Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Sistem Kardiovaskular

DOSEN PEMBIMBING

Ibu Priska.E.Tenda,SF,Apt,Msc

DISUSUN OLEH

Kelompok 3 (1B):

1. Aisyah Novrilianty Ahyar


2. Antonia Ayu Asisi
3. Astrid Katarina Hawa
4. Beatrix Yuliana Susang
5. Desy Glorita Lapaibel
6. Diana J. G Saetban
7. Hildegardis D. Kerida
8. Maharani R. Neonufa
9. Milga F. E. Baitanu
10. Pterus R. Bhoka
11. Ranti Saharudin
12. Yosua B. Wakole

PRODI FARMASI

POLTEKES KEMENKES KUPANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Ridho dan Rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”SISTEM
KARDIOVASKULER ” dengan baik dan tepat waktu.

Terima kasih kami ucapkan kepada IBU dosen selaku pembimbing mata kuliah
“Anatomi Fisiologi Manusia” yang telah memeberikan tugas ini kepada kami sehingga
kami dapat memempelajari lebih dalam mengenai “SISTEM KARDIOVASKULER” .

Kami harap makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan kita tentang SISTEM KARDIOVASKULER

Kami menyadari sepenunya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna karna
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki, oleh karena itu, kami
mengharapakan segala bentuk saran masukan bahkan kritik yang membangun guna
kesempurnaan makalah ini. Atas perhatian dan waktunya kami sampaikan banyak
terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................

2.1 Definisi sistem kardiovaskuler .................................................................

2.2Komponen sistem kardivaskular ..............................................................

BAB III PENUTUP ........................................................................................

Kesimpulan .......................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang berarti
jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler bertugas
mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi yang
diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme.

Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalu iorgan-organ
eksresi.Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transport tertutup yang terdiriatas:
Jantung, yang berfungsi sebagai pemompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar dapat
mengalir ke jaringan. Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluranyang digunakan agar darah
dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. Darah, berfung sisebagai media transportasi segala
material yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh.

1.2 Rumusan Masalah

a) Bagaimana anatomi fisiologi dalam sistim kardiovaskular?


b) Apa saja komponen system kardiovaskular?

1.3 Tujuan Masalah

a) Untuk mengetahui anatomi fisiologi dalam sitem kardiovaskular


b) Untuk mengetahui komponen system kardiovaskular
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sistem Kardiovaskuler

Sistem kardiovaskuler merupakan sistem transportasi tubuh atau sistem peredaran darah atau
proses peredaran berbagai Zat yang diperlukan tubuh sekaligus pengambilan zat yang tidak
diperlukan kemudian dikeluarkan dari tubuh.

sistem kardiovaskuler pada prinsipnya terdiri dari jantung pembuluh darah dan saluran limfe 

2. 2 Komponen sistem kardivaskular

a. Jantung

jantung itu sebagai salah satu hal yang penting dalam menjaga homeostasis atau
keseimbangan tubuh jadi sesuai dengan fungsinya jantung memompa darah melalui
pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh kemudian darah harus dipompa secara
konstan ke seluruh pembuluh darah sehingga dapat mencapai sel tubuh dan terjadi
pertukaran material. 

 Struktur Jantung
Ukuran jantung sekitar sedikit lebih besar dari satu kepalan tangan dengan berat
berada pada rentang 7-15 ons (200-425 gram). Dalam setiap harinya jantung mampu
memompa sampai dengan 100.000 kali dan dapat memompa darah sampai dengan
7.571 liter. Posisi jantung berada di belakang sternum pada rongga mediastinum,
diantara costac kedua dan keenam. Pada jantung sebelah kanan menerima darah yang
tidak teroksigenasi dari vena cava superior dan vena cava inferior kemudian
mengalirkannya ke pulmonal untuk proses oksigenasi. Sedangkan bagian kiri jantung
menerima dari teroksigenasi dari paru melalui vena pulmonalis untuk selanjutnya
diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta.

 Anatomi jantung

 Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan yaitu ada epikardium, miokardium dan
endokardium.

