Anda di halaman 1dari 22

PENDIDIKAN SENI DI SD

Marfi Netri Elyadi, M. Sn


MODUL 1
KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT SENI
• Istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa Sansekerta yang bearti pemuja,
pelayanan, donasi, permintaan atau pencarian dengan hormat atau jujur (Sugriwa, 1957
: 219-133), tetapi ada juga yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa Belanda
“genie” atau jenius.
• JOGANATHA mengemukakan pendapatnya seni sebagai benda/ karya seni adalah
bahwa seni atau keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi
berada dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau
spiritual,
• Aritoteles mengemukakan pendapatnya, seni sebagai kemahiran,seni merupakan
sebuah kemampuan dalam membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya
mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh rasio/logika atau gagasan tertentu,
pendapat dari.
• kegiatan manusia oleh Leo Tolstoy dikatakan bahwa sni merupakan kegiatan sadar
manusia dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan
perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang tua lain, sehingga mereka
kejangkitan perasaan yang sama dan juga mengalaminya.
• Menurut Soedarso, Sp, sejarah lahirnya seni secara umum
sudah tuanya, namun gambaran orang terhadap biasanya tidak
jelas dari sering kali terlampau sempit.
• Menurut Ki Hajar Dewantara, seni yaitu segala perbuatan
manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat
indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaannya dan
bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan
manusia (1962, p.330).
• Akhdiat K. Miharja yang menyebutkan bahwa seni adalah
kegiatana rohani manusia yang merefleksikan realitas
(kenyataan) dan suatu karya yang berkat bentuk dan isinya
mempuyai data untuk membanykitkan pengalaman tertentu
dalam alam rohani si penerima.
KEGIATAN BELAJAR 2
FUNGSI DAN KEDUDUKAN SENI
dalam MASYARAKAT
• A. FUNGSI SENI DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL
1. Pemujaan/Ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia
masih sangat terbelakang.
2. Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan.
3. Tontonan
Fingsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak membutuhkan persyaratan.
B. FUNGSI SENI DALAM MASYARAKAT MODERN
1. Ekspres/Aktualisasi diri
Fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau akutualisasi diri ini merupakan
perwujutan dari semboyan seni untuk seni atau I’art Pour I’art.
2. Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan elemen mendasarkan yang perlu dipahami.
3. Industri
Fungsi seni sebagai industri lebih mengarah pada tujuan atau kepentingan
tertentu untuk mendukung satu produk tertentu.
4. Seni Terapi
Seni untuk terapi digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin
seseorang yang sedang menderita secara psikis
5. Komersial/ Instant
Seni untuk kategori sebagai alat mendatangkan keuntungan (entertainment)
ini bisa dibuat menurut keperluan dan keinginan si penanggap
KEGIATAN BELAJAR 3
JENIS- JENIS SENI
• 1. Ruang Lingkup Seni
Wawasan seni berhubungan dengan :
a. Seni dengan Alam
Seni berhubungan dengan alam mengisyaratkan manusia untuk
selalu ingat pada alam sebagai sumber penciptaan seni.
b. Seni dengan Ekspresi
Seni dengan ekspresi memang tidak bisa dipisahkan. Keduanya
akan saling mendukung, seni dalam adanya ekspresi
c. Seni dengan Lingkungan
Seni berhubungan dengan lingkungan memberi pesan kepada
anak untuk selalu dekat dengan lingkungan sekitarnya,
2. jenis-jenis seni
A. TARI
1. Tari Tunggal
Adalah koreografi yang dibuat atau dirancang untuk dibawahkan
oleh satu orang penari.
2. Tari Pasangan (Beksan)
Tarian berpasangan (berdua) dalam bentuk tari ini bisa memiliki
tema bermacam-macam. Ada yang bertema cinta (love dance) atau
perangan (wireng).
3. Tari kelompok
Jenis koreografi kelompok ini dirancang secara khusus memang
untuk dibawakan oleh lebih dari 2orang petani. Pertimbangan
koreografis tarian kelompok ini telah mempertimbangakan estrtika
sesuai ruang yang digunakan dan fungsi dari penyajian.
B. Seni Drama
1. Pengertian Dramaturgi
Dramaturgi adalah ajaran tentang masalah, hukum dan konvensi drama. Formula
dramaturi menganut prinsip 4 M yaitu:
a. Mengkhayalkan
b. Menuliskan
c. Memainkan
d. Menyaksikan.

