Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN PERKULIAHAN DAN KRITIK SENI ATAS LUKISAN

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Nilai UTS Mata Kuliah Kritik Seni

Disusun Oleh :
Bonaventura Mario (205409001)

Prodi Pendidikan seni rupa


Fakultas ilmu sosial dan humaniora
Universitas PGRI Adi buana
Surabaya
2023

1
RANGKUMAN PERKULIAHAN

Unsur – Unsur Yang Mengkonstruksi Seni


Seni adalah suatu bentuk ekspresi yang diciptakan oleh manusia untuk mengungkapkan
perasaan, pikiran, dan pengalaman melalui sarana tertentu seperti lukisan, musik, tarian, dan
lain-lain. Namun, seni bukan hanya karya atau produk, tetapi juga proses dan cara pkitang
terhadap kehidupan. Untuk pemahaman seni yang lebih dalam, filosofi seni, estetika dan teknik
seni adalah struktur penting yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Filsafat seni berurusan dengan pemahaman konseptual dan filosofis tentang seni. Filsafat
seni pada dasarnya berkaitan dengan konsep tentang apa itu seni, apa yang menjadi dasar atau
prinsip penciptaan karya seni, dan bagaimana seni dapat dimaknai dalam masyarakat. Filsafat
seni juga berurusan dengan bentuk seni dan berbagai disiplin seni seperti seni lukis, musik dan
tari. Beberapa tokoh terkenal dalam filsafat seni seperti Plato, Aristoteles dan Immanuel Kant.
Sementara itu, estetika membahas tentang keindahan dan nilai seni. Estetika berkaitan
dengan bagaimana orang menilai suatu karya seni dari sudut pkitang estetika seperti keindahan,
kebahagiaan atau kepuasan. Selain itu, estetika juga berkaitan dengan perbedaan antara nilai
estetika dan nilai fungsional sebuah karya seni. Beberapa tokoh estetik terkenal seperti Edmund
Burke, Friedrich Schiller dan Arthur Schopenhauer.
Teknik seni berkaitan dengan teknik atau cara menciptakan karya seni. Teknik artistik
sangat penting untuk menciptakan karya seni berkualitas tinggi. Teknik seni berurusan dengan
berbagai teknik melukis, seperti teknik perspektif dan teknik warna. Dalam musik, teknik artistik
berurusan dengan komposisi, improvisasi, dan teknik memainkan instrumen. Dalam seni tari,
teknik artistik berhubungan dengan gerak tari dan koreografi.
Struktur antara filsafat seni, estetika dan teknik seni tidak hanya saling terkait satu sama
lain, tetapi juga saling mempengaruhi. Filsafat seni membantu untuk memahami istilah-istilah
seni yang penting, estetika membantu menilai sebuah karya seni dari sudut estetika, dan teknik
seni untuk menciptakan karya seni berkualitas tinggi. Secara bersama-sama, ketiga struktur ini
sangat penting untuk pemahaman seni yang lebih dalam. 

2
Filsafat Seni : Ontologi dan Epistemologi Seni
Filsafat seni mempelajari seni dan pengaruhnya terhadap manusia. Dalam konteks ini,
ontologi seni merupakan bagian penting dari filsafat seni, yang mempertimbangkan hakikat dan
keberadaan seni itu sendiri. Ontologi seni juga mengkaji isi atau kedalaman seni dan
hubungannya dengan politik seni.
Ontologi seni menanyakan apa yang membuat sebuah karya seni menjadi sebuah karya
seni. Apakah keberadaan seni terletak pada objek seni itu sendiri atau pada proses
penciptaannya? Beberapa filosof seni berpendapat bahwa hakikat seni adalah kemampuan karya
seni untuk membangkitkan emosi dan perasaan pada penikmatnya. Dalam konteks kebijakan
seni, ontologi seni dapat membantu memahami bagaimana seni dapat mempengaruhi
masyarakat. Karya seni dapat membangkitkan emosi dan perasaan tertentu yang dapat
memengaruhi cara orang berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, kebijakan seni harus
memperhatikan isi atau kedalaman seni yang disampaikan oleh karya seni. Misalnya, sebuah
karya seni yang membangkitkan rasa kebebasan dan kemandirian dapat memengaruhi pemikiran
dan tindakan politik bebas masyarakat. Di sisi lain, karya seni yang menyampaikan ketakutan
dan ketidakamanan dapat berdampak negatif pada cara orang berpikir dan bertindak.
Namun, politik seni yang membatasi atau mendominasi karya juga dapat menghambat
kreativitas dan kebebasan berekspresi seniman. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara
kebijakan seni yang menitikberatkan pada isi atau kedalaman seni dan kebebasan seniman untuk
berkarya. Bagaimanapun, ontologi seni dan politik seni adalah dua hal yang saling berkaitan.
Ontologi seni membantu memahami esensi dan eksistensi seni, sedangkan politik seni
mempertimbangkan bagaimana isi atau kedalaman seni dapat mempengaruhi pemikiran dan
tindakan masyarakat. Politik seni harus memperhatikan keseimbangan antara kebebasan seniman
dan isi atau kedalaman seni yang disampaikan melalui karya seni. 
Unsur yang kedua dari filsafat seni yaitu epistemologi seni yang membahas bagaimana
pengetahuan seni diperoleh. Pengetahuan seni tidak hanya berfokus pada aspek estetika, tetapi
juga mencakup aspek sosial dan budaya seni. Menurut epistemologi seni, pengetahuan seni dapat
diperoleh melalui pengalaman dan refleksi atas pengalaman. Jadi jika kita ingin mendapatkan
pengetahuan tentang seni, pertama-tama kita harus mengalami seni dan merenungkan
pengalaman ini.

