Tema : definisi
Definisi Sosiologi
Sosiologi ialah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagai
mahluk sosial dan interaksi antar manusia yang terjadi di dalam lingkungan
masyarakat. Ada juga yang menyebutkan definisi dari sosiologi yaitu ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang sifat, perilaku, dan perkembangan
masyarakat. Jadi, yang dipelajari di dalam sosiologi ialah perilaku sosial antara
individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan
kelompok.
Sumber: https://olympics30.com/pengertian-sosiologi/
Definisi Antropologi
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, baik dari segi
budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Kata antropologi sendiri
berasal dari bahasa Yunani yaitu “Anthropos” yang berarti manusia
dan “Logos” yang berarti wacana. Sehingga secara etimologis, arti antropologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia termasuk kajian-kajian di dalamnya.
Sumber: https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-antropologi.html
Quiz : Setujukah anda jika dikatakan bahwa Antropologi mempelajari masa lalu
sedangkan Sosologi mempelajari ilmu masa kini?
Jawab:Tidak setuju, karena antropologi tujuannya membekali manusia dengan
berbagai wawasan dan fakta budaya berbeda, baik budaya masa lampau
maupun masa kini. Sedangkan sosiologi ilmu yang mempelajari masyarakat,
perilaku dari masyarakat dan perilaku sosial yang ada serta mengamati
perilaku kelompok dalam kehidupan manusia dimasa lalu maupun masa
kini.
Antropologi Fisik
Antropologi Fisik merupakan cabang ilmu antropologi yang memelajari
manusia dan primata/bukan manusia dalam arti biologis, evolusi, dan demografi.
Ada juga faktor biologis dan sosial yang memengaruhi evolusi manusia dan primata
lainnya, yang menghasilkan, mempertahankan, atau merubah variasi genetik dan
fisiologisnya pada saat ini.
Antropologi Budaya
Antropologi Budaya merupakan cabang ilmu yang mempelajari bagaimana
orang – orang memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang sangat berbeda.
Dan antropologi budaya lebih berhubungan dengan filsafar, literatur atau sastra, dan
seni tentang bagaimana suatu kebudayaan memengaruhi pengalaman seseorang dan
kelompok dan juga memberikan kontribusi terhadap pemahaman tersebut.
Antropologi Prasejarah
Antropologi Prasejarah, merupakan cabang ilmu antropologi yang
mempelajari sejarah perkembangan dan persebaran semua kebudayaan manusia
sebelum manusia mengenal tulisan. Dan dilihat secara umum, perkembangan
kebudayaan umat manusia dapat dibagi ke dalam 2 bagian. Yang pertama, masa
sejak munculnya makhluk manusia sekitar 800.000 tahun yang lalu hingga masa
dimana kebudayaan manusia belum mengenal tulisan, dan untuk yang kedua, adalah
masa kebudayaan manusia setelah mengenal tulisan.
Antropologi Linguistik
Antropologi Prasejarah yang satu ini ilmu antropologi yang secara spesifik
mengkaji masalah bahasa ini adalah antropologi linguistik atau etnolinguistik dan
maksud dari itu adalah : manusia diberi kelebihan dibandingkan dengan makhluk
hidup lainnya dalam menciptakan simbol – simbol yang terangkum dalam istilah
bahasa. Bahasa juga sangat penting sebagai media berkomunikasi sehingga interaksi
Antropologi Sosial
Antropologi sosial merupakan studi yang mempelajari hubungan antara orang-
orang dan sekelompok team ataupun rekan. Antropologi ini juga dibedakan menjadi
2 bagian atas dasar perbedaan fokus kajiannya. Pertama yaitu, ilmu yang lebih
memfokuskan diri pada kajian bidang diakronik yaitu kajian yang di susun dalam
waktu atau rentang yang berurutan. Untuk yang kedua, ilmu yang lebih menekankan
perhatiannya pada bidak sinkronik yaitu kajian dalam kurung waktu yang bersamaan
atau yang lebih akrab dengan sebutkan antropologi sosial.
Antropologi Psikolog
Antropologi Psikologi atau yang disebut juga Etnopsikologi adalah sebuah
kajian antropologi yang menggunakan konsep – konsep psikologi dalam proses
analisanya. Antropologi ini baru sekitar tahun 1900-an, para ahli antropologi
mempelajari masalah kepribadian suatu suku bangsa dengan lebih cermat teliti
dengan menggunakan konsep – konsep dan teori – teori psikologi. Dan dari situ
muncul dari mereka dapat mendeskripsikan kepribadian suatu suku bangsa dengan
lebih objektif dan teliti untuk menemukan kepribadian umum warga suatu bangsa
atau suatu suku bangsa.
