Anda di halaman 1dari 5

Pengertian

Difusi adalah suatu proses menyebarnya unsur-unsur ke budayaan dari satu kelompok ke
kelompok lainnya atau dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), difusi diartikan sebagai proses penyebaran atau perembesan suatu unsur
kebudayaan dari satu pihak kepada pihak lain.
W.A. Haviland menyatakan bahwa difusi adalah penyebaran kebiasaan atau adat istiadat dari
kebudayaan satu kepada kebudayaan lain. Proses difusi berlangsung menggunakan teknik meniru
atau imitasi. Meniru lebih mudah daripada menciptakan sendiri, terutama tentang hal-hal yang
baru.
Menurut Koentjaraningrat, difusi adalah proses pembiakan dan gerak penyebaran migrasi yang
disertai dengan proses penyesuaian atau adaptasi fisik dan sosial budaya dari makhluk manusia
dalam jangka waktu beratus-ratus ribu tahun lamanya sejak zaman purba.
Dengan kata lain difusi kebudayaan adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadi
melalui pertemuan-pertemuan antara individu-individu dalam suatu kelompok sosial ke
kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Bahasa
Unsur budaya yang pertama adalah sistem bahasa. Bahasa merupakan unsur universal
kebudayaan yang dikembangkan oleh manusia karena kebutuhan komunikasi dengan orang lain,
baik dalam kelompok maupun di luar kelompoknya. Bahasa juga merupakan sebuah lambang
atau ciri-ciri dari suatu suku atau adat tertentu. Saat berkomunikasi, tentunya kita menggunakan
bahasa baik dilakukan secara tertulis maupun secara lisan. Tradisi atau warisan yang diberikan
secara turun temurun adalah bahasa. Sehingga bahasa dijadikan suatu unsur di dalam
kebudayaan, untuk menentukan asal budaya dan adat seseorang.
2. Sistem Pengetahuan
Unsur-unsur kebudayaan universal adalah pengetahuan. Sistem pengetahuan yang menjadi
bagian dari unsur-unsur kebudayaan universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan
teknologi, karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia.
Sistem pengetahuan yang menjadi unsur-unsur kebudayaan universal sangat luas batasannya
karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam
kehidupannya. Namun, yang menjadi kajian dalam antropologi sesuai unsur-unsur kebudayaan
universal adalah bagaimana pengetahuan manusia digunakan untuk mempertahankan hidupnya.
Setiap unsur-unsur kebudayaan universal, selalu memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu
yang ada di sekitarnya. Pengetahuan yang menjadi unsur-unsur kebudayaan universal tersebut
antara lain:
- Alam sekitarnya
- Tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya
- Binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya
- Zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya
- Tubuh manusia
- Sifat-sifat dan tingkah laku manusia
- Ruang dan waktu

3. Organisasi sosial

Unsur-unsur kebudayaan universal adalah organisasi sosial. Kehidupan dalam setiap kelompok
masyarakat diatur oleh adat istiadat dan aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam
lingkungan di mana dia hidup.

Kesatuan sosial yang paling dasar dan menjadi unsur-unsur kebudayaan universal adalah kerabat,
keluarga inti yang dekat dan kerabat yang lain. Kemudian, unsur-unsur kebudayaan universal ini
membuat manusia akan digolongkan ke dalam tingkatan-tingkatan lokalitas geografis untuk
membentuk organisasi sosial.

Kekerabatan yang menjadi bagian unsur-unsur kebudayaan universal juga berkaitan dengan
perkawinan. Perkawinan merupakan inti atau dasar dalam pembentukan suatu komunitas atau
organisasi sosial.

4. Sikap, Cara berperilaku, Kebiasaan

Setip kelompok masyarakat memiliki sikap,cara berperilaku dan kebiasaan yang berbeda sesuai
dengan lingkungan dimana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari.

5. Peralatan hidup dan teknologi

Di kehidupannya manusia selalu berusaha untuk membuat peralatan atau benda – benda yang
dapat digunakannya untuk mempertahankan kehidupannya. Dalam memahami kebudayaan
masyarakat di Indonesia para antropolog memperhatikan pada unsur teknologi dalam bentuk
yang sederhana. Oleh sebab itu, unsur kebudayaan yang termasuk pada peralatan hidup dan
teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.

Menurut Koentjaraningrat, pada masyarakat tradisional terdapat delapan macam sistem peralatan
dan unsur kebudayaan fisik yang digunakan oleh kelompok manusia yang memiliki hidup
berpindah-pindah atau masyarakat pertanian, antara lain sebagai berikut.
a.Alat-alat Produktif
Alat-alat produktif adalah alat-alat sederhana yang digunakan untuk mempermudah suatu
pekerjaan.
b.Senjata
c.Wadah
Wadah adalah alat untuk menyimpan, menimbun, dan memuat barang.
d.Alat-Alat Menyalakan Api
e.Makanan, Minuman, Bahan Pembangkit Gairah, dan Jamu-jamuan
f.Pakaian dan Tempat Perhiasan
g.Tempat Berlindung dan Perumahan
Manusia membuat tempat tinggal yang nyaman serta disesuaikan dengan lingkungan alam
disekitarnya
h.Alat-Alat Transportasi
Masyarakat saat ini menggantungkan kebutuhan transportasinya pada mobil, kereta api, kapal
laut, kapal terbang, atau motor dan meninggalkan alat transportasi tradisional berupa
binatang, seperti kuda, anjing, atau lembu.

