Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR ANTROPOLOGI

RUMAH SAKIT
Disusun Oleh :
1. Cindy Fatika Sari 10820003
2. Fitri Nur Azizah 10820006
3. Fathan Ahmad Zidhane 10820004
4. Kharisma Martha D.P 10820011

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH


SAKIT
IIK BHAKTA KEDIRI
2021
Pengertian Antropologi
Antropologi berasal dari dua kata Yunani
yaitu
• Antropos = “orang” atau “manusia”
• logos, artinya “ilmu”atau “nalar”
Menurut kamus, antropologi dapat di
artikan sebagai suatu ilmu yang berusaha
mencapai pengertian tentang manusia
dengan mempelajari bentuk fisik,
kepribadian, masyarakat serta kebudayaan
yang dihasilkan.
FASE FASE PERKEMBANGAN
ANTROPOLOGI1. Fase Pertama Sebelum tahun 1800
Catatan catatan dari keunikan setiap masyarakat yang disinggahi (catatan
etnografi) kemudia dikumpulkan dalam suatu buku laporan (buku ) lalu
dipresentasikan di hadapan kaum terpelajar sekembalinya di daratan Eropa.
Keinginan yang kuat untuk menghimpun bahan bahan etnografi di benua
benua di luar Eropa mulai menunjukkan hasil.
2. Fase Kedua Pertengahan Abad ke 19
Para kaum terpelajar Eropa mempelajari dan memahami catatan catatan
etnografi itu dengan pendekatan cara berfikir evolusi masyarakat.
3. Fase Ketiga Permulaan Abad ke 20
Dalam fase ini antropologi mulai menjadi suatu ilmu yang bersifat praktis
yang bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat dan
kebudayaan suku bangsa di luar Eropa untuk kepentingan colonial dan guna
memperoleh pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks.
4. Fase Keempat Tahun 1930
Fase ini bisa dikatakan bahwa antropologi mengalami masa yang mulai
matang sebagai sebuah ilmu, karena diperkaya oleh banyaknya bahan bahan
penelitian yang bersumber dari catatan catatan berbagai suku bangsa terjajah
yang hamper tersebar di seluruh benua selain Eropa,sehingga antropologi
mulai menajamkan kajiannya dengan mencoba berbagai metode untuk dapat
HUBUNGAN ANTROPOLOGI
DENGAN ILMU LAIN.
1. Hubungan Ilmu Antropologi
dengan Ilmu Geologi
2. Hubungan Antropologi dengan
Paleontologi.
3. Hubungan Ilmu Antropologi
dengan Ilmu Anatomi
4. Hubungan antara Ilmu
Antropologi dengan Ilmu
Kesehatan
5. Hubungan Antropologi dengan
Ilmu Sosiologi
6. Hubungan Antropologi dengan
Ilmu Psikologi
CABANG-CABANG ILMU ANTROPOLOGI.
Antropologi fisik
mempelajari manusia sebagai organisme biologis
0 yang melacak perkembangan manusia menurut
1 evolusinya, dan menyelidiki variasi biologisnya
dalam berbagai jenis (specis).
a. Somatologi
Mempelajari tentang terjadinya aneka ragam jenis manusia
dipandang dari ciri-ciri fisik tubuhnya (fenotif) maupun yang
tidak tampak (genotif).

b.Palaeoantropologi
Mempelajari tentang asal usul manusia dengan
menggunakan fosil yang telah membantu sebagai objeknya.

Antropologi Budaya
03 Antropologi budaya menjelaskan tentang kebudayaan
02
manusia ataupun cara hidupnya dalam masyarakat
a. Prehistory
mempelajari perkembangan dan persebaran semua e. Antropologi Spesialisasi g. Arkeologi
kebudayaan manusia pada zaman prasejarah Pengkhususan kajian antropologi terhadap masalah- Mengkaji penemuan-penemuan peninggalan budaya dan
b. Etnolinguistik masalah praktis dalam pemerintahan, pendidikan dan fosil-fosil manusia purba.
mempelajari ciri dan tata bahasa berbagai suku bangsa serta peperangan.
persebarannya.
f. Antropologi terapan
c. Etnologi Merupakan bagian antropologi yang digunakan untuk
mempelajari tentang asas-asas kemanusiaan melalui tujuan-tujuan praktis. Muncul di negara-negara
pengkajian tentang kebudayaan berbagai suku bangsa yang berkembang, ketika para ahli mengambil teori-teori
tersebar di muka bumi. antropologi dan menerapkannya di dalam studi-studi ilmu
d. Etnopsikologi kemasyarakatan atau studi-studi ilmu politik berkaitan
Mengkaji tentang masalah kepribadian bangsa dengan usaha untuk membedah kondisi riil masyarakat
setiap hari
HUBUNGAN ANTROPOLOGI
DENGAN RUMAH SAKIT
Dengan memanfaatkan ilmu antropologi, rumah sakit dapat
menentukan pola penyakit menurut perubahanperubahan budaya, dapat
menerangkan berkembang dan bertahannya serta punahnya penyakit-
penyakit, serta dapat memudahkan rumah sakit untuk mengkaji kausalitas
penyakit maupun kebertahanan penyakit dalam masyarakat. Selain itu,
antropologi juga dapat digunakan sebagai landasan teori dalam
menjalankan program-program yang bertujuan memperbaiki derajat
kesehatan melalui pemahaman yang lebih luas tentang hubungan antara
gejala bio-sosio-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan
tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan
yang lebih baik. Serta suatu faktor penentu bagi keberhasilan upaya-upaya
manusia dalam menanggulangi masalah-masalah penyakit
(preventif&kuratif).
selain itu, dengan memanfaatkan ilmu antropologi, rumah sakit dapat
menarik masyarakat untuk datang sehingga keadaan ekonominya tetap
terjaga.

Anda mungkin juga menyukai