Anda di halaman 1dari 72

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

KEPENDIDIKAN SMA NEGRI 15 BANDUNG

Diajukan sebagai salah satu syarat mengakhiri keikutsertaan dalam


program Magang II Kependidikan Fakultas Keguruan da Ilmu Pendidikan
Universitas Pasundan

Oleh

Nama: Rida

NIM: 165030015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2018
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PROGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN
Di SMA Negeri 15 Bandung

2 Agustus 2018 – 9 Agustus 2018

Oleh:

Rida
165030015

Mengesahkan:

Kepala Sekolah Guru Pembimbing Magang


SMAN 15 Bandung

Drs. H. Hatta Saputra, M.Si. Dra. Sri Wahyu Wigati


NIP: 196101311986031005 NIP: 195810221981032003

Ketua UPT PPL Dosen Pembimbing Magang


II
FKIP Univesitas Pasundan

Dr. H. Azis Lukman Praja, M.Si. Drs. Ahmad Mulyadi, M.Si


NIPY: 1510029 NIPY: 1960 0711 1984 0310
ABSTRAK

Program magang II kependedidikan ialah salah satu program baru yang


tertera dalam KKNI.Sebagai wadah untuk mempersiapkan para calon pendidik
dalam menghadapi dunia pendidikan.Disamping bisa mengajar dalam program
magang II kependidikan.Para calon pendidik dapat meningkatkan kualitas diri
dalam keahlian. Untuk menyiapkan guru profesional dalam pendidikan akademik
(S-1), lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK), selain
menyelenggarakan program regular dalam bentuk perkuliahan, juga disertai
dengan pra-kondisi dalam bentuk mata kuliah magang kependidikan intership.
Magang kependidikan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditempatkan
disekolah mitra dalam rangka membentuk dan mempersiapkan calon pendidik
yang professional sehingga dapat memenuhi tuntunan jumlah dan mutu guru di
sekolah-sekolah sesuai dengan standar pendidik (Guru).
Setelah melakukan pengamatan yang penulis lakukan selama kegiatan
Magang II, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk menyelesaikan
laporan ini diperlukan adanya kerja sama dari berbagai pihak terutama pihak
sekolah mitra, selain itu untuk laporan ini juga diperlukan ketelitian yang penuh
untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari isi laporan ini.

PRORGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN II


iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan hasil pengamatan
magang II kependididikan. Saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Ahmad Mulyadi, M. Si. sebagai dosen pembimbing magang II
kependidikan
2. Bapak Drs. H. Hatta Saputra, M.Si. sebagai kepala sekolah SMAN 12
Bandung
3. Ibu Dra. Sri Wahyu Wigati sebagai guru pembimbing magang II
kependidikan
4. Keluarga, teman dan sahabat yang selalu mendukung saya dalam
pembuatan laporan ini
Terima kasih atas semua pihak yang tidak sampai penulis sebutkan satu
persatu dalam laporan ini. Semoga bantuan dan dukungan dari semua pihak
mendapat rida dan rahmat disisi Allah SWT. Aamiin.
Penulis berharap, laporan magang II ini dapat menjadi teman dan sahabat
yang selalu dirindukan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Bandung, 5 Agustus 2018

Penyusun

PRORGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN II


iv
DAFTAR ISI

PRORGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN II


v
PRORGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN II
vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Magang Kependidikan II

Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi


professional, pedagogik, kepribadian dan social sesuai dengan bidang studi
dan keilmuan yang terkait. Maka perlu dilakukan upaya peningkatan
antara lain peningkatan awal siswa baru, peningkatan kompetensi guru,
pengembangan isi kurikulum. Peningkatan kualitas pembelajaran dan
penilaian hasil belajar siswa. Dari semua cara tersebut, peningkatan
kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik menduduki
posisi yang akan berdampak positif..Untuk menyiapkan guru professional
dalam pendidikan akademik (S-1) maka Lembaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (LPTK), selain menyelenggarakan program reguler dalam
bentuk perkuliahan, juga disertai dengan pra-kondisi dalam bentuk mata
kuliah magang kependidikan.
Program Magang Kependiidkan ini bertujuan untuk membentuk
dan mempersiapkan calon pendidik yang profesional sehingga dapat
memenuhi tuntutan jumlah dan mutu guru di sekolah-sekolah sesuai
dengan standar pendidik. Selain itu dapat memberikan pengalaman awal
untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal
mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan
kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian calon pendidik
sampai pada kegiatan melaksanakan pembelajaran.
Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya
peningkatan untuk pengembangan sumber daya manusia. Sebuah
pendidikan yang tidak hanya membekali anak didik dengan teori, tetapi
juga penerapannya dilapangan. Mahasiswa yang telah dipelajari, sehingga
kualitas mahasiswa sebagai agen penerus bangsa dapat bertambah dan
lebih matang.

PROGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN II


1
2

B. Tujuan Program Magang Kependidikan


Berdasarkan landasan hukum, tujuan program magang bagi
mahasiswa sebagai berikut :
1. Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
melalui telaah kurikulum, perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran,
sistem evaluasi, membantu mengembangkan perangkat pembelajaran
(silabus, Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD), media pembelajaran, dan perangkat evaluasi;
2. Melaksanakan proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik
dengan menjadi asisten guru melalui praktik mengajar dengan bimbingan
melekat Guru Pembimbing Magang (GPM) dan Dosen Pembimbing
Magang (DPM), serta melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta
didik dan kegiatan ekstrakurikuler.

C. Manfaat Program Magang Kependidikan


Manfaat program Magang Kependidikan bagi mahasiswa sebagai
berikut:
1. Melatih kepekaan terhadap fenomena yang terjadi di SD, SMP, atau SMK
setelah melakukan pengamatan kurukulum sekolah dan proses
pembelajaran;
2. Mendapatkan pengalaman sesuai dengan jenjang sekolahnya dan sesuai
dengan profesi yang akan digelutinya sehingga memiliki kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi;
3. Melakukan refleksi atas kompetensinya dalam praktik mengajar sebagai
asisten guru ; dan
4. Mengenal lebih jauh tentang profil guru sehingga dapat berperilaku
sebagai sosok guru professional.
Manfaat Program Magang Kependidikan bagi sekolah sebagai
berikut:
1. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan professional.
3

2. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam


merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

Manfaat Program Magang Kependidikan bagi Universitas Pasundan


diantaranya sebagai berikut :

1. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah,


guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
2. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.

D. Metode Pengumpulan Data Program Magang Kependidikan


Metode pengumpulan data yang dilakukan pada magang II di SMA
Negeri 15 Bandung yaitu menggunakan metode observasi dan wawancara,
dengan cara menelaah kurikulum, sistem evaluasi, membantu
mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus, Rencana Pelaksanan
Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
media pembelajaran, dan perangkat evaluasi.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

A. Karakteristik Sekolah Mitra


1). Profil Sekolah Mitra
a. Profil Sekolah
- NPSN : 20219238

- NSS : 301026001001

- NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 15 Bandung

- TAHUN DIBUKA : 1982

- ALAMAT : Jl. Sarimanis I

- KELURAHAN : Sarijadi

- KODE POS : 40151

- KECAMATAN : Sukasari

- KOTA : Bandung

- PROVINSI : Jawa Barat

- STATUS SEKOLAH : Negeri

- JENIS SEKOLAH : SMA

- JARAK SEKOLAH SEJENIS : + 5 KM

- WAKTU PENYELENGARAAN : 06.45 s.d. 15.15

b. DOKUMEN DAN PERIJINAN :.

- NO. SK PENDIRIAN : 0473/O/1983

- TGL. SK PENDIRIAN : 09 November 1983

- AKREDITASI : A (Amat Baik)

PROGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN II


4
5

- NO. SK AKREDITASI : 02.00/312/BAP-SM/SK/X/2014

- TGL. SK AKREDITASI : 15 Oktober 2014

KEPALA SEKOLAH, GURU &


c. PEGAWAI

- NAMA KEPALA SEKOLAH : Drs. H. HATTA SAPUTRA, M.Si

- NIP : 19610131 198603 1 005

- NO. HP : 082118627022

- NO. SK IJIN MEMIMPIN : 821/Kep.153-Disdik/2017

- TANGGAL SK IJIN MEMIMPIN : 13 Februari 2017

- JUMLAH GURU : 82 orang

- JUMLAH PEGAWAI : 36 orang

d. SISWA & ROMBEL

- JUMLAH SISWA KELAS X : 316 peserta didik

- JUMLAH SISWA KELAS XI : 332 peserta didik

- JUMLAH SISWA KELAS XII : 507 peserta didik

- JUMLAH SISWA : 1.155 peserta didik

- JUMLAH ROMBEL KELAS X : 10 rombongan belajar

- JUMLAH ROMBEL KELAS XI : 09 rombongan belajar

- JUMLAH ROMBEL KELAS XII : 14 rombongan belajar

- JUMLAH ROMBEL : 33 rombongan belajar

e. SARANA PRASARANA

- JUMLAH RUANG KELAS : 25 ruang


6

- JUMLAH LAB : 3 ruang

- JUMLAH PERPUSTAKAAN : 1 ruang

- RUANG LAINNYA : 5 ruang

- AKSES INTERNET : Terakses

- PROVIDER INTERNET : Ada

- LUAS TANAH : 10.638 M2

- LUAS BANGUNAN SEKOLAH : 9.898 M2

LUAS LAHAN TANPA BANGUNAN : 740 M2


-
- SUMBER LISTRIK : PLN

- DAYA LISTRIK : 34.900 watt

- VOLTASE LISTRIK : 220 volt

f. KONTAK

- TELPON : 022 211975

- NO. FAX : 022 211975

- EMAIL : Sman15bdg@yahoo.com

WEBSITE :
- www.sman15bdg.net
7

2). Visi dan Misi


a. Visi SMA Negeri 15 Bandung
“UNGGUL DAN SELARAS DALAM INTELEGENSI, SPIRITUAL,

EMOSIONAL, BERBUDAYA LINGKUNGAN, POLA HIDUP SEHAT

DAN BERBASIS TEKNOLOGI”

