MULTIPLE CHOICE
1. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi
lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki
umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti
awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah
pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang
diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
2. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan
wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku
Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang
topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang
tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang
orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga
digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
3. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi kutipan teks di atas adalah …
a. Kesan kumuh dan tidak tertata selalu kita jumpai pada lingkungan masyarakat
pesisir, khusunya nelayan.
b. Masyarakat pesisir hidup di kawasan transisi antara wilayah darat dan laut dan
sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
c. Para nelayan di kawasan pesisir hidupnya selalu berpindah-pindah disebabkan
oleh ketidakpastian dalam menjalankan usahanya.
d. Ketergantungan pada pemanfaatan sumber daya pesisir berkibat pada
masyarakat pesisir hidup dalam suasana alam yang keras.
e. Kebanyakan rumah nelayan berstruktur kayu, bangunan semipermanen dengan
sarana mandi dan cuci yang cukup memadai.
4. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat
dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media
informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena
isinya banyak memberikan ajaran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern
ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita
lihat dari pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan
seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir,
meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
6. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa. Mamalia laut, bertubuh
besar, cerdas dan hidup bebas di samudera. Cara bernapasnya juga istimewa. Kalau
makhluk laut lain bernapas dengan insang, paus menggunakan paru-parunya.
Berdasarkan ada atau tidak giginya, paus terbagi menjadi dua kategori yaitu paus
bergigi dan baleen atau balin atau paus yang tidak bergigi.
Kalimat klasifikasi pada kutipan teks laporan hasil observasi di atas adalah …
a. Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa.
b. Mamalia laut, bertubuh besar, cerdas dan hidup bebas di samudera.
c. Cara bernapasnya juga istimewa.
d. Kalau makhluk laut lain bernapas dengan insang, paus menggunakan paru-
parunya.
e. Berdasarkan ada atau tidak giginya, paus terbagi menjadi dua kategori yaitu paus
bergigi dan baleen atau balin atau paus yang tidak bergigi.
7. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Bunga Bangkai
(1) Bunga bangkai merupakan salah satu tanaman llangka di Indonesia. (2)
Nama latin bunga bangkai adalah Rafflesia Arnoldy. (3) Bunga bangkai berukuran besar
dan dapat menjulang tinggi hingga empat meter. (4) Tanaman ini dinamakan bunga
bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang amat menyengat. (5) Bau yang
menyengat ini berfungsi sebagai perlindungan dan penarik perhatian serangga yang
membantu proses penyerbukan.
Kalimat simpleks terdapat pada kalimat nomor ….
a. (1), (2)
b. (1), (3)
c. (2), (3)
d. (3), (4)
e. (4), (5)
8. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
(1) Kertas adalah barang lembaran terbuat dari bubur rumput. (2) Kertas biasanya
dipakai untuk menulis (3) Kertas juga dapat diolah dan dimanfaatkan untuk beragam
keperluan seperti membuat lukisan, kerajinan, dan hiasan. (4) Kertas merupakan revolusi
baru dalam dunia tulis-menulis. (5) Kertas menyumbangkan arti besar dalam
peradaban dunia.
9. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Makna kata ordo pada kutipan teks laporan hasil observasi di atas adalah ….
a. burung pemakan biji-bijian
b. famili plocedere dari jenis burung berkicau
c. perserikatan yang anggotanya hidup sesuai aturan
d. pengelompokan makhluk hidup yang mempunyai sifat atau ciri-ciri yang sama
e. klaisifikasi dalam biologi yang lebih rendah dari kelas dan lebih tinggi dari famili
10. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Dalam percakapan umum, kata “dara” dan “merpati” dapat saling menggantikan
dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara” digunakan untuk spesies
yang lebih kecil, sedangkan “merpati” untuk spesies yang lebih besar namun, hal
tersebut tidak diterapkan secara konsisten
Hasil proses pemberian imbuhan yang mengubah jenis kata dasar terdapat pada kata
berimbuhan …
a. percakapan, menggantikan, kecenderungan, digunakan
b. percakapan, menggantikan, kecenderungan, tersebut
c. percakapan, menggantikan, diterapkan, digunakan
d. percakapan, kecenderungan, digunakan, tersebut
e. percakapan, kecenderungan, diterapkan, tersebut
11. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
(1) Suku badui dalam dikenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan
warisan nenek moyangnya. (2) Mereka memakai pakaian yang berwarna putih yang
tidak berkerah, mengenakan ikat kepala, serta membawa golok. (3) Suku ini melarang
warganya memakai pakaian modern. (4) Jika mereka bepergian, mereka tidak
menggunakan kendaraan, bahkan tidak memakai alas kaki. (5) Mereka juga dilarang
menggunakan benda-benda modern seperti handphone, televisi, dan lain sebagainya.
(6) Untuk bepergian ke mana pun, termasuk ke desa terdekat, mereka harus
berangkat secara berkelompok.
Penyuntingan yang tepat untuk penulisan kata pada kalimat kutipan teks laporan hasil
observasi di atas adalah …
a. Penulisan kata badui dalam pada kalimat (1) diganti dengan Badui Dalam.
b. Penulisan kata adat istiadat pada kalimat (1) diganti dengan adat-istiadat.
c. Kata berkerah pada kalimat (2) diganti dengan berkrah.
d. Penulisan kata handphone pada kalimat (5) tidak perlu ditulis miring.
e. Penulisan kata ke mana pun pada kalimat (6) diganti dengan kemanapun.
12. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng, kerbau liar,
ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil dan kucing bakau. Satwa banteng merupakan
maskot atau ciri khas Taman Nasional Baluran.
Perbaikan yang tepat untuk kesalahan berbahasa pada kalimat pertama kutipan teks
laporan hasil observasi di atas adalah …
a. Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia di antaranya banteng, kerbau liar,
ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil, dan kucing bakau.
b. Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng, kerbau liar,
ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil, dan kucing bakau.
c. Ditaman ini juga terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng, kerbau liar,
ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil dan kucing bakau.
d. Di taman ini juga terdapat dua puluh enam jenis mamalia di antaranya
banteng, kerbau liar, ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil dan kucing bakau.
e. Di taman ini juga terdapat dua puluh enam jenis mamalia diantaranya
banteng, kerbau liar, ajag, kijang, rusa, macan tutul, kancil, dan kucing bakau.
13. Bacalah dengan cermat kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kutipan teks laporan hasil observasi yang
rumpang adalah ,,,
a. menunjukkan, memakan, mengobati, ditemukan, penelitian
b. menunjukkan, pemakan, mengobati, ditemukan, penelitian
c. menunjukkan, pemakan, berobat, ditemukan, penelitian
d. menunjuk, pemakan, mengobati, ditemukan, penelitian
e. menunjukkan, dimakan, mengobati, ditemukan, penelitian
Urutan kalimat yang tepat untuk mengonstruksi teks laporan hasil observasi adalah ….
a. (2), (5), (4), (3), (1), (6)
b. (2), (4), (5), (6), (3), (1)
c. (4), (2), (1), (5), (6), (3)
d. (6), (1), (3), (5), (2), (4)
e. (6), (3), (1), (5), (2), (4)
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,
penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan
hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu
dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi
yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan
teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kalimat penjelas yang tidak padu dalam kutipan teks eksposisi di atas terdapat pada
kalimat nomor ….
a. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (3) dan (5)
d. (4) dan (7)
e. (5) dan (6)
19. Bacalah dengan cermat kalimat tesis dan argumen berikut ini!
Kalimat Tesis :
Baru-baru ini muncul klaster Covid-19 di sekolah yang mendorong pemerintah perlu
kembali memperbarui strategi dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.
Kalimat argumen :
(1) Supaya pelaksanaan PTM dilakukan secara aman, ada dua strategi utama
pengendalian COVID-19 di sisi hulu yang kini akan dipakai pemerintah untuk
memantau PTM terbatas di sejumlah daerah di Indonesia.
(2) Jika orang tua tidak mengizinkan, siswa boleh tidak mengikuti PTM terbatas di
sekolah.
(3) Strategi yang dimaksud berupa protokol kesehatan (perubahan perilaku atau
3M) dan strategi deteksi atau surveilans (3T terdiri dari testing, tracing,
treatment).
(4) PTM terbatas perlu dibarengi dengan implementasi standar operasional
kesehatan ketat, agar tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
(5) PTM terbatas perlu dilakukan di semua sekolah di Indonesia.
(6) Strategi surveilans atau pengintaian Covid-19, meliputi pelacakan dan testing
dengan metode active case finding atau menjemput bola.
