A.

Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan di
era globalisasi yang semakin maju, membuat teknologi informasi
dan komunikasi menjadi hal yang sangat penting, terkhusus di bi-
dang birokrasi pemerintahan. Pemerintahan dan teknologi tidak
dapat di pisahkan, hal ini di landasi dengan tujuan dalam
mewujudkan good governance melalui E-government, lembaga
pemerintah harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Hal ini di karenakan teknologi informasi dan komunikasi telah
banyak menawarkan solusi untuk membantu meningkatkan
pelayanan, mempercepat kinerja serta profesionalitas dalam
bekerja yang lebih baik di instansi pemerintahan.
Dengan perkembangan teknologi, telah banyak mengalami
perubahan di intansi pemerintahan dari sistem manual ke sistem
elektronik berbasis online, salah satunya adalah sistem absensi
disiplin kerja ASN dapat di lihat dari prespektif kehadirannya di
kantor, karena kehadiran menjadi tolak ukur kedisiplinan dan
profesionalitas dalam berkerja. Sikap disiplin yang baik merupakan
salah satu bentuk profesional seorang karyawan dalam bekerja,
karena perilaku disiplin tentu akan menghasilkan pencegahan atau
menghindari dari kesalahan. Namun disiplin juga memainkan peran
penting dalam kehidupan ini untuk menentukan perilaku yang tepat
(Faith, 2004).
Dengan hal tersebut, loyalitas dan tingkat kinerja pegawai
dapat diukur dengan mudah, salah satunya sistem yang kini sering
digunakan adalah aplikasi absensi berbasis online. Dalam rangka
meningkatkan kedisiplinan pegawai pada instansi Pemerintah
menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya
pemerintahan yang baik, perlu adanya penyatuan arah dan
pandangan bagi pegawai pemerintah yang dapat dipergunakan
sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan tugas, baik
manajerial maupun operasional diseluruh bidang tugas dan unit
organisasi instansi pemerintah secara terpadu.
Melalui Peraturan Bupati Nomor 03 Tahun 2019 Tentang
Tata Kelola Absensi Oline Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tabalong. Bahwa pemanfaatan teknologi informasi informasi
komunikasi (TIK) dalam tata kelola pemerintahan (e–government),
dapat meningkatkan efesiensi, efektivitas, trasnparasi dan
akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah. Pemerintah
Daerah Kabupaten Tabalong sendiri membuat inovasi baru
terhadap absensi untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) termasuk pada tingkat kelurahan, yaitu absensi online
dengan menggunakan aplikasi e-office, yang bertujuan untuk
meningkatkan disiplin kerja para ASN dimana para ASN dapat
melakukan absensi online melalui smartphonenya masing-masing,
yang dapat diunduh melalui playstore maupun appstore bagi
pengguna apple.
Absensi online (e-office) ini mulai diberlakukan pada tahun
2019 dan terus berlanjut sampai saat ini, dengan adanya absensi
online ini diharapkan dapat mempermudah para ASN dalam
melakukan absensi secara efektif maupun efesien. Sistem absensi
berbasis online (e-office) ini juga menjadikan sistem absen yang
terkendali pada suatu organisasi pemerintahan yang digunakan
untuk merekam, mencatat, serta dapat mengevaluasi kehadiran
bagi setiap pegawai di instansi pemerintahan dengan akurat. mulai
dari masuk bekerja, hingga pulang kerja. Penerapan absensi online
(e-office) ini dimaksudkan agar disiplin kerja pegawai tetap
terlaksana. Dimana pada aplikasi e-office sendiri sudah ditentukan
titik koordinat pada masing-masing instansi ASN bekerja dengan
batas paling jauh 75 meter, hal ini dibuat untuk meminimalisir
terjadinya kecurangan pada saat melakukan absensi online,
sehingga absensi online (e-office) ini dapat meningkatkan tanggung
jawab, disiplin, serta profesionalitas ASN dalam berkerja. Tujuan
perubahan sistem yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Tabalong merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja
serta kedisiplinan yang tinggi. Karena kedisiplinan yang tinggi dapat
merubah tingkat profesioanlitas dan hasil kerja.
Namun fenomena yang terjadi di Kelurahan Mabuun, setelah
diberlakukannya Peraturan Bupati No. 67 Tahun 2021 Tentang
Tata Cara Pelaksanaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan
Peraturan Bupati No.03 Tahun 2019 Tentang Tata Kelola Absensi
Online di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong tingkat
Kelurahan Mabuun, masih terdapat beberapa pegawai yang
meninggalkan jam kantor tanpa sepengetahuan atasan, datang dan
pulang kantor tidak sesuai dengan jam kerja, serta kembali
kekantor setelah jam istirahat yang tidak sesuai dengan jam yang
ditentukan bahkan mendekati jam pulang. Serta masih terdapat
beberapa kendala pada sumber daya manusianya dimana masih
ada beberapa pegawai yang belum bisa beradaptasi dengan
kemajuan tekonologi atau kata lainya gagap teknologi (gaptek)
khususnya para pegawai yang sudah berumur hal ini menyebabkan
absensi online pada aplikasi e-office menjadi kurang efektif.
Dan pada absensi online (e-office) ini juga masih terlalu
mudah untuk dimanipulasi, dimana masih adanya beberapa
pegawai yang titip absen dengan memberikan Nomor INduk
Pegawai (NIP) kepada rekan kerjanya yang lebih dulu datang.
pegawai yang bersangkutan dapat mengisi kehadiranya tanpa
harus datang kekantor, hal tersebut terjadi karena pada sistem
aplikasi e-office masih dapat diakses oleh semua pegawai hanya
dengan bermodalkan memberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) kita
kepada pegawai lain. Perilaku ini sangat tidak baik dan akan
berdampak pada penurunan kinerja pegawai, hal tersebut
bertentangan dengan apa yang telah diberikan oleh lembaga atau
instansi baik itu insentif atau balas jasa untuk pegawai. Oleh karena
itu perlu adanya sanksi atau konsekuensi yang menjadi dasar
hukum yang mengatur seperti Peraturan Bupati No.49 Tahun 2020
Tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang memuat beberapa aturan dimana untuk pegawai yang datang
terlambat atau yang pulang kerja sebelum waktunya akan
mendapat pengurangan TPP beban kerja perhari. Serta
memperbaiki sistem pada aplikasi e-office agar hanya dapat
diakses oleh masing-masing pengguna, hal ini dilakukan agar para
pegawai yang melanggar atura-aturan tersebut dapat
meningkatkan kembali disiplin kerjan pegawai tersebut.