1
Definisi
Antropologi (bahasa Yunani, Anthropos =
manusia, dan logos = ilmu)
Oxford English Dictionary 1. Studi
manusia, khususnya masyarakat dan adat
istiadat; 2. Studi tentang struktur dan evolusi
manusia (Robert dan Geissler 2005).
Ilmu yang mempelajari manusia dari sudut
cara berfikir dan pola perilaku (I Gede
Wiranata, 2002).
2
Definisi
Suatu ilmu yang mempelajari manusia baik
dari segi budaya, perilaku,
keanekaragamaan, dan lainnya.
Jadi, antropologi adalah ilmu yang berusaha
mencapai pengertian atau pemahaman
tentang manusia dengan mempelajari aneka
warna bentuk fisik, masyarakat, dan
kebudayaannya.
Objek dari antropologi manusia di dalam
masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan
perilakunya. 3
Antropologi Dan Gizi
6
Perbedaan Antropologi Fisik dan Budaya
7
Perbedaan Antropologi dan Sosiologi
Sosiologi lebih memusatkan diri pada kelompok
masyarakat yang cenderung terikat pada
kebudayaan tertentu (culture bond) atas asumsi-
asumsi tentang dunia dan realitas yang umumnya
pada kebudayaan “kelas menengah” seperi pada
kajian untuk orang-orang profesi.
Sedangkan dalam antropologi berusaha
mengurangi masalah keterikatan kepada teori
kebudayaan tertentu dengan cara mempelajari
seluruh umat manusia dan tidak membatasi diri
pada Bangsa Barat maupun masyarakat maupun
kelompok masyakat kota maupun kelas mengengah 8
Perbedaan Antropologi dan Sosiologi (Cont’d..)
9
Antropologi Fisik
Antropologi Fisik dalam arti khusus bagian dari
ilmu antropologi yang mencoba mencapai suatu
pengertian tentang sejarah terjadinya beragam
manusia dipandang dari sudut ciri-ciri
tubuhnya, baik ciri lahir (seperti warna kulit dan
rambut) maupun ciri yang dalam (seperti
golongan darah) dan lain lain.
Penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri
tubuh yang berbeda disebut “ras”.
Bagian dari antropologi fisik adalah
Paleoantropologi.
10
Paleoantropologi
Paleoantropologi Ilmu bagian yang meneliti
asal-usul atau terjadinya dan evolusi manusia
dengan mempergunakan sisa-sisa tubuh yang
telah membatu (fosil-fosil manusia) tersimpan
dalam lapisan-lapisan bumi yang harus didapat
oleh si peneliti dengan berbagai metode
penggalian.
11
Antropologi Budaya
Antropologi Budaya memfokuskan perhatiannya
pada kebudayaan manusia ataupun cara
hidupnya dalam masyarakat.
Menurut Haviland (1999), cabang antropologi
budaya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1) Etnolinguistik
2) Arkeologi/Prehistori
3) Etnologi
12
Etnolinguistik/Antropologi Linguistik
Suatu ilmu bagian yang asal mulanya berkaitan
erat dengan ilmu antropologi.
Penelitiannya berupa daftar kata-kata, pelukisan
tentang ciri dan tata bahasa dan beratus-ratus
bahasa suku bangsa yang tersebar di berbagai
tempat di muka bumi ini, terkumpul bersama-
sama dengan kebudayaan bangsa.
Peran etnolinguistik manusia mahir dalam
menggunakan simbol, dapat berbahasa,
berbicara, dan melakukan gerakan-gerakan
lainnya. 13
Arkeologi/Prehistori
Arkeologi cabang antropologi budaya yang
mempelajari benda-benda peninggalan lama
dengan maksud untuk menggambarkan dan
menerangkan perilaku manusia, karena dalam
peninggalan-peningalan lama itulah terpantul
ekspresi kebudayaannya.
Prehistori mempelajari sejarah perkembangan
dan penyebaran semua kebudayaan manusia di
bumi sebelum manusia mengenal huruf.
14
Etnologi
Pendekatannya adalah etnografi.
Lebih memusatkan perhatiannya pada kebudayaan-
kebudayaan zaman sekarang dan telaahannya pun
terpusat pada perilaku manusianya, sebagaimana
yang dapat disaksikan langsung, dialami, serta
didiskusikan dengan pendukung kebudayaannya.
Etnologi mirip dengan arkheologi.
Bedanya etnologi tentang kekinian yang dialami
dalam kehidupan sekarang, sedangkan arkeologi
tentang kelampauan yang sangat klasik.
15
Lima Lapangan Penyelidikan (sub-ilmu)
Antropologi
Masalah asal dan perkembangan manusia atau
evolusinya secara biologis.
Masalah terjadinya aneka ragam ciri fisik manusia.
Masalah asal perkembangan dan persebaran
aneka ragam bahasa yang diucapkan di seluruh
dunia.
