Anda di halaman 1dari 28

Lukisan anak-anak di Bali

Jane Belo & Lukisan


anak-anak di Sumba
Antropologi Seni I
Dr. Ira Adriati, M.Sn.
Bagaimana tradisi melukis
diwariskan?
• Penelitian ini berlangsung pada tahun 1937 di
DesaSajan Gianyar Bali
• 20 anak laki-laki di Bali berusia 3 – 10 tahun
• Penelitian ini memperlihatkan bagaimana pengaruh
kebudayaan terhadap proses “penempaan “
seorang seniman.
Kesenian di Bali
• Anak-anak Bali sejak kecil sudah bergantung pada
kondisi kebudayaannya; mereka mempelajari arti dari
lambang-lambang kebudayaannya, mereka belajar
untuk membiasakan sikap yang khas terhadap
kesenian.
• Setelah dewasa ia akanmenjadi seorang Bali yang
menghasilkan karya kesenian dan menjadi peminat
yang menghargai kesenian.
• Di Bali kesenian bukanlah urusan dari beberapa
gelintir orang saja, melainkan menajdi milik setiap
orang.
• Berdasarkan tampilan di atas terlihat bahwa lukisan
anak-anak Bali pada tahun tersebut memperlihatkan
bagaimana budaya dalam masyarakat Bali.
• Anal-anak di Bali biasa mendengarkan cerita-cerita
rakyat Bali maupun menonton pertunjungan sendratari
yang menceritakan pewayangan.
• Kondisi tersebut tentu berbeda dengan kehidupan
anak-anak Bali saat ini, walaupun mereka masih
mempertahankan tradisi dengan baik. Dalam
keseharian mereka sudah dipengaruhi berbagai budaya
modern dari TV atau internet.
Sumbawa Nusa Tenggara Barat
• Situasi alam di Sumbawa NTT.
• Dalam slide di bawah ini akan memperlihatkan
gambar anak-anak di Sumbawa.
• Mereka mendapat bimbingan dari alumni FSRD ITB.
• Karya gambar mereka dipengaruhi oleh guru
mereka.
• Secara teknis mereka diajarkan teknik menggambar
masa kini dengan menggunakan gradasi.
• Mereka menggambar dengan bantuan alat gambar
maupun kertas dari pembimbimbing.
• Kegiatan menggambar menjadi salh satu
kebahagiaan bagi anak-anak tersebut.
• Dari gambar-gambar anak di atas terlihat adanya
arahan dari relawan untuk menggambarkan
suasana pedesaan di NTT.
• Dari karya-karya tersebut kemungkinan relawan
telah memberikan contoh-contoh gambar sehingga
gambar-gambar anak-anak tersebut terlihat sudah
memiliki kemampuan teknis yang baik dan memiliki
tema yang serupa.
Sosok Relawan

Jendy, S.Ds.
Alumni Desain Tekstil FSRD ITB
Anggota YON I Menwa ITB

Anda mungkin juga menyukai