Disusun Oleh:
James Baron (193507516135)
Aqilah Tisalsabila S (192007516022)
Tania Anindia Sri M (192007516017)
Siti Mariah Ulfah (193402516348)
Fajrin Khalifah K (193402516253)
Muhammad Al-Fauzi (183112700250035)
Universitas Nasional
Jakarta
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pancasila Sebagai Pandangan
Hidup Bangsa”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Makalah ini membahas tentang Pancasila, dimana kami memaparkan
poin-poin penting dalam Pancasila terutama sebagai pandangan hidup bangsa. Pancasila hadir
bukan hanya sebagai lambang negara, melainkan sebagai panutan, sebagai dasar dari segala
dasar. Pancasila bukan hanya alat yang digunakan saat dibutuhkan, Akan tetapi Pancasila sudah
menjadi darah daging bagi bangsa Indonesia.
Kami juga meminta maaf Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
I
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR……...………………………………………………………………………I
DAFTARISI...…………………………………………………………………………………….II
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
BAB II..............................................................................................................................................2
ISI.....................................................................................................................................................2
BAB III............................................................................................................................................ 8
PENUTUP........................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................ 8
3.2 Saran.......................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 9
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
hidup?
8. Apa itu pemahaman nilai-nilai pancasila?
BAB II
ISI
Pancasila mempunyai dampak positif bagi Indonesia mulai dari petunjuk hidup
bagi masyarakat Indonesia dan juga sebagai pedoman hidup. Pancasila selalu dijunjung tinggi
oleh setiap warga masyarakat karena pandangan hidup Pancasila berakar pada budaya dan
pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, budaya
dan nilai religius yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu kala.
2
2.1.1 Pancasila hadir sebagai alat untuk menyelesaikan berbagai masalah seperti:
Pancasila juga hadir untuk memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi tingkah laku hidup
sehari-hari dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Suatu makna yang tersirat dalam Pancasila sebagai pandangan hidup, pedoman hidup,
petunjuk hidup maupun jalan hidup bangsa, Pancasila berfungsi sebagai pedoman atau petunjuk
dalam kehidupan sehari-hari.Ini berarti, Pancasila sebagai pandangan hidup mempunyai petunjuk
arah semua kegiatan atau aktivitas kehidupan. Dimaknai sebagai pandangan hidup bangsa, maka
dapat dipastikan bahwa kehadiran pancasila tersirat sebagai pedoman atau petunjuk dalam sendi-
sendi kehidupan manusia.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara dapat disebut pula sebagai
ideologi bangsa dan negara. Sebagai ideologi,pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat,
kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Ideologi memiliki arti pengetahuan tentang ide-ide. Disamping memiliki arti pengetahuan
tentang ide-ide, Ideologi juga mencangkup arti pengertian-pengertian dasar, gagasan-gagasan
dan cita-cita. Di dalam perkembangannya ideologi memiliki arti yang berbeda-beda, seperti
misalnya karl marx mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan
berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial
ekonomi. Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang
dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
3
2.3 Fungsi Pandangan Hidup Suatu Bangsa
Pandangan hidup memiliki arti pertimbangan atau pendapat yang dijadikan pedoman,
pegangan, petunjuk atau arahan hidup di dunia. Pandangan hidup merupakan juga wujud
pencerminan dari kepribadian bangsa indonesia yang luhur ini. Dasar dasar seperti itulah yang
perlu kita pelajari dan terapkan agar bangsa indonesia berkepribadian pancasila. Berikut adalah
dasar-dasar memahami pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia yang memiliki
fungsi untuk negara
Pandangan hidup bagi bangsa indonesia juga berfungsi sebagai pedoman bagi seluruh
rakyat indonesia untuk mencapai cita cita bangsa, sebagai pemecah masalah politik, sosial dan
lain sebagainya agar tidak jadi perpecahan . dan juga sebagai pedoman bagi kita untuk
bertingkah laku. Dengan adanya pandangan hidup, bangsa indonesia memiliki tujuan yang jelas
untuk berbangsa dan bernegara, dan juga dapat menjadikan bangsa indonesia bangsa yang terus
berkembang dan terus meningkat.
4
2.4 Macam Macam Pandangan Hidup
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama atau pandangan hidup yang mutlak adanya
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi dan disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenaran.