Antropologi Spesialisasi
Antropologi Spesialisasi yaitu ilmu yang memfokuskan pada bidang – bidang
tertentu dan seorang ahli antropologi tetap akan memahami bidang yang ditelitinya
pada konteks keseluruhan aspek kemasyarakatan. Beberapa perkembangan
antropologi yang menjurus pada lahirnya bidang –bidang spesial yaitu antropologi
ekonomi, antropologi politik, antropologi kependudukan, dan lain – lain.
Antropologi Terapan
Antropologi Terapan yaitu ilmu antropologi yang menggunakan metode –
metode, konsep – konsep, dan teori – teori antropologi. Didalam antropologi,
Antropologi Molekuler
Antropologi Molekuler adalah bidang ilmu yang mempelajari evolusi, migrasi,
dan persebaran manusia di bumi melalui analisis molekuler. Biasanya menggunakan
perbandingan sekuens DNA dan protein dalam melihat variasi populasi dan
hubungan antar atau inter-populasi dalam menentukan suatu populasi tertentu.
Antropologi Forensik
Antropologi Forensik adalah ilmu terapan antropologi dalam ruang legal
(hukum), biasanya menggunakan perspektif dan keahlian ekologi manusia,
paleopatalogi dan osteologi dalam kasus – kasus kriminal luar biasa.
Sumber: http://halomister-d.blogspot.com/p/blog-page.html
Pengertian kebudayaan
1) Tahap Teologis
Tahap ini merupakan periode terlama dalam sejarah. Karena awal mula
pekembangan akal budi memakai gagasan keagamaan yang belum adanya
penguasaan atas makhluk lain. Tahap inipun dibagi menjadi tiga periode :
a. Periode Fetisisme
Bentuk pemikiran masyarakat primitif kepercayaan atas roh-roh atau bangsa
halus yang turut hidup bersama kita. Ini terlihat pada zaman purba dimana
diadakan upacara penyembahan roh halus untuk meminta bantuan maupun
perlindungan.
b. Periode Politeisme
Periode ini masyarakat telah percaya akan bentuk para penguasa bumi yakni para
dewa-dewa yang terus mengontrol semua gejala alam.
c. Periode Monoteisme
Semakin majunya pemikiran manusia, pada periode terakhir ini muncul
kepercayaan akan satu yang tinggi pada abad pertengahan. Kepercayaan akan
Tuhan yang berkuasa penuh atas jagad raya, mengatur segala gejala alam dan
takdir makhluk.
2) Tahap Metafisik
Tahap transisi dari teologi ke tahap positif. Dimana segala gejala sosial terdapat
kekuatan yang dapat terungkapkan (ditemukan dengan akal budi). Namun disini
belum adanya verifikasi. Mekipun penerangan dari alam sendiri tapi belum
Pengertian Religi
Skema Teori
Jiwa>>Makhluk Halus(Roh)>>Dewa-dewa(animism)>>Satu Tuhan
E.B Tylor berpendapat, asal mula religi adalah adanya kesadaran manusia akan
adanya jiwa.
Selanjutnya Tylor mengatakan bahwa jiwa yang lepas ke alam disebut dengan roh
atau makhluk halus. Inilah menyebabkan manusia berkeyakinan kepada roh-roh
yang menempati alam. Sehingga manusia memberikan penghormatan berupa
upacara doa, sesajian dll.Inilah disebut Tylor sebagai animism.
Sumber:http://teoriantropologi.blogspot.com/2009/02/teori-evolusi-religi.html
Menurut Drs. Thayeb M. Gobel (pendiri Gobel Group) (Alm.) dan Mr.
Konosuke Matsushita (pendiri Matsushita Electric Industrial co.,ltd - jepang) (Alm.),
kemajuan masyarakat industri di Indonesia, tidak mungkin lepas dari daya kreativitas
dan inovasi pelaku industri masyarakat pengguna produk industri. Karena itu, daya
kreativitas dan inovasi yang menjadi sumber mata air kemajuan dan perkembangan
masyarakat industri di Indonesia.
Dalam masyarakat industri biasanya terdapat spesialisasi pekerjaan.
Terbentuknya spesialisasi pekerjaan tersebut disebabkan oleh semakin kompleks dan
rumitnya bidang-bidang pekerjaan dalam masyarakat industri. Proses perubahan
Budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budi daya masyarakat suatu daerah
yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke
waktu. Adat pernikahan secara tradisional adalah salah satu bentuk budaya lokal
pula. Oleh karena itu, jika ada sepasang pengantin yang berasal dari daerah yang
berlainan, seringkali mengenakan busana tradisional pernikahan bergantian sesuai
dengan busana daerah masing-masing mempelai. Demikian pula acara tradisi
upacara pernikahan diadakan dua kali, disesuaikan dengan upacara adat masing-
masing mempelai.
