropologi yang paling awal adalah mengenai ciri-
ciri dan sifat masyarakat: bagaimana manusia
berhubungan satu sama lain,dan bagaimana dan
mengapa masyarakat berubah sepanjang waktu.
Antropologi muncul sebagai suatu cabang keilmuan
yang jelas batasannya pada sekitar pertengahan
abad ke 19, tatkala perhatian orang pada evolusi
manusia berkembang.
• Antropologi sebagai disiplin akademik baru
dimulai tidak lama setelah itu, ketika
pengangkatan pertama antropolog profesional
di universitas,museum.
Percabangan antropologi
• Ada empat cabang besar dalam antropologi:
1. Antopologi biologi
Yaitu kajian mengenai biologi manusia,
khususnya dalam kaitannya dengan
antropologi yang dikonsepsikan secara luas
suatu ilmu mengenai manusia.
2. Arkeologi
Adalah subdisiplin yang erat terkait. Sedangkan
perbandingan ciri-ciri anatomis dari temuan-
temuan fosil merupakan bagian yang pas dari
antropologi biologi, hubungan temuan-
temuan fosil-fosil tersebut dengan habitat
mereka, dan mencari membangun alasan-
alasan akademik mengenai struktur
maasyarakat prehistoris lebih merupakan
bagian dari bahasan arkeologi
3. Antropologi linguistik
Adalah dari kajian mengenai bahasa, tapi
khususnya yang terkait dengan
keanekaragamannya.

4. Antropologi budaya
Adalah sub disiplin yang besar dalam pengertian
yang paling luas, bidang kajiannya ini meliputi:
Keanekaragaman kebudayaan, upaya mencari
unsur-unsur budaya universal, mengungkap
struktur sosial,interprestasi simbolisme, dan
berbagai masalah yang terkait.
• Tujuan antropologi
Tujuan antropologi dalam fase perkembangannya
yang keempat ini dibagi menjadi dua, yaitu
tujuan akademikal dan tujuan praktis.
a. Tujuan akademikal adalah untuk mencapai
pengertian tentang mengenai manusia pada
umumnya dengan mempelajari aneka warna
bentuk fisiknya, serta kebudayaannya.
b. Tujuan praktis adalah mempelajari manusia
dalam aneka warna masyarakat suku bangsa
guna membangun masyarakat suku bangsa
itu.
Fase-fase perkembangan antropologi

• Fase pertama sebelum 1800 Arkeologi


Hanya memperperhatikan hal-hal yang tampak
aneh bagi mereka.
Para ilmuan Eropa terhadap pengetahuan
tentang masyarakat, adat istiadat,serta ciri-ciri
fisik bangsa-bangsa pribumi
• Fase kedua pertengahan abad ke-19
Bahannya tersusun berdasarkan cara berpikir
evolusi masyarakat
• Fase ketiga awal abad ke -20
Pada fase ini mayarakat dankebudayaan suku-
suku bangsa di luar eropa guna kepentingan
pemerintah kolonial dan guna mendapat
pengertian tentang masyarakat modern yang
bersifat kompleks.
• Fase ke empat sesudah kira-kira 1930
Antropologi gaya baru ini dalam fase ini
mempunyai dua tujuan yaitu:
1. Tujuan akademis ; untuk mencapai
pengertian tentang mahluk manusia pada
umumnya dengan mempelajari berbagai
bentuk fisiknya masyarakat maupun
kebudayaannya,
• 2. tujuan praktis ; mempelajari manusia dalam
beragam masyarakat suku bangsa guna
membangun masyarakat suku bangsa
tersebut.
Hubungan antara antropologi dan ilmu
lainnya
• Hubungan antara ilmu anatomi dan
antropologi:
Seorang ahli antropologi fisik, baik yang
mengkhususkan perhatiannya pada
paleoantopologi maupun yang meneliti ciri-ciri
ras-ras, sangat memerlukan bantuan ilmu
anatomi karena ciri-ciri dari berbagai bagian
kerangka manusia, bagian tengkorak, serta ciri
bagian tubuh dan berhubungan antara ras di
dunia
• Hubungan antara ilmu kesehatan masyarakat
dan antropologi; data mengenai konsepsi dan
sikap penduduk desa tentang kesehatan, sakit,
dukun, obat-obatan tradisional, kebiasaan dan
pantangan makan dll. Bagi seorang tenaga
kesehatan yang akan bertugas dan tinggal di
suatu kebudayaan yang asing antropologi juga
memiliki metode-metode dan cara-cara untuk
dapat memahami serta menyesuaikan diri
dengan kebudayaan serta adat istiadat
setempat.
• Hubungan antara ilmu psikiatri dan antropologi;
merupakan perluasan dari hubungan antara
antropologi dan psikologi, yang kemudian
mendapat fungsi yang praktis.
• Ilmu gabungan mengenai tingkah laku manusia.
Dalam zaman sekarang ini suatu pengertian
tentang asas-asas kehidupan serta tingkah laku
manusia dirasakan sangat perlu.
Tingkah laku dam tindakan manusia tidak hanya
diteliti antropologi, melainkan juga oleh
berbagai ilmu sosial seperti sosiologi dan
psikologi.

Anda mungkin juga menyukai