1.Epikardium adalah lapisan paling luar yang tipis dari dinding jantung dan sebagian
besar tersusun atas jaringan ikat fibrosa dan juga jaringan lemak.
2.Miokardium merupakan lapisan tengah dari dinding jantung yang tebal dan tersusun
atas jaringan otot.
Endokardium merupakan lapisan tipis yang terletak paling dalam dari dinding jantung.
3.Endokardium tersusun atas sel-sel endotel. Sel endotel adalah sel yang melapisi
setiap pembuluh darah dan juga lapisan endokardium dinding jantung.
 jantung itu terdiri atas dua bagian atau empat ruangan yaitu bagian atas yang disebut
supperior sebagai Atria atau Atrium sedangkan bagian bawah atau inferior disebut
sebagai ventrikel.
 atrium kanan menerima darah dari 3 Vena yaitu( Vena cava Superior ,Vena cava
inferior dan sinus coronarius) sedangkan
 ventrikel kiri dia menerima darah dari paru-paru melalui vena plumonalis
 ventrikel kiri lebih besar dan merupakan ruangan jantung yang paling tebal
 ketebalan otot jantung dan fungsinya
 Sisi sebelah kanan yaitu atrium kanan dan ventrikel kanan bekerja lebih ringan,
memompa dengan tekanan yang rendah karena Sisi sebelah kanan itu hanya
memompa ke paru, ketika jarak pendek maka tekanannya juga tidak terlalu tinggi.
 ventrikel kiri memompa darah dengan jarak yang jauh dari ventrikel kiri itu
memompa ke seluruh bagian tubuh. ventrikel kiri bekerja lebih berat dibandingkan
dengan ventrikel kanan untuk mempertahankan rata-rata aliran darah sehingga dari
strukturnya otot jantung sebelah kiri atau ventrikel kiri akan jauh lebih tebal
dibandingkan dengan ruangan jantung yang lain.
 katup jantung
adalah sekat yang membatasi antara atrium dan ventrikel katup itu ada di bagian
kanan yang disebut sebagai katup trikuspidalis. sebelah kiri ada ventrikel kiri atau
katup bikuspidalis atau katup mitral.
Fungsi katup adalah mengatur aliran darah.

Sirkulasi jantung
dimulai dari masuknya darah di ventrikel kanan dari seluruh tubuh masuk ke atrium kanan →
ke ventrikel kanan→ darah masuk ke paru-paru melalui Arteri pulmonalis (setelah masuk
paru-paru ini darah akan digantikan oleh O2 dari respirasi, ketika menghirup O2 akan
mengikat darah di paru-paru, paru ini sudah mengikat O2 maka darah sudah kaya akan O2
dia siap untuk di kembali ke jantung melalui Vena pulmonalis) → ketika melalui Vena
pulmonalis kemudian darah kembali melalui ke  atrium kiri terlebih dahulu baru ke ventrikel
kiri dan ventrikel kiri baru darah di sirkulasi kan ke seluruh tubuh.sel akan menerima darah
dari jantung untuk kemudian akan melakukan respirasi sel setelah respirasi O2 dan CO2 maka
O2 itu akan menembus ke kapiler darah atau pembuluh darah kemudian  kembali ke jantung
untuk kembali ke pulmo agar mendapatkan O2 kembali .

struktur jantung secara singkat

darah dari sistemik masuk ke atrium kanan melalui katup trikuspidalis→ventrikel kanan
→vena pulmonali→arteri pulmonali→pulmo →kembali ke vena pulmonali→ atrium
kiri→katub bikuspidalis→ventrikel kiri→katup aorta→kembali ke jaringan/sel

b. Pembuluh Darah

Pembuluh darah adalah struktur seperti tabung kecil yang mengangkut darah di dalam tubuh.

Dalam sistem vaskular, terdapat lima jenis pembuluh darah berbeda yang akan berperan, yaitu
arteri, vena, arteriol, venula dan kapiler. Lapisan dinding pembuluh darah kecuali kapiler
mempunyai tiga lapisan, yaitu :

1. Tunika intima : Merupakan lapisan pembuluh darah bagian dalam

2. Tunika media : Merupakan lapisan pembuluh darah bagian tengah

3. Tunika adventisia : Merupakan lapisan pembuluh darah bagian luar


1. Jenis Pembuluh Darah

Ada 5 Jenis Pembuluh Darah Yaitu:

1.Arteri

Arteri memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung. Pembuluh
darah ini memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membuat darah bergerak. Ukurannya
bisa selebar nikel (sekitar dua sentimeter) dan merupakan jenis pembuluh darah terbesar di
tubuh kita.