Visi SMA Negeri 15 Kota Bandung dijabarkan dengan 10 (sepuluh) Indikator:

1. Unggul dan Selaras terwujudnya nilai budi pekerti luhur, keimanan dan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

2. Unggul dan Selaras terwujudnya pencapaian peningkatan Standar

Kompetensi Lulusan yang berkualitas;

3. Unggul dan Selaras terwujudnya peningkatan pengembangan Standar Isi

Kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dan tantangan masa depan;

4. Unggul dan Selaras terwujudnya peningkatan prestasi non-akademik baik

ditingkat regional, nasional maupun ditingkat internasional;

5. Unggul dan Selaras melaksanakan proses pembelajaran yang

diselenggarakan secara Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan

Menyenengakan (PAKEM) dan berbasis Teknologi;

6. Unggul dan Selaras mewujudkan pencapaian pendidik dan tenaga

kependidikan yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pendidikan

nasional;

7. Unggul dan Selaras tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang

relevan, mutakhir dan berwawasan ke masa depan;

8. Unggul dan Selaras terwujudnya pengembangan standar pengelolaan


pendidikan yang mengacu manajemen berbasis sekolah (MBS);
8

9. Unggul dan Selaras terwujudnya pengembangan standar penilaian

pendidikan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan kurikulum dan

berbasis Teknologi;

10. Unggul dan Selaras terwujudnya pengembangan budaya dan lingkungan

sekolah yang kondusif, bersih, sehat , indah, rindang dan nyaman;

b. Misi SMA Negeri 15 Bandung

MISI : “ ASIK “

1. Aktif dan Kreatif meningkatkan kompetensi diri baik pendidik, siswa dan

tenaga kependidikan melalui pelatihan, seminar, diklat, lokakarya yang

berkaitan dengan peningkatan intelegensi, spiritual maupun emosional

sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan keterampilan.

2. Selaras dalam meningkatkan pengamalan ketaqwaan dan akhlak mulia

yang berdasarkan 1) Nilai-nilai agama, 2) Rasa Kebangsaan, 3) Budaya

bangsa, dan 4) Berbudaya Lingkungan

3. Inovatif namun selektif dalam menghadapi dan menyikapi berbagai

perubahan yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan tantangan

masa depan dengan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan

teknologi informasi dan berbudaya lingkungan.

4. Komunikatif menjalin hubungan dengan berbagai pihak baik dengan

pendidik, tenaga kependidikan, siswa, orang tua siswa, masyarakat dan

pihak-pihak yang berkepentingan dengan pendidikan yang memberikan

berbagai aspirasi maupun inspirasi bagi perkembangan pendidikan

Misi SMA Negeri 15 Kota Bandung dijabarkan seperti berikut:


9

1. Mewujudkan nilai budi pekerti luhur, keimanan dan ketaqwaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa:

1) Menyelenggarakan pembelajaran pendidikan agama sesuai dengan

agama yang dianutnya;

2) Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan hari-hari besar

keagaamaan;

3) Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler terkait dengan bidang

keagamaan;

4) Melaksanakan bakti sosial ke panti asuhan, bencana alam, dan lain-

lain.

2. Mewujudkan pencapaian peningkatan standar kompetensi lulusan yang

berkualitas:

1) Melaksanakan bedah SKL antar mata pelajaran melalui MGMP

2) Memperdalam dan memperluas cakupan materi pelajaran.

3) Menyelenggarakan tambahan jam pelajaran, pengayaan dan klinik

mapel.

3. Mewujudkan peningkatan pengembangan Standar Isi Kurikulum yang

sesuai dengan tuntutan dan tantangan masa depan:

1) Menyelenggarakan pelatihan, workshop, Seminar, lokakarya dalam

pengembangan Standar Isi kurikulum 2013.

2) Menyelenggarakan kajian terhadap isi kurikulum 2013 di MGMP.

3) Mengembangkan kalender kegiatan pendidikan di sekolah.

4) Melaksanakan kajian silabus kurikulum 2013.


10

5) Memetakan kompetensi dasar dan indikator-indikator kompetensi

yang sesuai dengan Kompetensi Inti pada setiap mata pelajaran.

6) Menyusun RPP yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.

7) Mendokumentasikan perangkat pembelajaran secara tertib dan

lengkap.

4. Mewujudkan peningkatan prestasi nonakademik baik tingkat regional,

nasional dan internasional:

1) Menyusun program ekstra kurikuler yang sistematis dan efektif.

2) Menyelenggarakan dan menggiatkan kegiatan ekstra kurikuler yang

efektif, efisien dan berkualitas.

3) Mengikutsertakan nara sumber atau pelatih dari luar yang berkualitas

dalam bidangnya.

4) Mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai perlombaan yang

berkualitas.

5. Mewujudkan proses pembelajaran yang diselenggarakan secara aktif,

inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM).

1) Menyelenggarakan workshop dan pelatihan PAKEM bagi guru.

2) Menghidupkan MGMPS secara efektif.

3) Mengembangkan RPP yang menggunakan PAKEM dan pendekatan

saintifik.

4) Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung PAKEM.

5) Mewujudkan pencapaian kompetensi pendidik dan tenaga


kependidikan yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan
pendidikan nasional.
11

6) Mengikutsertakan tenaga pendidik dalam workshop dan pelatihan

kurikulum 2013;

7) Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada

setiap workshop atau pelatihan terkait dengan IT, manajemen

sekolah;

8) Menyediakan jaringan internet (hotspot) gratis bagi warga sekolah

demi mengakses informasi pembelajaran demi peningkatan

pendidikan di sekolah;

9) Mengijinkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk

meningkatkan pendidikan di jenjang S1, S2 dan S3.

6. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, mutakhir

dan berwawasan ke masa depan.

1) Menyediakan laboratorium komputer yang mutakhir;

2) Menyediakan laboratorium multimedia yang representative;

3) Menyediakan layanan internet gratis bagi warga sekolah;

4) Menyediakan perpustakaan digital;

5) Melengkapi buku-buku referensi yang sesuai dengan tuntutan

kurikulum;

6) Melengkapi sarana dan prasarana serta media pembelajaran yang

dibutuhkan oleh guru.

7. Mewujudkan pengembangan standar pengelolaan pendidikan yang

mengacu manajemen berbasis sekolah (MBS).

1) Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam


pelatihan MBS;
12

2) Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang transparan dan

bertanggungjawab;

3) Melaksanakan evaluasi dan refleksi terhadap program kerja dan

kinerja sekolah;

4) Mengimplementasikan MBS pada pengelolaan pendidikan.

8. Mewujudkan pengembangan standar penilaian pendidikan yang sesuai

dengan tuntutan perkembangan kurikulum:

1) Mengadakan pelatihan penilaian hasil pembelajaran berbasis IT;

2) Melaksanakan penilaian berbasis IT;

3) Mengembangkan penilaian berdasarkan kurikulum 2013;

4) Mengembangkan perangkat penilaian kurikulum 2013;

5) Melaksanakan PH dan PTS yang terprogram dengan sistematis;

6) Melaksanakan PAS dan PAT yang efektif dan efisien;

7) Melaksanakan USBN dan US secara sistematis;

8) Melaksanakan USBK dan Ujian Nasional Berbasis Komputer

(UNBK) yang efektif dan efisien;

9) Mewujudkan dokumen penilaian yang tertib dan lengkap;

10) Pendokumentasian hasil penilaian pendidikan secara on line.

9. Mewujudkan pengembangan budaya dan lingkungan sekolah yang

kondusif, bersih, indah, rindang dan nyaman.

1) Mewujudkan kebiasaan hidup bersih;

2) Menciptakan lingkungan yang berbudaya, asri, lestari dan indah;

3) Mewujudkan sistem sanitasi/drainase yang sehat;

4) Membuat tamanisasi yang sistematis dan efektif;


13

5) Mewujudkan budaya‟ memberi tauladan yang baik‟ dari pada

sekedar menasehati;

6) Melaksanakan pengibaran bendera merah putih setiap pagi oleh

siswa secara bergilir antar kelas;

7) Membiasakan siswa untuk bersalaman dengan guru dan anak

sebelum masuk halaman sekolah;

8) Membiasakan melakukan salam sebelum pelajaran dimulai;

9) Membiasakan membuang sampah di tempat yang telah disediakan

sesuai dengan jenis sampah yang ada;

10) Meningkatkan kerja sama dengan lembaga lain dalam

pengembangan budaya;

11) Mengembangkan lomba-lomba kebersihan, kesehatan dan

kerindangan;

Mewujudkan hubungan yang harmonis antar warga sekolah dan


menumbuhkan sikap individual yang berkarakter serta mampu menempatkan
kesetaraan gender.
3). Program Kegiatan SMA Negeri 15 Bandung
a. Setiap jam pertama, sekolah melaksanakan pengajian/ tadarus dengan
memebacakan beberapa ayat suci Al-Qur’an yang di pimpin oleh salahsatu siswa
yang di pili holeh guru biasanya mengambil dari anak yang mengikuti
ekstrakulikuler DKM. Agar terciptanya siswa yang berakhlakmulia;
b. Setelah membaca ayat suci Al-Qur’an, siswa pun menyanyikan lagu Indonesia
Raya di dalam kelas bersama-sama agar siswa dapat semangat dalam proses
pembelajaran. Dan kegiatan ini agar kita dapat mengingatakan perjuangan
parapahlawan;
c. setiap hari jum’at para siswa wajib melaksanakan sholat jum’at di Masjid SMA
Negeri 15 Bandung. Selama para siswa melaksanakan sholat jum’at, siswi pun
diwajibkan untuk mengikuti keputrian yang dibina oleh para guru sesuai jadwal
14

yang sudah dibuat oleh pihak sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan agar
menciptakan siswi-siswi yang berakhlakmulia, dan sebagai jati diri dari sekolah
berbasispesantren.
15