Bentuk lain dari budaya lokal adalah tarian tradisional. Tarian tradisional di
Indonesia awalnya dipertunjukkan untuk peristiwa tertentu seperti panen, kelahiran,
pemakaman, dan pernikahan. Saat ini tradisi tersebut ada yang mengalami
pergeseran, tarian dipertunjukkan untuk acara komersial. Namun demikian, hal
tersebut dapat menjadi salah satu sarana untuk melestarikan budaya lokal, bahkan
untuk memperkenalkan budaya lokal ke tingkat yang lebih halus.
Bahasa daerah juga salah satu bentuk budaya lokal. Isitilah-istilah yang
berasal dari bahasa daerah sesungguhnya dapat menjadi suatu kontrol sosial bagi
masyarakatnya.
Budaya Nasional
Budaya Asing
Pengertian Akulturasi
Pengertian Asimilasi
Asimilasi atau assimilation adalah proses sosial yang timbul bila ada
golongan-golongan manusia dengan latar belakangan kebudayaan yang berbeda-
beda yang saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga
kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya
yang khas, dan unsur-unsurnya masing-masing berubah menjadi unsur-unsur
kebudayaan campuran. Ringkasnya, pengertian asimilasi adalah bercampurnya dua
kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru.
Pengertian Difusi
Penelitian etnografi meneliti suatu proses dan hasil akhir [7]. Akhir dari
penelitian adalah membuat tulisan yang kaya akan gambaran detail dan mendalam
mengenai objek penelitan (thick description)[8]. Sebagai penelitian suatu proses,
seorang etnografer melakukan participant observation, di mana seorang peneliti
melakukan eksplorasi terhadap kegiatan hidup sehari-hari dari objek kelompoknya,
melakukan pengamatan dan mewawancarai anggota kelompok dan terlibat di
dalamnya. Participant obeservation juga berarti bahwa peneliti ikut terlibat dan ikut
berperan dalam pengamatan. Untuk keperluan penelitian ini seorang etnografer
memelukan seorang key informant atau gatekeeper yang bisa membantu
menjelaskan dan masuk ke dalam kelompok tersebut. Selain itu seorang etnografer
harus mempunyai sensitivitas tinggi terhadap partisipan yang sedang ditelitinya,
karena bisa jadi peneliti belum familiar terhadap karakteristik mereka.
Berikut ini aspek atau karakteristik etnografi baik yang dirangkum dari Wolcott dan
Gay, Mills dan Airasian :
Berlatar alami bukan eksperimen di laboratorium
Peneliti meneliti tema-tema budaya tentang peran dan kehidupan sehari-hari
seseorang
Interaksi yang dekat dan tatap muka dengan partisipan
Mengambil data utama dari pengalaman di lapangan
Menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara,
pengamatan, dokumen, artifak dan material visual.
Peneliti menggunakan deskripsi dan detail tingkat tinggi
Peneliti menyajikan ceritanya secara informal seperti seorang pendongeng
Menekankan untuk mengekplorasi fenomena sosial bukan untuk menguji
hipotesis.
Format keseluruhannya adalah deskriptif, analisis dan interpretasi
Artikel diakhir dengan sebuah pertanyaan.
Sumber: http://catatannana.blogspot.com/2011/04/penelitian-etnografi.html
Dalam suatu masyarakat pastilah terdapat berbagai ragam jenis dan corak
kelompok sosial, terlebih lagi dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia.
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang tersusun atas kemajemukan-
b. Kelompok nyata
Kelompok sosial yang nyata mempunyai berbagai bentuk tetapi ada satu ciri
yang sama, yaitu kehadirannya bersifat tetap. Hampir pada semua kelompok
sosial yang terjadi di masyarakat merupakan kelompok nyata.
a. Paguyuban (gemenschaft)
Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya
diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat
kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin
yang memang telah dikodratkan. Kehidupan tersebut juga bersifat nyata dan
organis, sebagaimana dapat diumpamakan dengan organ tubuh manusia atau
hewan. Bentuk paguyuban terutama akan dapat dijumpai di dalam keluarga,
kelompok kekerabatan, rukun tetangga, dan lain sebagainya.
b. Patembayan (gesellschaft)
Patembayan merupakan kelompok sosial yang terbentuk atas dasar
kepentingan tertentu. Seseorang akan menjadi anggota patembayan dengan
memperhitungkan untung rugi. Jadi, pada kelompok sosial ini masing-
masing anggota menggunakan rasionya untuk bergabung dalam kelompok.
Bila anggota merasa sudah tidak perlu lagi terhadap kelompok, maka ia
dapat keluar dari kelompok tersebut. Oleh karena itu, ikatan antaranggotanya
bersifat longgar. Contohnya perusahaan, Perkumpulan PKK, dan sebagainya.
