Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

Disusun untuk memenuhi tugas

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

DOSEN PENGAMPU : Johana A. Cindy Peny S.H., M.H

OLEH :

1. DESY G. LAPAIBEL
2. DIANA J.G. SAETBAN
3. ELISABETH D.E. TEODORA
4. ERDIN JAHA
5. EUFRASIA O.S. MESSAKH
6. FIRDA R. MOOY
KELAS 2B

1
ii. KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Ideologi.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan
para mahasiswa.
Kami telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun kami
menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik
penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik
serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita
bersama

Kupang, September 2022

2
iii. Daftar isi

Judul............................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................ii
Daftar isi...........................................................................................iii

Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang..................................................................................4
B.Rumusanmasalah....................................................................................4
C. Tujuan pembahasan........................................................................................4

Bab 2 Pembahasan
A. Makna ideologi bagi bangsa dan negara..................................................................5
B.Macam macam ideologi di dunia ……………...........5-8
C. Perkembangan ideologi diindonesia dari masa ke masa ....................................8-10
D. Makna pancasila sebagai ideology bangsa indonesia..............................................11

Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan..................................................................................12
B. Saran.........................................................................12

Daftar Pustaka

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar yang kita kenal
dengan Ideologi. Karena ideolgi merupakan merupakan dasar atau ide atau citacita negara
tersebut untuk semakin berkembang dan maju.Presiden dalam memimpin bangsa
Indonesia dia tidak bisa mengandal visi dan misinya sendiri untuk mencapai cita-cita
bangsa, oleh karena itu harus memiliki suatu dasar atau landasan yang dapat dijadikan
sebagai patokan. Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, pancasila bukan Ideologi
negara bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi menyuluruh, terkadang
perbedaan pendapat dalam mengartikan dasar negara maka terjadilah pertikaian.

B. Rumuasan Masalah

1. Apa makna ideologi bagi bangsa dan negara ?


2. Jelaskan macam macam ideologi yang ada didunia !
3. bagaimana perkembangan ideologi diindonesia dari masa ke masa ?
4. Jelaskan makna Pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia !

C.Tujuan Masalah

1. Mendeskripsikan makna ideology bagi bangsa dan negara.


2. Mendeskripsikan macam macam ideologi yang ada didunia.
3. Mendeskripsikan perkembangan ideologi diindonesia dari masa ke masa.
4. Mendeskripsikan makna pancasila sebagai ideology .

4
BAB II PEMBAHASAN

A. Makna ideologi bagi bangsa dan negara

Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan, pandangan hidup, atau falsafah
kebangsaan dan kenegaraannya. Ideologi juga dimaknai sebagai keseluruhan pandangan,
cita-cita, nilai, dan kedinginan yang diwujudkan dalam kehidupan nyata. Ideologi
dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, dan juga menanamkan
semnagat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan

B. Macam macam ideologi didunia

Ada beberapa macam ideologi yang berkembang didunia ini yaitu :

1. Ideologi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi
atas alat-alat produksi dan operasinya untuk keuntungan. Ciri-ciri utama kapitalisme
meliputi akumulasi modal, pasar kompetitif, sistem harga, kepemilikan pribadi dan
pengakuan hak milik, pertukaran sukarela dan kerja upahan.dalam ekonomi pasar
kapitalis, pengambilan keputusan dan investasi ditentukan oleh pemilik kekayaan.
Sedangkan harga dan distribusi barang dan jasa ditentukan oleh ekonomi pasar dalam
persaingan barang dan jasa.Sistem kapitalis sejak itu menjadi dominan di dunia Barat.
ideologi kapitalisme ini menyebar dengan cepat. Pertumbuhan ekonomi adalah
kecenderungan karakteristik dari ekonomi kapitalis.