B. Laporan Hasil Kegiatan

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id

INSTRUMEN TELAAH KURIKULUM DAN SILABUS

SK/KD : F. 1
MHS
SKL : Pengetahuan dan Keterampilan
KI/KD : 3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi
yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan
maupun tulis
Petunjuk
1. Lakukanlah pengamatan pada kurikulum dan silabus!
2. Deskripsikanlah secara rinci hasil pengamatan dalam kolom deskripsi hasil
pengamatan!
3. Kolom deskripsi dapat dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan yang merujuk
pada aspek pengamatan.
NO. ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN
1. Kurikulum yang digunakan di Kurikulum yang digunakan di sekolah yaitu
sekolah kurikulum 2013, yang mana kurikulum 2013 ini
yang ditetapkan pemerintah untuk menggantikan
kurikulum 2006.
2. Komponen-komponen Silabus: Silabus yang digunakan guru ialah silabus yang
a. Kurikulum 2006: sudah merujuk kepada kurikulum 2013 atau
a) Standar Kompetensi (SK)/ kurtilas:
b) Kompetensi Dasar (KD)
a. Standar kompetensi kelulusan yang
b. Kurikulum 2013:
a) Standar Kompetensi diterapkan oleh guru dalam silabus yang
Lulusan (SKL) disiapkan sama halnya dengan kewajiban
b) Kompetensi Inti (KI) yang harus ada didalmnya yakni sikap,
c) Kompetensi Dasar (KD)
pengetahuan dan keterampilan.
b. Kompetensi inti yang disiapkan guru
merujuk pada KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4.
c. Kompetensi dasar yang disiapkan guru
pada silabus ialah komtensi dasar yang
16

mencakup materi kurikulum 2013 yang


sudah direvisi.
3. IndikatorPencapaian Kompetensi Indikator pencapaian yang terdapat dalam silabur
(IPK) termasuk jelas dan rinci:
a. Banyaknya indikator a. Indikator pencapaian kompetensi yang
b. Penggunaan Kata Kerja disiapkan guru sebanyak dua butir yang
Operasional (KKO) dalam
merujuk pada kompetensi dasar yang telah
indikator sesuai tingkat
kemampuan berpikir yang disiapkan
diharapkan b. Penggunaan kata kerja operasional dalam
indikator pencapaian kompetensinya yaitu
“Menentukan” karena dalam kompetensi
dasarnya yaitu observasi, sehingga akan
tercapai apa yang diharapkan
4. Materi pembelajaran yang Materi pembelajaran yang mencakup KD yang
mencakup KD tertera pada silabus ialah “Mengidentifikasi teks
laporan hasil observasi yang dipresentasikan
dengan lisan dan tulis” dalam KD tersebut materi
yang pertama kali akan diajarkan ialah
“Mengetahui pengertian observasi, ciri-ciri
observas, kaidah kebahasaan, dan lain-lain”.
5. Kegiatan pembelajaran yang Model dan metode yang diterapkan dalam kelas
dilakukan peserta didik berbasis yaitu model discovery learning pada pertemuan
metode/model pembelajaran pertama dan penugasan pada pertemuan kedua.
Sedangkan, metode yang digunakan yaitu
penugasan, diskusi dan tanya jawab
6. Alokasi waktu untuk Dengan alokasi waktu yang diberikan yakni 90
menyampaikan materi menit per/pertemuan, guru menempatkan menjadi
pembelajaran tiga bagian kegiatan pembelajaran yakni
pendahuluan pembelajaran (10 menit),
pembelajaran inti (70 menit) dan penutup
pembelajaran (10 menit).
7. Sumber belajar/media Sumber belajar yang digunakan guru ialah buku
Pembelajaran panduan
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa
Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017.
Jakarta; Pusat Kurikulum dan perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud .
17

2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia


Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Bandung, 6 Agustus 2018

Guru Pembimbing Magang II, Peserta Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati Rida


NIP: 195810221981032003 NIM: 165030015
18

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id

INSTRUMEN

TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) F. 2


MHS

Petunjuk
1. Lakukanlah pengamatan pada RPP!
2. Deskripsikanlah secara rinci hasil pengamatan dalam kolom deskripsi hasil
pengamatan!
3. Kolom deskripsi dapat dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan yang merujuk
pada aspek pengamatan.

Komponen Rencana Pelaksanaan


No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembelajaran
A Identitas Mata Pelajaran
1. Komponen identitas: a. Satuan pendidikan sekolah
a. satuan pendidikan, menengah atas (SMA)
b. kelas, b. Guru mengajar di kelas X
c. semester, c. Karena kebetulan ketika saya
d. program/program keahlian, ditugaskan melaksanakan
e. mata pelajaran atau tema pelajaran /subtema, magang-2 ketika tahun ajaran
f. alokasi waktu (jumlah pertemuan). baru dalam kata lain pada
semester 1
d. Guru dipercaya untuk menjadi
wali kelas, serta guru mengajar
di kelas X dan menjadi
pembina mading
e. Mata pelajaran Bahasa
Indonesia, tema pembelajaran
“Teks laporan hasil observasi”
f. Alokasi waktunya
per/pertemua adalah 90 menit.
Karena terbilang cukup untuk
menyampaikan materi yang
telah disiapkan.
B. Perumusan Indikator

1. Rumusan indikator pencapaian kompetensi Dalam indikator pencapaian


kompetensi guru mempersiapkan
dalam bentuk silabus yang
19

Komponen Rencana Pelaksanaan


No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembelajaran
dikembengkan menjadi perencanaan
pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2. Penggunaan kata kerja operasional dalam Penggunaan kata oprasional dalam
indikator sesuai dengan tingkat kemampuan indikator pencapaian kompetensi
cukup baik dan mudah dimengerti,
berpikir yang diharapkan.
sehingga tingkat kecapaian akan lebih
mudah dan lebih cepat, karena
indikator yang mudah dipahami oleh
guru satu dan guru lainnya akan
memunculkan dampak baik pada
tingkat ketercapaiannya.
3. Rumusan indikator aspek sikap. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya serta
menunjukkan perilaku jujur, disiplin ,
tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
4. Rumusan indikator aspek pengetahuan. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan, Teknologi,
seni, budaya , dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

5. Rumusan indikator aspek keterampilan. Mengolah, menalar, dan menyaji


dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Rumusan tujuan pembelajaran berdasarkan Tujuan pembelajaran yang diterapkan
KD. guru berpacu pada kompetensi dasar
yang sudah ada dan sudah disiapkan
20

Komponen Rencana Pelaksanaan


No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembelajaran
sebelumnya oleh guru dan juga tujuan
pembelajaran yang diterapkan guru
lebih kepada bagaimana siswa dapat
mengerti materi inti yang
disampaikan.
2. Rumusan tujuan pembelajaran memuat aspek Rumusan tujuan pembelajaran dalam
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. pelajaran ini memuat aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Terlihat dari proses pembelajarannya
siswa dapat menghargai ketika
temannya sedang berbicara, lalu
penegtahuan yaitu siswa dapat
menjawab pertanyaan siswa lain jika
ada yang bertanya dengan jawaban
sesuai dengan kemampuannya lalu
keterampilannya yaitu siswa dapat
mempresentasikan materi yang sudah
ditugaskan oleh guru dengan
keterampilan berbicara.
3. Rumusan tujuan pembelajaran memuat unsur: -(Audience) :siswa kelas X SMAN 15
peserta didik (Audience), perilaku (Behaviour), Bandung.
situasi (Condition), dan ukuran (Degree). - Behaviour: menentukan isi pokok
laporan hasil observasi dan
menentukan ciri-ciri kebahasaan
dalam teks laporan hasil observasi
- Condition: penugasan, diskusi dan
tanya jawab
- Degree: Laporan teks observasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, Materi pembelajaran yang siapkan
prinsip dan prosedur. oleh guru mencakup fakta, konsep,
prinsip dan prosedural materi
pembelajaran. Dapat dilihat dari buku
yang disediakan oleh guru yang isinya
menjurus kepada semua aspek yang
diperlukan.
2. Materi pembelajaran sesuai dengan Materi pembelajaran yang disiapkan
karakteristik peserta didik. guru sudah sesuai dengan karakteristik
peserta didik karena guru sudah
mengkaji dan mempertimbangkan
terlebih dahulu materinya, sehingga
peserta didik dapat lebih mudah
memahami materi yang disampaikan
guru.
3 Materi pembelajaran runtut. Materi pembelajaran disamoaikan
21

Komponen Rencana Pelaksanaan


No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembelajaran
secara runtut sesuai dengan rencana
yang sudah dikonsep sebelumnya,
guru memberikan tugas kepada siswa
untuk merangkum materi lalu
berdiskusi kelompok selanjutnya
mempresentasikan beserta ada bagian
sesi tanya jawab.
E. Metode/Model Pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran dapat mengaktifkan Model/metode yang diterapkan guru
siswa. pada kegiatan pembelajaran cukup
merangsang siswa untuk dapat aktif
dalam kegiatan pembelajaran, seperti
diskusi lalu ada sesi tanya jawabnya
sehingga kegiatan pembelajaran dapat
lebih menarik dan menyenangkan
serta membuat siswa lebih bebas untuk
bertanya dan menjadi aktif dalam
belajar. Kondisi kelaspun dapat hidup
oleh peserta didik yang aktif.
2. Kegiatan pembelajaran menggunakan Dalam rencana pelaksanaan
pendekatan saintifik. pembelajaran guru mencantumkan
pendekatan saintifik pada setiap aspek
yang diperlukan, dalam beberapa
aspek tersebut rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) terbilang rinci
dan jelas dalam rancangannya.
3. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan Kegiatan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik. karakteristik peserta didik, karena
sebelumnya guru sudah mengetahui
karakteristik peserta didik, sehingga
guru dapat mudah memilih
model/metode pembelajaran yang
sesuai dengan peserta didik
F. Media Pembelajaran
1. Media pembelajaran mendukung pencapaian Guru tidak banyak menggunakan
tujuan pembelajaran. media dalam kegiatan pembelajaran
hanya media visual diam saja yaitu
buku paket serta buku LKS yang
digunakan guru dalam kegiatan
pembelajaran. Namun media tersebut
cukup mendukung untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
2. Media pembelajaran mendukung penyampaian Dalam kegiatan pembelajaran guru
materi pembelajaran. sesekali menggunakan media
22

