DISUSUN OLEH :
1. ANDINI ALFIRAHMAH (P17240221002)
2. OKTAFIA FITRI NUROHMAH (P17240221024)
3. FARIDATUL UMMAH (P17240221026)
4. HIBATUL MASRIFA (P17024221040)
5. HELINA DWI RUKMANA (P17240221043)
Puji syukur kami hanturkan kepada Allah atas segala Rahmat dan karunia yang ia
berikan sehingga makalah ini dapat di selesaikan dengan baik. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusuhan masalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan memicu penelitian yang lebih mendalam. Kami sadar bahwa dalam
proses penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian.
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB 1............................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
I. I latar Belakang....................................................................................................4
I. 2 Rumusan Masalah............................................................................................5
I. 3 Tujuan.................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
3. 4 Siklus Jantung.................................................................................................11
3. 5 Suara Jantung..................................................................................................11
BAB III........................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................14
3. 1 Kesimpulan......................................................................................................14
3. 2 SARAN.............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
I. I latar Belakang
Makhluk hidup khususnya manusia memiliki bermacam-macam sistem jaringan
dan organ dalam tubuhnya yang tentunya mempunyai fungsi serta manfaat salah
satunya sistem kardiovaskular.Sistem kardiovaskuler adalah suatu sistem transport
tertutup yang terdiri atas beberapa komponen yaitu jantung dan pembuluh darah.
Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki peran penting untuk
kelangsungan hidup manusia berfungsi sebagai pemompa darah dan pembuluh darah
merupakan media atau jalan dari komponen darah.
Maka dengan Mengetahui anatomi dan fisiologi jantung secara menyeluruh, baik
dan benar akan membuat kita semakin berpikir betapa pentingnya organ jantung ini
supaya kita bisa menjaga pola hidup dengan baik.
I. 2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana anatomi sistem kardiovaskuler ?
I. 3 Tujuan
1. Menjelaskan anatamoi sistem kardiovaskular.
2. Memaparkan fisiologi sistem kardiovaskular.
3. Menjelaskan bagaimana cara kerja dari sistem kardiovaskular.
4. Menjelaskan apa saja gangguan yang terjadi pada sistem kardiovskuler.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pembuluh Darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke
jaringan tubuh, atau sebaliknya. Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga macam,
yaitu pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
Pembuluh Vena : Pembuluh darah ( Pembuluh Balik ) yang membawa darah kea
rah jantung. Pembuluh Vena terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri.
Dari lapisan dalam kea rah luar adalah endotel, jaringan elastic dan otot polos,
serta jaringan ikat fibrosa.
Pembuluh Kapiler : Pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter kira – kira
sebesar sel darah merah, yaitu 7,5. Meskipun diameter sebuah kapiler sangat
kecil, jumlah kapiler yang timbul dari sebuah arteriol cukup besar sehingga total
daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada
orang dewasa kira – kira ada 90.000 km kapiler. Dinding kapiler terdiri atas satu
lapis sel epitel yang permiagel dari pada membrane plasma sel. Oksigen,
glukosa, asam aminum, berbagai ion dan xat lain yang diperlukan secara mudah
dapat berdifusi melalui dinding kapiler kedalam cairan interstitium mengikuti
gradien konsentrasinya. Sebaliknya, karbon dioksida, limbah nitrogen, dan hasil
sampingan metabolisme lain dapat dengan mudah berdifusi kedalam darah.
Sistem Pembuluh darah sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung,
menyebar keseluruh jaringan dan Kembali ke jantung. Fungsi utama pembuluh
darah arteri untuk mendistribusikan darah yang kaya oksigen dari jantung
keseluruh jaringan. Fungsi Vena adalah mengalirkan darah yang membawa sisa
metabolisme dan Co2 dari jaringan kembali ke jantung. Pada peredaran darah
diparu – paru, pembuluh darah arteri yang masuk paru – paru miskin O2 dan
banyak Co2, sedangkan pembuluh darah Vena yang keluar paru – paru banyak
mengandung O2.
1. Aorta
Fungsi katup ini mencegah aliran darah Kembali kejantung (ventrikel
kiri).
2. Arteri Pulmonaris
Berfungsi mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan. Arteri
mempunyai dinding yang tebal dan kuat karena darah mengalir dengan
cepat pada arteri
3. Vena Pulmonaris
Berfungsi untuk mengantarkan darah beroksigen dari paru – paru ke
jantung sehingga dapat dikirim keseluruh tubuh.
4. Atrium Kanan
Berfungsi menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan
karbondioksida kemudian membawanya ke ventrikel kanan.
5. Atrium Kiri
Berfungsi untuk menerima darah dari paru – paru yang kaya oksigen dan
membawanya ke ventrikel kiri.
6. Vena Cava Superior
Berfungsi membawa kembali darah kaya karbondioksida dari seluruh
tubuh bagian atas ke jantung.
