ANTROPOLOGI KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH :
DEWI HESTIANI K, S.Kep, Ns, M.Kes.
Antropologi adalah salah satu disiplin ilmu yang membahas studi tentang
manusia, sejarah kehidupannya serta memahami kompleksitas budaya dan pola
kehidupannya. Mengingat subyek pokok layanan keperawatan adalah manusia (sebagai
kliennya) maka penting bagi seorang perawat untuk membekali diri dengan
pengetahuan tentang manusia dalam berbagai aspek yang tentunya akan sangat
berpengaruh pada pelaksanaan asuhan keperawatan.
Penulisan modul ini bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar di Akper
Mappa Oudang utamanya mata kuliah Antropologi Keperawatan. Modul ini memuat
pokok-pokok bahasan, sebagai berikut :
Sebagai salah satu perangkat pembelajaran modul ini masih sangat terbatas
utamanya pada kedalaman materi yang disajikan olehnya itu diharapkan kepada
mahasiswa dan pembaca untuk menggunakan sumber penunjang lainnya untuk
memperkaya referensi. Dan semoga modul ini bermanfaat.
Penulis.
KONTRAK BELAJAR
Syarat Kelulusan :
CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Defenisi Antropologi
b. Tujuan
c. Fungsi Antropologi
d. Bagian/Obyek Kajian Antropologi
e. Hubungan Sosiologi dan Antropologi
A. DEFENISI
Antropologi berasal dari bahaya Yunani, yaitu “Antrophos” yaitu manusia
dan “Logos” yaitu Ilmu. Secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai ilmu tentang
manusia. Secara umum dapat diartikan sebagai suatu studi ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang manusia.
Adapun defenisi Antropologi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang memepelajari manusia pada umumnya
dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, masyarakat serta
kebudayaan yang dihasilkan.
2. David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak
terbatas tentang umat manusia.
3. William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia yang berusaha untuk
menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan
perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap
tentang keanekaragaman manusia.
Berdasarkan uraian diatas dapat, antropologi secara umum dapat
didefenisikan sebagai salah satu disiplin ilmu yang membahas tentang manusia
dan semua aspek terkait fisik, biologis, religi, psikososial, ekonomi, politik dan
seni budaya disepanjang daur kehidupan manusia, mulai dari sejak manusia di
dalam kandungan hingga di fase akhir kehidupannya.
B. TUJUAN ANTROPOLOGI
1. Tujuan Akademis
Untuk mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya
dengan mempelajari berbagai bentuk fisiknya, masyarakat dan
kebudayaan.
2. Tujuan Praktis
Mempelajari manusia di berbagai masyarakat suku bangsa di dunia
guna membangun masyarakat itu sendiri.
C. FUNGSI ANTROPOLOGI
1. Mempelajari perbedaan kebudayaan yang ada dalam masyarakat
2. Membangun bangsa dan negara yang lebih maju termasuk dalam
bidang sains, teknologi dan kesehatan
3. Mengetahui sikap masyarakat dari berbagai suku bangsa
4. Memunculkan sikap toleransi
5. Menjadikan kita pribadi yang bersyukur
6. Lebih muda mencari solusi dari suatu permasalahan
Table 1.
Perbedaan Ilmu Antropologi dan Sosiologi
CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Manusia dalam Tinjauan Biologis
b. Manusia dalam Tinjauan Religi
c. Manusia dalam Tinjauan Psikososial
d. Manusia dalam Tinjauan Seni Budaya
e. Manusia dalam Tinjauan Ekonomi
f. Manusia dalam Tinjauan Politik
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada dasarnya awal mula antropologi telah ada sejak manusia pertama tercipta.
Penciptaan manusia pertama dari material seperti tanah dan air serta non material
yaitu ruh atau jiwa yang banyak disebutkan dalam kitab-kitab agama telah menjelaskan
eksistensi manusia secara fisik. Selain secara fisik, awal mula penciptaan manusia juga
telah memperlihatkan manusia dalam aspek psikososialnya. Kesendirian Adam manusia
pertama mengilustrasikan manusia secara fitrah sebagai makhluk sosial yang
membutuhkan manusia lain di sekitarnya. Hal ini memperlihatkan bahwa sebenarnya
ilustrasi-ilustrasi kajian antropologi sebenarnya telah ada sejak awal keberadaan
manusia.
Meskipun telah diketahui bahwa antropologi telah ada sejak awal keberadaan
manusia, tetapi pencatatan perkembangannya mempatkan fase sebelum tahun 1800
seoerti yang dijelaskan dalam fase-fase perkembangan berikut ini.
CAPAIAN PEMBELAJARAN