Komponen Rencana Pelaksanaan


No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembelajaran
pembelajarn untuk menunjang
berjalannnya kegiatan pembelajaran,
sehingga materi pembelajaran dapat
tersampaikan dengan jelas dan akurat.
3. Media pembelajaran sesuai dengan Karakteristik setiap pseserta didik
karakteristik peserta didik. yang sangat berbeda dari satu dengan
yang lainnya menjadi tugas berat
seorang guru untuk menyesuaikan
interaksi antara satu dengan yang
lainnya, begitupun pemilihan media
pembelajaran, guru jarang
menggunakan media pembelajaran
karena menurutnya interaksi secara
langsung lebih tersamapikan.
G. Sumber Belajar
1. Sumber pembelajaran mendukung tujuan Sumber belajar yang digunakan guru
pembelajaran. cukup manjadi penunjang dalam
kegiatan belajar mengajar, yaitu
menggunakan sumber buku Bahasa
Indonesia sehingga materi yang telah
disiapkan dapat tersampaikan dengan
baik.
2. Sumber pembelajaran sesuai dengan materi Kesesuaian sumber belajar dengan
pembelajaran . materi pembelajaran terbilang baik
atau selaras, karena sumber yang
dipakai guru terdapat materi yang
sudah tersusun untuk proses
pembelajaran selama satu semester
kedepan.
3 Sumber pembelajaran sesuai dengan Sumber belajar yang digunakan guru
kebutuhan (buku dan non buku). selalu sesuai dengan kebutuhan dalam
materi pembelajaran tersebut, seperti
sumber-sumber latihan dalam
pembelajaran selalu diambil dari buku
panduan dan contoh-contoh soal ujian
nasional tahun sebelumnya.
4. Sumber pembelajaran menggunakan berbagai Sumber belajar yang digunakan guru
sumber yang bervariasi. yaitu dengan dua sumber buku, buku
paket dan buku LKS. Namun isi dari
kedua buku tersebut hampir sama,
hanya saja lebih lengkap buku paket,
sehingga guru lebih banyak
mengambil sumber dari buku paket.
H. Skenario Pembelajaran
23

Komponen Rencana Pelaksanaan


No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembelajaran

1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan Skenario pembelajaran yang tertera


penutup dengan jelas. pada rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) mencakup
pendahuan, inti dan penutup dalam
setiap pertemuan. Namun guru tidak
menerapkan pendahuluan karena pada
saat itu guru masuk ditengah-tengah
jam pelajaran karena pendahuluan
sudah dilaksanakan di awal
pembelajaran sehingga guru langsung
saja memulai pembelajaran lalu
ditutup dengan penutup saja.
2. Kegiatan pembelajaran memadukan model Perpaduan antara model pembelajaran
pembelajaran dan pendekatan saintifik. dan pendekatan saintifik cukup jelas
terlihat dan tertera pada rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Seperti pada tujuan dan prinsip materi
terdapat kepaduan antara pendekatan
saintifik dan model pembelajaran
yakni discovery learning.
3 Kegiatan pembelajaran menggunakan model Perpaduan antara model pembelajaran
dan metode pembelajaran yang sesuai dengan dan pendekatan saintifik cukup jelas
saintifik. terlihat dan tertera pada rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Seperti pada tujuan dan prinsip materi
terdapat kepaduan antara pendekatan
saintifik dan model pembelajaran
yakni discovery learning dan
penugasan Keterpaduan tersebut
menjadi pendukung atau penunjang
guru dalam penacapai tujuan
pembelajaran.
4. Kegiatan pembelajaran menggunakan alokasi Alokasi waktu yang diberikan yakni
waktu yang cukup untuk kegiatan 90 menit untuk satu pertemuan. Dan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan pembagiannya terbilang apik. Yakni
penutup. pendahuluan (10 menit), inti (70
menit), dan penutup (10 menit).

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Komponen penilaian mencakup: Penilaian berbasis autentik. Penilaian
a. Penilaian berbasis autentik. berupa pengukuran atas proses dan
hasil belajar peserta didik untuk ranah
sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Penilaian sudah sesuai dengan aspek
24

Komponen Rencana Pelaksanaan


No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembelajaran
b. Penilaian sesuai dengan aspek yang yang dinilai yaitu ranah sikap,
dinilai keterampilan dan pengetahuan.
c. Penilaian sikap, pengetahuan, dan Penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan mengacu pada buku guru keterampilan yang dilakukan
(ruang lingkup). mengacu pada buku guru.
2. Komponen penilaian mencakup rubrik dan Komponen penilian yang telah
pedoman penskoran. disiapkan guru dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran mencakup
rubrik dan penskoran yang cukup jelas
dan rinci, sehingga guru akan mudah
dalam menilai lembar kerja peserta
didik.
3. Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian sikap. a. Teknik penilaian:
observasi/pengamatan
b. Bentuk: catatan hasil observasi
c. Instrumen penilaian: jurnal
(terlampir)
4. Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian a. Teknik penilaian: tes tulis dan tes
pengetahuan. penugasan
b. Bentuk: tugas individu dan tugas
kelompok
c. Instrumen penilaian: lembar kerja
(terlampir)
5. Teknik, bentuk, dan instrumen penilaian a. Teknik penilaian: tes penugasan
keterampilan. b. Bentuk: tugas tertulis
c. Instrumen penilaian: lembar kerja

Deskripsi secara umum tentang RPP


Renacan Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disiapkan guru cukup
rinci dan jelas dalam perancangannya, dapat dilhat dari tujuan dan penjelasan
terkait materi yang akan disampaikan pada empat pertemuan tersebut dengan jelas
dan akurat, dan sumber belajar yang digunakanpun cukup menjadi penunjang
untuk mencapai tujuan yang telah dirancan, kemudia media pembelajaran dan
metode/model pembelajaran menjadi salah satu aspek dalam ketercapaian tujuan
pembelajaran. Instrumen yang dipakai pun menjadi salah satu penunjang bagi
kelancaran kgiatan pembelajaran, sehingga dapat disimpulkan bahwa guru sudah
siap untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan model, metode, median dan
sumber belajar yang telah disiapkan.
25

Bandung, 7 Agustus 2018

Guru Pembimbing Magang II, Peserta Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati Rida


NIP: 195810221981032003 NIM: 165030015
26

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id
INSTRUMEN TELAAH BAHAN AJAR
F. 3
Petunjuk MHS
1. Lakukanlah pengamatan pada bahan ajar!
2. Deskripsikanlah secara rinci hasil pengamatan dalam kolom deskripsi hasil
pengamatan!
3. Kolom deskripsi dapat dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan yang merujuk
pada aspek pengamatan.

NO. ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN


1. Bahan ajar dikembangkan dari Bahan ajar yang disediakan guru terbilang
kompetensi dasar. sederhana atau mudah didapat, karena dalam
materi yang diajarakan guru hanya
menggunakan bahan ajar buku saja.
2. Bahan ajar memuat aspek-aspek Aspek-aspek yang diperlukan atau esensial
esensial materi pembelajaran untuk dalam materi pembelajaran untuk mencapai
kepentingan pencapaian kompetensi kompetensi dasar yang telah disiapkan cukup
dasar. rapi atau sesuai dengan apa yang diperlukan
guru ketika mengajar.
3. Bahan ajar dipaparkan dengan jelas Bahan ajar yang diterapkan guru tidak banyak
dan menarik disertai dengan contoh, dipaparkan, karena guru langsung memberi
gambar, dan bagan. tugas kepada peserta didik untuk merangkum
lalu mempresentasikan dan bilamana peserta
didik tidak dapat mengerti lalu guru
menjelaskan bagian yang belum dimengerti
peserta didik.
4. Bahan ajar memuat latihan yang Bahan ajar memuat latihan yang memadai dan
memadai dan bervariasi bervariasi. Karena jika memuat latihan yang
bervariasi akan meningkatkan keterampilan
siswa selain itu juga dapat meningkatkan cara
berpikir siswa yang tentunya sangat baik bagi
perkembangan siswa itu sendiri.
5. Bahan ajar ditata sesuai dengan Guru memberikan materi pembelajaran sesuai
tingkat perkembangan berpikir dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan
27

peserta didik. berfikir siswa agar apa yang dijelaskan oleh


guru, peserta didiik akan lebih mudah untuk
memahaminya.
6. Bahan ajar disajikan secara Bahan ajar yang disajikan guru untuk kegiatan
kontekstual (memuat kehidupan pembelajaran selalu memuat kehidupan sosial,
sosial, alam, atau budaya). alam ataupun budaya, karena perpaduan antara
tiga hal tersebut sangat baik bagi
perkembangan siswa.
7. Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan Dalam kegiatan pembelajaran yang
peserta didik. berlangsung. Bahan ajar yang diterapkan guru
sesuai dengan kebutuhan peserta didik,
sehingga peserta didik dapat mudah untuk
memahaminya.
8. Bahan ajar dipaparkan secara logis Bahan ajar yang digunakan guru secara logis
dan sistematis. dan sistematis, terlihat dari cara belajar peserta
didik, peserta didik diarahkan untuk
berpresentasi berurutan sehingga pelajaran
terpaparkan secara sistematis tidak meloncat-
loncat.
9. Bahan ajar memuat sumber belajar Guru membuat bahan ajar yang memuat
yang bervariasi dan memberi sumber belajar yang bervariasi dan memberi
peluang untuk eksplorasi lebih peluang untuk eksplorasi, sehingga akan
lanjut. membuat peserta didik tidak merasa bosan saat
belajar, maka akan timbulah motivasi belajar
pada peserta didik dan akan tercapai tujuan
pembelajaran yang diinginkan.