Aorta adalah arteri terbesar di dalam tubuh. Aorta membawa darah dari jantung ke organ.
Arteri juga memiliki cabang yang lebih kecil yang disebut arteriol. Baik arteri maupun arteriol
berubah ukuran untuk menjaga tingkat tekanan darah kita.

2. Vena

Vena membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dan sering kali terletak dekat dengan kulit.
Jenis pembuluh darah ini tidak memiliki lapisan otot seperti arteri, jadi mereka bergantung
pada katup untuk menjaga darah tetap bergerak. Pada awalnya, vena berupa pembuluh darah
kecil yang disebut venula, yang kemudian akan berkembang menjadi vena ukuran penuh saat
mendekati jantung.

3. Arteriol

Arteriol mempunyai dinding yang lebih tipis daripada arteri, berfungsi untuk mengatur aliran
darah ke kapiler dengan cara konstriksi dan dilatasi. Sedangkan venula mempunyai dinding
yang lebih tipis daripada arteriol, berfungsi untuk mengumpulkan darah dari kapiler. Secara
lebih jelas arteri bertugas untuk membawa darah dari jantung, vena bertugas untuk membawa
darah ke jantung sedangkan kapiler sebagai penghubung antara arteri dan vena yang
merupakan jalan lalu lintas untuk distribusi zat-zat yang diperlukan oleh tubuh serta zat-zat
yang harusdibuang oleh tubuh. Selain itu di dalam kapiler inilah terjadi pertukaran gas dalam
cairan ekstraseluler atau interstitiil.

4. Venula

Venula berfungsi mengumpulkan darah dari kapiler & secara bertahap bergabung menjadi
vena yg semakin besar. Pembuluh darah vena berfungsi sbg saluran untuk mengangkut darah
dari venula kembali ke jantung.

Pembuluh darah kapiler berfungsi sbg pertukaran cairan, zat mknan, elektrolit, hormon, dan
bahan2 lainya antara darah dan cairan interstisial

5. Kapiler

Ini adalah jenis pembuluh darah yang menghubungkan arteri ke vena. Kapiler adalah jenis
pembuluh darah terkecil. Mereka bisa sekecil 5 mikrometer yang kurang dari sepertiga lebar
rambut. Dinding kapiler hanya setebal satu sel. Dinding tersebut terbuat dari sel-sel endotel
dan memungkinkan oksigen, nutrisi dan limbah untuk lewat ke dan dari sel-sel jaringan.

2. Fungsi Pembuluh Darah

Sistem pembuluh darah tubuh adalah sistem pipa yang membawa darah dari jantung ke organ-
organ dalam tubuh untuk metabolisme. Semua sel dalam tubuh membutuhkan oksigen dan
nutrisi penting yang terdapat dalam darah. Tanpa oksigen dan nutrisi ini, semua sel akan mati.
Berkat kontraksi jantung, oksigen dan nutrisi dapat mencapai jaringan dan organ tubuh
melalui sistem vaskular untuk membantu mempertahankan aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan organ, pembuluh darah juga
mengangkut karbon dioksida (CO2) dan produk limbah keluar dari jaringan. CO2 akan
dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru dan sebagian besar produk yang berlebih akan
dibuang melalui ginjal. Pembuluh darah juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah
tubuh.

3. Proses aliran darah dalam tubuh:


1.Vena membawa darah yang minim oksigen ke sisi kanan jantung.

2.Kemudian arteri pulmonalis membawa darah tersebut ke paru-paru, di mana mereka akan
menerima oksigen.

3.Lalu, darah yang sudah kaya oksigen akan dipindahkan melalui vena pulmonalis ke sisi kiri
jantung.

4.Aorta (arteri utama dalam tubuh) membawa darah dari sisi kiri jantung ke seluruh tubuh
melalui banyak cabang arteri.

