Anda di halaman 1dari 12

UTS PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI

Nama : M. Ihsan
Npp : 31. 0125
Kelas : E5
Hari : Senin,24 Mei 2021

1. Jelaskan pengertian Antropologi dan tujuan Antropologi?


Jawab:
Antropologi adalah studi tentang manusia, dulu dan sekarang. Studi untuk
memahami kompleksitas budaya sepanjang sejarah manusia. Antropologi adalah studi
tentang orang-orang di seluruh dunia, sejarah evolusi manusia, perilaku, bagaimana
manusia beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, berkomunikasi dan bersosialiasi
satu sama lain. Adapun pengertian Antropologi menurut para ahli:
1) David E. Hunter dalam The Study of Anthropology (1976) menjelaskan, antropologi
adalah suatu ilmu pengetahuan yang lahir dari adanya keingintahuan yang tidak
terbatas tentang umat manusia.
2) William A. Haviland dalam Cultural Anthropology (1975), antropologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang umat manusia secara umum dengan mempelajari warna
fisik, bentuk fisik dan kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat.
Kemudian untuk tujuan antropologi adalah untuk membuat dunia aman bagi
perbedaan manusia. Sedangkan menurut Koentjaraningrat dalam Pengantar Ilmu
Antropologi (2002) tujuan antropologi adalah:
1) Tujuan akademis: untuk mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada
umumnya dengan mempelajari berbagai bentuk fisiknya, masyarakat dan
kebudayaannya.
2) Tujuan praktis: mempelajari manusia di berbagai masyarakat suku bangsa di dunia
guna membangun masyarakat itu sendiri.

2. Jelaskan pengetahuan saudara tentang Antropologi fisik dan Antropologi budaya !


Jawab:
Antropologi Biologi atau juga disebut Antropologi Fisik merupakan cabang ilmu
antropologi yang memelajari manusia dan primata bukan manusia (non-human primates)
dalam arti biologis, evolusi, dan demografi. Antropologi Biologi/Fisik memfokuskan
pada faktor biologis dan sosial yang memengaruhi (atau yang menentukan) evolusi
manusia dan primata lainnya, yang menghasilkan, mempertahankan, atau mengubah
variasi genetik dan fisiologisnya pada saat ini. Antropologi Biologi dibagi lagi menjadi
beberapa cabang ilmu, diantaranya yaitu:
1) Paleoantropologi adalah ilmu yang memelajari asal usul manusia dan evolusi manusia
melalui bukti fosil-fosil.
2) Somatologi adalah ilmu yang memelajari keberagaman ras manusia dengan
mengamati ciri-ciri fisik.
3) Bioarkeologi adalah ilmu tentang kebudayaan manusia yang lampau dengan melalui
analisis sisa-sisa (tulang) manusia yang biasa ditemukan dalam situs-situs arkeologi.
4) Ekologi Manusia adalah studi tentang perilaku adaptasi manusia pada lingkungannya
(mengumpulkan makanan, reproduksi, ontogeni) dengan perspektif ekologis dan
evolusi. Studi ekologi manusia juga disebut dengan studi adaptasi manusia, atau studi
tentang respon adaptif manusia (perkembangan fisik, fisiologi, dan genetik) pada
tekanan lingkungan dan variasinya.
5) Paleopatologi adalah studi penyakit pada masa purba (kuno). Studi ini tidak hanya
berfokus pada kondisi patogen yang diamati pada tulang atau sisa-sisa jaringan
(misalnya pada mumi), tetapi juga pada gangguan gizi, variasi morfologi tulang, atau
juga bukti-bukti stres pada fisik.
6) Antropometri adalah ilmu yang memelajari dan mengukur variasi fisik manusia.
Antropometri pada awalnya digunakan sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi
sisa-sisa fosil kerangka manusia purba atau hominid dalam rangka memahami variasi
fisik manusia. Pada saat ini, antropometri berperan penting dalam desain industri,
desain pakaian, desain industrial ergonomis, dan arsitektur di mana data statistik
tentang distribusi dimensi tubuh dalam populasi digunakan untuk mengoptimalkan
produk yang akan digunakan konsumen.
7) Osteologi/osteometri adalah ilmu tentang tulang yang memelajari struktur tulang,
elemen-elemen pada kerangka, gigi, morfologi mikrotulang, fungsi, penyakit,
patologi, dsb. Osteologi digunakan dalam menganalisis dan mengidentifikasi sisa-sisa
tulang (baik kerangka utuh mau pun yang telah menjadi serpihan) untuk menentukan
jenis kelamin, umur, pertumbuhan dan perkembangannya, sebab kematian, dan lain
sebagainya dalam konteks biokultural.
8) Primatologi adalah ilmu tentang primata bukan manusia (non-human primates).
Primatologi mengkaji perilaku, morfologi, dan genetik primata yang berpusat pada
homologi dan analogi dalam mengambil kesimpulan kenapa dan bagaimana ciri-ciri
manusia berkembang dalam primata.