Bandung, 7 Agustus 2018

Guru Pembimbing Magang II, Peserta Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati Rida


NIP: 195810221981032003 NIM: 165030015
28

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id

INSTRUMEN
F. 4
TELAAH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MHS
Petunjuk
1. Lakukanlah pengamatan pada LKPD!
2. Deskripsikanlah secara rinci hasil pengamatan dalam kolom deskripsi hasil
pengamatan!
3. Kolom deskripsi dapat dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan yang merujuk
pada aspek pengamatan.
NO. ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN
1. LKPD dikembangkan dari Guru mengembangkan LKPD dari kompetensi
kompetensi dasar dan bahan ajar. dasar dan bahan ajar dengan memanfaatkan
berbagai sumber belajar yang sudah
tersedia.Semua tersusun dan runtun, sesuai
kompetensi dasar yang telah disiapkan.
2. LKPD memuat aspek-aspek Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang
esensial materi pembelajaran untuk disediakan memuat aspek-aspek esensial materi
kepentingan pencapaian kompetensi pembelajaran yang sedang diajarkan, karena
dasar. guru menyiapkan buku panduan yang materinya
sudah tersusun sesuai dengan pencapaian
kompetensi dasar.
3. LKPD ditata sesuai dengan Guru selalu menyesuaikan lembar kerja peserta
kebutuhan dan tingkat didik dengan kemampuan berpikir setiap
perkembangan berpikir peserta siswanya. Sehingga, dapat memudahkan peserta
didik. didik dalam mengerjakan latihan.
4. LKPD disajikan secara kontekstual Lembar kerja peserta didik selalu mencakup tiga
(memuat kehidupan social, alam, aspek tersebut yang disajikan berdasarkan
atau budaya). kehidupan sosial, alam ataupun budaya, karena
guru selalu menerapkan kepada siswa untuk
berinteraksi baik dengan makluk hidup dan
alam.
5. LKPD memuat langkah-langkah Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik
penemuan atau pembentukan selalu memuat langkah-langkah pembentukan
keterampilan proses. keterampilan, sehingga berpengaruh pada lembar
29

kerja peserta didik yang selalu dikaitkan dengan


segala hal tersebut.
6. LKPD disertai dengan contoh, Lembar kerja peserta didik memuat contoh,
gambar, dan bagan . gambar dan bagan, sehingga peserta didik dapat
lebih mudah untuk memahami.
7. LKPD latihan yang memadai dan Lembar kerja peserta didik yang digunakan guru
bervariasi. memadai dan bervariasi, agar peserta didik tidak
jenuh dalam proses pembelajaran.
8. LKPD dipaparkan secara logis dan Lembar kerja peserta didik memuat paparan
sistematis. yang logis dan sistematis karena sebelumnya
guru sudah memilih perihal lembar kerja peserta
didik untuk memudahkan cara mengajar dan
dapat mudah dipahami peserta didik.
9. LKPD memuat perintah bagi Lembar kerja siswa yang disajikan guru selalu
peserta didik untuk menuliskan menyediakan kolom untuk peserta didik
hasil pengamatan. menuliskan hasil pengamatan dari yang sudah
ditugaskan.
10. LKPD memuat perintah bagi Lembar kerja siswa yang disediakan guru
peserta didik untuk menyimpulkan. memuat perintah untuk menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari atau yang sudah diajarkan,
sehingga dengan adanya perintah untuk
menyimpulkan guru dapat mengukur
kemampuan peserta didik.

Bandung, 8 Agustus 2018

Guru Pembimbing Magang II, Peserta Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati Rida


NIP: 195810221981032003 NIM: 165030015
30

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id
INSTRUMEN TELAAH MEDIA PEMBELAJARAN

Petunjuk F. 5
1. Lakukanlah pengamatan pada perangkat media pembelajaran! MHS
2. Deskripsikanlah secara rinci hasil pengamatan dalam kolom deskripsi hasil
pengamatan!
3. Kolom deskripsi dapat dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan yang merujuk
pada aspek pengamatan.
NO. ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN
1. Media dikembangkan dari Media yang digunakan oleh guru yaitu media
kompetensi dasar dan bahan ajar. visual, karena guru hanya menggunakan buku
LKS dan buku paket, dengan pernyataan guru
tersebut bahwa guru tersebut agak kurang dalam
media yang lain karena memang guru tersebut
sudah akan mengalami pensiun, sehingga kurang
dalam ilmu IT-nya. Namun materi dapat
disampaikan dengan baik kepada peserta didik
karena guru menggunakan metode/model yang
sesuai.
2. Media pembelajaran memuat Guru tidak terlalu berpacu pada media
pesan yang sesuai dengan materi pembelajaran melainkan lebih memerankan
pelajaran. dirinya sendiri kepada peserta didik dan lebih
mengutamakan perannya sebagai guru terhadap
pembelajaran tersebut.
3. Media pembelajaran ditata sesuai Media pembelajaran ditata sesuai dengan
dengan kebutuhan dan tingkat kebutuhan dan tingkat perkembangan berpikir
perkembangan berpikir peserta peserta didik, namun guru tidak terlalu berpacu
didik kepada media pembelajaran tetapi guru selalu
menerapkan interaksi yang intens atau sering
pada setiap siswa, sehingga guru dapat
mengetahui perkembangan berpikir peserta didik.
4. Media pembelajaran isinya sesuai Media pembelajaran yang digunakan guru selalu
dengan kebenaran fakta, konsep, menyesuaikan dengan pelajaran, naum tidak
dan teori. terlalu mengikuti zaman karena guru sendiri tidak
terlalu menguasai tentang IT namun guru dapat
31

mengaitkan dengan fakta, konsep, dan teori yang


telah diketahui sebelumnya.
5. Media pembelajaran tidak Media pembelajaran yang diterapkan tidak
mengandung penafsiran ganda. memuat atau tidak memilki penafsiran ganda
yang spesifik. Guru selalu bisa menangani setiap
makna ganda ketika pembelajaran sedang
berlangsung.
6. Media pembelajaran Tata tulis yang tepat dan propesional yang terkait
menggunakan tata tulis yang tepat pada media pembelajaran selalu diterapkan pada
dan proporsional. kegiatan pembelajaran, karena media
pembelajaran yang dipakai guru masuk kedalam
kategori media yang sederhana dan mudah
didapatkan yakni buku, gambar dan foto.
Sehingga guru lebih mudah menyampaikan
materi pada peserta didik.
7. Media pembelajaran Tata warna yang digunakan guru pada media
menggunakan tata warna yang pembelajaran terbilang tidak terlalu mencolok
harmonis. atau yang dipakai yakni warna waran netral
seperti abu-abu, hijau, dan oranye, sehingga
menimbulkan ketenangan dan harmonisasi pada
kegiatan pembelajaran.
8. Media pembelajaran menarik dan Media yang dipakai guru terbilang sederhana,
mutakhir. namun, interaksi guru pada peserta didik ketika
kegiatan pembelajaran sangat terbuka, sehingga
timbul kenyamanan ketika kegiatan pembelajaran
dan media pembelajaran tidak menjadi fokus
ketika kegiatan pembelajaran sedang
berlangsung.

Bandung, 8 Agustus 2018

Guru Pembimbing Magang II, Peserta Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati Rida


NIP: 195810221981032003 NIM: 165030015
32

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id

INSTRUMEN TELAAH INSTRUMEN PENILAIAN F. 6


MHS
Petunjuk
1. Lakukanlah pengamatan pada perangkat instrumen penilaian!
2. Deskripsikanlah secara rinci hasil pengamatan dalam kolom deskripsi hasil
pengamatan!
3. Kolom deskripsi dapat dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan yang merujuk
pada aspek pengamatan.

NO. ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN


1. Instrumen penilaian mencakup Dilihat dari rencana pelaksanaan pembelajaran
indikator pencapaian kompetensi. instrumen penilaian yang disiapkan guru
mencakup kompetensi dasar yang sebelumnya
juga telah disiapkan.
2. Kisi-kisi mencakup semua ranah Kisi-kisi yang dirancang guru tidak mencakup
kompetensi: sikap, pengetahuan, tiga aspek, karena guru hanya membuat kisi-kisi
dan keterampilan. pengetahuan dan keterampilan saja.
3. Jumlah butir soal sesuai dengan Butir soal yang dibuat guru dalam rencana
alokasi waktu yang telah pelaksanaan pembelajaran terdiri dari empat
ditentukan. butir soal dan itu sesuai dengan alokasi waktu
yang telah ditentukan.
4. Rumusan butir soal menggunakan Bahasa yang digunakan pada soal terbilang
bahasa yang mudah dipahami cukup mudah, karena didalamnya terdapat
oleh beberapa soal yang perintahnya seperti
peserta didik. “tentukanlah, dan susunlah” kalimat tersebut
menandakan bahwa bahasa yang dipakai sesuai
dengan kemampuan siswa kelas X.
5. Rumusan soal sesuai dengan Soal yang diberikan guru selalu sesuai dengan
tingkat perkembangan berpikir perkembangan berpikir peserta didik, dilihat dari
peserta didik. sumber soal yang dipakai guru masih kedalam
ranah umum, artinya peserta didik mampu
menjawab soal yang telah disiapkan.
6. Instrumen penilaian memuat Penilaian yang guru gunakan sesuai dengan
33

kunci jawaban dan rubrik kunci jawaban dan rubrik penskoran yang sudah
penskorannya. siapkan guru.
7. Instrumen penilaian memuat Dalam instrumen penilaian yang disiapkan guru
pedoman penilaian. terdapat pedoman penilaian dalam bentuk skor
atau angka. Karena penilaian bentuk tersebut
terbilang mudah dan cepat dalam pengerjaannya,
sehingga guru dalam proses penilaian tidak akan
memakan waktu lama.

Bandung, 8 Agustus 2018

Guru Pembimbing Magang II, Peserta Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati Rida


NIP: 195810221981032003 NIM: 165030015
34

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id

FORMAT PENILAIAN PROSES MAGANG II

Nama Peserta Magang : Rida


N.1
NIM : 165030015 DPM/GPM
Hari/Ianggal : Jumat, 10 Agustus 2018
Sekolah Tempat Magang : SMA Negri 15 Bandung

Petunjuk Penggunaan:
Berikan skor l-4 pada kolom yang tersedia, dengan makna 4=sangat baik, 3=baik,
2= cukup baik 1 = kurang baik sesuai dengan kinerja pengamatan mahasiswa.

