Anda di halaman 1dari 1

Selain tindak pidana korupsi yang menyangkut kerugian keuangan negara bangsa Indonesia juga

mempunyai kebiasaan atau bisa disebut budaya yang tidak bisa kita tinggalkan. Bangsa kita adalah
bangsa yang berbudaya. Banyak budaya yang membuat nama bangsa indonesia terkenal di dunia. Budaya
kesenian tradisional banyak sekali berasal dari berbagai suku di negara kita. Namun, ada sebuah budaya
yang tidak berasal dari suku manapun, yakni budaya yang berasal dari diri kita sendiri yaitu: budaya
terlambat biasa disebut dengan sebutan "ngaret". Istilah "ngaret" tampak sudah menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari-hari. Namun kenyataannya hal tersebut sangat merugikan kita semua. Herannya
masih ada saja di antara kita yang mempunyai hobby ngaret. Dari berbagai level sosial, ekonomi dan
pendidikan, ngaret sudah menjadi sebuah penyakit yang tampak disukai namun juga sangat dibenci.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sejatinya setiap orang pasti pernah terlambat dengan berbagai macam
alasan mereka terlambat. Semua itu dianggap wajar jika keterlambatan itu hanya terjadi jika hanya
sesekali akan tetapi bagaimana jika keterlambatan tersebut dilakukan secara berulang ulang dan terkesan
adanya kesengajaan untuk melakukan hal tersebut. Banyak cara yang digunakan untuk menutupi
kesalahan kesalahaan tersebut dengan dalih bangun kesiangan, kendaraan mogok, dll.

Pada dasarnya terlambat sendiri merupakan salah satu bagian dari perilaku koruptif yaitu korupsi waktu.
Korupsi waktu mungkin terdengar asing ditelinga beberapa orang, hal itu dikarenakan korupsi yang
sering dibicarakan adalah korupsi yang berkaitan dengan mencuri uang negara untuk memperkaya diri
sendiri. Akan tetapi ada juga fenomena korupsi yang hampir dilakukan semua golongan masyarakat pada
masa kini, yaitu korupsi waktu.

Namun semua itu tetap kembali ke diri masing masing, bagaimana kita mengatur diri dan menghindarkan
diri dari rasa malas, bagaimana penerapan kedispilinan kita untuk mengatasi masalah tersebut dan
bagaimana cara kita menghargai waktu dan memanajemen waktu yang telah diberikan dengan sebaik
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai