Anggota Kelompok :
DERREL IMANUEL DJAMI WADU (2201060056)
. MARIA FONTAINE MEO (2201060072)
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan karena atas
berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa saya ucapkan terima
kasih kepada bapak Drs. Fakhruddin, M.Si. Selaku dosen ipa terpadu yang
membimbing saya dalam mengerjakan tugas makalah ini. Dalam makalah
ini saya menjelaskaan tentang “Pengaruh Fisika Dalam Sistem Peredaran
Darah”. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang
belum saya ketahui, maka dari itu saya memohon saran dan kritik dari
teman-teman maupun bapak dosen, demi tercapainya makalah yang
sempurna.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 TUJUAN 1
1.3 MANFAAT 1
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
BAB III 7
PENUTUP 7
3.1 KESIMPULAN 7
DAFTAR PUSTAKA 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.3 MANFAAT
iv
darah
BAB II
PEMBAHASAN
1
hidup.
yaitu;
2
Organ Dalam Sistem Peredaran Darah
o Jantung
o Pembuluh Darah
3
Pembuluh darah merupakan saluran tempat
mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari
seluruh tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri
atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik
Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena.
Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa
darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh
tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.
Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah
yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju
jantung. Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-
cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh
kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan
berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua
zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang
seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu
ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km.
o Paru-Paru
4
2.2 PENGARUH FISIKA TERHADAP SISTEM PEREDARAN
DARAH
5
Persamaan Q diatas adalah debit darah pada pembuluh darah.
adalah kekentalan dan P adalah tekanan darah yang timbul. Dari
persamaan ini juga akan bisa diketahui bagaimana cara menurunkan
tekanan darah agar sesuai yang diinginkan dengan melihat kekentalan
dan lebar atau jari- jari pembuluh darah(r).
Penyeleseian:
Penyeleseian:
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
7
Contoh kasus peran tekanan hidostatis pada manusia saat
jantung berkontraksi menyebabkan darah terpompa keluar dari
jatung pada tekanan P0. Pada kondisi ini darah mengalir
sepanjang pembuluh arterinya. Jika dimisalkan darah mengalir
dari otak saat manusia berdiri, otak berada pada ketinggian h
relatif terhadap jantung. Untuk massa jenis dan percepatan
gravitasi di tempat itu adalah g, maka tekanan hidrostatis darah
pada saat berada diotak manusia :
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/21/163000469/mengen
al-sistem-dan-organ-peredaran-darah-manusia?page=all [ Sabtu, 4 Maret
2023 ]
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221223113800-569-
891169/fungsi-dan-cara-kerja-sistem-peredaran-darah-
manusia#:~:text=Melansir%20dari%20ClevelandClinic%2C%20fungsi%20
dari,supaya%20Anda%20bisa%20tetap%20hidup. [Sabtu, 4 Maret 2023 ]
https://www.kompasiana.com/vinaserevina/618c99128c48252b453107
32/adanya-penerapan-fisika-di-dalam-tubuh-manusia-terkhususnya-
fisika-di-dalam-peredaran-darah?page=3&page_images=1 [Sabtu, 4
Maret 2023 ]
8
9