SKOR
NO. KOMPONEN 4 3 2 1
1. Kemampuan mendeskripskan hasil telaah kurikulum dan
silabus
2. Kemampuan mendeskripsikan hasil telaah RPP

3. Kemampuan mendeskripsikan hasil telaah bahan ajar

4. Kemampuan mendeskripsikan hasil telaah LKPD

5. Kemampuan mendeskripsikan hasil telaah media


pembelajaran
6. Kemampuan mendeskripsikan hasil telaah instrumen
penilaian
7. Kompetensi kepribadian peserta magang (kepemimpinan,
tanggung jawab, stabilitas emosional, disiplin, kejujuran,
sikap dan cara berpakaian).
8. Kompetensi sosial peserta magang (interaksi dengan
guru, sesama peserta magang, warga sekolah, dan
lingkungan).
Nilai = (jumlah skor ) x 4
32
35

Bandung, 8 Agustus 2018

Dosen Pembimbing Magang II, Guru Pembimbing Magang


II,

Drs. Ahmad Mulyadi, M.Si. Dra. Sri Wahyu Wigati


NIPY: 1960 0711 1984 03100 NIP: 195810221981032003
36

UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Tamansari Nomor 6-8 Telepon (022) 4205317 Fax. (022) 4263982
Bandung 40116
website : fkip.unpas.ac.id|e-mail : fkip@unpas.ac.id
FORMAT PENILAIAN LAPORAN MAGANG II

Nama Peserta Magang : Rida


N.2
NIM :165030015 DPM/GPM
Hari/Tanggal : Jumat, 10 Agustus 2018
Sekolah Tempat Magang : SMA Negri 15 Bandung

Petunjuk Penggunaan :
Berikan Skor l-4 pada kolom yang tersedia, dengan makna 4 = sangat baik, 3 =
baik, 2= cukup baik, I = kurang baik, sesuai dengan kinerja pengamatan
mahasiswa.

SKOR
NO. KOMPONEN 4 3 2 1
1. Kesesuaian laporan dengan keadaan nyata di lapangan
2. Sistematika dan keruntutan laporan

3. Pengorganisasian materi da nisi laporan

4. Kelengkapan isi laporan

5. Penggunaan bahasa baku yang baik dan benar dengan tata


tulisnya
NB: Instrumen hasil pengamatan dilampirkan
Nilai = (jumlah skor ) x 4
20
37

Bandung, 8 Agustus 2018


Dosen Pembimbing Magang II, Guru Pembimbing Magang
II,

Drs. Ahmad Mulyadi, M.Si. Dra. Sri Wahyu Wigati


NIPY: 1960 0711 1984 03100 NIP: 195810221981032003
38

PENENTUAN NILAI AKHIR


PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

2𝑁𝑃 + 𝑁𝐿
𝑁𝐴 =
3

Keterangan :
NA= NilaiAkhir NP = Nilai proses NL = Nilai Laporan

Pedoman Konversi Nilai


NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT PENGETAHUAN SIKAP
A 3,67 – 4
A- 3,34 – 3,66 Sangat Baik
B+ 3,01 – 3,33
B 2,67 – 3,00 Baik
B- 2,34 – 2,66
C+ 2,01 – 2,33
C 1,67 – 2,00 Cukup
C- 1,34 – 1,66
D+ 1,01 – 1,33 Kurang
D 1,00
39

LAMPIRAN

LEMBAR PENILAIN PEMBEKALAN


PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

Nama Mahasiswa : Rida


NIM : 165030015
Pelaksanaan Magang : tanggal 2 Agustus 2018 s.d 9 Agustus 2018
Sekolah Mitra : SMA Negeri 15 Bandung

Petunjuk :
Berikanlah tanda centang (√) pada kolom skor l, 2, 3, atau 4, dengan makna 4=
sangat baik; 3= baik, 2 = cukup 1 = kurang sesuai dengan penyusunan laporan
magang II!

Skor
No. Asepek Penilain
4 3 2 1
1. Kehadiran dalam pembekalan
2. Kedisiplinan peserta magang
3. Kerapihan peserta magang
4. Keaktifan dalam mengikuti pembekalan
5. Sopan santun dalam mengikuti pembekalan
Skor Akhir Pembekalan

UPT PPL,

.....................................
40

LEMBAR RUBRIK PENILAIAN PEMBEKALAN


PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

1. Kehadiran dalam pembekalan


SKOR DESKRIPSI
1. Tiadak hadir dalam pembekalan
2. Hadir dan tidak mengikuti seluruh kegiatan tanpa
keterangan
3. Hadir dan tidak mengikuti seluruh kegiatan, namun izin
4. Hadir dan mengikuti seluruh kegiatan pembekalan

2. kedisiplinan peserta magang


SKOR DESKRIPSI
1. Tiadak melaksanakan tugas dan kegiatan
2. Melaksanakan sebagian tugas dan kegiatan tidak tepat
waktu
3. Melaksanakan sebagian tugas dan kegiatan tepat waktu
4. Melaksanakan semua tugas dan kegiatan tepat waktu

3. Kerapian peserta magang


SKOR DESKRIPSI
1. Tidak mengenakan pakaian rapi sesuai dengan etika
serorang guru
2. Mengenakan pakain rapi, tetapi tidak sesuai dengan etika
seorang guru
3. Mengenakan pakain rapi, tetapi kurang sesuai dengan etika
seorang guru
4. Mengenakan pakain rapi sesuai dengan etika seorang guru

4. Keaktifan dalam mengikuti pembekalan


SKOR DESKRIPSI
1. Tidak aktif dalam melaksanakan seluruh kegiatan
pembekalan
2. kurang aktif dalam melaksanakan seluruh kegiatan
pembekalan
3. Aktif dalam melaksanakan seluruh kegiatan pembekalan
4. Sangat aktif dalam melaksanakan seluruh kegiatan
41

pembekalan

5. Tertib dan santun dalam mengikuti pembekalan


SKOR DESKRIPSI
1. Tidak tertib dan tidak santun dalam melaksanakan
kegiatan pembekalan
2. Kurang tertib dan kurang santun dalam melaksanakan
kegiatan pembekalan
3. Tertib dan santun dalam melaksanakan kegiatan
pembekalan
4. Sangat tertib dan santun dalam melaksanakan kegiatan
pembekalan
42

LEMBAR KEGIATAN HARIAN


PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

Petunjuk pengisian:
1. Lembarini sebagai pemantauan partisipasi atau keaktifan peserta magang dalam
berbagai kegiatan magang.
2. Setiap hari, lembar ini diisi oleh peserta dengan kegiatan yang terkait
pelaksanaan magang.

No. Materi Kegiatan Hasil Paraf


1. Penjelasan RPP dari Mendapatkan penjelasan RPP
guru pamong yang diberikan guru pamong
sehingga dapat memudahkan
dalam mengerjakan laporan
magang II

2.
Mengikuti kegiatan di Dapat mengetahui proses belajar
kelas mengajar di dalam kelas

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.
43

No. Materi Kegiatan Hasil Paraf


10.

11.

12.

Bandung, 8 Agustus 2018


Guru Pembimbing Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati


NIP: 195810221981032003
44

FORMAT PENILAIAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

Nama Mahasiswa : Rida


NIM : 165030015
Pelaksanaan Magang : tanggal 2 Agustus 2018 s.d 9 Agustus 2018
Sekolah Mitra : SMA Negri 15 Bandung

Petunjuk :
Berikanlah tanda centang (√) pada kolom skor l, 2, 3, atau 4, dengan makna 4=
sangat baik; 3= baik, 2 = cukup 1 = kurang sesuai dengan penyusunan laporan
magang III!

No Asepek Penilain Skor


4 3 2 1
1. Kehadiran
2. Kedisiplinan
3. Sopan santun dan etika
Skor Akhir Pelaksanaan Magang
1

Bandung, 8 Agustus 2018


Guru Pembimbing Magang II,

Dra. Sri Wahyu Wigati


NIP: 195810221981032003
45

LEMBAR RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN


PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

1. Kehadiran
SKOR DESKRIPSI
1. Tiadak hadir mengikuti magang 2
2. Hadir dan tidak mengikuti seluruh kegiatan magang 2 tanpa
keterangan
3. Hadir dan tidak mengikuti seluruh kegiatanmagang 2,
namun izin
4. Hadir dan mengikuti seluruh kegiatan magang 2

2. kedisiplinan
SKOR DESKRIPSI
1. Tiadak melaksanakan tugas dan kegiatan magang 2
2. Melaksanakan sebagian tugas dan kegiatan magang 2 tidak
tepat waktu
3. Melaksanakan sebagian tugas dan kegiatan magang 2 tepat
waktu
4. Melaksanakan semua tugas dan kegiatan magang 2 tepat
waktu

3. Sopan santun dan etika


SKOR DESKRIPSI
1. Berkomunikasi sangat tidak sopan dan beretika sangat tidak
baik
2. Berkomunikasi tidak sopan dan beretika tidak baik
3. Berkomunikasi sopan dan beretika baik
4. Berkomunikasi sangat sopan dan beretika sangat baik
46

LEMBAR KONSULTASI
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

Petunjuk:
1. Lembar ini sebagai konsultasi peserta magang terahdap Dosen Pembimbing
Magang (DPM)
2. Konsultasi pennyusunan laporan magang dengan Dosen Pembimbing Magang
(DPM)
3. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi sesuai dengan kebutuhan.

No Hari Hasil Konsultasi Paraf


Tanggal
Bulan
1.

2.

3.
47

C. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Program Magang


Dalam pembahasan hasil pelaksanaan program magang ini
berisikan manfaat hasil pelaksanaan program magang, permasalahan yang
dihadapi, dan solusinya.
1. Manfaat Hasil Permasalahan Program Magang II
Setelah mengikuti Program Magang Kependidikan (Magang II), banyak
sekali manfaat yang telah saya dapatkan, antara lain sebagai berikut.
a). Mendapatkan gambaran untuk menjadi seorang guru atau pendidik di
sekolah untuk mengajar dan mendidik para peserta didik.
b). Dapat menjaga kedisiplinan, baik disiplin waktu, pakaian, dan lain
sebagainya.
c). Mengetahui bahwa untuk menjadi seorang guru yang mendidik para
peserta didik di kelas itu tidak semudah yang dibayangkan.
d). Melatih kesabaran untuk menghadapi peserta didik dalam mengajar di
kelas.
e). Mengetahui bahwa setiap peserta didik itu memiliki karakter atau sikap
yang berbeda-beda, oleh karena itu kita sebagai pendidik harus bisa
membedakan antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya, guna
materi yang akan kita sampaikan sebagai pendidik dapat diterima dengan
baik oleh peserta didik.
f). Dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya yang dirasakan setelah
mengikuti Program Magang Kependidikan (Magang II) ini.