Kalimat argumen yang tepat untuk mendukung tesis tersebut terdapat pada kalimat
nomor ….
a. (1), (2), (3), (4)
b. (1), (3), (4), (6)
c. (2), (3), (4), (5)
d. (2), (3), (5), (6)
e. (3), (4), (5), (6)
Pelaku pasar modal saat ini masih harap-harap cemas terkait dampak pengurangan
pembelian obligasi negara dan aset lainnya atau tapering off yang akan dilakukan oleh bank
sentral Amerika Serikat, the Federal Reserve. Meskipun tapering off the Fed masih berpotensi
terjadi pada akhir tahun ini, di sektor pasar modal, tren penguatan ISHG, ini diperkirakan akan
terus berlanjut. Sementara, pemanfaatan pasar modal sebagai sumber pendanaan akan terus
meningkat. seiring dengan tingginya minat korporasi dan UMKM memanfaatkan pasar modal
sebagai sumber pembiayaan usaha. Pasar modal Indonesia pada tahun depan juga akan
diramaikan dengan melantainya perusahaan-perusahaan Unicorn yang bergerak di bidang
teknologi.
(1) Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah
terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. (2) Berbagai fakta
kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran
pemahaman manusia tentang alam. (3) Cara pandang tersebut melahirkan tindakan
yang salah dan membahayakan. (4) Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. (5)
Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam
seenaknya. (6) Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus
terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan
kelestariannya.
(1) Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh
dari harapan. (2) Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang,
salah satunya Indonesia. (3) Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita terjadi
penebangan hutan seluas 3.180.243 ha. (4) Penebangan hutan ini sama dengan 50
kali luas kota Jakarta). (5) Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. (6)
Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang
diikuti bencana bagi manusia.
Kalimat opini kutipan teks eksposisi di atas terdapat pada kalimat nomor ….
a. (1), (2), (3), (4)
b. (1), (2), (4), (5)
c. (1), (2), (5), (6)
d. (2), (3), (4), (6)
e. (3), (4), (5), (6)
Agar tersusun menjadi teks eksposisi, urutan kalimat yang tepat adalah ….
a. (3), (4), (1), (2), (7), (5), (6)
b. (3), (4), (2), (1), (7), (5), (6)
c. (3), (1), (4), (2), (7), (5), (6)
d. (4), (2), (3), (1), (5), (7), (6)
e. (4), (2), (3), (7), (1), (5), (6)
(1) Tidur siang dapat bermanfaat bagi kesehatan. (2) Para ahli medis bahkan
mengamini bahwa tidur siang sangatlah dianjurkan, baik dalam kondisi santai atau di
sela aktivitas sehari-hari. (3) Berdasarkan penelitian, tidur siang setiap hari selama
15–20 menit dapat membantu mengurangi stres, juga menurunkan risiko penyakit
jantung. (4) Selain itu, performa kerja Anda juga akan membaik karena tingkat
kewaspadaan dan fokus akan meningkat setelah tidur siang. (5) Tidur siang selama
20 menit dapat meningkatkan fokus dan kemampuan motorik, seperti mengetik atau
bermain piano.
…. Akan tetapi, banyak manusia yang masih tidak menyadari pengtingnya untuk
melestarikan hutan. Penebangan hutan secara liar sudah sering dilakukan oleh
manusia yang tidak bertanggung jawab. Kebakaran hutan akitbat ulah manusia sudah
sering terjadi. Jika hal ini terus terjadi, manusia akan menerima dampaknya cepat atau
lambat.
Kalimat yang tepat untuk mengawali kutipan teks eksposisi di atas adalah ….
a. Ada berbagai jenis hutan yang terdapat di wilayah Indonesia.
b. Hutan merupakan tumbuhan yang tumbuh di atas tanah yang luas.
c. Kesadaran memelihara hutan di kalangan masyarakat masih rendah.
d. Banyak kerusakan hutan yang terjadi di dunia, termasuk di Indonesia.
e. Hutan merupakan paru-paru dunia yang sangat penting bagi kehidupan.
Bibit Korupsi
(Dikutip dari : Eko Sugiarto, “Seandainya Bapak Tahu” dalam Apel Malang, apel Wasington, &
Semangka Rujak Humor Ala Koruptor, Yogyakarta, Andi, 2012)
Penitipan Mobil
Seorang laki-laki masuk ke sebuah bank dan berkata ia ingin meminjam Rp 100
juta dengan tempo enam bulan. Ia menjaminkan sebuah mobil mewah yang bernilai Rp
2 milyar dan meminta bank menahan mobilnya itu sampai hutangnya lunas. Enam
bulan kemudian orang itu kembali ke bank dan membayar Rp 100 juta ditambah lagi Rp
5 juta bunga bank serta mengambil kembali mobil mewahnya. Petugas bank bertanya
kepadanya mengapa orang yang mengendarai mobil mewah seharga Rp 2 milyar perlu
pinjaman Rp 100 juta, laki-laki tersebut menjawabnya, “Saya harus ke Eropa selama
enam bulan dan di mana lagi saya dapat menitipkan sebuah mobil mewah selama itu
hanya Rp 5 juta?” Si petugas melongo dan kemudian tertawa mengakui kecerdikan si
pemilik mobil mewah.