3.) Komunitas
Masyarakat pedesaan
Masyarakat Perkotaan
Pengelompokan
a. Lembaga Masyarakat
Menurut Gillin, lembaga-lembaga kemasyarakatan tadi dapat di klasifikasi
sebagai berikut :
b. Lapisan Masyarakat
Klasifikasi Lapisan Masyarakat Berdasarkan Proses Terjadinya :
Lembaga di Masyarakat
a. Proses-Proses Pertumbuhan Lembaga Kemasyarakatan
Lapisan Masyarakat
a. Kriteria Pembentukan Lapisan Masyarakat
Kekayaan: orang yang memiliki kekayaan paling banyak akan ditempat kan
sebagai lapisan paling atas atau orang berpunya. Lapisan ini biasanya
mendapatkan perlakuan yang lebih istimewa jika dibanding dengan orang-
orang yang memiliki perekonomian yang rendah.
Kekuasaan : sama sperti lapisan orang nomor satu, seseorang yang memiliki
kekuasaan yang teratas mempunyai wewenang yang sangat besar,sehingga
lapisan ini memiliki kesempatan yang besar untuk menngatasi permasalahan
sosial yang terjadi. Tetapi jika terjadi salah wewenang maka tindakan
kriminal memperbudakkan orang lain mungkin saja terjadi.
Kehormatan : pada posisi ini kedudukan seseorang tidak dipandang dari sisi
kekayaan atau kekuasaan yang dimilikinya. Tapi posisi ini terbentuk karena
adanya rasa hormat masyarakat kepada seseorang yang telah berjasa.
Biasanya lapisan seperti ini masih banyak terjadi dimasyarakat pedesaan.
Sumber:http://ngurahjayaantara.blogspot.com/2013/12/sosioologi-lembaga-
kemasyarakatan-dan.html
Kekuasaan
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau
kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang
diberikan, Kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh
atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang
atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku.
Wewenang
Wewenang adalah hak untuk melakukan seseuatu atau memerintah orang lain
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
Perbedaan yang jelas terlihat kata hak dan kemampuan, Jika dalam kekuasaan
maka kita memiliki kemampuan untuk mengatur atau memerintah orang lain.
Sedangkan dalam wewenang kita dapat menggunkan hak kita untuk mengatur atau
memerintah orang lain.
Sumber: https://areaperbedaan.blogspot.com/2015/02/perbedaan-kekuasaan-dan-
wewenang.html
Asta Brata adalah Contoh Kepemimpinan Hindu yang terdapat dalam Itihasa
Ramayana. Asta Brata ini merupakan, Delapan Tipe kepemimpinan yang merupakan
1.Masalah-masalah Kependudukan
Berikut merupakan masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia,yaitu :
Persebaran penduduk yang tidak merata
Jumlah penduduk yang begitu besar
Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Kualitas penduduk rendah
Rendahnya pendapatan per kapita
Tingginya tingkat ketergantungan
Kepadatan penduduk
2. Tindak kejahatan
Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, penjambretan,
pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya tindak
kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan menggunakan
senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi pencurian.
3. Masalah sampah
4. Pencemaran lingkungan
Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-
pabrik. Kotoran itu berasal dari debu dan asap kendaraan bermotor. Udara yang kita
hirup adalah udara yang sangat kotor. Bayangkan apa yang terjadi dengan paru-paru
kita, kalau kita menghirup udara yang sangat kotor seperti itu. Berbagai cara telah
dilakukan pemerintah untuk mengatasi pencemaran udara. Misalnya, membuat
taman kota dan menanam pohon sebanyak-banyaknya.
5. Kebakaran
Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran
pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.
Penyebabnya antara lain kompor meledak dan sambungan arus pendek (korsleting)
listrik. Karena itu, masyarakat harus sangat hati-hati dengan dua hal ini. Kebakaran
pemukiman kumuh dan padat penduduk umumnya merusak sebagian bahkan seluruh
rumah yang ada di sana. Ini disebabkan karena bahan-bahan yang dipakai untuk
membangun rumah memang mudah terbakar. Selain itu, jalan masuknya sempit
sehingga sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
Quiz : Apa yang sering kali menjadi penyebab kegagalan pembangunan dinegara
kita? ( Sudut pandang sosiologi )
Jawab:Dalam sudut pandang sosiologi, Pembangunan di Indonesia sering gagal
dikarenakan lemahnya sumber daya manusia, seperti masih banyaknya
pengangguran yang menyebabkan kemiskinan, tingginya angka pertumbuhan
penduduk yag tidak diimbangi sumber daya manusia, dan kurangnya
manajemen perencanaan dalam bidang pembangunan dan pengawasan di
bidang administrasi. Serta kurang meratanya pendidikan di Indonesia sehingga
pendidikan tidak dapat di rasakan oleh semua orang. Oleh karena itu
pendidikan yang kurang merata di Indonesia menyebabkan sedikitnya tercipta
orang yang berkemampuanuntuk membangun negara Indonesia menjadi lebih
maju.