2. Permasalahan yang dihadapi

Permasalahan yang dihadapi ketika melaksanakan magang ini lebih datang


dari diri sendiri yang harus disiplin waktu. Datang ke sekolah harus tepat
waktu atau bahkan harus lebih awal dari peserta didik, agar dapat menjad
teladan dan dapat dicontoh oleh peserta didik. Kemudian, dikarenakan masih
belum efektifnya proses belajar mengajar, sehingga masih saja ada siswa
yang tidak masuk sekolah di minggu pertama mulainya pembelajaran.

3. Solusinya

Untuk mengatasi masalah di atas, solusinya yaitu lebih ke niat dari diri
sendiri. Niatkan dan tekadkan di dalam hati bahwa kita datang ke sekolah
untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Kemudian, solusinya jangan
tidur terlalu malam agar besoknya dapat datang tepat waktu di sekola.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Selama mengikuti kegiatan Program Magang Kependidikan
(Magang II) yang dilaksanakan selama dua minggu, saya dapat
menyimpulkan bahwa kegiatan Program Magang Kependidikan (Magang
II) banyak sekali manfaatnya, salah satunya yaitu dapat memberikan
gambaran bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) untuk dapat menjadi seorang pendidik yang bertanggung jawab
dan profesional ketika nanti setelah lulus kuliah dan mengabdi sebagai
seorang pendidik. Dari Program Magang Kependidikan (Magang II) ini
para mahasiswa juga dibekali ilmu oleh Guru Pembimbing Magang,
karena selama proses magang berlangsung para mahasiswa melihat
bagaimana seorang pendidik mengajar di dalam kelas kepada peserta
didik, dari hal itu maka mahasiswa atau calon pendidik dapat mengetahui
apa saja yang harus dilakukan ketika nanti sudah menjadi seorang
pendidik yang sesungguhnya dan dapat mencerdaskan anak bangsa. Dan
juga untuk menjadi seorang guru yang profesional bukan hanya
mempunyai kecerdasan inteligensi dan emosional saja, melainkan juga
harus mempunyai kecerdasan spiritual, karena seorang pendidik bukan
hanya menyampaikan materi saja, melainkan juga harus membentuk jiwa
peserta didik yang jujur, berakhlak mulia, dewasa, arif, bertanggung
jawab, dan percaya diri.

B. Saran
Sebaiknya Program Magang Kependidkan (Magang I) ini
dilaksanakan serentak pada tanggal yang sama, agar semua mahasiswa
dapat menyelesaikan program magang ini secara bersamaan dan pada saat
pengumpulan laporan juga dapat sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan. Kemudian waktu pelaksanaan dari dimulainya magang ini
hingga ke tahap pembuatan laporan itu maksimal selama satu bulan, dan
itu harus ditentukan oleh pihak Fakultas dan seluruh mahasiswa baik itu

48
PROGRAM MAGANG KEPENDIDIKAN II
49

dari mulai magang hingga pengumpulan laporan waktunya harus


bersamaan, sehingga semuanya mendapatkan keadilan waktu dan juga
tidak mengganggu waktu liburan semester genap. Serta harus adanya
sosialisasi dari pihak Fakultas untuk semua mahasiswa Fakultas Keguran
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan juga sosialisasi kepada pihak sekolah
secara lebih jelas agar magang ini dapat terlaksana dengan baik, lancar,
dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Lalu untuk pemilihan
sekolahnya juga sebaiknya jangan terlalu jauh jaraknya dari kampus
Universitas Pasundan, agar mahasiswa tidak ada yang terlambat ketika
akan melaksanakan magang di sekolah mitra.
DAFTAR PUSTAKA

Unpas, Tim Dosen FKIP. (2018). Buku Panduan dan Latihan Program Magang
Kependidikan (Magang II). Bandung: FKIP UNPAS.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Sekolah : SMA Negeri 15 Bandung
Kelas/ Semester : X IPA-IPS/ Gasal
Materi pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi waktu : 4 X 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleransi, damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian spesifik dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Menentukan isi pokok laporan hasil observasi
teks laporan hasil 3.1.2 Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil
observasi yang observasi
dipresentasikan dengan
lisan dan tulis.
4.1 Menginterpretasi isi 4.1.1 Menyusun ringkasan teks laporan hasil
teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi
observasi berdasarkan teks laporan hasil observasi
interpretasi baik secara 4.1.2 Mempresentasikan hasil ringkasanteks laporan hasil
lisan maupun tulis. observasiberdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks
laporan hasil observasi
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan


CLIL dengan model pembelajaran discovery learning peserta didik
dapat Menentukan isi pokok laporan hasil observasi dan menentukan ciri-ciri
kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi, menyusun ringkasan teks laporan
hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil
observasi dan terampil mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi
berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi dengan rasa
ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama
proses pembelajaran.

D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran pertemuan 1
1. Teks laporan hasil observasi
2. Isi teks laporan hasil observasi
3. Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi
a. Kata serta frasa verba dan nomina
b. Afiksasi
c. Kalimat definisi dan deskriptif
d. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks

E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Pedagogi genre, Pendekatan Saintifik, CLIL
Model : discovery learning (pertemuan 1)
: penugasan (pertemuan 2)
Metode : penugasan, diskusi, tanya jawab
F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat :
a. LCD, Laptop
b. Lembar kerja
2. Bahan : Teks laporan observasi
G. Bahan dan Sumber Belajar
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017.
Jakarta:Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum danPerbukuan, Balitbang, Kemendikbud
3.Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit )
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter (PPK), Alokas
Literasi, 4C, HOTS i
Waktu
1. Pendahuluan1. Peserta didik merespon salam dan Religius 10
mensyukuri anugerah Tuhan dan menit
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon apersepsi Rasa ingin tahu
yang disampaikan pendidik dengan
memberikan dua gambar yang
berbeda, yaitu gambar lingkungan
terawat dan lingkungan tidak terawat.
Peserta didik merespon pertanyaan
pendidik: “Apa yangz kalian amati
dari gambar tersebut?”, “Hal-hal
menarik apa saja yang kalian amati
dari dua gamabr tersebut?”serta “Apa
yang harus kamu lakukan ketika
menghadapi permasalahan yang
terdapat dalam gambar tersebut?”
3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan yang akan
dipelajari dalam teks Laporan Hasil
Observasi.
2. INTI Discovery 70
1. Stimulasi ( pemberian menit
rangsangan)
a. Peserta didik membaca teks Literasi
Laporan Hasil Observasi dengan judul
Wayang pada halaman 9 (buku siswa).
b. Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok. Setiap kelompok Kerja sama (Collaborative)
beranggotakan empat orang.
2. Identifikasi Masalah
Peserta didik menyimak penjelasan
pendidik untuk berdiskusi
mengidentifikasi masalah yang akan Berpikir kritis (Critical
dibahas dalam teks Laporan Hasil thinking)
Observasi, yaitu
1. Isi pokok teks laporan hasil
observasi
2. Ciri kebahasaan teks laporan hasil
observasi
3. Pengumpulan data
Peserta didik berdiskusi kelompok
untuk menentukan isi pokok teks
laporan hasil observasi serta Kerja sama
menentukan ciri kebahasaan dalam Berpikir kritis
teks laporan hasil observasi.
4. Pengolahan data
a. Peserta didik mendiskusikan isi
pokok yang ditemukan dalam teks
laporan hasil observasi
b. Peserta didik mendiskusikan ciri Kerja sama
kebahasaan yang ditemukan dalam
teks laporan hasil observasi Berpikir kritis
5. Pemeriksaan data
a. Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja kelompoknya
untuk ditanggapi oleh kelompok lain
tentang isi pokok teks laporan hasil
observasi Komunikatif
b. Dua kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja kelompoknya (Communicative)
untuk ditanggapi oleh kelompok lain
tentang ciri-ciri kebahasaan teks
laporan hasil observasi
6. Penarikan kesimpulan
Di bawah bimbingan pendidik, peserta
didik menyimpulkan:
a. Isi teks laporan hasil observasi
b. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan
hasil observasi

Kreativitas (Creativity)
3. Penutup Kegiatan pendidik bersama peserta 10
didik yaitu : menit
a. Memberi penghargaan kepada satu
kelompok yang berhasil menjadi
kelompok yang mempunyai jawaban
yang paling benar dan mampu bekerja
sama secara tim.
b. Pendidik melaksanakan penilaian
c. Pendidik memberikan tugas HOTS
d. Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.

Pertemua ke-2
(2 x 45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter (PPK), Alokasi
Literasi, 4C, HOTS waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri Religius 10
anugerah Tuhan dan saling mendoakan. menit
2. Peserta didik merespon apersepsi yang
disampaikan pendidik tentang materi Rasa ingin
pembelajaran sebelumnya, “ apa yang kalian tahu
tentang teks laporan hasil observasi?”Bagaimana
ciri kebahasaan teks Laporan hasil observasi.
3. Peserta didik menerima informasi tentang materi
dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan
yang akan dipelajari dalam teks Laporan Hasil
Observasi hari ini.
2. Inti 1. Pendidik dengan rasa ingin tahu membaca teks Literasi 70
yang berjudul “D’ Topeng Museum Angkut” menit
pada halaman 16 di buku Siswa.
2. Peserta didik dikelompokkan menjadi
bebebrapa kelompok, masing-masing kelompok Kerja sama
terdiri atas empat orang. Setiap siswa menyusun (Collaborati
ringkasan teks “D’ Topeng Museum Angkut” ve)
secara mandiri. Berpikir
3. Secara bergantian setiap siswa kritis
mempresentasikan ringkasan yang dibuatnya (Critical
dalam kelompmpok masing-masing. thinking)
4. Siswa lain menilai temannyadengan mengisi Kreativitas
rubrik penilaian yang dibagikan guru (Creativity)
5. Setiap kelompok memilih ringkasan yang
terbaik Komunikatif
6. Siswa yang ringkasannya menjadi ringkasan (Communica
terbaik di kelompoknya harus mempresentasikan tive)
ringkasan di depan kelas.