2. Ideologi Liberalisme

Liberalisme adalah filosofi politik dan moral yang didasarkan pada kebebasan,
persetujuan dari yang diperintah dan persamaan di depan hukum.Liberal mendukung
beragam pandangan tergantung pada pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ini,
tetapi mereka umumnya mendukung hak-hak individu termasuk hak-hak sipil dan hak
asasi manusia, demokrasi, sekularisme, kebebasan berbicara, kebebasan pers,
kebebasan beragama dan ekonomi pasar. Liberalisme menjadi gerakan yang berbeda
di Zaman Pencerahan, ketika menjadi populer di kalangan filsuf dan ekonom Barat.
Liberalisme berusaha menggantikan norma-norma atau hak istimewa turun-temurun,

5
agama negara, monarki absolut, hak ilahi raja dan konservatisme tradisional dengan
demokrasi perwakilan dan supremasi hukum

3. Ideologi Marxisme

Ideologi Marxisme adalah salah satu dari macam-macam ideologi yang dibuat


berdasarkan bentuk perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi
kapitalisme.Ideologi marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap
sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan
mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa
bekerja berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu karena prinsip kapitalisme yaitu profit
sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.

4. Ideologi komunisme

Komunisme adalah ideologi dan gerakan filosofis, sosial, politik, dan ekonomi yang
tujuannya adalah pembentukan masyarakat komunis, yaitu tatanan sosial ekonomi yang
terstruktur di atas gagasan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi dan tidak adanya kelas
sosial, uang, dan negara. Komunisme adalah bentuk sosialisme yang spesifik, namun
berbeda.Ideologi komunis modern mulai berkembang selama Revolusi Prancis. “Manifesto
Komunis” karya Karl Marx dan Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848. Pamflet itu
menolak prinsip Kristen dari filosofi komunis sebelumnya. Manifesto Komunis menyajikan
Revolusi Perancis sebagai titik balik sejarah utama ketika orang-orang borjuis
menjungkirbalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantarkan era kapitalis modern.

5. Ideologi sosialisme

Sosialisme adalah sistem ekonomi dan politik kerakyatan yang didasarkan pada
kepemilikan publik. Sosialisme juga dikenal sebagai kepemilikan kolektif atau bersama atas
alat-alat produksi.Sarana tersebut meliputi mesin, peralatan, dan pabrik yang digunakan
untuk memproduksi barang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara
langsung.Dalam sistem sosialis murni, semua keputusan produksi dan distribusi yang sah
dibuat oleh pemerintah, dan individu bergantung pada negara untuk segala hal mulai dari

6
makanan hingga perawatan kesehatan. Pemerintah menentukan tingkat output dan harga
barang dan jasa tersebut.

6. Ideologi nasionalisme

Nasionalisme adalah ideologi di mana orang-orang yang percaya bahwa bangsa


mereka lebih unggul dari yang lain. Rasa superioritas ini sering berakar pada etnisitas
bersama. Dalam situasi lain, nasionalisme dibangun di sekitar bahasa, agama, budaya, atau
seperangkat nilai sosial yang sama. Bangsa menekankan simbol bersama, cerita rakyat, dan
mitologi. Berbagi musik, sastra, dan olahraga dapat semakin memperkuat nasionalisme.
Kaum nasionalis menuntut untuk merdeka dari negara lain. Mereka tidak bergabung dengan
organisasi global atau berkolaborasi dengan negara lain dalam upaya bersama. Jika rakyat
adalah bagian dari bangsa lain, maka mereka akan menginginkan kebebasan dan negara
mereka sendiri, karena mereka percaya pada keunggulan mereka sendiri.

7. Ideologi Anarkisme

Ideologi anarkisme menganggap negara dan pemerintah adalah sebuah gangguan dan
dianjurkan untuk dibubarkan saja. Ideologi anarkisme ini diterapkan di sebagian wilayah di
Spanyol dengan menitikberatkan pada kebebasan individu, sehingga setiap orang bebas

melakukan kehendaknya tanpa adanya pembatasan dan aturan dari pemerintah.

8. Ideologi Demokrasi

Ideologi demokrasi adalah salah satu dari macam-macam ideologi yang dianut
pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu
demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan. Jadi bisa disimpulkan
bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili
oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat. Selain itu, dalam proses berjalannya
suatu negara maka akan diadakan pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif
(Perwakilan rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam
membangun negara.

7
9. Ideologi Fasisme

Ideologi fasisme adalah salah satu dari macam-macam ideologi yang mirip dengan
sistem kerajaan zaman. Ideologi ini lebih menekankan pada kepemimpinan tunggal.
Kekuasaan ini khusus dipegang oleh seseorang yang dianggap kuat dan mampu mengatur
sistem bernegara. Salah satu macam-macam ideologi ini dikenal kuat dan keras, sudah pasti
membuat ruang gerak setiap orang terbatas untuk bisa memenuhi hak-haknya. Ideologi
fasisme membuat kekuasaan dan wewenang mengatur tidak ada yang mengganggu dan
mengawasi. Orang yang menganut paham ini akan percaya dengan pemimpin tunggal kuat.

10. Ideologi feminisme

Feminisme adalah gerakan sosial, politik, dan ekonomi. Feminisme adalah sebuah
ideologi tentang mengubah cara orang melihat hak laki-laki dan perempuan (terutama
perempuan), dan mengkampanyekan kesetaraan gender. Seseorang yang mengikuti
feminisme disebut feminis. Feminisme dimulai pada abad ke-18 dengan Pencerahan.
Kontroversi atas perbedaan antara jenis kelamin menyebabkan diskusi tentang kesetaraan.
Feminisme dimulai dengan gagasan bahwa hak asasi manusia harus diberikan kepada
perempuan. Ide ini dikemukakan oleh beberapa filosof pada abad ke-18 dan 19 seperti Mary
Wollstonecraft dan John Stuart Mill Para feminis kemudian di awal abad ke-20 juga
mengatakan bahwa perempuan harus diizinkan untuk memilih dalam demokrasi. Banyak
perempuan merasa sangat kuat bahwa mereka harus diizinkan untuk memilih dan ada banyak
protes.

C. Perkembangan ideologI indonesia dari masa ke masa

I. Penerapan Pancasila di Awal Kemerdekaan


Pada masa awal-awal kemerdekaan Indonesia, banyak sekali masalah yang berkaitan
dengan penerapan pancasila. Tentunya hal ini tidak didiamkan begitu saja. Masyarakat
Indonesia tentunya saling membantu dan berusaha untuk kembali menerapkan pancasila
sebagai pandangan hidup

8
Berikut adalah masalah-masalah penerapan pancasila di awal kemerdekaan:

- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)

- Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)

- Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

- Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

- Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

II.  Penerapan Pancasila di Masa Orde Lama (1959 - 1966)


Di masa orde lama ini dikenal juga dengan periode demokrasi terpimpin. Ini artinya
seluruh hal yang keputusan berkaitan dengan pemerintahan dipegang penuh oleh pemimpin
negara. Pemimpin negara di masa orde lama adalah Presiden Soekarno. Awalnya demokrasi
terpimpin ini muncul karena banyaknya gerakan separatis (memisahkan diri). Hal ini
membuat negara menjadi tidak stabil, sehingga pembangunan ekonomi terhambat.

Berikut adalah berbagai penyimpangan pada penerapan pancasila dan UUD 1945 di masa
orde lama:

- Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No.
XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

- Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang
membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.

- Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan
daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden

III. Penerapan Pancasila di Masa Orde Baru


Karena banyaknya masalah dan penyimpangan di masa orde lama, akhirnya Soekarno
turun dari jabatannya sebagai presiden. Kemudian keluar Pengumuman Penyerahan

9
Kekuasaan Pemerintah kepada Jenderal Soeharto sebagai Pengemban Ketetapan MPRS
No.IX/MPRS/1966 pada tanggal 20 Februari 1967.

Saat Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia, era ini dikenal dengan
nama orde baru. Pada masa ini Indonesia mulai menganut konsep Demokrasi Pancasila.
Menerapkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap
aspek kehidupan masyarakat Indonesia merupakan visi dari pemerintahan orde baru.Presiden
Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai seseorang yangmampu
mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan.Pada masa pemerintahan Orde Baru,
pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap melalui Rencana Pembangunan Lima
Tahun (Repelita) dan Program Pembangunan yang tertuang di dalam Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN).

 ada beberapa hal yang dibatasi di masa orde baru ini:

- Jumlah partai politik hanya tiga, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan
Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

- Kebebasan pers dan kebebasan berpendapat dibatasi. Terbukti dengan banyaknya kasus
dibredelnya beberapa surat kabar atau majalah.

