Pendapat Menyampaikan pendapat secara terbuka Cenderung tertutup dan berbelit belit
Waktu Menghargai waktu dan tepat waktu Kurang menghargai waktu dan tidak tepat
waktu
Makanan Ada 3 bagian ( Pembuka, utama, penutup ) Semua adalah makanan utama tidak ada
pembagiannya
Wisata Lebih suka mengamati dan mengalami scr langsung Cenderung lebih suka foto-foto daripada
keindahan alam, dan suasana mengamati
Hubungan bermasyarakat Hub. Dg orang lain cenderung individu Lebih suka jejaring social dan kebersamaan
KEBUDAYAAN
• Kebudayaan berasal dari bahasa “sansekerta” yaitu buddhayah dari kata
jamak “buddhi’’. yg berarti budi atau akal manusia . Dlm Bhs Inggris Culture yg
diambil dari bhs latin Colere yg artinya mengolah atau mengerjakan.
• Bbrp pandangan hal budaya menurut ahli ;
mnrt Melville J.Herskovits, Andreas Eppink, Edward B Tylor, Selosumarjan dll
• UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
1) Bahasa
2) Sistem Pengetahuan
3) Organisasi social
4) Sistem Peralatan hidup dan tehnologi
5) Sistem mata pencarian
6) Sistem Religi
7) Kesenian
ORIENTASI NILAI BUDAYA
• SECARA INTERN
a. Perubahan Demografi
b. konflik social
c. bencana alam
d. Perubahan Lingk. Alam
• SECARA EKSTERN
a. Perdagangan
b. Penyebaran agama
c. Peperangan
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
• Hub antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku
budaya
• Kebudayaan sebagai obyek yg dilaksanakan manusia
1. Definisi Manusia
2. Sejarah manusia
3. Hubungan Manusia Sosial
KELOMPOK 1
ANTROPOLOGI
KEPERAWATAN
BENTUK-BENTUK
INTERAKSI SOSIAL
ANGGOTA KELOMPOK:
Langsung Tidaklangsung
Apa Faktor-Faktor
yang Mempengarhi
Interaksi Sosial??
Faktor Identifikasi
Faktor identifikasi merupakan
kecenderungan dari seseorang yang
mempunyai keinginan untuk
mempersamakan dirinya dengan orang
lain yang ditiru atau diidolakannya karena
merasa memiliki persamaan
Faktor Sugesti
Faktor sugesti merupakan penerimaan
terhadap suatu pandangan atau pemikiran
individu karena akibat dipengaruhi oleh
orang lain, dan lebih mudah terjadi apabila
individu yang dipengaruhi dalam kondisi
emosi yang tidak stabil.
Faktor Empati
Faktor empati merupakan perasaan yang
merasa ikut merasakan yang mendalam
pada kejadian yang dialami oleh sesorang,
misalnya ikut merasa sedih jika ada orang
lain yang sedang menderita.
Faktor Motivasi
Faktor motivasi merupakan dorongan
dalam diri seseorang yang berupa
rangsangan kemauan diri untuk
berubah dan dirasakan secara sadar.
Faktor Imitasi
Faktor imitasi merupakan tindakan social
berupa meniru terhadap sikap, tindakan,
tingkah laku, penampilan fisik, juga norma
baik dari individu maupun kelompok social
dan bisa berdampak positif ataupun
negatif tergantung pada apa yang
dilakukan.
Faktor Simpati
Faktor simpati merupakan proses
seseorang yang perasaannya tertarik
terhadap orang lain, dan
sangatmenentukan terhadap interaksi
social pada individu karena dapat
memunculkan rasa pengertian antara satu
dengan yang lain.
PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI KELOMPOK
SOSIAL
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3:
1. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto menerjemahkan kelompok sosial merupakan
himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama
karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan
saling memengaruhi.
Paul B.Horton
2.
Paul B.Horton berpendapat bahwa kelompok sosial adalah
kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya
dan saling berinteraksi.
3. Joseph S.Roucek dan Roland L.Warren
Kedua pakar sosiologi ini mendifinisikan kelompok sosial sebagai kelompok
yang terdiri atas dua atau lebih manusia dan di antara mereka terdapat
beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain
secara keseluruhan.
4. Fred Polak
Fred Polak mendefinisikan kelompok sosial sebagai sejumlah orang yang
satu sama lain memilki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi
kepentingan Bersama.
5. Wila Huky
Wila Huky mengartikan kelompok social adalah suatu unit yang terdiri atas
dua atau lebih yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
6. George Homas
Kelompok sosial merupakan individu yang melakukan kegiatan,interaksi,dan memiliki
perasaan untuk membuat sesuatu keseluruhan yang terorganisir dan berhubungan
secara timbal balik.
7. Robert K.Merton
Diambil dari buku yang ditulis oleh Kamanto Sumanto, kelompok sosial menurut
Robert K.Merton adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan
pola-pola yang telah mapan
8. Bierstedt
Bierstedt mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang anggotanya
mempunyai kesadaran jenis, berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat
dalam ikatan organisasi.