9) Antropologi Forensik adalah ilmu terapan antropologi dalam ruang legal (hukum),
biasanya menggunakan perspektif dan keahlian ekologi manusia, paleopatologi, dan
osteologi dalam kasus-kasus kriminal luar biasa (FBI, CIA, dan militer) untuk
menganalisis kondisi korban yang sudah tidak utuh (terbakar, rusak, terpotong-
terpotong karena mutilasi, atau sudah tidak dikenali lagi) atau dalam tahap
dekomposisi lanjut (sudah menjadi kerangka tulang).
10)Antropologi Molekuler adalah bidang ilmu yang memelajari evolusi, migrasi, dan
persebaran manusia di bumi melalui analisis molekuler. Biasanya menggunakan
perbandingan sekuens DNA (mtDNA, Kromosom Y, dan Autosom) dan protein
dalam melihat variasi populasi dan hubungan antar atau inter-populasi dalam
menentukan suatu populasi masuk ke dalam haplogrup tertentu atau berasal dari
wilayah mana (geographical origin).

Sedangkan antropologi sosial merupakan studi yang mempelajari hubungan


antara orang-orang dan kelompok. Sementara Antropologi Budaya merupakan studi
komparasi bagaimana orang-orang memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang
berbeda-beda. Antropologi Sosial berkaitan erat dengan sosiologi dan sejarah yang
bertujuan mencari pemahaman struktur sosial dari suatu kelompok sosial yang berbeda
seperti subkultur, etnik, dan kelompok minoritas. Antropologi Budaya lebih berhubungan
dengan filsafat, literatur atau sastra, dan seni tentang bagaimana suatu kebudayaan
memengaruhi pengalaman seseorang (diri sendiri) dan kelompok, memberikan kontribusi
untuk pemahaman yang lebih lengkap terhadap pengetahuan, adat istiadat, dan pranata
masyarakat. Dalam praktiknya tidak ada perbedaan yang sangat mencolok antara
Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya, dan bahkan sering saling tumpang tindih di
antara keduanya.

 Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan


semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan.
 Etnolinguistik antropologi adalah ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri dan
tata bahasa dan beratus-ratus bahasa suku-suku bangsa yang ada di bumi.
 Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan
masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.
 Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan
individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan
berpegang pada konsep psikologi.

3. Jelaskan perbedaan Antropologi dan sosiologi?


Jawab:
Antropologi adalah suatu studi yang mempelajari tentang kehidupan manusia
baik dari segi fisik, sosial dan budayanya. Sebagai salah satu cabang ilmu antropologi
juga sebuah studi yang mempelajari tentang budaya yang ada pada kalangan masyarakat
dalam dalam suatu etnis tertentu. sedangkan Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu
tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi
merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dan studi sosiologi ini lebih menitik beratkan pada masyarakat dan
kehidupan sosialnya.

4. Coba anda identifikasikan proses pengelompokkan manusia berdasarkan ras dan ciri-ciri
fisik umat manusia?
Jawab:
Ras bisa kita artikan sebagai suatu kelompok manusia yang mempunyai ciri-ciri
fisik bawaan yang sama, seperti warna, kulit, bentuk rambut, mata, hidung, dan postur
tubuh. Perwujudan ciri-ciri tersebut adalah berupa ciri-ciri fisik fenotip yaitu ciri-ciri yang
nampak diluat. Ciri-ciri tersebut dapat bersifat kuantitatif seperti ukuran badan ataupun
bersifat kualitatif seperti warna kulit. Menurut Ogburn dan Nimkof, ras manusia terbagi
dalam 3 ras utama, yaitu :
1) Ras Kaukasoid (Ras yang meliputi orang yang berkulit putih)
2) Ras Negroid (orang yang berkulit hitam)
3) Ras Mongoloid (ras yang memiliki earna kulit kuning sampai sawo matang)

