I. SENI RUPA
B. RAGAM HIAS
1. PengertianRagamHias :Berbagaigambarbentukhiasatau motif yang
biasanyadibuatsecaraberulang dan memilikipolatertentu.
2. Jenis motif Ragamhias :
a. Ragamhias Flora (Vegetal) :menampilkanornamen-ornamen yang
menyerupaitumbuh-tumbuhandaridedaunan, rerumputan dan bunga.
b. Ragamhias fauna (Animal) :gambarhias yang
distilasikandariberbagaibinatang
c. RagamhiasGeometris :gambarhias yang dibuatdaribentuk-
bentukgeometrisseperti garis-garis sederhana, segitiga, lingkaran, dsb
d. RagamhiasFiguratif :hiasan yang
dibuatmenyerupaisosokmanusiadenganpenggayaantertentu,
sepertidisederhanakanatausedikitdiabstrakan
3. Bentukpolaragamhias :Ragamhiasbiasanyamemilikipolaataususunan yang
berulang. Semuaunsurhias yang adamengikutipolatersebut,
sehinggaragamornamentampakteratur dan terukur.
C. Ragamhiasbahantekstil
1. Pengertian
Ragamhias juga biasadisebutornamenberasaldaribahasa Yunani "ornane"
ygartinyahiasanataumenghias,
sehinggapermukaanygsemulakosongmenjaditidkkosonglagikarenaterisi oleh
hiasan.
Ragamhias pada bahantekstiladalahbentukdasarhiasan yang
biasanyaakanmenjadipolayg diulang² dalamsuatukaryakerajinan pada
bahankaintekstil. Ragamhias juga biasadisebutornamenberasaldaribahasa
Yunani "ornane" ygartinyahiasanataumenghias,
sehinggapermukaanygsemulakosongmenjaditidkkosonglagikarenaterisi oleh
hiasan.
2. PenerapanRagamHias pada BahanTekstilDapatdilakukandengancara :
a. Membatik
1. Membatikadalah proses pembuatan motif atauragamhias pada
kaindenganperintangan.
2. Batik tulis :membuatnyadenganalatyaitu canting
3. Menurutakarbudayanya motif batik dikelompokkanmenjadidua, yaitu motif
batik keraton (klasik) dan motif batik bebas.
4. Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan
Yogyakarta.Daerah pembuatan batik pesisiryaitudaerah-daerah di
pesisirutaraPulauJawa dan daerahpembatikan di luarPulauJawa,
misalnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.
5. Teknik membatikantara lain teknik canting tulis, teknikcelup ikat, teknik
printing, dan teknikcolet.
b. Menenun
c. Membordir
d. Menyulam
e. Menyablon
f. Melukis
LAGU DAERAH
FungsiLagu Daerah
Adapun fungsidarilagudaerahiniantaralain :
1. Sebagaipengiringdalamupacaraadatatausuatutradisi.
2. Sebagaipengiring tari dan pertunjukan.
3. Sebagai media bermain.
4. Sebagai media komunikasi.
5. Sebagai media penerangan.
Ciri-CiriLagu Daerah
ciri-ciridarilagudaerahantaralain :
1. Lirikmenggunakanbahasa dan dialeksetempat.
2. Diwariskansecaraturun-temurundengantradisilisan.
3. Pada umumnyatidakdiketahuipenulisataupenciptanya (anonimus).
4. umumnyamemiliki duahinggadelapan bait syair, namunterdapatlagudaerah
yang menggunakansyairberbeda pada setiapperulangannya.
5. Biasanyalagudaerahmemilikibeberapaversi yang berbedadalamsuatuetnis.
Inidisebabkankarenacarapenyebaranlagudaerahdilakukandarimulutkemulut
JenisLaguDerah
Ada 2 jenislagudaerah yang ada di Indonesia ,yaitu :
1. Lagu Rakyat
lagurakyatmerupakanlagutradisi yang lahir dan berkembang di
masyarakatbiasa, biasanya di masyarakatpedesaanataurakyatkebanyakan.
2. MusikKlasik
Laguklasikadalahlagutradisi yang tumbuh dan berkembang di
lingkungankerajaan, biasanyadikembangkan oleh golongankerajaanatauistana
pada suatudaerah.
ContohLagu Daerah
Lagudaerahmerupakan salah satucontohhasilkebudayaan di setiapdaerah.
Mengutipdaribuku Kumpulan Lagu Daerah (2008),
lagudaerahsudahmenjadijatidiriataubagiandaricirikhassuatudaerah.
Makadariitusudahseharusnyamasyarakat Indonesia
berkewajibanuntukmelestarikanlagudaerah.
Upayapelestarianinibisadilakukandenganmengenalterlebihdahuluberbagailagudaera
h yang ada di Indonesia
1. BungongJeumpa (Aceh)
2. Injit-InjitSemut (Jambi)
3. Soleram (Riau)
4. Kambanglah Bungo (Sumatera Selatan)
5. SinanggarTulo (Sumatera Utara)
6. Kicir-kicir, KeroncongKemayoran, Ondel-ondel(Jakarta)
7. ManukDadali, Es Lilin ,Tokecang ( Jawa Barat)
8. Cublak-cublakSuweng, GundhulPacul, Jaranan, Lir-Ilir(Jawa Tengah)
9. PitikTukung dan KidangTalun (DIY)
10. Rekayorek, TandukMajeng (Jawa Timur)
11. Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan)
12. Kalayar (Kalimantan Tengah)
13. Indung-Indung (Kalimantan Timur)
14. Cik-CikPeriuk (Kalimantan Barat)
15. BindeBiluhuta( Gorontalo)
16. AngingMamiri( Sulawesi Selatan)
17. O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara)
18. BurungKakatua ,Sarinande , (Maluku)
19. Anak KambingSaya, ( NTT)
20. YamkoRambeYamko ,Apuse , Sajojo (Papua)
Jika kalian sudahmempelajarikonsep dan contohlagudaerah
,belajarlahmenyanyikanLiriklagudaerahberikutini :
Prau Layar
LaguinidariJawa Tengah, karyadari Ki
Nartosabdo ,berceritatentangkegembiraanmenaikiperahulayarlaguinimenjadi
popular ketikadinyanyikan oleh Didi Kempottahun 90 an
Yokonconingnggisikgembiro
Alerap-lerapbanyunesegoro
Angliyaknumpak prau layar
Ing dinominggukehpariwisoto
Alon praune wis nengah
Byakbyukbyak, banyubinelah
Ora jemu-jemu karo mesemngguyu
Ngilangakerosolungkrahlesu
Adeknjawildek
Jebul wis sore
Witing kalopokatonngawe-awe
Prayoganebecikbalikwae
Dene sesukesuk
Tumandangnyambutgawe
AMPAR-AMPAR PISANG
Ampar-ampar Pisang adalahlagudaerah Indonesia berbahasa Banjar.
Laguinimerupakanlagukhasdari Kalimantan Selatan dan dinyanyikan oleh
anak-anaksebagailagupengiringdalampermainan.
Ampar-ampar pisang
Pisangkubalummasak
Masaksabigidihurungbari-bari
Masaksabigidihurungbari-bari
Manggalepokmanggalepok
Patahkayubengkok
Bengkokdimakanapiapinyacangcurupan
Bengkokdimakanapiapinyacangcurupan
Nang mana batiskutungdikitipidawang
Nang mana batiskutungdikitipidawang
SOLERAM
adalahlagudaerah yang berasaldari Provinsi Riau, Isi
lagunyamenceritakantentangcinta dan
persahabatan. merupakanlagupengantartiduruntukanakanak
SoleramSoleram
Soleram Anak yang manis
Anak manisjanganlahdiciumsayang
Kalaudiciummerahlahpipinya
Satu duaTiga dan empat
Lima enamTujuhdelapan
Kalau tuan dapatkawanbarusayang
Kawan lama ditinggalkanjangan
2. Tari TradisionalKerakyatan
Tari tradisionalkerakyatanadalahjenistarian yang tumbuh dan
berkembangdalamlingkunganmasyarakatumum. Biasanyadigunakansebagai tari
hiburan.
Cirikhastarianiniadalahbentukgerak, irama, ekspresi, dan rias busananya yang
sederhana. Penaribiasanyamenarisecaraberpasang-pasangan.
3. Tari TradisionalKlasik
Jenis tari inidikembangkan oleh kaumbangsawan di istana.
Bentukgeraktarinyabaku dan tidakbisadirubah.
Tari inibiasanyadigunakansebagaibagiandariupacarakerajaan dan adat.
Cirikhastarianiniadalahbentukgerak, irama, penghayatan, rias wajah, dan
busananya yang terkesanlebihestetis dan mewah.
4. Tari Kreasi
Tari kreasiadalahjenis tari baru yang dirangkaidariperpaduangerak tari
tradisionalkerakyatandengantradisionalklasik.
Gerakiniberasaldarisatuatauberbagaidaerah di Indonesia.
5. Tari Tunggal
Tari tunggalmerupakanjenistarian yang dibawakansecaraindividuatausendiri,
baiklaki-lakiataupunperempuan.
Penarimemilikitanggungjawabpribadiuntukmenghafalgerakan dan
formasidariawalsampaiakhirpementasan.
6. Tari Kelompok
Tari kelompokadalahjenistarian yang diperagakan oleh tiga orang ataulebih.
Karena dibawakanbersama, tarianinimemerlukankerjasamatim yang bagus.
POLA LANTAI
Jenis-JenisSeniTeater
Drama
Drama adalahbentukTeater yang mengandalkan Dialog
sebagaifokusutamadaripembawaanLakonnya. Meskipunbegitu Drama
tetapmenggunakanberbagaiunsurpendukunglainnyasepertimusik, kostum,
pencahayaan, dsb. Drama juga terkadangdilengkapi oleh monolog dan teatergerak.
Drama Musikal
Drama musikaladalahseniteater yang mengedepankaniringanmusik dan
olahvokaldalammembawakansuatulakon.
Bahkansebuahlagudapatdijadikanpenghantarsuatufragmenatau scene pentingdalam
suatunaskah.
TeaterGerak
Teatergerakadalahseniteater yang hanyamenggunakanunsurGerak pada
pemainnya. Pementasaninitidakmenggunakan dialog atau monolog sedikitpun,
tidakadaunsursuaradisini. Pementasanhanyadidukung oleh unsurgerak, tubuh dan
penghayatanpemerannyasaja. Pantomimadalah salah satucontohdariTeaterGerak.
Drama Teatrikal
Drama teatrikal, atauseniteatrikaladalahsuatupertunjukanteater yang
menampilkanpementasantanpanaskah yang harusmenceritakansuatukisah.
Monolog
Monolog merupakanpertunjukan yang hanyamenggunakankomunikasisatuarah
(monolog) daripemerannya. Pemainberbicarasendiritanpaadalawanbicara dan
menyampaikanberbagaikisahataugagasan yang ingindibawakan pada pementasan.
Teater terbagimenjadiempat fungsi
1. Sebagaisaranaupacara
2. Sebagai media ekspresi
3. Sebagai media hiburan
4. Sebagai media pendidikan