Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Antropologi Adalah

Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan antropologi (anthropology)? Secara
bahasa, pengertian antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
manusia, baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain
sebagainya.

Kata antropologi sendiri berasal dari bahasa Yunani


yaitu “Anthropos” yang berarti manusia dan “Logos” yang berarti wacana.
Sehingga secara etimologis, arti antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang manusia termasuk kajian-kajian di dalamnya.

Dalam melakukan kajian tentang manusia, antropologi mengedepankan


dua konsep yang penting, yakni komparatif dan holistik. Karena di dalam
mengkaji antropologi lebih memperhatikan pada aspek sejarah serta
melalui penjelasan menyeluruh untuk menggambarkan manusia melalui
ilmu pengetahuan seperti ilmu sosial, ilmu hayati dan humaniora.

Pada awalnya ilmu antropologi berawal karena ketertarikan orang Eropa


pada ciri fisik, adat istiadat dan budaya etnis lain yang berbeda-beda
dengan masyarakat Eropa. Sehingga pada awalnya kajian antropologi
lebih fokus pada penduduk sebagai masyarakat tunggal, dalam artian
kelompok masyarakat yang hidup di lingkungan yang sama namun
memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Akan tetapi dalam perkembangannya, ilmu antropologi kemudian tidak


hanya mempelajari kelompok manusia tunggal yang mendiami suatu
wilayah yang sama. Antropologi lebih dalam mengkaji tentang isu-isu
migrasi, misalnya melahirkan penelitian etnografis multi situs.

Baca juga: Pengertian Akulturasi

Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti antropologi, maka kita dapat merujuk
pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. David Hunter
Menurut David Hunter, pengertian antropologi adalah suatu ilmu
pengetahuan yang lahir dari adanya keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia.

2. William A. Haviland
Menurut William A. Haviland, pengertian antropologi adalah suatu ilmu
yang mempelajari tentang umat manusia secara umum dengan
mempelajari warna fisik, bentuk fisik, dan kebudayaan yang dihasilkan
oleh masyarakat.

3. Conrad Phillip Kottak


Menurut Conrad Phillip Kottak, arti antropologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari mengenai keragaman umat manusia secara holistik,
meliputi aspek sosial budaya, biologis, bahasa, dan lingkungannya dalam
dimensi waktu masa lalu, saat ini, dan masa depan.
4. Tulian Darwin
Menurut Tulian Darwin, antropologi adalah ilmu yang berasal dari
keinginan manusia untuk membuktikan asal mula dan perkembangan
yang terjadi pada manusia dengan melakukan bermacam-macam
penelitian mengenai monyet dan kera yang ada di seluruh penjuru dunia.

4. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, pengertian antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang umat manusia pada umumnya, dengan
mempelajari bentuk fisik, warna kulit, serta kebudayan yang dihasilkan
oleh suatu masyarakat.

5. Rifhi Siddiq
Menurut Rifhi Siddiq, pengertian antropologi adalah ilmu yang mengkaji
segala aspek yang ada dalam kehidupan manusia yang terdiri dari segala
macam konsepsi tradisi, norma, seni, kebudayaan, ilmu pengetahuan,
kelembagaan, lambang, linguistik, dan juga teknologi.

Baca juga: Pengertian Asimilasi

Tujuan Mempelajari Antropologi


Secara garis besar mempelajari antropologi bertujuan untuk memahami
dan mengapresiasi manusia sebagai entitas biologis homo sapiens serta
makhluk sosial dalam kerang kerja yang komprehensif dan interdisipliner.
Sehingga dalam praktiknya, antropologi dipelajari menggunakan teori
evolusi biologi dalam memberikan fakta sejarah. Sederhananya, ilmu ini
memiliki tujuan untuk mempelajari perjalanan umat manusia di bumi dari
sejak awal kemunculannya.

Selain itu, Antropologi juga menggunakan kajian lintas budaya untuk


menekankan dan menjelaskan perbedaan antar kelompok manusia
dalam perspektif perilaku sosial, material budaya, bahasa dan pandangan
hidup.

Baca juga: Pengertian Sosiologi

Ruang Lingkup Antropologi


Setelah memahami pengertian Antropologi seperti yang sudah dibahas
sebelumnya, selanjutnya akan dibahas tentang ruang lingkup
antropologi. Ruang lingkup antropologi sendiri terbagi menjadi dua
konsep dasar, yaitu antropologi fisik dan antropologi budaya.

1. Antropologi Fisik
Antropologi fisik mengacu pada bagian secara sitematik terhadap
manusia sebagai organism biologis. Dalam ruang lingkup ini terbagi
menjadi dua pokok persoalan, yaitu Paleontropologi dan Somatologi.

1. Paleontropologi adalah bagian dari antropologi fisik yang


mempelajari asal-usul dan termasuk juga evolusi manusia
berdasarkan bukti fosil yang ditemukan.
2. Somatologi adalah bagian dari antropologi fisik yang
mempelajari keanekargaman manusia yang dipandang dari
sudut ciri-ciri fisik.

2. Antropologi Budaya
Dalam ilmu antropologi juga dikenal istilah Antropologi Budaya. Ruang
lingkup pada antropologi budaya mempelahari tentang asal dan sejarah
kebudayaan manusia, evolusi kebudayaan dan pembangunannya
termasuk bentuk dan fungsi kebudayaan manusia.

Terkait dengan ruang lingkup antropologi budaya yang mempelajari


kegiatan manusia secara luas, maka secara tradisi dibagi lagi menjadi tiga
cabang, yaitu:

1. Arkeologi Prehistory, arkeologi ini mempelajari kebudayaan


purba serta menghubungkannya dengan peradaban modern.
2. Etnologi, ini berkenaan dengan cara pendeskripsian sifat-sifat
khusus kebudayaan dan kelompok-kelompok manusia yang
sangat beranekaragam. Akan tetapi Etnologi memiliki batasan
sebagai teori ilmu kebudayaan.
3. Etnolinguistik, ilmu ini mengkaji bagian tentang bahasa yang
digunakan manusia kuno dan modern. Caranya dengan
mempelajari bahasa dari orang yang telah mempunyai tulisan
dan orang yang tidak mempunyai tulisan.

Anda mungkin juga menyukai