Anda di halaman 1dari 34

PENGANTAR TENTANG

ILMU BUDAYA
Sejumlah Renungan

1. Apa yang anda pahami tentang kebudayaan?


2. Ada tidak kehidupan manusia yang tanpa
melahirkan kebudayaan?
3. Coba anda refleksikan mengapa manusia
menciptakan kebudayaan?
Refleksi tentang Fenomen Kebudayaan:
 Fenomen kebudayaan adalah sesuatu yang khas insani manusialah
subjek dan pelaku kebudayaan (coba bandingkan dengan binatang)
 Manusia merupakan summa primat
 Melalui kegiatan kebudayaan nilai kemanusiaan sebagai manusia
ditentukan
 Kegiatan kebudayaan adalah manifes dari usaha manusia untuk
menaklukan, menguasai dan memperabdikan alam kodrat
 Alam kodrat adalah causa materialis kebudayaan dan daya cipta
manusia sebagai causa formalis (Mazhab Stoa)
Kebudayaan sebagai usaha menyempurnakan diri:
 Kebudayaan sebagai ‘sekolah’ dimana manusia dapat
belajar menghargai hidup sebagai insani
 Kebudayaan adalah bagian dari naluri dasar manusia untuk
menemukan kebenaran, kebaikan dan keindahan
 Kebudayaan sebagai ketegangan antara imanensi dan
trensendensi
 Sebagai upaya penyempurnaan maka ‘kebudayaan’, dari
konsep dan perkem-bangan harus selalu dievaluasi
Akal dan budi
Pengertian dan fungsi kebudayaan
Manusia sebagai animal
simbolicum
Pengertian budaya dan
kebudayaan
Definisi Kebudayaan
Fungsi Kebudayaan
Jenis dan ragam kebudayaan di masyarakat
Unsur-Unsur kebudayaan
Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan
Dialektika Fundamental Peter L
Berger
Ciri & Wujud kebudayaan
Sifat kebudayaan

Proses dan perubahan kebudayaan


Problematika sosial kebudayaan
Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki
manusia. Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk
aktif berbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia.

Fungsi akal adalah untuk berfikir,


kemampuan berfikir manusia
mempunyai fungsi mengingat kembali
apa yang telah diketahui sebagai tugas
dasarnya untuk memecahkan masalah
dan akhirnya membentuk tingkah laku.

Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam


kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan
akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk
segala sesuatu
Manusia sebagai animal simbolicum

Simbol : segala sesuatu (benda, peritiwa, kelakuan,


tindakan manusia, ucapan) yang telah ditempati suatu
arti tertentu menurut kebudayaannya
Adalah komponen utama perwujudan kebudayaan
karena setiap hal yang dilihat dan dialami, diolah
menjadi simbol
Kebudayaan : pengetahuan yang mengorganisasi
simbol-simbol
Fungsi simbol :
Faktor pengembangan kebudayaan
Terbatas pada gugus masyarakat etrtentu
K.A Hiding : Pengelolaan agriculture
Langevela : Aktivitas yang manusiawi dan rohani sifatnya
Alfred Whitehead : karya akal, budi, daya
Edward B Taylor : hasil karya manusia
Ditjen Kebudayaan : Sistem nilai dan gagasan utama
Komponen utama kebudayaan :
Individu
Masyarakat
alam
Dari catatan Supartono, 1992, terdapat 170 definisi
kebudayaan. Catatan terakhir Rafael Raga Manan
ada 300 buah, beberapa diantaranya :
 EB Taylor, Primitive Culture, 1871

Kebudayaan adalah keseluruhan yang mencakup pengetahuan,


kepercayaan, seni, moral, hukum, adapt, serta kemampuan dan
kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
 Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan


manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam
yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari
masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma
artistic, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari
kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau
yang didapat melalui pendidikan formal atau informal

Keesing
Kebudayaan adalah totalitas pengetahuan manusia, pengalaman
yang terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial

Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang
harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi
pekertinya

