Pengantar Arsitektur
Sub-CPMK 3)
Mahasiswa mengetahui / memahami
kontekstualitas kedudukan arsitektur sebagaiDosen Pengampuh :
ilmu dan seni Octavianus H. A. Rogi, ST, MSi
Pengantar Arsitektur
Dosen Pengampuh :
Octavianus H. A. Rogi, ST, MSi
Pengantar Arsitektur
Kelompok 2
Meileony Kagansa
Marsela Sompotan
ngampuh :
Velia Runtuwene
A. Rogi, ST, MSi
Yngwie I M Tasiam
“The mother art is
architecture. Without an
architecture of our own
we have no soul of our
own civilization.”
Ontologi Epistemologi
Aksiologi
Epistemologi
Aksiologi
Seni Rupa Terapan
Ilmu Seni
Seni Rupa Terapan
Ilmu Seni
Bagaimana kiranya dengan pengetahuan
arsitektur?
Ilmukah ia?
Atau mungkinkah ia
sekedar seni?
Landasan ontologi, epistemology dan
aksiologi arsitektur sebagai pengetahuan
Landasan Ontologi
Landasan Ontologi
Norberg Schulz
Pokok kajian
pengetahuan arsitektur akan tertuju
pada tiga domain utama masing-
masing :
Fungsi atau kegunaan suatu
objek arsitektural
Formasi bentukan
arsitektural…
Teknologi
Landasan Epistemologi
Landasan Epistemologi
Rasional Empirik
Landasan Epistemologi
Ontologi Arsitektur
Ontologi Arsitektur
Teori Arsitektur
Analisis Arsitektur
Analisis Arsitektur
Rasional-deduktif Empirik-induktif
Rasional-deduktif
Empirik-induktif
Analisis arsitektur
Kuantitatif Kualitatif
Kuantitatif
Non fisik
Landasan Aksiologi
Teori Arsitektur
Teori Arsitektur
Apresiasi
arsitektur
Penciptaan
arsitektur
Kegiatan analisis
arsitektur
Manusia dalam keseharianya senantiasa
berinteraksi dengan
Tempat tinggal nya
Tempat kerja nya
Tempat ibadah nya
Tempat rekreasinya
Kualitas suatu karya arsitektur
Macetnya suatu ruas jalan
Kontekstualitas Arsitektur Sebagai Ilmu
Kontekstualitas Arsitektur Sebagai Ilmu
epistemologisnya
Kontekstualitas Arsitektur Sebagai Ilmu
Aksiologisnya
epistemologisnya
Konsepsi Arsitektur
SEBAGAI ILMU SEBAGAI SENI
SEBAGAI SENI
Seni lukis
Seni pahat
Arsitektur
Sajak
Musik
Ecole de Beaux-Arts
Ecole de Polytechnique
Bauhaus
Bauhaus
P
Secara generalis seni
Keindahan, kesenangan dan kepuasan, ide atau gagasan pencipta, emosi dan ekspresi jiwa, da
penyelesaian masalah-masalah (praktis / psikologis).
Sebagai
Teori hasil karya,
Penciptaan Karyaseni
Seni
Keindahan, kesenangan dan kepuasan, ide atau gagasan pencipta, emosi dan ekspresi jiwa, da
penyelesaian masalah-masalah (praktis / psikologis).
Pendekatan Mimetik
Karya seni yang baik adalah yang mampu menyamai apa yang
ada di alam ini atau bahkan melebihi
keindahan yang dimilikinya.
M.H. Abrams
arya Seni
The nature
The artist
The work
The audience
Apresiator / kritikus
TEORI MIMETIK
TEORI PRAGMATIK
Pendekatan mimetik atau referensial ini digunakan untuk
menilai suatu karya seni yang latar
belakang penciptaannya juga terjadi secara mimetik.
TEORI OBJEKTIF Semakin mampu karya seni memenuhi kriteria keindahan yan
ada, makin tinggi pula kualitas karya
seni tersebut.
Pendekatan ini digunakan untuk menilai karya seni yang
terhadirkan dengan cara yang sama.
Semakin jelas sistem tanda yang ada dalam karya tersebut, dan
semakin mudah seorang pengamat
untuk menangkap makna yang terkandung dibalik performa
karya seni tersebut, semakin baik pula
TEORI PRAGMATIK kualitas dari karya seni tersebut.
Pola Hubungan Pendekatan Penciptaan dan Kritik Suatu Karya
Seni
Mimetik Seni sebagai imitasi dari alam raya (sumber inspirasi). Mimetik
Romantik Seni sebagai ungkapan rasa dan gejolak spiritual sang seniman. Ekspresif
Otonom Seni sebagai ungkapan rasa dan gejolak spiritual sang seniman. Objektif / Struktural
Semiotik Karya seni memiliki pola pengaruh tertentu terhadap diri pengamat Pragmatik / Semiotik
berdasarkan komunikasi perlambangan yang dimilikinya.
Kontekstualitas Arsitektur Sebagai Seni
Kontekstualitas Arsitektur Sebagai Seni
Kesepadanan yang pertama menunjuk pada kemungkinan
dipandangnya "arsitektur" sebagai suatu
istilah dengan pengertian yang beragam, layaknya istilah "seni"
yang menunjuk pada kemahiran
(skill), kegiatan manusiawi, hasil karya (artefak), seni indah dan
seni penglihatan. Anggapan ini
menempatkan arsitektur sebagai salah satu cabang seni indah
atau seni murni (Fine Art) / seni
penglihatan (Visual Art). Adanya corak utilitaran dalam
arsitektur, memungkinkannya digolongkan
juga sebagai cabang seni terapan atau seni guna (Applied Art /
Useful Art).
Kesepadanan berikut menunjuk pada maksud penciptaan atau
penghadirannya. Dapat disimpulkan
bahwa arsitektur sebagai karya seni diciptakan atau dihadirkan
dengan maksud utama untuk
mengkomunikasikan "keindahan" serta untuk memenuhi
tuntutan-tuntutan fungsionalitas / utilitarian
tertentu, yang dalam penjabarannya dapat meluas dalam
berbagai kategori fungsi. Singkatnya,
arsitektur dihadirkan untuk membawa misi keindahan dan
kegunaan.
Kesepadanan yang lain adalah dalam hal
pendekatan penciptaan dan penilaian atau apresiasi
karya seni. Dalam hal ini dikenal adanya empat
pendekatan dalam penciptaan dan penilaian
arsitektur
sebagai suatu karya seni, yang di dasarkan pada
pandangan yang dikemukakan oleh
M. H. Abrams.
Dimensi seni dan estetika dalam arsitektur
Dapat dipandang sebagai seni
Sisi keilmuan (logika dan
penalaran)
Serta aspek etika
Dapat dikatakan bahwa arsitektur merupakan bidang kajian yang unik, kompleks, bahkan
tidak jarang ada yang menyebutkannya sebagai suatu bidang kajian yang ambivalen.
Terimakasih
Diskusi