5. Jelaskan definisi dan unsur unsur kepribadian?


Jawab:
Kepribadian merupakan ciri watak seseorang yang tetap dan memiliki suatu
identitas sebagai pribadi. Dengan demikian, di dalamnya terdapat unsur psikologis yang
meliputi sikap, kebiasaan, bakat, kecakapan, dan ciri-ciri khas lainnya, serta unsur
sosiologis yang selalu mendasari tindakan seseorang. Untuk memperluas wawasan kita,
berikut ini dapat kita pahami pengertian kepribadian menurut pendapat para ahli :
1) Koentjaraningrat
Kepribadian adalah suatu susunan dari unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan
tingkah laku atau tindakan seseorang.
2) Theodore R. Newcomb
Keprbadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar
belakang terhadap perilaku.
3) Roucek dan Warren
Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis
yang mendasari perilaku seseorang.
Kepribadian seseorang itu terbentuk, hidup, dan berubah sejalan dengan
berlangsungnya proses sosialisasi.
Unsur-unsur dalam kepribadian
1) Pengetahuan
Pengetahuan manusia bersumber dari pola pikir yang rasional yang berisi pemahaman
dan pengalaman mengenai berbagai hal yang diperoleh dari lingkungan di sekitarnya.
Semua hal itu direkam dalam otak dan sedikit demi sedikit diungkapkan dalam bentuk
perilaku sehari-hari.
2) Perasaan
Perasaan antara orang yang satu dengan orang yang lain tidaklah sama. Oleh karena
itu perasaan bersidat subjektif. Contohnya penilaian terhadap jam pelajaran yang
kosong. Bagaimanakah perasaan kamu jika ada jam pelajaran yang kosong, merasa
senang ataukah merasa rugi?
3) Dorongan naluri
Dorongan naluri dimaksudkan unutk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia,
baik yang bersifat rohaniah maupun jasmaniah. Ada beberapa dorongan naluri antara
lain untuk mempertahankan hidup, mencari makan, serta bergaul dan berinteraksi
dengan sesama manusia.

6. Jelaskann hakekat dari kebudayaan?


Jawab:
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.
budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan kemanusiaan.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi
dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu
perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung
pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-
bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika,
"keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku
orang lain. Walaupun setiap masyarakat mempunyai kebudayaan yang saling berbeda
dengan yang lainya, namun setiap kebudayaan mempunyai sifat hakikat yang berlaku
umum bagi semua kebudayaan dimanapun juga.sebelum berlanjut ada baiknya jika kita
memahami pengertian kebudayaan dan pentingnya kebudayaan itu sendiri Soerjono
Soekanto mengutarakan sifat hakikat kebudayaan itu adalah sebagai berikut.
1) Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
2) Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu,
dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
3) Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya.
4)  Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan
yang diterima atau ditolak, yang dilarang dan yang diijinkan.
Dari beberapa uraian mengenai sifat hakikat kebudayaan diatas, dapat
disimpulkan bahwa budaya tersalur lewat perilaku manusia dan keberadaanya tetap eksis
karena ada pelakunya yang mengisi dan budaya menentukan jalanya kehidupan manusia
dan akan mempengaruhi aktivitas kehidupan dalam lingkunganya termasuk didalamnya
tata cara untuk mencapai kekuasaan tertentu yang sering disebut dengan budaya
politik yang dapat kita lihat melalui budaya politik Indonesia. Pada dasarnya manusia
akan beradaptasi dalam kebudayaanya dan kalau mereka berhubungan dengan orang lain
akan dikondisikan untuk menerima sehingga budaya itu akan mengatur manusia dan
dapat menetikan sikapnya dalam bertindak. 
7. Jelaskan ciri-ciri masyarakat dan fungsi masyarakat
Jawab:
Ciri-ciri masyarakat Masyarakat menjadi bentuk kehidupan bersama manusia
yaitu hidup secara berkelompok, melahirkan kebudayaan, terdapat interaksi
antaranggota, mengalami perubahan, adanya pemimpin, memiliki stratifikasi social,
syarat fungsi masyarakat. Berdasarkan buku Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial
(1983) oleh Soerjono Soekanto, fungsi-fungsi masyarakat adalah:
1) Fungsi adaptasi
Fungsi adaptasi menyangkut hubungan antara masyarakat sebagai sistem sosial
dengan sub-sistem organisme perilaku dan dengan dunia fisik organik. Hal ini
menyangkut penyesuaian masyarakat terhadap kondisi lingkungan hidupnya
2) Fungsi integrasi
Fungsi integrasi mencakup jaminan terhadap koordinasi yang diperlukan antyara
sistem sosial, khususnya yang berkaitan dengan kontribusi pada organisasi dan
berperannya keseluruhan sistem.
3) Fungsi mempertahankan
Fungsi mempertahankan pola hal ini berkaitan dengan hubungan antara masyarakat
sebagai sistem sosial dengan sub-sistem kebudayaan. Hal itu, berarti
mempertahankan prinsip-prinsip tertinggi dari masyarakat. Karena diorientasikan
pada realita yang terakhir.
4) Fungsi pencapaian tujuan
Fungsi pencapaian tujuan menyangkut hubungan antar-mayarakat sebagai sistem
sosial sub-sistem aksi kepribadian. Fungsi ini menyangkut penentuan tujuan-tujuan
yang sangat penting bagi masyarakat dan mobilisasi masyarakat untuk mencapai
tujuan tersebut.