Masalah terjadinya perkembangan dan
persebaran aneka ragam kebudayaan manusia.
Masalah mengenai asas-asas dari masyarakat dan
kebudayaan manusia dari aneka ragam suku 16
Antropologi Biologi
Antropologi
Etnolinguistik
Budaya Arkeologi/Prehistori
Etnologi
17
Metode Ilmiah Antropologi dan Sosiologi
Pada umumnya metode pengumpulan fakta dalam
ilmu pengetahuan dibagi menjadi: Penelitian di
lapangan, laboratorium, dan perpustakaan.
Para ahli antropologi mengembangkan
berbagai metode penelitian intensif dan mendalam
dengan metode wawancara.
Para ahli sosiologi meneliti masyarakat
kompleks lebih banyak mempergunakan berbagai
metode penelitian yang bersifat penelitian meluas,
seperti dengan metode angket.
18
Metode Ilmiah Antropologi dan Sosiologi
(Cont’d..)
Pada dunia antropologi mempunyai pengalaman
yang lama dalam hal menghadapi keragaman yang
besar antara kebudayaan dalam masyarakat kecil di
seluruh muka bumi.
Metode pengumpulan bahan: mendalam, khusus,
kualitatif, serta pengolahan dan analisis bersifat
membandingkan dan komparatif.
Pada dunia sosiologi berpengalaman dalam meneliti
gejala masyarakat perkotaan yang kompleks dan kurang
memperhatikan sifat beragam hidup masyarakat dan
kebudayaannya.
Metode pengumpulan bahan: dalam jumlah besar,
19
kuantitatif seperti metode statistik.
Hubungan antara Antropologi dan Ilmu Lain
21
Antropologi Kesehatan
Foster dan Aderson (1978), Antropologi Kesehatan
adalah:
Menggambarkan hubungan biobudaya antara
perilaku manusia, serta tingkat kesehatan dan
penyakit masa lalu dan sekarang tanpa
memperhatikan praktik pemanfaatan pengetahuan.
Berpartisipasi secara profesional dalam program yang
tujuannya untuk perbaikan tingkat kesehatan melalui
pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara
fenomena bio-sosial budaya dan kesehatan, serta
melalui perubahan perilaku kesehatan untuk
mempromosikan kesehatan yang lebih baik.
22
Antropologi Kesehatan (Cont’d..)
Pool dan Geissler (2005):
o Dengan kata lain, antropologi kesehatan:
menggambarkan, menafsirkan, dan kritis menilai
hubungan antara budaya, perilaku, kesehatan dan
penyakit, serta menempatkan kesehatan dan
penyakit dalam konteks yang lebih luas.
Koentjaraningrat (1990):
o Antropologi kesehatan membicarakan masalah
konsep sakit, sehat, pengobatan tradisional, serta
kebiasaan atau perilaku dan pantangan suatu
kelompok masyarakat terhadap makanan tertentu.
23
Antropologi Kesehatan (Cont’d..)
Pada kehidupan sehari-hari kita dapat
melihat suatu perilaku budaya masyarakat,
merupakan cerminan dari setiap kelompok
masyarakat dan ciri dari kelompok tersebut.
Contoh: Sebagian besar penduduk di Asia
masih menggunakan jamu/obat-obatan
tradisional untuk mengobati keluhan sakit
mereka dan ini merupakan hasil temuan
nenek moyang sejak ratusan tahun lalu.
24
Antropologi Kesehatan (Cont’d..)
Antropologi kesehatan mempelajari gejala:
Biobudaya aspek biologis
sosiobudaya tingkah laku manusia
Interaksi kesehatan dan penyakit dari
berbagai segi terutama terkait dengan
budaya.
25
Antropologi Kesehatan (Cont’d..)
Sumber akar (Pool dan Geissler 2005):
Studi antropologi dari ethnomedicine.
Gerakan kebudayaan dan kepribadian.
Gerakan kesehatan masyrakat internasional.
Ethnomedicine didefinisikan sebagai
keyakinan dan praktik yang berhubungan
dengan penyakit yang mana merupakan
produk dari perkembangan budaya adat
dan tidak secara eksplisit berasal dari konsep
kedokteran modern.
26
Antropologi Kesehatan (Cont’d..)
Ruang Lingkup:
Segi biologi (biomedis)
Segi nonbiologi (sosiobudaya &
psikobudaya)
27
Anthropology can be applied
by 5 aspects in Public Health
First, can help to know the community
perception about health and
sickness.
Second, suggest “how to get closer to the
community”.
Third, help the providers to understand
that their attitude and behaviour
affect the community.
28
Anthropology can be applied
by 5 aspects in Public Health
Fourth, help the community to increase
their knowledge about health
program.
Fifth, bring information for health provider
about disease and how to treat it.
29
30