6. Sistem ekonomi/Mata pencaharian

Dalam unsur kebudayaan, juga terdapat sistem ekonomi yang merupakan mata pencaharian dari
masyarakat adat tersebut. Sistem ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat tradisional adalah
berburu, beternak, bercocok tanam, menangkap ikan danmenetap dengan sistem irigasi untuk
bertahan hidup. Tetapi di era modern ini, masyarakat sudah mengikuti perkembangan sistem
industri, dengan mengandalkan pendidikan yang memadai, belajar keahlian tertentu, danmencar
pekerjaan untuk mendapatkan gaji.

7. Sistem Religi

Kajian antropologi dalam memahami unsur religi sebagai kebudayaan manusia berkaitan dengan
religious emotion atau emosi keagamaan. Emosi keagamaan yaitu perasaan dalam diri manusia
yang mendorongnya melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius. Emosi ini juga yang
memunculkan konsepsi benda-benda yang dianggap bersifat sakral dan profan dalam kehidupan
manusia.

Emosi keagamaan yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia merupakan perasaan dalam diri
manusia yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius.
Emosi ini memunculkan konsepsi benda-benda yang dianggap sakral dalam kehidupan manusia.

Dalam unsur kebudayaan Indonesia berupa sistem religi masih ada tiga unsur lain yang perlu
dipahami selain emosi keagamaan, yakni sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, dan umat
yang menganut religi itu.

8. Makanan

Makanan merupakan salah satu unsru dari budaya dan menunjukkan adanya hubungan sosial.
Mkanan merupakan elemen budaya dari suatu bangsa yang sangat mudah dikenali sebagai
identitas suatu masyarakat. Setiap kelompok masyarakat memiliki makanan sesuai dengan
seleranya masing-masing dan sesuai dengan kondisi alamnya.

9. Pakaian
Pakaian merupakan suatu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang seiring dengan
pertumbuhan zaman. Pakaian sebagai hasil karya seni manusia memiliki estetika,karena manusia
pada dasarnya memiliki kebutuhan menghias terhadap segala sesuatu yang dipakainya dan di
tempat dimana ia tinggal,Hasrat kreatif ini muncul dalam setiap periode dan peradaban. Biasanya
setiap daerah memiliki pakaian yang unik yang menjadi ciri khas dan membedakannya dengan
masyarakat daerah lain.
10. Kesenian

Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang memiliki wujud,fungsi, dan arti di dalam
kehidupan masyarakat. Bentuk- bentuk kesenian yang tersebar menunjukkan corak dan karakter
yang beragam. Corak atau karakter ini muncul karena banyak dipengaruhi oleh sifat atau
karakter budaya setempat dari mana masyarakat itu berasal.

Faktor Penyebab terjadinya Difusi Kebudayaan


1. Migrasi penduduk
2. Interaksi sosial
3. Perkembangan media komunikasi dan transportasi
4. Perkembangan teknologi
5. Kemauan/keinginan dan inovasi
6. Paksaan

Faktor Penghalang terjadinya difusi kebudayaan


1. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang masuk/yang dihadapi
2. Perasaan superioritas yang besar dari satu kebudayaan terhadap kebudayaan yang lain
sehingga enggan mengadopsi kebudayaan lain
3. Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain
4. Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat yang berakibat pada
tidak adanya kebebasan untuk bergaul dengan masyarakat luar.

Bentuk Difusi Kebudayaan


1.Hubungan symbiotic
Hubungan symbiotic artinya hubungan yang terjadi hampir tidak mengubah unsur kebudayaan
yang dimiliki.
Contoh: hubungan barter yang terjadi selama berabad abad anatar afrika dan negrito, dimana
dalam barter tersebut tidak mengalami perubahan

2.Hubungan Penetration pacifique


Terjadi karena pemasukan unsur unsur kebudayaan tanpa adanya unsur paksaan
Contoh: unsur kebudayaan yang dibawa masuk oleh para pedagang dari india ke indonesia, cerita
Ramayana dan mahabarata berkembang di indonesia karena salah satunya melalui aktivitas
perdagangan masyarakat india-indonesi, masukmya unsur unsur kebudayaan tersebut bersifat
tidak sengaja.

3.Stimulus diffusion
Bentuk difusi yang terjadi karena penyebaran kebudayaan secara beruntun, contohnya: suku A
bertemu B terjadi difusi, B bertemu C terjadi difusi dan begitu seterusnya.
Metode Difusi kebudayaan
1.Difusi langsung : terjadi ketika dua budaya sangat dekat satu sama lain, menghasilkan
pernikahan, perdagangan dan bahkan peperangan antar budaya tersebut
Contoh: amerika serikat dan kanada dimana orang orang yang tinggal diperbatasan Negara dua
ini terlibat dalam hoki
2.Difusi tidak langsung: diturunkan satu budaya melalui perantara ke budaya lain, tanpa adanya
kontak langsung dari kedua kebudayaan tersebut
Contoh: keberadaan makanan meksiko di kanada karena wilayah amerika serikat luas
Dampak Difusi kebudayaan
1.Dampak positif: ketika teknologi baru telah tersebar di seluruh dunia, penemuan seperti
teleskop, mesin cetak, mesin uap, mobil dll, penemuan ini juga meningkatkan laju dimana difusi
kebudayaan dapat terjadi
2.Dampak negatif: : nilai sakral dari suatu norma sudah bergeser, terjadinya difusi budaya yaitu
prostitusi yang berkembang pesat, gaya hidup yang sudah tidak sesuai dengan norma agama,
sering terjadi kasus narkoba, perselingkuhan ,dan pergaulan bebas.

Anda mungkin juga menyukai