3
Estetika : Element Estetik & Psikologi Seni
Estetika merupakan cabang filsafat seni yang membahas esensi, interpretasi, dan
intensitas seni. Esensi seni mengacu pada kualitas yang membedakan suatu karya seni dari hal-
hal lain di dunia ini. Interpretasi artistik mengacu pada cara seseorang memahami atau memaknai
suatu karya seni, sedangkan intensitas seni mengacu pada seberapa kuat atau dalam pengaruh
suatu karya seni terhadap orang yang mengalaminya. Dalam konteks ini, estetika juga terkait
dengan psikologi seni, yaitu. bagaimana sebuah karya seni dapat mempengaruhi perasaan dan
pikiran. Hal ini merujuk pada konsep rasionalitas dalam seni, dimana sebuah karya seni dapat
dirasakan secara emosional tetapi juga dapat dipahami secara rasional.

Teknik Seni : Objek, Figur, & Interpretasi


Teknik seni berurusan dengan bagaimana sebuah karya seni dibuat, termasuk objek,
karakter, dan interpretasi. Teknik seni mencakup proses kreatif sebuah karya seni, termasuk
pemilihan bahan, gaya, teknik, dan elemen lain yang terlibat dalam proses tersebut. Selain itu,
teknik artistik juga mempertimbangkan interpretasi, yaitu. bagaimana orang lain melihat atau
memahami karya seni dan bagaimana karya seni mempengaruhi penonton. Pada akhirnya, teknik
seni berkaitan dengan proses penciptaan sebuah karya seni dan bagaimana orang lain memahami
karya seni tersebut. 

Kritik Seni Atas Lukisan Basuki Abdullah : “Dalam Sinar Bulan”

4
Judul Karya : “Dalam Sinar Bulan"
Media : Cat minyak di atas kanvas
Ukuran : 80cm x 120cm
Pelukis : Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah
Periode pembuatan : 1950-1964

Secara umum, Basuki Abdullah dikenal sebagai pelukis realis Indonesia yang cenderung
menghadirkan tema romantis, eksotis, dan idealis. Karya-karyanya sering menggambarkan
keindahan alam, kehidupan sehari-hari, dan karakter heroik atau mitos. Ia mempunyai
kecenderungan untuk menggambarkan subjek yang idealis dan romantis sehingga karya ini
dinilai terlalu indah dan tidak realistis, atau terlalu klise dan tidak orisinal. Ia sering
menggambarkan sosok perempuan dalam posisi pasif atau objek dan cenderung memperkuat
stereotip perempuan sebagai makhluk yang lemah dan cantik.
Lukisan aliran realisme dengan gaya mooi indie yang berfokus pada figur manusia ini
merupakan lukisan potret diri dengan model yaitu salah satu istri Ir. Soekarno, presiden pertama
Republik Indonesia. Nama asli wanita kelahiran Jepang tersebut adalah Naoko Nemoto dan
mempunyai nama Indonesia yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno. Dalam lukisan tersebut, Dewi
mengenakan kain sari India berwarna biru muda yang menggendong seekor anak anjing. Dewi
tampak tersenyum di bawah cahaya bulan yang menerobos di antara barisan pepohonan.
Karya lukis ini menggambarkan wanita yang tampil pasif dan tidak memiliki tindakan
atau ekspresi yang jelas. karya ini memiliki nilai estetika yang tinggi dan berhasil menangkap
keindahan alam dan kecantikan wanita. Berbagai elemen seperti cahaya bulan, taman yang
rimbun, dan pakaian yang feminim menciptakan suasana yang romantis dan menarik. Lukisan
yang bergaya mooi indie ini mempunyai karakter atau ciri khas yaitu pemandangan alam yang
indah di Hindia Belanda dengan tokoh wanita-wanita Hindia Belanda yang eksotis. Lukisan yang
bergaya mooi indie juga dilukiskan dengan warna-warna yang teduh, terang, dan damai.
Lukisan Basuki Abdullah “Dalam Sinar Bulan” menunjukkan penggunaan berbagai
prinsip seni rupa untuk menciptakan karya yang harmonis dan seimbang. Lukisan ini
menunjukkan kesatuan antara benda-benda yang ada di dalamnya, seperti pohon, bulan, hewan,
dan manusia. Hal-hal tersebut saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang utuh.
Karya ini juga memiliki keseimbangan visual yang baik antara atas, bawah, kanan, dan kiri. Di

5
atas tampak bulan di langit malam yang gelap, sedangkan di bawahnya terlihat pepohonan,
manusia, dan hewan di bawah sinar bulan. Lukisan ini menghadirkan ritme yang tenang dan
damai yang diciptakan oleh garis-garis lembut dan warna-warna yang tenang. Lukisan ini
menonjolkan bulan besar dan terang di pinggir lukisan. Penekanan atau titik fokus lukisan ini
berfokus pada subjek utamanya yaitu Wanita tersebut dan membantu menarik perhatian. Lukisan
ini memiliki komposisi yang baik, dimana unsur-unsurnya ditempatkan dengan baik untuk
menciptakan harmoni visual yang menyenangkan. Lukisan ini memiliki proporsi yang baik antar
objek misalnya hubungan antara orang di dalamnya dan ukuran pohon, serta bulannya. Lukisan
ini menampilkan nuansa lembut dalam penggunaan warna hal ini bisa dilihat sebagai perubahan
rona dari langit yang gelap di atas menjadi warna yang lebih terang di bawah sinar bulan.
Lukisan ini menunjukkan keselarasan antara unsur-unsur yang dikandungnya, baik dari segi
warna, bentuk maupun penempatannya. Semua elemen tersebut saling melengkapi dan
membentuk sebuah karya yang indah dan harmonis.  

Anda mungkin juga menyukai