Pengertian Antropologi
menurut para ahli
Conrad Phillip Kottak
Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari keragaman manusia
secara holistik meliputi aspek sosial
budaya, biologis, kebahasaan dan
lingkungannya dalam dimensi waktu
lampau, saat ini, dan di masa yang akan
datang. Kottak membagi antropologi
dalam empat subdisiplin, yaitu:
antropologi sosial budaya, arkeologi,
antropologi biologi dan linguistik
antropologi.
David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari
keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia.
Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari umat manusia pada
umumnya dengan mempelajari aneka
warna, bentuk fisik masyarakat serta
kebudayaan yang dihasilkan.
William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat
manusia, berusaha menyusun
generalisasi yang bermanfaat tentang
manusia dan perilakunya serta untuk
memperoleh pengertian yang lengkap
tentang keanekaragaman manusia.
Percabangan Antropologi
Antropologi merupakan disiplin ilmu
yang luas di mana humaniora, sosial, dan
ilmu pengetahuan alam digabung dalam
menjelaskan apa itu manusia dan artinya
menjadi manusia. Antropologi dibangun
berdasarkan pengetahuan dari ilmu alam,
termasuk penemuan tentang asal usul
dan evolusi Homo sapiens, ciri-ciri fisik
manusia, perilaku manusia, variasi di
antara berbagai kelompok manusia,
bagaimana masa lalu evolusi Homo
sapiens telah memengaruhi organisasi
dan budaya sosial. Serta dari ilmu-ilmu
sosial, antropologi memelajari organisasi
hubungan manusia sosial dan budaya,
sistem keturunan dan hubungan
kekerabatan, spiritualitas dan religi,
lembaga, konflik sosial, dan lain-lain.
Antropologi awal berasal dari Yunani
klasik dan Persia yang memelajari dan
mencoba untuk memahami keragaman
budaya yang dapat diamati. Pada saat
ini, antropologi (akhir abad ke-20) telah
menjadi sentral dalam pengembangan
beberapa bidang interdisipliner baru
seperti ilmu kognitif, studi globalisasi,
genetik, dan berbagai penelitian etnis.
Antropologi Biologi/Fisik
Antropologi Psikologis
Sejarah
Seperti halnya sosiologi, antropologi
sebagai sebuah ilmu juga mengalami
tahapan-tahapan dalam
perkembangannya.
Koentjaraningrat menyusun
perkembangan ilmu Antropologi menjadi
empat fase sebagai berikut:
Lihat pula
Kanibalisme
Sosiologi
Kebudayaan
Akulturasi
Integrasi
Suku-suku di Indonesia
Daftar antropolog Indonesia
Antropologi biologis
Antropologi budaya
Antropologi psikologis
Antropologi linguistik
Psikologi sosial
Diskriminasi sosial dan budaya
Sejarah
Referensi
1. Putri, Arum Sutrisni (2019-12-15). Putri,
Arum Sutrisni, ed. "Antropologi: Definisi,
Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya" (h
ttps://www.kompas.com/skola/read/201
9/12/15/133613469/antropologi-definisi-
obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya) .
Kompas.com.
2. Birx, James. H. 2011. 21st Century
Anthropology: A Reference Handbook. Ed:
James. H. Birx. London: Sagepub.
3. Fatiani Lase (2019). "Peranan Antropologi
Dalam Kajian Ilmu Administrasi Negara"
(https://media.neliti.com/media/publicati
ons/290739-peranan-antropologi-dalam-k
ajian-ilmu-ad-78ac749d.pdf) (PDF). Jurnal
Warta: 5. ISSN 1829-7463 (https://www.w
orldcat.org/issn/1829-7463) .
4. Wawan Ruswanto. Ruang Lingkup
Antropologi (http://repository.ut.ac.id/429
5/1/ISIP4210-M1.pdf) (PDF). hlm. 27.
5. Indriyati Soerjasih, Oesman Effendi, Sri
Endah Kinasih. Modul Pengembangan
Keprofesian Lanjutan, Antropolgi SMA
Terintegrasi Penguatan Pendidikan
Karakter (http://repositori.kemdikbud.go.i
d/5960/1/KK%20A.pdf) (PDF). hlm. 33.
6. Ja'far 2010, hlm. 196.
7. Ja'far 2010, hlm. 197.
8. Baiduri 2020, hlm. 57.
9. Effendi 2016, hlm. 178.
10. Wiranata 2011, hlm. 18.
11. Effendi 2016, hlm. 182.
12. Syam 2007, hlm. 54.
13. Leni 2017, hlm. 24.
14. Suharyanto 2015, hlm. 98-99.
15. Fitriani dan Rois 2014, hlm. 39.
16. Sriyanto dan Fauzie 2017, hlm. 91-92.
17. Wiranata 2011, hlm. 8.
18. "Cultural anthropology - Historical
development of cultural anthropology" (ht
tps://www.britannica.com/science/cultur
al-anthropology) . Encyclopedia
Britannica (dalam bahasa Inggris).
Diakses tanggal 2020-09-14.
19. Gunsu Nurmansyah, Nunung Rodliyah,
Recca Ayu Hapsari (2019). Pengantar
Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal
Antropologi (http://ubl.ac.id/monograph-u
bl/index.php/Monograf/catalog/downloa
d/35/60/295-1?inline=1) . Aura Publisher.
hlm. 17-18. ISBN 978-623-211-107-3.
20. Vollenhoven, C. van (Cornelis) (1981).
Orientasi dalam hukum adat Indonesia (ht
tps://books.google.co.id/books/about/Ori
entasi_dalam_hukum_adat_Indonesia.htm
l?id=pUAJAQAAIAAJ&redir_esc=y) .
Jakarta: KITLV; Djambatan,. hlm. viii, 7.
OCLC 843749925 (https://www.worldcat.
org/oclc/843749925) .
21. Koentjaraningrat (1975). Anthropology in
Indonesia : a bibliographical review (http
s://books.google.co.id/books/about/Anth
ropology_in_Indonesia.html?id=iH0NAQA
AIAAJ&redir_esc=y) (dalam bahasa
Inggris). Leiden: Nijhoff. hlm. 217.
ISBN 90-247-1827-9. OCLC 2932080 (http
s://www.worldcat.org/oclc/2932080) .
22. Koentjaraningrat (1987), hlm. 218.
23. Dohrenwend, Barbara Snell (1957-02).
"Courses related to Southeast Asia in
American colleges and universities, 1955-
1956" (https://ecommons.cornell.edu/han
dle/1813/57491) . Southeast Asia
Program Data Papers Series (dalam
bahasa Inggris) (24): ii.
24. Koentjaraningrat (1987), hlm. 219.
25. Koentjaraningrat (1987), hlm. 222-223.
26. Koentjaraningrat (1987), hlm. 223-224.
Daftar Pustaka
Effendi, N. (2016). "Pemahaman dan
pembentukan karakter masyarakat:
Realitas dan pandangan antropologi" (htt
p://103.216.87.80/index.php/tingkap/arti
cle/view/6204/4820) . Tingkap. 11 (2):
175–185. ISSN 1410-7481 (https://www.
worldcat.org/issn/1410-7481) .
Pranala luar
Mapping Transdisciplinarity in Human
Sciences (http://homepage.uibk.ac.at/
~c720126/humanethologie/ws/medic
us/block1/MappingISBN1-59454-212-
0.pdf) pdf
Fundamental Theory of Anthropology
(http://homepage.uibk.ac.at/~c72012
6/humanethologie/ws/medicus/block
1/TheoryHumanSci.ppt) ppt
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Antropologi&oldid=23129310"