Subtema 1
Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya do, re, mi, fa,
sol, la, si, do. Dalam seni music tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan
pentatonis.
a. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada, yaitu
satu dan setengah. Terdapat dua jenis tangga nada minor, yaitu :
1. Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya do,
re, mi, fa, sol, la, si, do.
Interval nada adalah jarak antara nada satu dengan nada yang lain
Tangga nada diatonis terdiri dari 7 buah nada dasar
Tangga nada mayor memiliki ciri ciri ;
a. riang gembira
b. semangat
c. di awali dan diakhiri dengan nada c = do
d. memiliki interval 1 – 1 – 1/2 – 1- 1 – 1 – 1/2.
Contoh lagu Hari Merdeka diciptakan oleh h. Mutahar, Bungong Jeumpa, Ayam Den
Lapeh
2. Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada minor memiliki ciri ciri;
a. bersifat sedih
b. kurang semangat
c. biasanya di awali dengan nada 6 = la.
d. memiliki interval 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1
Contoh : Gugur Bunga diciptakan oleh Ismail Marzuki, Syukur, Indonesia Pusaka,
Tanah Airku
A. Properti Tari
Properti tari adalah benda yang digunakan penari dalam melakukan gerakan tari.
Benda yang dapat digunakan menjadi properti tari di antaranya
selendang, topeng, gandewa, tombak, piring, kipas, dan tameng.
Suatu benda dipilih untuk digunakan sebagai properti tari
berdasarkan tema tari.
Properti tari berfungsi untuk membantu penari menyampaikan
maksud dari gerakan tari yang dilakukan.
Tari daerah yang tidak menggunakan properti tari contohnya tari Saman dan Tari Kecak.
Contoh tari dengan propertinya:
a. Tari Payung; Payung
b. Tari Piring : lilin dan piring
c. Tari Janger : kipas
Subtema 3