Rafael Raga Maran


Kebudayaan adalah cara khas manusia beradaptasi dengan lingkungannya, yakni
cara manusia membangun alam guna memenuhi keinginan-keinginan serta tujuan
hidupnya, yang dilihat sebagai proses humanisasi.
Lanjutan…
 Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya
manusia yang harus dibiasakannyanya dengan belajar
serta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya
(Koentjaraningrat)
 Kebudayaan adalah keseluruhan warisan social yang
dapat dipandang sebagai hasil karya yang tersusun
menurut tata tertib teratur, baik berupa kebendaan,
kemahiran teknik, pikiran dan gagasan, kebiasaan, nilai-
nilai tertentu, organisasi tertentu, dsb (Ensiklopedia
Umum)
 Kebudayaan adalah keseluruhan yang rumit yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan semua kemampuan dan
kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota
masyarakat (Edward B. Taylor)
 Kebudayaan mencakup semua manifestasi kebiasaan
social daripada satu masyarakat, reaksi-rekasi seorang
individu yang timbul karena pengaruh kebiasaan
masyarakat di mana ia tinggal, dan hasil karya kegiatan
manusiawi sebagaimana ditentukan oleh kebiasaan-
kebiasaan itu (Fanz Boas)
WUJUD KEBUDAYAAN
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari
ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dsb; (wujud ideal)
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks
aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat; (wujud aktivitas)
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil
kerya manusia (wujud fisik)
Ciri Umum dari Kebudayaan
1. Terdiri atas unsur-unsur universal seperti; struktur
social, system politik, system ekonomi dan teknologi,
system agama, dan system bahasa serta komunikasi
2. Merupakan milik bersama yang pewarisannya
dilakukan melalui suatu proses belajar
3. Merupakan aktivitas kemanusiaan untuk mengubah
dan memberi bentuk serta susunan baru pada
ciptaan Tuhan (alam) sesuai dengan kebutuhan
jasmani dan rohaninya
Fungsi kebudayaan

Mendasari, mendukung, dan mengisi


masyarakat dengan nilai-nilai hidup untuk
dapat bertahan, menggerakkan serta
membawa masyarakat kepada taraf hidup
tertentu :
 Hidup lebih baik
 Lebih manusiawi
 berperikemanusiaan
 Mohammad Yusuf Melatoa dalam Ensiklopedia
Suku Bangsa Di Indonesia menyatakan Indonesia
terdiri dari 500 etnis suku bangsa yang tinggal di
lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil. Mereka
masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda
dengan yang lainnya.
Unsur-Unsur kebudayaan

Peralatan dan perlengkapan hidup (pakaian,


perumahan, alat-alat produksi, transportasi)
Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
(pertanian, peternakan, sistem produksi, distribusi
)
Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistem hukum, perkawinan)
Bahasa
Kesenian
Sistem pengetahuan
Religi
PRANATA KEBUDAYAAN
Sistem
norma

Pranata yang
berpusat pada suatu
kelakukan berpola

Peralatan
personel fisik
KEBUTUHAN PRANATA
Kehidupan Berkerabatan Kinship/domestic institutions

Pencarian hidup, memproduksi, menimbun Economic institutions


dan mendistribusi harta (pertanian, perdagangan, dsb)
Kebutuhan penerangan dan pendidikan Educational institutions

Kebutuhan Ilmiah manusia, menyelami alam Scientific institutions


semesta
Pemenuhan Rasa Keindahan Aesthetic and recreational
institutions
Kebutuhan kerohanian Religious institutions

Mengatur kehidupan berkelompok atau Political institutions


bernegera
Kebutuhan Jasmaniah manusia Somatic institutions
Manusia;
Pencipta dan pengguna kebudayaan

Manusia sebagai pencipta kebudayaan memiliki


kemampuan daya sebagai berikut :
 Akal, intelegensia dan intuisi
 Perasaan dan emosi
 Kemauan
 Fantasi
 Perilaku
 Tahap eksternalisasi, yaitu proses
pencurahan diri manusia secara terus
menerus kedalam dunia melalui aktifitas
fisik dan mental
 Tahap obyektivasi, yaitu tahap aktifitas
manusia menghasilkan realita obyektif, yang
berada diluar diri manusia
 Tahap internalisasi, yaitu tahap dimana
realitas obyektif hasil ciptaan manusia
dicerap oleh manusia kembali.
Ciri & Wujud kebudayaan
Wujud kebudayaan
 Ide : tingkah laku dalam tata hidup
 Produk : sebagai ekspresi pribadi
 Sarana hidup
 Nilai dalam bentuk lahir

Ciri Kebudayaan
 Bersifat menyeluruh

 Berkembang dalam ruang / bidang


geografis tertentu
 Berpusat pada perwujudan nilai-nilai
tertentu
Sifat kebudayaan

 Beraneka ragam
 Diteruskan dan diajarkan
 Dapat dijabarkan :
 Biologi
 Psikologi
 Sosiologi : manusia sebagai pembentuk
kebudayaan
 Berstruktur terbagi atas item-item
 Mempunyai nilai
 Statis dan dinamis
 Terbagi pada bidang dan aspek
Cintakasih adalah perasaan suka Keadilan adalah salah satu
kepada seseorang yang disertai belas moral dasar bagi kehidupan
kasihan. Cinta merupakan sikap dasar manusia. Keadilan mengacu
ideal yang memungkinkan dimensi pada suatu tindakan baik yang
sosial manusi menemukan bentuknya mesti dilakukan oleh setiap
yang khas manusiawi manusia.

Tanggungjawab adalah
Penderitaan adalah teman paling kwajiban melakukan tugas
setia kemanusiaan. Ini melengkapi tertentu yang dasarnya
ciri paradoksal yang menandai adalah hakikat keberadaan
manusia sebagai makhluk
eksistensi manusia didunia. yang mau menjadi baik
dan memperoleh
kebahagiaan.
Kegelisahan merupakan Pengabdian diartikan sebagai
gambaran keadaan seseorang perihal memperhamba diri
yang tidak tenteram hati maupun kepada tugas-tugas yang
perbuatannya, merasa khawatir
tidak tenang dalam tingkah laku, dianggap mulia
dan merupakan salah satu
ekspresi kecemasan.

Pandangan hidup berkenaan


dengan eksistensi manusia didunia
Keindahan, eksistensi manusia dalam hubungannya dengan
didunia diliputi dan digairahkan Tuhan, dengan sesama dan
oleh keindahan. Manusia tidak dengan alam tempat kita
hanya penerima pasif tetapi juga berdiam.
pencipta keindahan bagi
kehidupan.
Proses pembudayaan adalah tindakan
yang menimbulkan dan menjadikan
sesuatu lebih bermakna untuk
kemanusiaan. Proses tersebut diantaranya

Internalisasi : Merupakan Sosialisasi : Proses interaksi terus


proses pencerapan realitas menerus yang memungkinkan manusia
obyektif dalam kehidupan memperoleh identitas diri serta
manusia ketrampilan-ketrampilan sosial..
Enkulturasi adalah pencemplungan seseorang kedalam suatu lingkungan kebudayaan,
dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai sesuatu yang alamiah belaka.

Difusi : penyebaran kebudayaan


faktor intern
Bertambah atau berkurangnya penduduk
Penemuan-penemuan baru (inovation – discoveri [gagasan]
– invention [diterapkan dalam masyarakat]
Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
Pemberontakan / revolusi

faktor ekstern
Perubahan lingkungan fisik
manusia (bencana alam )
Pengaruh kebudayaan
masyarakat lain
Peperangan
Faktor-faktor yang mendorong :
Kontak dengan kebudayaan
lain Faktor-faktor yang menghambat :
Sistem pendidikan yang maju Kurangnya hubungan dengan
Sikap menghargai hasil karya masyarakat lain
orang lain dan keinginan untuk Perkembangan ilmu
maju pengetahuan yang lambat
Toleransi terhadap perbuatan Sikap masyarakat yang
menyimpang tradisional
Sistem lapisan masyarakat Adanya kepentingan-
yang terbuka kepentingan yang telah
Penduduk yang heterogen tertanam dengan kuat (vested
Ketidakpuasan masyarakat Interest)
terhadap bidang-bidang Rasa takut terjadinya
kehidupan tertentu kegoyahan dalam integrasi
Orientasi ke depan kebudayaan
Nilai meningkatkan taraf hidup Prasangka terhadap hal baru
Hambatan ideologis
Kebiasaan
Sikap pasrah
Struktur Kebudayaan
1. Kesatuan Kebudayaan
 Manusia merupakan kesatuan (umum per se),
karenanya segala karya ciptaannya bercirikan
kesatuan juga;
 Kesatuan manusia adalah kesatuan menjadi; melalui
thesis, antithesis, mengarah pada sintesis ideal;
 Itulah sebabnya, dalam hidup manusia berusaha
mencapai keseimbangan; tidak statis tapi dinamis
 Andaikata kesatuan manusia tidak sempurna,
bagaimana dengan kesatuan kebudayaan?
 Subjek kebudayaan sebenarnya bukan manusia,
melainkan golongan, masyarakat dan bangsa;
 Objek kebudayaan adalah lingkungan alam dan
sosial;
 Interaksi subjek dan objek melahirkan dinamika
dalam kebudayaan.
2. Kesatuan Struktural yang Bercorak
Dinamis
 Menguji kesatuan kebudayaan diperlukan
perspektif struktur atau konfigurasi kebudayaan,
plus kata sifat dinamis;
 STRUKTUR adalah kesatuan dari unsur-unsur yang
interdependen dan yang mengarah ketujuan
bersama;
 Konfigurasi adalah tertib tertentu dari
berbagai perwujudan kebudayaan;
3. Harmoni dan Integrasi Kebudayaan
 WUjud kebudayaan terbentuk sebagai wujud

harmoni(sasi);
 Dalam harmonisasi terwujudlah integrasi

kebudayaan sebagai wujud kontinum kebudayaan;


 Itulah sebabnya, berbagai wujud kebudayaan

terpola dalam bentuk-bentuk yang berbeda;

Anda mungkin juga menyukai