Anda di halaman 1dari 2

Nama :MUHAMMAD GADING SATRIA

Kelas : PMH B
Nim : 10300122048

“Pengertian, Obyek Kajian, Ruang Lingkup dan Manfaat Antropologi Hukum”

• Pengertian antropologi
Kata antropologi berasal dari kata Yunani Anthropos yang berarti manusia dan
logos yang berarti ilmu. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa antropologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia. Studi tentang memahami
kompleksitas budaya sepanjang sejarah manusia. Dalam melakukan kajian terhadap
manusia, antropologi mengedepankan dua konsep penting, yaitu komparatif dan
holistik. Karena dalam mempelajari antropologi lebih memperhatikan aspek sejarah
dan melalui penjelasan yang komprehensif untuk menggambarkan manusia melalui
ilmu-ilmu seperti ilmu-ilmu sosial, ilmu kehidupan dan humaniora. Pada mulanya
ilmu antropologi berawal dari ketertarikan orang Eropa terhadap ciri-ciri fisik, adat
istiadat dan budaya etnik lain yang berbeda dengan masyarakat Eropa. Sehingga pada
awalnya kajian antropologi lebih menitikberatkan pada populasi sebagai suatu
masyarakat tunggal, dalam arti kelompok masyarakat yang hidup dalam lingkungan
yang sama tetapi memiliki karakteristik yang berbeda.
Namun dalam perkembangannya, antropologi tidak hanya mempelajari satu
kelompok manusia yang mendiami wilayah yang sama. Antropologi lebih banyak
mengkaji masalah migrasi, misalnya melahirkan penelitian etnografi multi-situs.

• Objek kajian antropologi


Objek antropologi adalah manusia dalam posisinya sebagai individu,
masyarakat, suku, budaya dan perilaku. Para antropolog menaruh perhatian pada
banyak aspek kehidupan manusia. Antara lain, perilaku sehari-hari, ritual, upacara dan
proses yang mendefinisikan manusia sebagai manusia.
Antropologi membahas bagaimana masyarakat bisa sama atau berbeda,
bagaimana evolusi membentuk pemikiran manusia, apa itu budaya, apakah ada
manusia universal dan lain-lain. Antropolog mengeksplorasi hal-hal unik yang
membuat manusia menjadi manusia. Antropolog bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman manusia tentang diri mereka sendiri dan satu sama lain. Perhatian utama
para antropolog adalah penerapan atau penerapan pengetahuan untuk pemecahan
masalah manusia.

• Ruang lingkup antropologi


Ruang lingkup antropologi sendiri terbagi menjadi dua konsep dasar, yaitu
antropologi fisik dan antropologi budaya.
1). Antropologi Fisik
Antropologi fisik adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dengan
memperhatikan kondisi fisik yang ada pada tubuh manusia. Dalam hal ini sejarah
manusia akan dipelajari melalui berbagai kondisi fisik seperti bentuk wajah, bentuk
rambut, bentuk hidung, warna kulit, bentuk tengkorak, dan berbagai bentuk fisik
manusia lainnya.
Antropologi fisik cenderung mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada
fisik manusia sebagai akibat dari pengaruh lingkungan sekitarnya. Dalam ruang
lingkup ini, dibagi menjadi dua masalah utama, yaitu Paleontropologi dan
Somatologi.
Paleontropologi adalah bagian dari antropologi fisik yang mempelajari asal usul dan
evolusi manusia berdasarkan bukti fosil yang ditemukan. Somatologi adalah bagian
dari antropologi fisik yang mempelajari keanekaragaman manusia ditinjau dari ciri-
ciri fisiknya.

2). Antropologi Budaya


Berbeda dengan antropologi fisik, antropologi budaya cenderung lebih
menitikberatkan pada aspek nilai budaya yang dianut manusia. Antropologi budaya
mencoba mempelajari sejarah manusia dari bidang budaya, kepercayaan, dan perilaku
manusia. Terkait dengan ruang lingkup antropologi budaya yang mempelajari
aktivitas manusia secara luas, secara tradisional dibagi menjadi tiga cabang, yaitu:
Arkeologi Prasejarah, arkeologi ini mempelajari budaya kuno dan
menghubungkannya dengan peradaban modern.
Etnologi, hal ini berkaitan dengan cara menggambarkan karakteristik khusus dari
budaya dan kelompok manusia yang sangat beragam. Namun, etnologi memiliki
keterbatasan sebagai teori ilmu budaya.
Etnolinguistik, ilmu ini mengkaji bagian bahasa yang digunakan oleh manusia purba
dan manusia modern. Triknya adalah mempelajari bahasa orang yang sudah punya
tulisan dan orang yang belum punya tulisan.

• Tujuan mempelajari antropologi


Secara garis besar, mempelajari antropologi bertujuan untuk memahami dan
menghargai manusia sebagai entitas biologis homo sapiens dan makhluk sosial dalam
kerangka yang komprehensif dan interdisipliner. Sehingga dalam praktiknya,
antropologi dipelajari dengan menggunakan teori evolusi biologi dalam memberikan
fakta-fakta sejarah. Secara sederhana, ilmu ini memiliki tujuan untuk mempelajari
perjalanan umat manusia di bumi sejak awal kemunculannya. Selain itu, Antropologi
juga menggunakan studi lintas budaya untuk menekankan dan menjelaskan perbedaan
antara kelompok manusia dalam perspektif perilaku sosial, budaya material, bahasa
dan cara hidup.

Anda mungkin juga menyukai