8. Jelaskan factor yang mempengaruhi perubahan sosial?


Jawab:
Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial Perubahan sosial dapat terjadi jika
dipicu oleh faktor-faktor tertentu. Jika dikelompokkan, sejumlah faktor itu bisa dibagi
dalam dua jenis, yakni faktor internal dan eksternal.
Penyebab perubahan sosial setidaknya ada empat. Adapun faktor eskternal
sedikitnya ada tiga. Faktor Internal Pemicu Perubahan Sosial:
a) Bertambah dan berkurangnya penduduk Contohnya, ketika penduduk Pulau Jawa
bertambah begitu cepat, maka terjadi perubahan dalam struktur masyarakat terutama
lembaga kemasyarakatan dalam wujud aturan atau norma. Sebaliknya, di wilayah
yang kekurangan penduduk juga terjadi kekosongan pembagian kerja dan stratifikasi
sosial yang memengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan. Baca juga: Apa Itu
Survival of The Fittest dan Maksudnya di Teori Evolusi.
b) Adanya penemuan-penemuan baru Penemuan baru sangat memengaruhi perubahan
di masyarakat. Misalnya penemuan ponsel pintar, membuat masyarakat memiliki
pola baru dalam berkomunikasi di antara individu dan kelompok.
c) Konflik sosial Konflik di antara kelompok dalam suatu masyarakat juga bisa jadi
penyebab perubahan sosial. Ini contohnya, pertentangan antara generasi tua dan
muda. Pertentangan bisa terjadi karena generasi muda lebih cepat menerima
kebudayaan modern, misalnya.
d) Terjadi pemberontakan atau revolusi di suatu negara Adanya gerakan revolusi
maupun pemberontakan besar juga bisa memicu perubahan besar dalam kehidupan
masyarakat di suatu negara.

