PEMIKIRAN FRANZ BOAS

Disarikan dari Perkuliahan Dr.Yustiono

Antropologi Seni I
Dr. Ira Adriati Winarno, M.Sn
Antropologi & Seni
 Antropologi = bagian dari ilmu
kemanusiaan yg khusus mempelajari
kebudayaan manusia
 Seni bagian dari kebudayaan atau
unsur kebudayaan
 Estetik = ilmu/disiplin yg mengkaji nilai-
nilai seni/estetik
Antropologi & Seni
 Antropologi Seni memadukan estetika
sebagai alat analisis dlm antropologi
 Estetika digunakan dlm antropologi seni
untuk mengetahui kualitas seni dari
produk-produk hasil budaya
 Estetika mrpkn ilmu yg dapat
menentukan sesuatu/obyek itu masuk
seni atau tidak
Franz Boas – Primitive Art
 Menerapkan teori estetika untuk menganalisa
karya-karya/produk myst primitif (yg
ditemuinya di Amerika,Asia, & Afrika)
 Teori estetika yg digunakan spt pemikiran
Feldman
 Formalis, mimesis-representasional, simbolik,
ekspresionisme
 Tanpa fantasi
Penenun P. Liuka Loe - Sulsel
Franz Boas – Primitive Art
 Boas memiliki pemikiran bhw karya primitif memiliki
nilai estetis yang dpt tampak pada pencapaian
teknik, kesempurnaan formal
 Sensasi Estetik yg muncul dari :
1. perlakuan teknik yg sampai pd tingkat unggul
(tingkat tertentu)
2. Pengendalian proses penciptaan seni dlm msy
(obyek yg diciptakan mengikuti makna-makna yg
menjadi keyakinan bersama antara makna yg
disajikan bersumber dari keyakinan msyt)
3. Kesempurnaan bentuk pd unsur-unsur bidang
produk seni msyt yg berkaitan dgn nilai simbolik
 Karya seni dianalisa dgn estetika &
antropologi :
1. Mengerti kualitas karya seni
2. Arti dari ekspresi yg muncul perlu dgn
antropologi (mis: fungsi religi)
3. Karya modern/kontemporer dpt
dipahami dgn memahami budaya
senimannya (dgn antropologi)
Boas & Auguste Conte
 Boas menyatakan:
 Satu kesamaan fundamental/mendasar
dlm proses mental pd setiap ras &
setiap budaya
 Perbedaan kebudayaan krn perbedaan
letak geografis