Pembredelan itu dilakukan atas dasar media dan pers memberitakan peristiwa yang
bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

- Penculikan dan penangkapan aktivis politik.

- Dan beberapa pelanggaran HAM di berbagai daerah.

IV. Penerapan Pancasila di Masa Reformasi (1988 - Sekarang)

Masa reformasi dimulai sejak diangkatnya B.J. Habibie sebagai presiden baru untuk
Indonesia. Melalui Presiden Habibie, sedikiti demi sedikit perbaikan sistem di Indonesia
mulai dilakukan. Mulai dari bidang ekonomi, politik dan hukum, dan masih banyak lagi.

Salah satu yang paling dikenal adalah Presiden Habibie membuat UU Nomor 9 Tahun 1998
tentang Kemerdekaan Menyatakan Pendapat di Muka Umum, dan lain-lain.

10
Dari sinilah penerapan pancasila sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup terus
dilakukan hingga saat ini

D. Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia

1. Sebagai cita-cita negara Ideologi

Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai – nilai dalam Pancasila
diimplementasikan sebagai tujuan atau cita – cita dari penyelenggaraan pemerintahan
negara. Secara luas dapat diartikan bahwa nilai – nilai yang terkandung dalam
ideologi Pancasila menjadi visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa
dan bernegara. Visi atau arah yang dimaksud adalah terwujudnya kehidupan yang
berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, berperi kemanusiaan, menjunjung tinggi
persatuan, pro rakyat, serta adil dan makmur. Dengan begitu, sudah sewajarnya
apabila Pancasila diamalkan dalam seluruh aspek kehidupan. Akan tetapi, contoh
yang paling menggambarkan makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah
dengan mengamalkan nilai Pancasila di bidang politik. Contoh penerapan nilai–nilai
pancasila dalam bidang politik ada banyak sekali bentuknya. Sebagai contoh,
pemilihan umum yang dilakukan secara langsung, sebagai perwujudan dari sila ke-
empat.Dan juga, penetapan kebijakan – kebijakan yang lebih mementingkan
kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi atau golongan. Hal itu sesuai
dengan Pancasila sila kelima.

2. .Sebagai nilai integratif bangsa dan negara

Pancasila sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai integratif bangsa
dan negara membuat Pancasila menjadi sarana untuk menyatukan perbedaan bangsa
Indonesia Disitulah makna dari Pancasila sebagai ideologi negara memegang peran
yang penting untuk persatuan dan kesatuan. Sebagai wujud nilai bersama yang
menjadi pemecah konflik atau penyetara kesenjangan.

11
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan
ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar
yang berkenaan dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat
statis melandasi berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan
gambaran mengenai wujud masyarakat tertentu yang diinginkan serta prinsip-prinsip
dasar yang harus diperjuangkan untuk mewujudkannya. Pancasila membawakan nilai-
nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya bangsa Indonesia. Ideologi
membawakan kekhasan tertentu yang membedakannya dengan ideologi lainnya.
Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa,yang membawa
konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Keberadaan
ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas membawakan nilai-nilai yang
mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa Indonesia, dari segi idealitas mamidpu
memberikan keyakian akan terwujudnya masyarakat yang dicitacitakan, dan dari
dimensi Fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan secara
konstektual agar senantiasa dapat menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan
masyarakat

B.Saran

12
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu
Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan
kehidupan negara.

DAFTAR PUSTAKA

1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian


Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,2016,e-
book Mata Kuliah Wajib Pancasila, PT. RISTEKDIKTI

2. https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/ideologi/
amp/

3. https://bobo.grid.id/amp/082887595/penerapan-pancasila-dari-masa-
ke-masa-mulai-dari-awal-kemerdekaan-hingga-sekarang?page=4

4. https://m.merdeka.com/jatim/8-macam-ideologi-di-dunia-yang-dianut-
oleh-berbagai-negara-wajib-diketahui-kln.html?new_exp=composite

5. Tim Pokja lemdiklat Polri T.A. 2019, Ideologi Pancasila

13

Anda mungkin juga menyukai