Penutup Kegiatan peserta didik bersama pendidik, yaitu: 10


a. Membuat kesimpulan bersama-sama tentang menit
cara membuat ringkasan yang benar
b. Pendidik melaksanakan penilaian Kreativitas
c. Pendidik memberikan tugas untuk memperkuat
hasil belajar HOTS
d. Mengingatkan tentang pembelajaran di hari
berikutnya.

G. Penilaian

1. Kompetensi keagamaan dan sosial


a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
b. Bentuk : catatan hasil observasi
c. Instrumen : jurnal (terlampir)

2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian : tes tulis dan tes penugasan
b. Bentuk Penilaian : tugas individu dan tugas kelompok.
c. Instrumen penilaian: lembar kerja. (terlampir)

3. Kompetensi keterampilan :
a. Teknik penilaian : tes penugasan
b. Bentuk : tugas tertulis.
c. Instrumen penilaian : lembar kerja

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan
tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan
kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga
memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lampiran
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

KEJADIAN/ POS/ TINDAK


NO WAKTU NAMA BUTIR SIKAP
PERILAKU NEG LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X IPA-IPS
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang
dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
Indikator : 3.1.1 Menentukan isi pokok laporan hasil observasi
3.1.2 Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan
hasil observasi
Materi : 1. Isi teks laporan hasil observasi
2. Ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi
a. Kata serta frasa verba dan nomina
b. Afiksasi
c. Kalimat definisi dan deskriptif
d. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks

Petunjuk : Bacalah teks berikut, secara berkelompok jawablah pertanyaan yang


terdapat di bawahnya!
1. Jawablah pertanyaan sebagai berikut!
a. Apakah wayang itu?
b. Apa fungsi dari pertunjukkan wayang?
c. Ada berapa jenis wayang berdasarkan pembuatannya?
d. Apa yang dimaksud dengan wayang suket?
2. Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?
3. Analisilah kebahasaan teks laporan hasil observasi di atas dengan
menggunakan bagan berikut!
No Hal Pengertian Contoh
1 Nomina Kata :
Frasa:
2 Verba Kata:
Frasa:
3 Kalimat definisi dan
kalimat deskripsi
4 Kalimat simpleks
5 Kalimat kompleks
4. Lalu presentasikan di depan kelas!
Rubrik Penilaian Penugasan Kelompok
Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Nama kelompok : …………………………………………………


Kelas : …………………………………………………
Tanggal Penugasan :.............................................................................

Pedoman penyekoran:

No Deskripsi Skor Skor


soal maksimal
1a Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat 10 10
Menjawab hampir benar dengan alasan yang kurang tepat 5
1b Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat 10 10
Menjawab hampir benar dengan alasan yang kurang tepat 5
1c Menjawab dengan benar disertai 3 contoh. 10 10
Menjawab dengan benar disertai 2 contoh 5
Menjawab dengan benar disertai 1 contoh 3
1d Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat 10 10
Menjawab hampir benar dengan alasan yang kurang tepat . 5
2 Menjawab dengan benar disertai alasan yang tepat 10 10
Menjawab kurang benar disertai alasan yang kurang tepat 5
3.1 Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 10 10
yang tepat
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 5
yang kurang tepat
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan 3
contoh yang tidak tepat
3.2 Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 10 10
yang tepat
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 5
yang kurang tepat
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan 3
contoh yang tidak tepat
3.3 Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 10 10
yang tepat
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 5
yang kurang tepat
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan 3
contoh yang tidak tepat
3.4 Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 10 10
yang tepat
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 5
yang kurang tepat
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan 3
contoh yang tidak tepat
3.5 Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 10 10
yang tepat
Menjawab dengan benar disertai pengertian dan contoh 5
yang kurang tepat
Menjawab dengan kurang benar disertai pengertian dan 3
contoh yang tidak tepat
Total 100

Kunci
1.a. wayang adalah suatu jenis pertunjukkan yang telah ditetapkan sebagai warisan
budaya asli Indonesia
1.b.fungsi pertunjukkan wayang adalah sebagai media pendidikan, media informasi, dan
media hiburan.
1. c. Berdasarkan pembutannya, wayang dibedakan menjadi tiga jenis, yakni wayang
kulit, wayang wong, dan wayang golek.
1.d. wayang suket adalah wayang yang merupakan tirua dari berbagai figur wayang kulit
yang terbuat dari rumput(bahasa jawa : suket)
2. teks tersebut dikategorikan dalam teks laporan hasil observasi karena ditulis
berdasarkan hasil pengamatan/observasi pada kenyataan dan objek yang dilaporkan
yaitu wayang dituliskan secara detail
3.
No Hal Pengertian Contoh
1 Nomina Nomina adalah kata benda Kata : wayang
Kata adalah satuan bahasa terkecil yang bersifat Frasa: wayang orang
bebas
Frasa adalah unsur yang lebih luas, yaitu kelompok
nonprediktif
2 Verba Verba adalah kata kerja Kata: adalah
Frasa: sudah membagi
3 Kalimat Kalimat yang menggunakan verba definitif Wayang adalah seni
definisi pertunjukkan yang
telah ditetapkan
sebagai budaya asli
Indonesia
Kalimat Kalimat yang menggunakan verba deskriptif Wayang ini terbua
simpleks dari kulit kerbau yang
ditatah dan diberi
warna sesuai kaidah
pulasan wayang
pendalangan, diberi
tangkai dari bahan
tanduk kerbau bule
yang diolah
sedemikian rupa
dengan nama cempurit
4 Kalimat Kalimat yang memiliki dua atau lebih kompleks Dalam budaya
kompleks modern, wayang
berfungsi menghibur
dan mendidik
5 Kalimat Kalimat yang hanya memiliki satu klausa Kelelawar merupakan
simpleks hewan unik

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X IPA-IPS
Kompetensi Dasar :4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi
berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis
Indikator pencapaian kompetensi :
4.1.1 Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri
kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
4.1.2 Mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan
struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
Materi : ringkasan teks Laporan hasil observasi
1. Bacalah teks laporan hasil observasi yang berjudul Wayang lalu buatlah
ringkasannya!
2. Presentasikan hasil ringkasan kalian di depan kelas!

RUBRIK PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib
Kelas : X IPA-IPS-IBB
Kompetensi dasar :
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
Indikator pencapaian kompetensi :
4.1.1 Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri
kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
4.1.2 Mempresentasikan hasil ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan
struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi
Materi : ringkasan teks Laporan hasil observasi
Rubrik penilaian presentasi ringkasan
No Nama Aspek penilaian Total
Kelancaran Kelengkapan informasi Kebenaran isi nilai
1
2
3
4

Aspek penilaian Kriteria Rentang Skor


skor maksimal
Kelancaran Sangat lancar menyamapiakn isi teks 85-100 100
Cukup lancar menyampaikan isi teks 70-84
Kurang lancar menyampaikan isi teks 55-69
Tidak lancar menyampaikan isi teks 54-40
Kelangkapan informasi Isi teks yang disampaikan sangat lengkap 85-100 100
Isi teks yang disampaikan sedikit kurang lengkap 70-84
Hanya separuh isi teks yang disampaikan 55-69
Isi teks yang disampaikan hanya sedikit 54-40
Kebenaran isi Isi teks yang disampaikan benar semua 85-100 100
Isi teks yang disampaikan sebagaian besar benar 70-84
Isi teks yang disampaikan separuh yang benar 55-69
Isi teks yang disampaikan sebagian besar salah 54-40
Total
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Program : X
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013

Kelas/
Level Bentuk Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Semeste Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
r
1 3.1 Menentukan isi X/1 Disajikan tekslaporan hasil C4 Uraian 1
Mengidentifikasi teks pokok laporan hasil observasi, peserta didik (menganalisis
laporan hasil observasi observasi dapatmenentukan isi pokok )
yang dipresentasikan laporan hasil observasi
dengan lisan dan tulis
Menentukan ciri X/1 Disajikan teks laporan hasil C4 uraian 2
kebahasaan teks observasi, peserta didik (menganalisis
laporan hasill dapatmenentukan ciri )
observasi kebahasaan teks laporan hasil
observasi
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2018/2019

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Program : X
Semester : 1 (satu)
Kurikulum : 2013

Materi Kelas/ Bentuk Nomor


Nomor Kompetensi Dasar Indikator Soal LevelKeterampilan
Pokok Semester Soal Soal
1 4.1 Menginterpretasi Isi pokok X/1 Disajikan teks laporan hasil P3; Presisi Uraian 3
isi teks laporan hasil laporan hasil observasi , peserta
observasi berdasarkan observasi didik mampu menentukan Menunjukkan
interpretasi baik gagasan utama tiap paragraf
secara lisan maupun
tulisan
Disajikan teks laporan hasil P5: naturalisasi uraian 4
observasi, peserta didik
mampu menyusun gagasan Mendesain
pokok yang sudah
ditemukan menjadi
sebuah ringkasan
KARTU SOAL HOTS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X / 1 (satu)

Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : 3.1

Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan


dan tulis

Materi : Teks Laporan Hasil Observasi

Indikator soal no:

1. Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat menentukan isi
pokok laporan hasil observasi

2. Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat menentukan ciri
kebahasaan teks laporan hasil observasi

3. Disajikan teks laporan hasil observasi , peserta didik mampu menentukan


gagasan utama tiap paragraph

4. Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu


menyusun gagasan pokok yang sudah ditemukan menjadi sebuah ringkasan

Bandung, Juli 2018

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 15 Bandung Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Hatta Saputra,M.Si. Dra. Yanti Sri Budiarti, M.Pd.


NIP 196101311986031005 NIP 196710071997022007

Anda mungkin juga menyukai