PEMBAHASAN
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Alat dan bahan yang diperlukan, antara lain :
Bidang/alas
Lem
Pensil
Alat pemotong (cutter atau gunting)
Penghapus
Kepingan bahan (seperti cangkang telur, daun, dan sebagainya)
2. Pilih bidang/alas yang akan digunakan
Pada bagian ini, bidang/alas yang dapat digunakan berupa kanvas, kertas
gambar, dan sebagainya.
3. Menggambar sketsa yang diinginkan
Pada bagian ini, pembentukan pola dengan membuat sketsanya terlebih
dahulu menggunakan pensil. Biasanya berupa hewan, tumbuhan, dan lain-
lain sesuai keinginan.
4. Oleskan lem pada sketsa yang telah dibentuk
Pada bagian ini, sketsa yang telah dibentuk tadi diolesi dengan lem
secara hati-hati yang berfungsi untuk menempelkan kepingan bahan.
5. Tempelkan kepingan bahan pada bidang/alas
Pada bagian ini, kepingan bahan yang digunakan direkatkan/ditempelkan
pada bidang/alas secara hati-hati dengan mengikuti sketsa.
6. Tunggu sampai lem yang tadi digunakan mengering
Pada bagian ini, bisa dibiarkan sampai lem mengering atau kalau mau
cepat taruh di bawah sinar matahari.
7. Selesai
Pada bagian ini, karya seni mozaik telah selesai dibuat.
Gerak dasar tari itu ada bermacam-macam. Ada gerak dasar kepala, gerak
dasar tangan, gerak dasar kaki, gerak dasar mata, dan gerak dasar badan.
Berikut akan kakak sebutkan lebih dalam.
Pembahasan
Macam-macam gerak dasar seni tari:
1). Gerak kaki
-Mincid,adalah suatu gerakan tari yang menggabungkan dari gerakan
tangan, kaki, dan kepala.
-Sirig, adalah suatu gerakan tari dari seorang penari
-Seser, adalah suatu gerakan tari dengan menggeser posisi kaki ke arah
kiri atau kanan.
-duduk deku, adalah suatu gerakan yang dibuat sambil melipat kedua kaki.
2). Gerak kepala
-Galieur adalah gerakan halus di kepala yang diawali menarik bagian dagu,
selanjutnya ditarik menggunakan leher kemudian kembali ke bagian tengah
dan berakhir pada kedet.
-Gilek adalah gerakkan kepala yang melengkung ke arah kiri dan ke arah
kanan.
-Gedug adalah kepala yang tegak yang menggerakan ke arah samping kiri
dan kanan.
-kedet adalah gerak kepala yang seolah-olah dagu ditarik.
3). Gerak tangan
-lotang kanan atau kiri ialah suatu gerakkan tari dengan menggunakan
kedua tangan yang gerakannya secara bergiliran atau bergantian.
-Capang kanan atau kiri suatu gerakan tari yang menggerakan bagian
tangan sambil membengkokan satu tangan baik tangan kiri arau tangan
kanan.
-Ukeul suatu gerak dasar dalam tarian yang geraknya memutarkan bagian
pergelangan salah satu tangan saling bergantian dengan mengarah keluar
atau dalam.
-Sembah ialah suatu gerakkan untuk menyatakan rasa hormat. Seorang
penari akan merapakan kedua bagian telapak tangan dengan khidmat.
-Tumpang tali ialah satu gerakan tari dengan menggunakan bagian tangan
yang sambil disilangkan.
Tempo adalah kecepatan ukuran kecepatan dalam birama lagu atau utk
mengatur kecepatan lagu . Jika didefinisikan lebih lanjut, tempo adalah
ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan
alat bernama metronome dan alat bernama keyboard. Di dalam keyboard
terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan
dalam birama.
Contoh-contoh tempo adalah Moderato. Tempo ini adalah tanda
tempo sedang yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambat
sebuah lagu.
Kedua adalah Alegro. Tanda tempo ini adalah tanda yang agak cepat
yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambat sebuah lagu tetapi
lagu terasa lebih hidup. Terakhir adalah Alegreto. Tanda tempo ini adalah
tanda tempo yang cepat yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau
lambat sebuah lagu tetapi lagu terasa sedikit.
1. Menentukan karakter
2. Menentukan tema
6. Menyempurnakan gambar
1. Tari Saman yang berasal dari DI Aceh dengan pola lantai garis horizontal.
2. Tari Kipas Pakkarena yang berasal dari Sulawesi Selatan dengan pola
lantai vertikal, diagonal, serta lengkung.
3. Tari Sekapur Sirih yang berasal dari Jambi dengan pola lantai
melengkung dan segitiga.
4. Tari Campak yang berasal dari Bangka Belitung dengan pola lantai zigzag,
horizontal, dan lingkaran.
5. Tari Kecak yang berasal dari Bali dengan pola lantai lingkaran.
Tari Bungong Jeumpa menggunakan pola lantai vertikal dan horizontal. Penari membentuk garis
lurus, dari depan ke belakang dan garis menyamping dari kanan ke kiri
Tari Jaipong menggunakan pola garis lurus horizontal, vertikal, dan diagonal
Tari Jaran Kepang menggunakan pola lantai lurus dan lengkung, seperti pola melingkar, garis
vertikal, dan horizontal.
Tarian ini menggunakan pola lantai gabungan lingkaran, lurus, serta zig-zag.
Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Bersifat kedaerahan.
1. Bahasa percakapan
2. Bersifat proporsional
3. Bersifat kepahlawanan
4. Terdapat penggambaran watak
5. Terdapat humor
Singkat, jelas, dan mudah dimengerti. Pada umumnya, reklame menggunakan kalimat-kalimat
yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
Dilakukan berulang-ulang
Reklame
Reklame berupa kalimat singkat, tulisan, gambar mencolok
medianya: Papan reklame, spanduk, poster (dipasang di tempat terbuka)
Iklan
Iklan berupa kalimat, bisa panjang bahkan ada yang berupa artikel
medianya : media cetak (koran ,majalah) dan media elektronik (televisi,
radio, film)
Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. ...
Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di
bawahnya. ...
Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misalnya nada
"do" ke "mi".
Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya
1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari
nada do ke do
2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di
bawahnya. Misal nada do ke re
3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do
ke mi
4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya.
Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
6. Sekt: adalah interval enam nada.
7. Septim: adalah interval tujuh nada.
8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav
mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan
yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol
tinggi.
Pada lagu mariam tomong terdapat beberapa interval nada misalnya
prim (i i, 7 7, 2 2) , Secondo (5 6, 6 7, 3 4) Terts (7 5, 5 3), Kuart (5 i, 4
7). Banyak nada yang berurut-turut misanya: i i i i, 7 7 7, 5 5 5.
6. Teknik Pahat
Cara yang digunakan dalam teknik ini yaitu dengan cara mengurangi
bahan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat pahat sampai
dengan tercipta barang yang diinginkan. Dan material yang digunakan
pada teknik ini adalah berbahan dasar keras seperti batu, kayu, dll.
Akuarel, yaitu teknik pewarnaan dengan sapuan warna yang tipis. Sapuan
warna yang bersifat tipis tersebut didapatkan dari penggunaan banyak air
dalam proses pewarnaan. Selain air, bahan-bahan pengencer seperti
minyak juga dapat ditambahkan ke dalam warna. Hasil akhir yang dapat
diperoleh dari teknik ini adalah warna yang cenderung transparan.
Plakat, yaitu teknik pewarnaan dengan sapuan warna yang tebal. Sapuan
warna yang tebal tersebut didapatkan melalui penggunaan air dan bahan
pengencer yang sedikit, sehingga cat warna masih bersifat kental dan
menghasilkan warna yang cenderung tebal dan penuh.
unsur-unsur tari kreasi
Jawaban:
Gerakan.
Musik pengiring.
Tata rias.
Tata busana.
Properti.
Setting panggung
tari tradisional
- adalah tarian yang diwariskan dari masa ke masa sejak zaman dahulu,
yang dilestarikan lalu menjadi budaya di sebuah daerah
- terdapat nilai, filosofi, dan unsur religius
- tariannya tidak berubah
- dibedakan menjadi tari tradisional klasik dan kerakyatan
Tari Kreasi Baru
- ialah tarian yang dikembangkan oleh seorang koreografer
- gerakannya sudah tidak kaku selain itu gerakannya bebas tapi tetap
bernilai estetis
- dibagi menjadi tari kreasi baru pola tradisi dan nonpola tradisi
Bersifat sedih.
Kurang Bersemangat.
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Jawaban:
1. Angklung = Jawa Barat
2. Sasando = NusaTenggaraTimur
3.Gamelan = Jawa Tengah
4.Tifa = Papua Dan Maluku
5.Saluang = Sumatera Barat
6.Arambu = Sumatera Utara
7.Gambus = Riau
8.Bonang = Jawa Timur
9.Kecapi = Sulawesi Barat
10.Gong = Jawa Barat
11.Kompang = Lampung
12.Kalintang = Sulawesi Selatan
13.Panting = Kalimantan Selatan
14.Rebab = Jawa Barat
15.Tebangan = Sumatera Selatan
16.Genggong = Sumatera Selatan
17.Jengglong = Jawa Barat
18.Tambo = Aceh
19.Karinding = Jawa Barat
20.Triton = Papua
1. Teknik Vokal
Teknik vokal yang harus dikuasai tersebut antara lain intonasi, artikulasi,
dan pernapasan. Sekarang kamu akan mempelajari teknik vokal lainnya.
A. Ekspresi
Ekspresi disebut juga penjiwaan lagu. Hal ini lebih ditekankan pada
kemampuan penyanyi menyesuaikan isi dan jiwa lagu sesuai dengan
kehendak pencipta. Berikut beberapa hal yang harus diketahui oleh
seorang penyanyi.
B. Frasering
Frasering adalah teknik pemenggalan kalimat lagu dan pengucapan kata
yang jelas. Frasering berhubungan erat dengan teknik pernapasan.
Pemenggalan kata yang tidak tepat akan memiliki arti atau makna yang
berbeda. Kita ambil salah satu contoh kalimat dari lagu yang berjudul
”Rayuan Pulau Kelapa” karya Ismail Marzuki.
Tanah air/ku Indonesia (pemenggalan yang tidak tepat)
Tanah airku/Indonesia (pemenggalan yang tepat)
Teknik vokal yang sudah dipelajari dapat digunakan sebagai bekal dalam
menyanyikan sebuah lagu. Setiap jenis lagu memiliki ciri khusus, sehingga
cara menyanyikannya memiliki perbedaan.