(Sumber :materi1sma.blogspot.com)
Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang
sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu
ketika si Azam sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu.
Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia
membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan
suara tegas.
“Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?”
“Tidak tahu. Apa gerangan yang telah saya perbuat?” Jawab Azam.
“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas
petugas itu.
Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” Lalu, diambilnya puntung
rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Kemudian, ia pergi meninggalkan
Azam.
Sebuah mobil ambulans yang mengangkut beberapa orang pasien sakit jiwa
terpaksa berhenti di tengah jalan karena bannya bocor. Ketika sedang mengganti ban,
Si Sopir tak sengaja menendang keempat bautnya hingga masuk selokan. Dengan
panik Si Sopir berteriak, “Waduuuh, gimana gue bisa pasang ban kalau bautnya
hilang?”
Mendengar teriakan itu, salah seorang pasien gila nyeletuk, “Bang copotin aja tuh
satu baut dari masing-masing tiga roda lainnya. Terus pasang ke bannya. Jadi,
masing-masing ban dapat tiga baut. Ntar kalau ada toko baut, tinggal beli empat baut.”
Mendengar usul pasien gila tersebut, Si Sopir langsung lega. “Pinter juga Lo tapi
... kenapa Lo masuk rumah sakit jiwa sih?”
Pasien itu menjawab, “Helooooo ... plis dech, kita ini cuma gila. Bukan bego
kayak Lo.”
(Buku Teks Pelajaran Kelas X : 89)
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada teks anekdot di
atas adalah
….
a. Pejabat lari ketakutan
b. Pejabat tetap tenang duduk di jok mobilnya
c. Pejabat menatap para perampok dengan heran
d. Pejabat menatap para perampok dengan pandangan yang tajam
e. Pejabat menyerahkan sebagian uang miliknya kepada perampok
KUHP
37. Bacalah dengan cermat kutipan teks anekdot dan humor berikut ini!
Teks 1
Bapak Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue.
Bapak Presiden : “Sudah berapa lama jualan kue?”
Ibu Tua : “Sudah hampir 30 tahun.”
Bapak Presiden : “Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?”
Ibu Tua : “Anak saya ada 4. Yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di
Kejaksaan dan yang ke-4 di DPR. Jadi mereka sibuk sekali, Pak.”
Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.
“Apakah benar,” teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk
berkompromi dalam kasus ini?”
Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan.
“Bukankah benar bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus
ini?” ulang pengacara.
Saksi masih tidak menanggapi.
Akhirnya, hakim berkata, “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
“Oh, maaf.” Saksi terkejut sambil berkata kepada hakim, “Saya pikir dia tadi
berbicara dengan Anda.”
(https://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.id)
Sarang Laba-Laba
(1)
Pada saat seorang dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum. bertanyalah dosen kepada
mahasiswa yang bernama Elisa.
(2)
Dosen : “Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di
negara kita tercinta ini!”
Elisa : “Bagaikan sarang laba-laba Pak!?3? jawabnya tegas.
(3)
Dosen : “Maksudnya…?”
Elisa : “Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik Pak, sedang
kalau kelas kumbang, wah…, jebol Pak!”
(4)
Dosen : (Terdiam sambal memandang Elisa)
(5)
Mahasiswa Lain: Ha..ha..ha…
Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu terdapat pada kalimat nomor ….
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si
Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus-menerus, lembar demi
lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah
berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
Ciri kebahasaan yang menonjol pada kutipan teks anekdot di atas adalah ….
a. Menggunakan kalimat seru.
b. Menggunakan kalimat retoris.
c. Menggunakan kalimat perintah.
d. Menggunakan konjungsi yang menyatakan urutan waktu.
e. Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu.
Tidak Boleh
Maka si Miskin itu pun sampailah ke penghadapannya itu. Setelah dilihat oleh
orang banyak, si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya.
Maka orang banyak itu pun ramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu.
Hikayat Si Miskin
Suatu hari, sepasang suami istri yang dikutuk menjadi miskin, melahirkan
seorang anak yang bernama Marakarma. Sejak anak itu lahir, keduanya pun mulai
hidup berkecukupan. Suatu saat, seorang ahli nujum meramalkan bahwa Marakarma
akan membawa sial bagi keluarganya. Ayah Murakarma pun meyakini hal tersebut dan
sang anak pun dibuangnya ke suatu tempat. Sejak anaknya dibuang, hidup Ayah
Murakarma justru semakin miskin lagi melarat.