7. Ventrikel Kanan
Berfungsi menerima darah dari atrium kanan dan membawanya ke paru –
paru.
8. Ventrikel Kiri
Berfungsi menerima darah dari atrium kiri dan membawanya ke seluruh
tubuh.
9. Katup Mitral
10. Perikardium
Berfungsi untuk membungkus bagian Epikardial ( dalam jantung ).
Selain itu berfungsi mempertahankan posisi jantung, menjaga fleksibilitas
pergerakan jantung, dan memberi pelumas.
Berfungsi membawa darah yang berasal dari tubuh bagian bawah menuju ke atrium
bagian kanan jantung.
Berfungsi membawa darah bersih dan bertanggung jawab dengan organ tubuh
bagian bawah.
Berfungsi mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonaris yang
membawa darah ke paru – paru untuk mengambil oksigen
3. 4 Siklus Jantung
Siklus jantung mencakup fase kontraksi dan relaksasi. fase Kontraksi dikenal
sebagai sistol dan relaksasi disebut diastole. Ventrikel mengalami relaksasi
ketika atrium berkontraksi, dan atrium mengalami relaksasi ketika ventrikel
berkontraksi. Ketika kedua atrium dan ventrikel relaksasi di antara denyutan,
darah mengalir ke atrium dari vena besar yang mengarah ke jantung dan ke
dalam ventrikel. Kemudian, atrium berkontraksi (atrial systole), memaksa lebih
banyak darah ke dalam ventrikel sehingga dipenuhi darah. Setelah itu, terjadi
kontraksi ventrikel. Ketika ventrikel mengalami sistol, tiba-tiba menghasilkan
tekanan darah tinggi dalam ventrikel, dan tekanan darah ini menutup kedua
katup atrioventrikular dan membuka kedua katup semilunar, darah dipompa ke
dalam arteri yang menuju jantung, dikuti diastol pada ventrikeli, memungkinkan
katup atrioventrikel untuk membuka. Secara bersamaan katup semilunar dekat
karena tekanan darah yang lebih besar dalam siklus jantung. Kemudian siklus
jantung diulang.
3. 5 Suara Jantung
Suara detak jantung biasanya digambarkan sebagai lub-dup (jeda) lub-dup,
dan seterusnya. Suara ini diproduksi oleh penutupan katup jantung. Suara
pertama dihasilkan dari penutupan katup atrioventrikular selama sistol ventrikel.
Suara kedua dihasilkan dari penutupan katup semilunar saat diastole ventrikel.
Jika salah satu katup jantung rusak dan tidak menutup dengan benar terdengar
suara tambahan yang dikenal sebagai murmur jantung.
3. 1 Kesimpulan
- Sistem Kardiovaskular adalah suatu sistem organ dalam tubuh yang berfungsi
membawa gas-gas pernafasan, nutrisi, hormon, & zat-zat lain
Ke seluruh jaringan tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme tubuh untuk
keperluan pertukaran zat dan gas.
- Darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, hormon, dan zat lainnya dari dan ke
seluruh tubuh. Tanpa darah, oksigen dan zat gizi akan sulit mencapai seluruh bagian
tubuh. Darah terdiri atas sel-sel dan cairan. Darah yang terdapat di dalam darah arteri
warnanya merah muda sedangkan darah yang terdapat di dalam vena warnanya merah
tua Semakin tua warna yang terdapat dalam darah semakin baik kandungan hemoglobin
yang terdapat dalam darah.
- Fungsi jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya
kembali setelah organ paru-paru membersihkan darah tersebut untuk reoksigenasi.
- Sistem limfatik Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaring
melalui kelenjar-kelenjar limfa sebelum dikembalikan ke sistem sirkulasi serta sistem
limfatik menyediakan jalan alternativ bagi cairan jantung, Jaringan untuk kembali ke
dalam darah. Pembuluh limfa sebagai kapiler limfa yang menampung cairan jaringan.
Sel utama dari sistem limfatik adalah limfosit, limfosit ini tersebar di seluruh tubuh.
Atau terdapat di dalam organ limfoid seperti limfonodus, limpa, timus dan tursila.
3. 2 SARAN
Dari penjelasan diatas , penulis memberi saran agar dalam ilmu Kesehatan maupun
ilmu alam penting sekali untuk memahami anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler
secara tepat agar terhindar dari kelalaian baik itu di rumah sakit maupun di lingkungan
yang berkaitan dengan perubahan fungsi tubuh akibat kurangnya aktifitas positif untuk
memberikan Kesehatan terhadap jantung sebagai pusat kehidupan
DAFTAR PUSTAKA
Luthfiyah, S., Wijayanti, A. R., Kuntoadi, G. B., Sulistiawati, F., Arma, N., Mustamu, A. C., ... &
Avelina, Y. (2022). Penyakit Sistem Kardiovarkuler. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Syaifuddin. (2009). Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.