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
2. Adanya Aturan dan Norma Yang Jelas dan Tegas Yang Berfungsi
Sebagai Pedoman Tingkah Laku Hubungan Antar Anggotanya.
4. Memiliki Sistem
Pola perilaku dalam kelompok social dapat diartikan sebagai karakteristik atau
kekhasan yang dimiliki oleh kelompok sosial yang tercermin dari setiap
tindak tanduk anggota kelompok sosial tersebut.
6. Memiliki Persamaan Nasib dan Pemikiran Yang Sama
PROSES PEMBENTUKAN
KELOMPOK SOSIAL
KELOMPOK 4
Clarissa Puspa Dewi Sutrisno Anita Citra Ningtyas Safira Anastasya Pramiswari
P17240221016 P17240221017 P17240221018
• Interaksi
• Motivasi
• Tujuan
• Organisasi
• Persepsi
• Independence
SYARAT
PROSES
PEMBENTUKAN
KELOMPOK
SOSIAL
Menurut Ariswati dan Irawati:
P17240221024 P1724022102
Berdasarkan Cara Berdasarkan Ikatan
01 Terbentuknya 04 dalam Kelompok
Berdasarkan Solidaritas
Paguyuban Patembayan
Bentuk kehidupan bersama Kelompok yang didasari
yang anggota-anggotanya oleh ikatan lahiriah yang
diikat oleh hubungan batin jangka waktunya terbatas.
yang bersifat alamiah dan Misalnya, para pedagang
kekal, hal ini terbentuk pada atau pekerja.
ikatan keturunan.
Misalnya, keluarga.
05. Berdasarkan Identifikasi Diri
In-Group Out-Group
Kelompok sosial dengan Kelompok sosial yang oleh
anggota individu yang individu di dalamnya
mengidentifikasikan dirinya diartikan sebagai lawan in-
dengan kelompok sosial. groupnya. Sifat out-group ini
Sifat-sifat in-group umumnya selalu ditandai
umumnya berdasarkan adanya sifat kelainan yang
adanya faktor simpati dan berwujud antagoisme dan
selalu mempunyai perasaan antipati sehingga terdapat
yang dekat dengan anggota- kaitan erat dengan istilah
anggota kelompok. kami, kita, dan mereka.
Misalnya, kumpulan guru. Misalnya, kami adalah guru
sedangkan mereka adalah
dosen.
LAPISAN SOSIAL
MASYARAKAT DASAR
DAN INTI LAPISAN
SOSIAL/STRATIFIKASI
Nama anggota kelompok
1 2 3 4 5
YUHDA SALSABILA FA R R A R E G I A N RAHIMA RISMA DW I
P R ATA M A HILDANIO F AFFILA MULIANA SARI RAMADHANI
P17240223031 P17240223032 P17240223033 P17240223035 P17240223036
Pengertian
K ATA S T R AT I F I K A S I S O S I A L
B E R A S A L D A R I B A H A S A L AT I N ,
YA I T U S T R AT U M YA N G B E R A RT I
T I N G K ATA N D A N S O C I U S YA N G
B E R A RT I T E M A N ATA U
M A S YA R A K AT. S E H I N G G A D A PAT
D I A M B I L M A K N A N YA B A H W A
S T R AT I F I K A S I S O S I A L A D A L A H
T I N G K ATA N S O S I A L YA N G A D A
D A L A M M A S YA R A K AT.
Dasar dan inti lapisan sosial
Ukuran atau kriteria yang dominan sebagai dasar dalam pembentukan lapisan
sosial antara lain sebagai berikut.
1. Ukuran Kekayaan
Dalam kehidupan di masyarakat bahwa siapa yang memiliki kekayaan paling
banyak ia termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian
pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam
lapisan yang rendah.
4. Ukuran Kehormatan
Ukuran kehormatan lebih terasa pada masyarakat tradisional, hal ini
masyarakat sangat menghormat kepada tokoh masayarakat karena perilaku
dan berbudi luhur di dalam kehidupan masyarakat.
Bentuk bentuk
lapisan masyarakat
2. Lapisan sosial yang dibentuk secara
sengaja (Buatan)
1 .Lapisan Sosial yang
Terbentuk Secara Alami Lapisan sosial dimasyarakat ini dibentuk
secara sengaja dan penuh kesadaran
untuk mencapai tujuan tertentu pada
Terbentuknya lapisan ini tanpa
kelompok masyarakat tersebut Tujuan
disengaja sehingga bentuk
pembentukan ini biasanya untuk
lapisan bervariasi menurut mencapai kepentingan tertentu dengan
tempat waktu dan kebudayaan cara pembagian kekuasaan dan tugas
masyarakat dimana sistem itu wewenang kepada individu di dalamnya.
berlaku.
Karakteristik Dan Sifat
Stratifikasi Sosial
3) Assigned Status
Assigned Status adalah status sosial yang diperoleh seseorang
atau sekelompok orang dari pemberian.
Dampak stratifikasi
sosial
1. Dampak positif
Masyarakat akan berusaha untuk
berperestasi atau berusaha untuk maju
memperbaiki status sosial karena adanya
kesempatan untuk pindah strata.