(https://dosenbahasa.com/kump
ulan-hikayat-pendek)
Nilai budaya yang terdapat pada kutipan teks hikayat di atas adalah …
a. Percaya kepada ramalan nujum.
b. Kutukan dewa kepada sepasang suami istri.
c. Ramalan dukun sering terbukti kebenarannya.
d. Sepasang suami istri yang bersyukur atas kelahiran putranya.
e. Kelahiran anak lak-laki dapat mendatangkan kemalangan bagi keluarga.
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun
dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka
dititahkan pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat
tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan
dalam negeri karena anaknya keduan itu sama-sama gagah.
45. Bacalah dengan cermat kutipan hikayat dan cerpen berikut ini!
46. Bacalah dengan cermat kutipan hikayat dan cerpen berikut ini!
Kutipan Hikayat
Hikayat Indra Bangsawan
Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri
Kobat Syahrial. Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh
putra. Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa qunut dan sedekah
kepada fakir dan miskin. Hatta beberapa lamanya, Tuan Putri Sitti Kendi pun hamillah
dan bersalin dua orang putra laki-laki. Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan
yang muda dengan pedang. Maka baginda pun terlalu amat sukacita dan menamai
anaknya yang tua Syah Peri dan anaknya yang muda Indera Bangsawan.
(Buku Teks Pelajaran Kelas X : 108)
Kutipan Cerpen
”Awalnya, aku mau berteman dengan siapa saja, namun setelah mengetahui
kelebihanku, aku memilih teman yang bisa dekat denganku. Apalagi dengan otakku
yang pandai , semakin banyak teman yang menyukaiku. Maka, aku pun mulai memilih
teman dari golongan menengah ke atas. Aku tidak lagi mau berteman dengan anak
yang setara padaku.”
(“Penyesalanku : Dian Indra A.)
47. Bacalah dengan cermat kutipan hikayat dan cerpen berikut ini!
Persamaan majas yang digunakan pada kutipan hikayat dan kutipan cerpen adalah …
a. personifikasi
b. antitesis
c. simile
d. ironi
e. antonmasia
48. Bacalah dengan cermat kutipan hikayat dan cerpen berikut ini!
Persamaan konjungsi yang digunakan pada kutipan hikayat dan cerpen di atas adalah
….
a. kronologis
b. kausalitas
c. pertentangan
d. pemilihan
e. syarat
49. Bacalah dengan cermat kutipan hikayat dan cerpen berikut ini!
Hikayat Cerpen
Hatta, maka hari pun petanglah. Entah dari mana asalnya, tiada
Maka si Miskin pun berjalanlah masuk ke seorang warga pun yang tahu. Tiba-tiba
dalam hutan tempatnya sediakala itu. Di saja datang ke kampung kami dengan
sanalah ia tidur. Maka disapunyalah pakain tampak lusuh. Kami sempat
darah-darah yang di tubuhnya tiada boleh menganggap dia adalah pengemis yang
keluar karena darah itu sudah kering. diutus kitab suci. Dia bertubuh jangkung,
Maka si Miskin pun tidurlah di dalam tetapi terkesan membungkuk, barangkali
hutan itu. Setelah pagi-pagi hari maka karena usia. Peci melingkar di kepala.
berkatalah si Miskin kepada istrinya, “Ya Jenggot lebat mengitari wajah. Tanpa
tuanku , matilah rasaku ini. Sangatlah mengenakan kaca mata, membuat
sakit rasa tubuhku ini . Maka tiadalah matanya yang hampa terlihat lebih suram,
berdaya lagi hancurlah rasanya dia menawarkan pijatan dari rumah ke
anggotaku ini. ”Maka ia tersendu-sendu rumah. Kami melihat mata yang bagai
menangis. Maka terlalu belas rasa hati selalu ingin memejam, hanya selapis putih
istrinya melihat laku suaminya demikian yang terlihat.
itu.
“Tukang Pijat Keliling”
“ Hikayat Si Miskin”
Persamaan alur yang digunakan pada kutipan hikayat dan kutipan cerpen di atas adalah
….
a. alur berbingkai
b. alur maju
c. alur mundur
d. alur kilas balik
e. alur campuran
Makna kata arkais yang bercetak miring pada kutipan hikayat di atas adalah ….
a. lumpang kayu panjang
b. ruangan kecil yang tersekat
c. tempat tembakau yang terbuat dari logam.
d. alat bunyi-bunyian berupa kayu bulat panjang
e. selasar agak panjang yang bersambung dengan induk rumah