9. Jelaskan unsur unsur dari kebudayaan?


Jawab:
1) Bahasa
Sebagaimana yang telah diketahui, jika bahasa merupakan alat bagi setiap manusia
untuk saling berkomunikasi atau berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi
kebutuhan sosialnya. Manusia yang mengembangkan kemampuannya dalam
berbahasa tersebut, mampu menciptakan pemahaman mengenai fenomena sosial yang
diungkapkan secara simbolik. Jadi, bisa disimpulkan jika bahasa memiliki penting
dalam analisa kebudayaan manusia. Pengucapan bahasa yang digunakan untuk
komunikasi oleh setiap manusia pun berbeda satu sama lain. Hal ini disebut dengan
dialek atau logat.
2) Pengetahuan
Sistem kedua yang dikemukakan oleh beberapa ahli dalam salah satu unsur
kebudayaan ini, memiliki arti yakni pengetahuan masyarakat mengenai alam
sekitarnya, kondisi geografis, flora dan fauna, waktu, hingga sifat dan tingkah laku
manusia. Biasanya pengetahuan ini diperoleh dari pendidikan ataupun penyebaran
informasi di dalam masyarakat luas.
3) Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial
Yang dimaksud dengan kemasyarakatan dan organisasi sosial dalam unsur ini yaitu
beberapa kelompok yang sengaja dibentuk oleh masyarakat dalam rangka memenuhi
kebutuhan mereka. Kemasyarakatan dan organisasi sosial pula meliputi beberapa
sistem, diantaranya sistem kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, dan masih banyak
lainnya. Dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat telah diatur oleh adat istiadat
dan beberapa aturan tertentu. Kelompok masyarakat yang paling dekat dan mendasar
yakni kerabat. Selanjutnya, setiap manusia akan digolongkan sesuai dengan tingkatan
lokalitas geografis yang secara otomatis terbentuk di kehidupan masyarakat.
4) Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia memang selalu berusaha untuk bisa mempertahankan hidupnya dengan
berbagai cara. Misalnya saja menciptakan berbagai peralatan dan benda
tertentu. Sebagai salah satu unsur kebudayaan, teknologi juga menjadi cara
masyarakat agar bisa mengelola atau mengumpulkan berbagai bahan yang belum jadi
menjadi bahan layak pakai dan dimanfaatkan dalam kehidupan mereka.
5) Mata Pencaharian Hidup
Selain menciptakan berbagai peralatan, manusia juga butuh berbagai usaha untuk bisa
mendapatkan barang ataupun jasa yang diperlukan. Unsur satu ini masuk ke dalam
sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok
tanam, beternak, berdagang, menangkap ikan dan masih banyak lainnya demi
mencukupi kebutuhan sehari hari.
6) Religi
Religi termasuk ke dalam unsur pokok budaya yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan manusia. Pasalnya, dalam sistem ini terdapat tiga unsur yang harus
dipahami. Yakni  sistem upacara keagamaan, sistem keyakinan, dan umat yang
percaya terhadap religi. Jadi bisa disimpulkan, jika religi merupakan sistem yang
memadukan antara praktek dan keyakinan seseorang.
7) Kesenian
Karena budaya merupakan hasil karya yang diciptakan oleh manusia, hal ini pun
berkaitan dengan kesenian. Di mana kesenian disini meliputi beberapa hal,
diantaranya seni rupa, musik, hingga tari-tarian. Unsur kebudayaan ini dihasilkan oleh
suatu kelompok atau seorang manusia yang memiliki nilai keindahan atau estetika.
Hal ini pun diwujudkan dengan mengekspresikan jiwa dalam bentuk seni.
10. Jelaskan cabang cabang antropologi
Jawab:
Cabang-cabang Antropologi Cabang dari antropologi adalah antropologi budaya,
dan antropologi biologi. Antropologi biologi terbagi dalam paleontropologi, dan
antropologi fisik. Sedangkan antropologi budaya dibagi menjadi prasejarah, arkeologi,
etnolinguistik, dan etnologi. Berdasarkan pengkategorian tersebut, Koentjaraningrat
merinci lagi ke dalam beberapa cabang ilmu. Etnologi memiliki dua cabang ilmu yaitu,
antropologi diakronik atau etnologi (etnhonology, dan antropologi sinkronik atau
antropologi sosial (social anthropologi).
1) Antropologi biologi
Antropologi biologi menelaah hal-hal yang berhubungan dengan sisi biologis
manusia. Terkadang, beberapa subdisiplin menyebut antropologi budaya dengan
istilah lama yaitu antropologi fisik. Antropologi fisik cenderung menekankan pada
pengetahuan terkait anatomi komparatif. Komparatif atau perbandingan tersebut itu,
meliputi hubungan antara spesies manusia, dan primat yang lebih tinggi. Hal itu
seperti, simpanse dengan gorilla. Kemudian, hubungannya dengan manusia dan nenek
moyangnya. Hal tersebut seperti, Homo erectus dengan australopithecus africanus.
Komparasi anatomi ras-ras tersebut, saat ini semakin berkurang karena bidang
genetika manusia semakin moderen. Genetika manusia berkembang secara cepat
bersamaan dengan aspek demografi, dan ilmu forensik. Ilmu forensik, umunya
difokuskan untuk proses hukum. Paleontropologi merupakan ilmu bagian yang
menelisik perihal asal usul atau proses terjadinya evolusi manusia. Proses tersebut
dilakukan dengan cara meneliti sisa-sisa tubuh manusia yang telah membantu.
Antropologi fisik dipahami sebagai bagian dari ilmu antropologi yang mengupayakan
penjelasan dari suatu pengertian terkait sejarah kehadiran manusia di bumi.
2) Antropologi budaya
Menurut kajian antropologi budaya, manusia adalah satu-satunya mahluk yang
berbudaya. Sehingga, tidak ada manusia yang tidak mempunyai budaya. Akal budi
yang dimiliki manusia, membuatnya mampu menguasai alam. Hal ini karena, manusia
tidak mengandalkan nalurinya. Keberhasilan manusia untuk mengendalikan alam,
menjadi penyebab terbentuknya sebuah budaya. Budaya yang dibentuk oleh manusia
dipelajari, bukan diwariskan secara biologis. Antropologi budaya bertugas menelaah
kebudayaan manusia yang tersebar di seluruh permukaan bumi ini. Prasejarah dalam
konteks ilmu antropologi, prasejarah adalah masa ketika belum ada peninggalan-
peninggalan sejarah dalam bentuk bahasa tulis. Sehingga, batas antara sejarah dan pra
sejarah adalah adanya peninggalan sejarah berupa tulisan. Sementara kondisi
masyarakat yang hidup pada masa lampau, dan belum mengenal tulisan, disebut
sebagai zaman pra aksara. Berdasarkan catatan dalam Handout Antropologi milik
Daniel Fernandez (2018), manusia diperkirakan hidup sejak 800.000 tahun silam.
Kemudian, kehidupan manusia dibagi ke dalam dua fase. Dua fase tersebut meliputi,
fase sebelum mengenal bahasa tulis atau pra aksara, dan fase sesudah mengenal
bahasa tulis. Batas antara kedua fase tersebut berbeda-beda di setiap negara. Di Mesir,
manusia telah mengenal bahasa tulis sejak 6000 tahun silam. Sementara di Minoa
tepatnya di pulau Kreta, manusia sudah mengenal bahasa tulis sejak 5000 tahun silam.
Sama halnya dengan Yemdet Nasr di Irak. Yemdet Nasr di Irak adalah kebudayaan
Harappa-Mohenjodaro di India. Sedangkan batas prasejarah di Indonesia kira-kira
sejak abad ke-5 M. Beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di pedalaman Papua
terisolasi sehingga tidak mengenal bahasa tulis secepat daerah-daerah lainnya. Aspek
pra sejarah, erat kaitannya dengan aspek arkeologi. Dengan bantuan arkeologi, maka
peneliti mampu menganalisa budaya di suatu kelompok masyarakat. - Arkeologi Ilmu
arkeologi mampu menganalisa budaya masyarakat prasejarah. Namun, para arkeolog
tidak hanya menalaah benda-benda peninggalan prasejarah sajah. Para arkeolog juga
menelaah banyak peninggalan masyarakat setelah mengenal bahasa tulis. Beberapa
sumber arkeologi yang penting adalah, sumber tertulis, seperti prasasti. Kemudian,
artefak atau perkakas, seperti senjata, dan alat-alat dapur. Lalu, bangunan seperti
megalith, candi, istana, dan sebagainya. - Etnolinguistik Menurut ilmu antropologi,
salah satu ciri dari manusia yang berbudaya adalah mereka yang memiliki
kemampuan untuk berbicara atau berbahasa. Akan tetapi, seorang arkolog bernama
Prof. Teuku Yacob meragukan bahwa pithecanthropus erectus sudah mempunyai
kebudayaan. Hal tersebut, dibuktikan dengan adanya penemuan bahwa fosil
pithecanthropus erectus tidak memiliki daerah artikulasi. Daerah artikulasi dimulut
merupakan daerah pembentukkan bahasa. Sehingga pithecanthropus erectus belum
bisa disebut sebagai manusia yang memiliki kebudayaan. Antropolohi linguistik atau
etnolinguistik dipahami sebagai studi tentang bahasa-bahasa manusia. Linguistik
tersebut merupakan deskripsi suatu bahasa, dan sejarah bahasa-bahasa. Studi
linguistik mampu mengetahui lebih baik terkait pendapat orang tentang diri manusia
sendiri, dan tentang dunia sekitarnya. - Etnologi Etnologi merupakan bagian dari
antropologi budaya yang berupaya untuk memahami pengertian terkait dasar-dasar
kebudayaan manusia. Upaya tersebut dilakukan dengan cara mempelajari kebudayan
dalam kehidupan manusia dari sebanyak mungkin suku bangsa. Suku bangsa tersebut
tersebar di seluruh muka bumi, baik pada masa lalu ataupun masa sekarang.
Pembahasan terkait etologi dibagi menjadi dua aliran. Dua aliran tersebut meliputi,
diakronik atau etnologi (etnhonology), dan antropologi sinkronik atau antropologi
sosial (social anthropologi). Pertama, diakronik merupakan aliran yang menekankan
pada bidang diakroning. Bidang diakronis adalah aliran yang sifatnya berkelanjutan
sesuai dengan berjalannya waktu. Tujuan diakronis ialah, mencari pengertian terkait
sejarah perkembangan suatu negara. Kedua, sinkronik merupakan aliran yang
menekankan pada bidang sinkronik. Sinkronik aliran yang sifatnya bersamaan dalam
satu waktu.

Anda mungkin juga menyukai