5.Kapiler dengan dinding tipisnya memungkinkan oksigen, nutrisi, karbon dioksida, dan
produk limbah melewati, menuju dan keluar dari sel-sel jaringan.

6.Vena kemudian membawa darah kembali ke jantung dan kembali lagi ke proses yang sama.

4. Sirkulasi Darah

Jantung merupakan organ utama sirkulasi darah. Terdapat dua macam sirkulasi yang terjadi
yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal.

1. Sirkulasi sistemik

Sirkulasi sistemik dimulai dari aliran darah dari ventrikel kiri melalui arteri, arteriol, dan
kapiler kembali ke atrium kanan melaluivena.

2. Sirkulasi pulmonal

Sirkulasi pulmonal dimulai dari aliran darah dari ventrikel kanan masuk ke dalam paru-paru
selanjutnya dari paru-paru masuk ke dalam atrium kiri.
C. Sistem Vaskuler Limfe

Pembuluh limfe, merupakan saluran tipis yang dibatasi endotel, berperan dalam
pengumpulan cairan dari ruang-ruang jaringan dan mengembalikannya ke darah. Cairan ini
dinamakan cairan limfe. Limfe hanya beredar dalam satu arah, yaitu ke arah jantung.

Kapiler limfe berasal dari berbagai jaringan sebagai pembuluh tipis dengan ujung buntu.
Pembuluh yang tipis ini bergabung dan berakhir sebagai 2 batang besar, yaitu ductus
thorasicus dan ductus limphaticus dexter. Di antara pembuluh-pembuluh limfe terdapat
kelenjar-kelenjar limfe. Dengan pengecualian sistem syaraf dan sumsum tulang, sistem limfe
ditemukan pada hampir semua organ.

Pembuluh limfe mempunyai struktur yang mirip dengan vena kecuali mereka mempunyai
dinding yang lebih tipis dan tidak mempunyai batas yang nyata antara ketiga lapisan (intima,
media, dan adventitia). sirkulasi cairan limfe dibantu oleh kerja gaya eksterna (misalnya
kontraksi otot-otot sekitarnya) pada dindingnya.

Duktus limfaticus kanan ukuran besar mempunyai struktur yang mirip dengan vena dengan
penguatan otot polos pada lapisan media. Memiliki psnjsng 1,2 cm, dia menerima limfe dari
leher kanan, dada kanan, lengan kanan

Duktus limfatikus kirimerupakan kumpulan pembuluh limfe yang berasal dari ke4pala bagian
kiri,leher kiri,bagian perut,anggota gerak dan otot-otot dalam rongga perut.

 Fungsi pembuluh limfe


1. mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke sirkulasi darah
2. mengangkat limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah
3. membawa lemak dari usus ke sirkulasi darah
4. menyaring dan menghancurkan mikroorganisme
5. menghasilkan zat antibody untuk melindungi terhadap kelanjutan infeksi
 sirkulasi limfe
1. normalnya darah yang keluar dari jantung lebih banyak dari darah yang
kembali ke jantung melalui kapiler darah
2. darah yang tidak bisa kembali melalui kapiler darah akan masuk ke pembuluh
limfe yang akhirnya akan bersatu ke pembuluh vena
3. akhirnya jumlah darah yang keluar dari jantung jumlahnya akan sama dengan
darah yang kembali ke jantung.
4. Protein dikembalikan ke aliran darah melalui pembuluh limfe
5. Aliran limfe normal 2-4 liter /24 jam
BAB III

KESIMPULAN

Sistem kardiovaskuler merupakan sistem peredaran darah yang melibatkan organ jantung

dan pembuluh darah. Jantung merupakan organ berongga dan berotot yang memompa

darah melalui sirkulasi pulmonal dan sistemik. Arteri membawa darah dari jantung ke

pembuluh-pembuluh yang lebih kecil, lalu ke kapiler-kapiler, dan kemudian berbalik

memasuki jaringan vena, yang membawa darah kembali ke jantung.

Kelainan=kelainan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah dapat berhubungan

dengan proses pembentukan (embriologi) ataupun akibat pengaruh luar. Melalui

pemahaman anatomi pada sistem ini akan membantu memahami kelainan yang terjadi

pada penyakit-penyakit kardiovaskuler.

Anda mungkin juga menyukai