Anda di halaman 1dari 10

DI SUSUN

E
H

ketua : sri wanda gobel

Anggota : lini alinti

Hariyanto lihawa

Moh.iqbal mooduto

Oleh guru : fauzan lawadjo S.E

Yayasan pendidikan Smk cokroaminoto salongo

Tahun pelajaran 2019/2020


Kata pengantar
Segala puji bagi Allah swt.yang memudahkaan hambanya dalam menyelesaikaan makalah
ini walaupun ada beberapa rintangan yang menjadi kendala.namun dengan keridoha-nya
makalah ini pun dapat terselesaikaan.

Makalah ini di susun dengan tema ASAL-USUL MANUSIA DI KEPULAWAN


INDONESIA.makalah ini di buat untuk memenuhi tugas smk cokroaminoto salongo.di
dalam makalah terdapat penjelasan mengenai ASAL-USUL MANUSIA DI KEPULAUWAN
INDONESIA.
daftar isi
Halaman

Kata pengantar..........................................................................................

Daftar isi..........................................................................................................

Pendahuluan....................................................................................................

Pembahasaan..................................................................................................

Penutup.....................................................................................................................
PENDAHULUAN
ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI INDONESIA BERDASARKAN RUMPUN
KEBANGSAAN PENDUDUK INDONESIA MEMILIKI BANYAK PERSAMAAN DALAM HAL
RAS,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN.
Pembahasan

Asal ususl dan persebaraan manusia di kepulauan indonesia

A. Asal usul dan persebaraan manusia di indonesia dapat di lacak dari teori-teori
sebagai berikut:

1.berdasarkaan rumpun kebangsaan penduduk indonesia memiliki banyak


persamaaan dalam hal ras,bahasa,dan kebudayaaan,kecuali:orang-orang irian dan
almahera.dengan membandingkan suara-suara dalam bunyi bahasa yang di
ucapkaan maka dapat di temukaan adanya rumpun kebahasaan.

Di kawasaan asia tengara terdapat bahasa-bahasa

1. bahasa astro-asia di irian (mundhal dan non khamer di india belakang)

2. bahasa astronesia yang meliputi bahasa indonesia,melanasia,micronesia dan


polinesia.Dengan mengunakaan perbandingan kesamaan –kesamaan bahasa maka
dimungkinkaan sekali kesamaan atau kekerabataan pemakainya.

Ciri fisik penduduk asli indonesia :

Menurut dr.H.th fischer dalam bukunya pengantar antropologi kebudayaan


indonesia ditinjau dari bentuk fisik penduduk asli indonesia dapat di pisahkaan 3
golongaan,yaitu:

A. golongan negrito dengan ciri berkulit hitam,rambut keriting lengkung alis


menjorok tinginya rata-rata 1,5 m.profil semacam ini terdapat pada
orangtapiro di irian.

B. Golongan weddoid dengan ciri-ciri khas rambut berombak tegang,lengkung alis


menjorok ke depan daan kulitnya agak coklat.di malaka,saika di siak,kubu di
palembangdan tomuna di sulawesi.

C. Golongan melayu dengan ciri tubuh lebih tinggi dan ramping. wajahnya
bundar,hidung pesek serta berambut hitam.

Golongan melayu digolongkan menjadi dua( A).proto melayu (melayu


tua):yang terdapat pada suku toraja,mentawai dayak( B).deutro melayu
(melayu muda) : terdapat pada suku jawa,sunda,minangkabau,bali,makasar.

Bangsa melayu memiliki ciri:ciri dominan mongoloid dan ciri


austromelanesoid.teori tentang asal usul bangsa melayu:
1.bangsa melayu berasal dari asia tengah (daerah utara).pendapat ini di
kemukakan oleh tokoh-tokoh sebagai berikut:

1. RH.Geldem

2. J HC Kern

3. W.Marsden

4. JR Foster

5. JR Logan

Perpindahan ke indonesia terjadi dua gelombang:

A. gelombang I ( 2.000 SM )

Nenek moyang bangsa indonesia yang pertama dikenal dengan sebutan


proto melayu ( melayu tua ) dengan membawa kebudayaan
Neolithikum.Mereka datang dari Yunan melalui jalur barat dan timur yang
diantaranya menggunakan perahu bercadik. Jalur barat mulai dari
semenanjung malaka,sumatera, jawa dan nusa tenggara.peninggalan
kebudayaan yang dibawa melalui jalur barat ini adalah kapak
persegi.sendangkan jalur timur mulai dari Tonkin,menyusuri pantai asia
timur menuju Taiwan,Filipina,Sulawesi,Maluku,Irian,dan
australia.peninggalan kebudayaan yang dibawa melalui jalur ini adalah
kapak lonjong.dari sekian banyak suku bangsa indonesia yang terrsebar di
kepulauan indonesia masih dapat dilihat bangsa yang tergolong proto
melayu seperti suku batak pedalaman, suku dayak, suku toraja dan suku
papua.

B. gelombang II (500 SM)

Gelombang kedua ini juga masih termasuk rumpun Austronesia yang


disebut Deutro melayu (Melayu muda). Kebudayaan yang dibawa ras ini
relatif lebih maju karena mereka sudah mengenal benda-benda dari
perunggu, seperti kapak Corong,Nekara dan perhiasan perunggu
(kebudayaan Dongson).bangsa dari ras deutro melayu akhirnya mendesak
ras proto melayu.sifat ras deutro melayu ini lebih lebih terbuka terhadap
pengaruh kebudayaan luar dibandingkan dengan ras melayu tua.melalui
perjalanan waktu yang sangat panjang.

ras melayu muda ini akhirnya menjadi nenek moyang sebagian besar
bangsa indonesia.kedatangannya melahirkan kebudayaan baru dann
kemudian menjelma menjadi kebudayaan bangsa indonesia hingga
sekarang ini.

Fosil manusia purba yang di temukan di wilayah indonesia adalah sebagai berikut:

a.meganthrophus palaeojavancus

a.pithecantropus (manusia kera).

1.pithecantropus mojokertensis (manusia kera dari mojokerto)

2.pithecantropus soloensis (manusia kera dari solo)

3.pithecantropus erectus (manusia kera berjalan tegak)

C homo

1.homo wajahkensis

2.homo soloensis

3.homo sapiens

kesimpulaan yang di kemukakan oleh teuku yacob adalah sebagai berikut:

a.suatu fakta bahwa tidak pernah di temukan adanya peralataan di sekitar penemuaan
fosil yang menunjukan bahwa mahluk itu sudah berbudaya

a.volume otak phitecanthropus masih terlampau kecil bila di bandikaan dengan mahkluk
manusia sekarang.volume otak bisa di perkirakaan kapasitas ronga tengkoraknya.dari
hasil penelitian di peroleh data bahwa volume otak phitecantropus erectus sekitar 800
cc.phitecantropus soloensis 1000 cc,sedang manusia sekarang rata-rata 1.500 cc.dengan
demikian,sulit di percaya bahwa makhluk itu telah mempunyai akal.

b.Rongga mulut tengkorak pithecantropus menunjukaan bahwa mahluk itu belum bisa
mengunakan bahasa,dengan keterbatasaan akal dan ketiadaan bahasa, sulit bagi mahluk
itu untuk secara sadar membuat pola-pola kehidupan yang teratur.akal dan bahasa
memang merupakaan kunci berkembanganya sebuah kebudayaan.berkat adanya evolusi
dan adaptasi terhadap lingkungan alamnya,tentu makluk ini juga berkembang pula
keahliaan serta kebudayaan

Pithecantropus diangap sebagai mahluk pendahulu manusia di kawasan asia yang hidup
antara 2.000.000 hingga 200.000 tahun yang lalu.

Akhirnya jenis ini musnah dan muncul generasi pertama manusia sekarang yang hidup
pada lapisan pleistosen muda atau zaman glasial terakhir (sekitar 80.000 tahun yang
lampau)
Sejak zaman holosen fosil yang di temukaan menunjukaan adanya empat ras pokok di
bumi ini yaitu:

a.ras australoid

b.ras mongoloid

c.ras kaukasoid

d.homo sapiens

B.teknologi dan sistem kepercayan awal masyarakaat indonesia

1.perkembangaan teknologo awal masyarakaat indonesia

Teknologi pada masyarakaat berburu dan meramu

Pada masa berburu dan meramu bentuk teknologi yang muncul berkaitaan dengaan
pencatatan.

1.bidang pertanian dan irigasi

Sistem irigasi tingkat permulaan di kembangkaan seiring dengan berlangsungnya bercocok


tanam,dengan cara membuat pematang dan sistem sawah berundag yang di lengkapi
dengan saluraan air.jenis tanaman yang di kembangkaan seperti:keladi,sukun,pisang

2.bidang metalurgi

Yaitu sistem teknologi untuk mengolah bijih-bijih logam menjadi artefak atau barang-
barang yang di gunakaan untuk memenuhi kebutuhaan hidup

Teknologo metalurgi mencakup dua hal :

a.Cara mengambil logam

b.Cara pembuataan artefak(mengolah logam menjadi barang jadi)

3.bidang astronomi

JL.Brandes dalam teori brandes tien puten(seluruh mutiara brandes)mengatakaan bahwa


bangsa indonesia memiliki sepuluh budaya asli(local genius)antara lain adalah
pengetahuaan astronomi,pengetahuan ini di gunakaan untuk kepentingan
pelayaraan,pertaniaan.di daerah sumba terdapat upacara sanga yaitu pemujaan terhadap
matahari,bulan dan bintang

4.bidang pelayaran

Bidang pelayaran melahirkaan teknologi pembuataan kapal.bukti perkembanganya


adalah lukisan perahu dan dinding gua di sulawesi tengara,maluku,timor-timur,nusa
tengara timur,juga relieif yang terdapat pada candi borobudur.bentuk yang berkembang
adalah perahu lesung,perahu besar dan perahu besar tidak bercadik.
Penutup

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan,oleh karena itu mengharapkaan saran dan kritik yang bersifat
membangun.kami sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai