Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tabitha ananda n

kelas :1b
2128078

resume

BAB 1 ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGIA.

Fase-fase Perkembangan Ilmu Antropologi1.

Fase Pertama (Sebelum 1800)a.Pandangan bangsa-bangsa itu bukan manusia sebenarnya,


melainkanmereka manusia liar, lalu timbul istilah
savages, primitives.
b.Pandangan masyarakat bangsa adalah contoh dari masyarakat yangmasih murni.
c.Ada ketertarikan dengan adat istiadat yang aneh, dan mulaimengumpulkan benda
kebudayaan dari suku-suku bangsa di Afrika,Asia, Oseania, dan Amerika pribumi.

2.Fase Kedua (Pertengahan Abad ke-19)Timbul Integrasi yg sungguh-sungguh, dan cara


berpikir evolusimasyarakat dapat dirumuskan: Masyarakat dan kebudayaan
berevolusilambat, dari tingkat yang rendah sampai tingkat tertinggi. Timbulnya beberapa
karangan (1860), mengklarifikasikan bahan tentang beragamkebudayaan diseluruh dunia
kedalam tingkat-tingkat evolusi tertentu.Ilmu antropologi dalam fase kedua disebut ilmu
Akademikal yang bertutujuan untuk: memepelajari masyarakat dan kebudayaan primitif
.
3.Fase Ketiga (Permulaan Abad ke-20)Dikembangkan pemahaman bahwa mempelajari
bangsa-bangsa diluarEropa itu penting karena bangsa-bangsa itu masih belum kompleks.
Faseini antropologi menjadi ilmu yang praktis dengan tujuan:
masyarakat dankebudayaan suku diluar Eropa mendapat pengertian tentang
masyarakatmasa kini.
4.Fase Keempat (Sesudah 1930)Ilmu antropologi mengalami perkembangan paling luas.
Akibat perubahan dunia menyebabkan ilmu antropologi kehilangan lapangan danterdorong
mengembangkannya. Setelah 1951, beberapa tokoh ahliantropologi Amerika dan Eropa
mengadakan suatu simposiuminternasional untuk meninjau dan merumuskan tujuan dan
ruang lingkup

yang baru dan menghasilkan 2 tujuan yaitu:


mempelajari keragamanbentuk fisik, masyarakat dan kebudayaan.
Tujuan praktis:
mempelajarikeragaman suku bangsa.

B.Antropologi Masa Kini1.


Perbedaan-perbedaan di Berbagai Pusat IlmiahDi Amerika Serikat, ilmu antropologi telah
memakai danmengintregasikan seluruh warisan bahan dan metode. Di Inggris dannegara
dibawah pengaruhnya, dalam perkembangannya fase ketiga masihdilakukan, tetapi karena
daerah jajahan yang ada telah merdeka, maka para sarjana inggris mulai memperhatikan
masalah yang lebih luas. DiEropa Tengah ilmu antropologi masih bertujuan mempelajari
bangsa- bangsa diluar Eropa. Di Eropa Utara ilmu antropologi sebagian bersifatAkademikal.
Di Uni Soviet ilmu antropologi menggunakan konsep KarlMarx dan Friedrich Engels
mengenai tingkat evolusi masyarakat.2.

Lima Ilmu Bagian dari Antropologi

Lima masalah penelitian khusus:

1)
Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia secara biologi
2)
Masalah sejarah terjadinya beragam makhluk hidup, dipandang dariciri tubuhnya
3)
Masalah sejarah asal, perkembangan, dan penyebaran beragam bahasa
4)
Masalah perkembangan, penyebaran, dan terjadinya beragamkebudayaan
5)
Masalah mengenai asas-asas kebudayaan manusia dalam kehidupan
Ilmu antropologi mengenal ilmu-ilmu bagian, yaitu:
1. Paleo-antropologi
adalah ilmu yang meneliti asal-usul atauterjadinya dan evolusi manusia dengan
menggunakan fosi.
2.Antropologi fisik
adalah bagian ilmu antropologi mencapai pengertian sejarah terjadinya beragam manusia
dipandang darisudut ciri-ciri tubuhnya.
3.Etnolinguistik
atau
antropologi lingusitik
ilmu bagian yang asalmulanya berkaitan erat dengan ilmu antropologi.
4.Prehistori
mempelajari sejarah perkembangan dan penyebaransemua kebudayaan manusia dibumi
sebelum mengenal huruf.
5.Etnologi
adalah ilmu bagian yang mencoba mencapai pengertianmengenai asas-asas manusia.2.

Sejarah Perkembangan SosiologiIlmu sosiologi awalnya adalah ilmu filsafat, tetapi ahli
filsafat jugamempelajari sekelilingnya dan masyarakat.
3.Pokok Ilmiah dari Antropologi Sosial dan SosiologiAntropologi dan sosiologi tidak dapat
ditentukan oleh perbedaanantara masyarakat suku bangsa di luar Eropa-Amerika dengan
masyarakat bangsa-bangsa eropa-Amerika.
4.Metode Ilmiah dari Antropologi Sosial dan SosiologiAntropologi mempunyai pengalaman
yang lama dalam menghadapikeragaman yang besar antara ribuankebudayaan. Sosiologi
lebih banyak berpengalaman dalam hal meneliti gejala masyarakat.
E.Hubungan antara Antropologi dan Ilmu-ilmu lainIlmu-ilmu lain yang terpenting diantaranya
adalah:
1.Hubungan antara ilmu geologi dan antropologi
2.Hubungan antara ilmu paleontologi dan antropologi
3.Hubungan antara ilmu anatomi dan antropologi
4.Hubungan antara ilmu kesehatan masyarakat dan antropologi
5.Hubungan antara ilmu psikiatri dan antropologi
6.Hubungan antara ilmu linguistik dan antropologi
7.Hubungan antara ilmu arkeologi dan antropologi
8.Hubungan antara ilmu sejarah dan antropologi
9.Hubungan antara ilmu geografi dan antropologi
10.Hubungan antara ilmu ekonomi dan antropologi
11.Hubungan antara ilmu hukum adat dan antropologi
12.Hubungan antara ilmu administrasi dan antropologi
13.Hubungan antara ilmu politik dan antropologi
14.Ilmu gabungan tentang tingkah laku manusiaF.

Metode Ilmiah dari Antropologi

1.Metode Ilmiah dan Pengumpulan FaktaMetode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan adalah
segala carayang digunakan dalam ilmu tersebut, untuk mencapai suatu kesatuan
pengetahuan. Kesatuan pengetahuan dicapai melalui 3 tingkat, yaitu: 1)Pengumpulan data,
2) Penentuan ciri-ciri umum,
dan 3) Verifikasi.Antropologi budaya adalah pengumpulan fakta dan gejala masyarakat
dankebudayaan secara ilmiah.
Tenaga Sarjana, Lembaga, Majalah, dan Prasarana Ilmu Antropologi
1.Kehidupan IlmiahPerguruan-perguruan tinggi disamping bertugas mengajar, juga
berusaha mengembangkan berbagai macam cabang ilmiah yang ada
2.Para Tokoh Sarjana AntropologiPara pengarang etnografi kuno golongan musafir,
A.Bastian,seorang dokter kapal Jerman telah keliling ke berbagai benua.
Pengarangetnografi kuno dari golongan penyiar agama Nasrani, J.F. Lafitau, pendeta

agama Katolik Prancis, pernah bekerja di daerah sungai St. Lawrencemenulis etnografi
klasik. Dari golongan eksplorasi, seorang Rusia N.N.Mikhlukho Maklai, banyak mengembara
di daerah Oseania di LautanTeduh dan pernah mengunjungi Papua. Pengarang etnografi
kuno pegawai pemerintah jajahan, Thomas Stamford Raffles, pernah menjabatsebagai
Letnan Gubernur Jendral di Indonesia..3.Lebaga-lembaga dan Majalah-majalah Antropologi

Amerika memiliki lembaga, organisasi, dan perkumpulan antropologiterbanyak, yaitu:a.


American Anthropology Association,
mengadakan kongres setiaptahun.
b.American Association of Physical Anthropology
menerbitkanmajalah ilmiah
American Journal of Physical Anthropology.

Anda mungkin juga menyukai