2. Dampak negatif
a. Konflik antar kelas
b. Konflik antar kelompok sosial
c. Konflik antar generasi
DIMENSI DAN
UNSUR – UNSUR
STRATIFIKASI
SOSIAL
KELOMPOK 9
1. CINTA MELANY PUTRI P17240223042
2. HELINA DWI RUKMANA P17240223043
3. RIZQI AYU WULANDARI P17240223044
4. DHIMAS BACHTIAR DWINANDA P17240223045
5. FIRDHAN FAUZAN ZAUNANTAN P17240223046
Pengertian Stratifikasi Sosial
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Stratifikasi
memiliki pengertian perbedaan penduduk atau
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atas
dasar kekuasaan, hak hak istimewa dan prestise.
Kata Stratifikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu stratum
yang berarti tingkatan dan socius yang berarti teman atau
masyarakat.
Stratifikasi social adalah tingkatan yang ada dalam
masyarakat.
DIMENSI DAN
UNSUR-UNSUR
SRTATIFIKASI
SOSIAL
A. Kedudukan (status)
1. ASCRIBED STATUS
Merupakan status yang diperoleh seseorang secara alamiah yang melekat dalam
diri seseorang.
2. ACHIEVED STATUS
Merupakan kedudukan seseorang yang di dapatkan melalui perjuangan.
3. ASSIGNED STATUS
Merupakan status social yang di peroleh seseorang atau sekelompok orang dai
pemberian.
Ascribed Status Aschieved Status
Assigned Status
B. Peran (Role)
1. Peranan yang Diharapkan (Expected Roles)
Cara ideal dalam pelaksanaan peranan menurut penilaian
masyarakat.
2. Peranan yang Disesuaikan (Actual Roles)
Cara yang di lakukan sesuai dengan apa yang seharusnya di
jalankan.
Peranan yang Diarapkan Peranan yang Disesuaikan
Kelompok 6
pekerjaan
menjadi sumber dari konsep
perencanaan kerja
4.Menjadi motivasi dalam
membutuhkan pemecahan
mengadakan
masalah dan mengurangi
kelompok masyarakat
Jenis kelompok sosial
Kelompok
Kelompok Asosiasi
Kemasyarakatan
Ciri-ciri Kelompok Sosial
1.Terdapat hubungan timbal balik atau feedback antara
tersebut.
2.Masing individu dalam kelompok sosial menyadari
Bentuk-bentuk
lapisan
sosial
Karakteristik dan
sifat
stratifikasi sosial
KELOMPOK 8
belajar bareng
kelompok
delapan yukkk
ANGGOTA KELOMPOK
1.Ukuran Kekayaan
Dalam kehidupan di masyarakat bahwa siapa yang
memiliki kekayaan paling banyak ia termasuk
lapisan teratas dalam sistem pelapisan
sosial,demikian pula sebaliknya,yang tidak 2.Ukuran Kekuasaan dan Wewenang
mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam Seseorang yang mempunyai kekuasaan
lapisan yang rendah. atau wewenang paling besar akan
menempati lapisan teratas dalam sistem
pelapisan sosial dalam masyarakat yang
bersangkutan.
3.Ukuran Ilmu Pengetahuan
Seseorang yang lebih dan paling menguasai ilmu
pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem
pelapisan sosial masyarakat yang
bersangkutan.Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya
terdapat dalam gelar - gelar akademik (kesarjanaan),atau
profesi yang disandang oleh seseorang.
4.Ukuran Kehormatan
Ukuran kehormatan lebih terasa pada
masyarakat tradisional,hal ini masyarakat
sangat menghormati kepada tokoh
masyarakat karena perilaku dan berbudi
luhur di dalam kehidupan masyarakat.
3. bentuk-bentuk lapisan masyarakat
Proses terbentuknya lapisan sosial (stratifikasi sosial)pada prinsipnya dibagi menjadi 2
kelompok sebagai berikut:
Pada pelapisan masyarakat terbuka ini (opened social stratification)bersifat dinamis pada
pelapisan terbuka ini individu atau kelompok lebih mudah untuk bisa naik pada pelapisan atas
atau mengalami penurunan hingga masuk lapisan bawah.
Sistem pelapisan campuran ini merupakan kombinasi antara stratifikasi sosial tertutup dan
stratifikasi sosial terbuka.Sebagai contoh seperti masyarakat Bali menerapkan sistem pelapisan
tertutup melalui kasta,tetapi secara ekonomi masyarakat Bali menerapkan sistem stratifikasi
sosial terbuka.
E.Dimensi dan Unsur -Unsur Stratifikasi
Sosial
1.Unsur stratifikasi sosial (pelapisan sosial) diketahui ada 2 unsur:
A.Kedudukan status
Status seseorang dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:.
a.Ascribed Status
b.Achieved Status
c.Assigned Status
2.Peran (Role)
Berdasarkan pelaksanaannya, peranan sosial dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
a.Peranan yang Diharapkan
b.Peranan yang Disesuaikan
Terima kasih sudah
mendengarkan!!
Apakah ada pertanyaan?