Itulah sebabnya setiap orang harus memiliki pandangan hidup, karena pandangan hidup lah yang
menuntun mereka dalam menjalani hidup ini, dan pandangan hidup berpengaruh pada masa
depan mereka.
Dengan pandangan hidup suatu bangsa dapat secara jelas mengetahui arah yang dicapai.
Dan juga dengan pandangan hidup suatu bangsa Akan dengan mudah memandang persoalan-
persoalan yang dihadapi,Akan dengan mudah mencari pemecahan masalah-masalah yang
dihadapi, Akan memiliki pedoman dan pegangan, Akan membangun dirinya. Seorang dewasa
yang memiliki pandangan hidup adalah seseorang yang secara sadar mengetahui cita-citanya
yang secara sadar memilih bentuk kehidupan yang akan ditempuhnya yang tahu nilai-nilai yang
dijunjung tinggi yang tahu mana yang benar dan yang salah serta melaksanakannya secara jujur.
Bangsa pun demikian sebagai satu kesatuan hidup bersama. Pandangan hidup suatu bangsa
adalah terkandung dalam :
1. Cita-cita bangsa
5
2.6 Sumber Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Memiliki fungsi sebagai pegangan atau acuan bagi manusia indonesia dalam bersikap dan
bertingkah laku, berkaitan dengan sistem nilai, tentang baik dan buruk, tentang adil dan zalim,
jujur dan bohong, dan sebagainya.
Sebagai pandangan hidup bangsa indonesia didasari oleh tiga elemen kesepakatan
(consensus), yaitu :
Secara kultural dasar-dasar pemikiran dan nilai-nilai pancasila berakar pada nilai-nilai
kebudayaan dan nilai-nilai religius yang dimiliki oleh bangsa indonesia. Indonesia sendiri
sebelum mendirikan negara diperkuat oleh pendapat Soeryanto, bahwa pancasila sebelum
terbentuknya Negara dan bangsa indonesia pada dasarnya terdapat pada sporadis dan
fragmentaris dalam kebudayaan bangsa dan tersebar di seluruh kepulauan nusantara baik pada
abad kedua puluh maupun sebelumnya, dimana masyarakat sebelumnya telah mendapatkan
kesempatan untuk berkomunikasi dan berakulturasi dengan kebudayaan lain.
Selanjutnya, nilai-nilai tersebut melalui para pendiri bangsa dan kemudian dikembangkan
secara yuridis disahkan sebagai suatu dasar negara, dan secara verbal tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6
2.8 Pemahaman Nilai - Nilai Pancasila
Merupakan pemahaman konsep Pancasila yang mengandung gagasan, cita-cita, dan nilai dasar
yang bulat, utuh dan mendasar mengenai eksistensi manusia dan hubungan manusia dengan
lingkungannya, sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Konsep tersebut meliputi konsep religiositas, suatu konsep dasar yang
mengandung gagasan dan nilai dasar mengenai hubungan manusia dengan suatu realitas mutlak,
apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah pandangan tentang eksistensi diri manusia, serta
sikap dan perilaku devosi manusia dalam hubungannya dengan yang Maha Esa.
Konsep humanitas, suatu konsep yang mendudukkan manusia dalam tata hubungan dengan
manusia yang lain. Manusia didudukkan saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan
martabatnya dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan yang maha benar.
Konsep nasionalitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertempat tinggal
di bumi nusantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap loyalitas warga negara
terhadap negara bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubungan antara warga negara dengan
bangsanya.
Konsep kedua, suatu konsep yang menyatakan bahwa yang berdaulat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah rakyat, suatu konsep demokrasi, dengan ciri
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
Konsep sosialitas, suatu konsep yang menggambarkan cita-cita yang ingin diwujudkan
dengan berdirinya NKRI. Yang ingin diwujudkan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat,
bukan perorangan.
Berdasarkan pernyataan diatas bahwa pemahaman Pancasila adalah pemahaman terhadap cita-
cita yang merupakan dasar, pandangan, gagasan atau paham.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya pandangan hidup, bangsa indonesia memiliki tujuan yang jelas
untuk berbangsa dan bernegara, dan juga dapat menjadikan bangsa indonesia bangsa
yang terus berkembang dan terus meningkat.
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Zulmasyhur dkk. 2019. Pendidikan Pancasila Buku Ajar Untuk Perguruan Tinggi. Depok:
Lembaga Edukasi dan Advokasi Demokrasi dan Ekonomi Rakyat.