2. Sejarah Teater di Indonesia


Sebelum abad 20 tak ada naskah dan pentas. Yang ada ketika itu adalah naskah-naskah
cerita rakyat dan kisah-kisah turun-temurun disampaikan secara lisan oleh ayah kepada
anak. Permulaian abad 20, karena pengaruh drama barat dan cara pemanggungannya,
tidak menggunakan naskah (improvisaoris), tetapi menggunakan pentas panggungnya
berbagai.
Pada masa Jepang, sensor sendendu sangat keras sekali, karena mengharuskan
penampilan drama menggunakan naskah. Rombongan profesional terpaksa belajar
membaca naskah, sebaiknya kaum amatir tidak kaget karena terdiri dari orang-orang
terpelajar yang sudah terbiasa membaca naskah.
3. Istilah Drama
a. Teater
Ada sementara orang mengartikan bahwa teater sebagai gedung pertunjukan ada pula
yang mengartikan sebagai panggung.
b. Drama/Sandiwara/Toneal
Pertunjikan yang pada dewasa ini sangat laku dalam bahasa internasional disebut dengan
drama atau dalam bahasa kita disebut dengan sandiwara.

C. Musik
1. Unsur- unsur Seni Musik
Memiliki tiga kategori partisipan yang penting bagi keberadaan musik, yakni:
a. Komposer
b. Pemain
c. Pendengar
2. Unsur-Unsur Mekanis
b. Medium
c. Publikasi
MODUL 2
PENGETAHUAN DASAR SENI
KEGIATAN BELAJAR 1
UNSUR-UNSUR MUSIK
A. Bunyi dan Elemen-Elemennya
1. Pitch
Pitch adalah tinggi rendah relatifyang terdengar dari suatu bunyi.
2. Dinamik
Tingkat kekerasan atau kelebutan pada musik dinamakan dinamik, salah satu aspek bunyi.
3. Warna Suara
Kualitas yang membedakannya disebut warna suara atau timbre. Warna suara digambarkan
dengan istilah-istilah, gelap, cemerlang, tebal dan lunak.
4. Ritme
Ritme merupakan unsur dasar dalam kehidupan.
Aspek-aspek membangun ritme
a. Ketukan (beat)
b. Birama
c. Aksen dan Sinkop (syncope)
d. Tempo
5. Melodi
Melodi adalah serangkaian nada-nada tunggal yang dikenal sebagai suatu kesatuan
dan menyeluruh.
a. Kunci nada
b. Tanda kunci
c. Tangga nada
Tangga pada nada terdiri dari:
a) Tangga nada mayor
b) Tangga nada minor
d. Nada Kromatik
e. Modulasi : Perubahan Nada Dasar

6. Harmoni
Harmoni menunjuk pada bagaimana cara akor (chord) disusun dan bagaimana akor
tersebut mengikuti akor yang lain dalam sebuah lagu.
t
a. Konsonan dan Disonan
b. Triad/Trinada
c. Akor Urai (Arpeggio)
7. Notasi Musik
Dapat menunjukkan dengan tepat tinggi nada dengan simbol-
simbol yang ditempatkan ke atas atau ke bawah pada staff (para
nada).
a. Notasi Ritme
b. Notasi Tanda Dian (Istirahat)
c. Skor (Score)
KEGIATAN BELAJAR 2
UNSUR DASAR dan ELEMEN KOMPOSISI TARI
A. Unsur-Unsur Dasar Tari
1. Gerak
Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari
gerak wantah (asli) ke gerak murni dan gerak maknawi.
2. Unsur Tenaga
Gerak akan hidup dan bermakna jika mendapat tenaga atau energi dari dalam
tubuh.
3. Unsur Ruang
Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang dibatasi oleh imajinasi penari
berupa jarak yang terjauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kakinya dalam
posisi tidak berpindah tempat.
4. Unsur waktu
Selain ruang dan tenaga, unsur waktu juga menentukan dalam mebangun gerak
tari. Dalam unsur waktu 2 (dua) faktor yang sangat penting yaitu ritme dan tempo
B. Elemen Komposisi Tari
1. Gerak
Gerak dalam tari merupakan komposisi utama, karena gerak adalah medium untuk mengekspresikan
sebuah tari.
2. Tema
Tema adalah inti sebuah cerita yang akan diungkapkan dalam tari.
3. Desain Atas
Desain Atas adalah desain yang berada di dalam bidang atau ruang di atas lantai pentas yang dapat
dilihat oeleh penonton yang berlatarkan back drop.
Ada beberapa desain atas di antaranya adalah
a. Desain Datar
b. Desain Dalam
c. Desain Vertikal
d. Desain Horizontal
e. Desain Kontras
f. Desain lengkung
g. Desain Bersudut
h. Desain Spiral
i. Desain Tinggi
j. Desain Rendah
k. Desain Terlukis
l. Desain Simetris
4. Desain Lantai
Desain lantai adalah garis-garis di atas pentas yang dilalui oleh penari.
5. Desain Musik
Fungsi musik dalam tari di antaranya adalah
a. Membantu memperegas irama tari
b. Memberi Ilustrasi
c. Membantu/mempertegaskan ekspesi gerak
d. Merangsang penari.
Musik sebagai iringan taridapat dibedakan menjadi 2 (dua) yakni:
e. Musik Internal
f. Musik Eksternal
6. Desain Dramatik
Desain ini biasanya digunakan untuk mencapai klimaks tertentu dalam sebuah
agenda atau mengakhiri sebuah tari.
g. Desain Kerucut Ganda
h. Desain Kerucut Tunggal
7. Desain kelompok
Ada beberapa desain kelompok yang dapat digunakan dalam menyusun tari
kelompok,yaitu tari yang dilakukn oleh lebih dari 2 penari.
8. Dinamika
Dinamika dapat diciptakan dari bermacam-macam unsur, yaitu unsur gerak,
musik, ruang, desain atas, desin lantai dan sebagainya.
9. Desain Kostum
Kostum atau tata busana untuk tari hendaknya didesain dengan
mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu tema (pahlawan,penciptaan,penari,
remaja), ciri khas daerah (dari dengan pijakan daerah terentu).
10. Tata Rias
Tata rias dalam tari juga mempertimbangkan tema, karakter, cerita, dan
sebagainya.
11. Tata Panggung/Tata Pentas
Ada beberapa bentuk panggung atau pentas, yaitu bentuk konvensional seperti
bentuk proscenium.
12. Tata cahaya
C. JENIS TARI

TARI

Fungi Tema Bentuk Koreografi

1. Tradisional
1. Tari Upacara 1. Romantik 1. Tunggal
a. Primitif
2. Tari Sosial/ 2. Pasangan b. Klasik
Pergaulan/Hiburan 2. Perang
3. Kelompok c. Kerakyatan
3. Tari Pertunjukan 3. Komedi 2. Kreasi
4. Massal
3. Modern/Nontradisi
KEGIATAN BELAJAR 3
UNSUR dan PRINSIP SENI RUPA
A. Unsur-Unsur Seni Rupa
1. Garis
Garis dalam seni rupa merupakan perpanjangan dari susunan titik-titik yang memiliki panjang namun
relative tidak memiliki lebar.
2. Warna
Warna merupakan unsur rupa yang secara langsung dapat menyentuh perasaan.
Menurut teori Brewster, warna terdiri dari 3 kelompok, yaitu:
a. Warna Primer
b. Warna Skunder
c. Warna Tersier
3. Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda.
4. Ruang
Bagian benda yang tampak pejal (keras) disebut pukal, ruang yang kosong disebut rongga.
5. Bidang
Bayangan terjadi karena adanya pencahayaan. Cahaya dapat memberi efek gelap dan terang. Dalam seni
rupa efek cahaya ini dapat memberi kesan suram atau sebaliknya.
B. Prinsip Seni Rupa
1. Kesatuan
Kesatuan dalam seni rupa adalah terbentuknya berbagai unsur yang saling
menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang baik dan serasi.
2. Keseimbangan
Adalah upaya untuk menyeimbangkan proporsi kiri kanan, atau atas bawah sehingga
terlihat simetris.
3. Irama
Irama dalam seni rupa dapat tercipta dasar perbedaan.
4. Penekanan
Tujuan penekanan ini untuk memberi pusat perhatian atas objek yang ditampilkan
dalam sebuah karya seni rupa.
5. Proporsi
Proporsi dalam seni rupa memberi perbandingan antara bagian- bagian yang satu
dengan bagian lain secara keseluruhan.
6. Keselarasan/ keserasian
Keselarasan merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan beberapa unsur
rupa.
C. Karakteristik Estetik Anak Sekolah Dasar
Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan dengan
keindahan, baik yang berupa keindahan alam maupun keindahan
karya seni.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai