Anda di halaman 1dari 5

NAMA MAHASISWA : ASTRIA DEVI PUSPARINI

NIM : 856979516
PRODI : PGSD BI
POKJAR : PADANGRATU
NAMA MATA KULIAH : PENDIDIKAN SENI DI SD (PDGK4207)
NAMA TUTOR : SILVISTA MAHARANI,S.Sn,M.Pd
TUGAS : RESUME MODUL 1

MODUL 1
WAWASAN SENI

KEGIATAN BELAJAR 1
HAKIKAT SENI

Istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa Sansekerta yang berarti pemujaan,
pelayanan, donasi. Permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur (Sugriwa, 1957 : 219-133).
Tapi ada juga yang mengatkan seni berasal dari bahasa Belanda “genie” atau jenius. Atau versi
yang lain, seni disebut “clipa” yang berarti berwarna (kata sifat) atau pewarna (kata benda),
kemudian berkembang menjadi cilpacastra yang berarti segala macam kekriyaan (hasil
keterampilan tangan) yang artistic (Soedarso, 1988:16-17).

Pengertian seni sebagai benda / karya seni adalah bahwa seni atau keindahan adalah sesuatu yang
menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur
transendental atau spiritual (pendapat Joganatha).

Pemahaman seni sebagai kemahiran dimaknai seni merupakan sebuah kemampuan dalam
membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya pencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh
rasio / logika atau gagasan tertentu (pendapat Aristoteles).

Sementara itu pengertian seni sebagai kegiatan manusia oleh Leo Tolstoy dikatakan bahwa
seni merupakan kegatan sadar manusia dengan perantara tanda – tanda lahiriah tertentu untuk
menyampaikan perasaan – perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain, sehingga mereka
kejangkitan perasaan yang sama dan juga mengalaminya.

Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni.
Didalam seni terdapat simbol – simbol kehidupan yang memiliki makna mendalam tentang
hakekat hidup. Tari dengan ekspresi gerak, musik dengan bunyi dan suara manusia, teater dengan
ungkapan ekspresi gerak dan vokal, seni rupa dengan berbagai media visual, semuanya memiliki
gaya dan aliran yang beragam, merupakan ungkapan ekspresi yang didalamnya sarat dengan
simbol.

Secara teori, seni dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu seni murni dan seni terapan.
Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan fungsi atau bentuknya,
sedangkan seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang untuk kepentingan tertentu diluar
fungsi sebenarnya.
Dalam aktivitas sehari-hari sebenarnya aktivitas berkesenian selalu dialami manusia.
Hanya saja terkadang kita tidak menyadari atau merasakannya bahwa aktivitasnya merupakan
bagian dari ekspresi seni yang alami.

KEGIATAN BELAJAR 2

FUNGSI DAN KEDUDUKAN SENI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

A. FUNGSI DALAM MASYARAKAT TRADISONAL

Dalam pemahaman umum, seni sering diartikan sebagai hiburan. Konotasi inilah
yang harus kta perjelas tidak hanya sebagai media hiburan. Seni dalam pemahaman yang
lebbih kompeks. Dapat diartikan sebagai sarana legitimasi, ketika seni itu berada didalam
istana (kraton). Soedarsono mengungkapkan bahwa fungsi seni ada tiga, yaitu: 1) untuk
kepentingan acara spiritual, 2) sebagai hiburan pribadi, dan 3) sebagai penyajian estetis
atau tontonan. Secara umum fungsi kesenian di dunia ini ada delapan, yaitu:

1. Pemujaan / Ritual

Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia
masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya
instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada
masa kini.

2. Tuntunan

Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan.
Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan
dicapai. Seorang dalang sebagai contoh, harus mampu memernkan semua tokoh yang ada
didalam kotak wayangnya.

3. Tontonan / Hiburan

Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan.
Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur adalah seni yang
mampu memberi kesenangan pada seseorang / kelompok orang yang berada di sekitar
pertunjukan.

B. FUNGSI SENI DALAM MASYARAKAT MODERN

Fungsi seni dalam masyarakat modern berkembang sesuai dengan kebutuhan


masyrakat modern yang sangat beragam dan kompleks. Seni secara jelas dapat dijumpai
disetiap elemen dan situasi kehidupan. Mungkin di masa lalu seni juga sudah mengusung
fungsi berikut ini namun tidak tampil secara jelas. Bagaimana fungsinya dalam masyarakat
modern silahkan simak paparan berikut:

1. Ekspresi / Aktualisasi Diri

Kecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau aktualisasi diri ini merupakan
perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau I’art pour I’art. Tidak ada orang yang dapat
mengganggu gugat ekspresi seni dalm penampilannya.

2. Pendidikan

Seni sebaai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu dipahami. Hal
ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan edukatif.

3. Industri

Fungsi seni sebagai industri lebih mengalah pada tujuan aatau kepentingan tertentu
untk mendukung suatu produk tertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang mampu
memberi daya tarik pada produk yang ditawarkan.

4. Seni Terapi

Seni untuk terapi di gunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin seseorang
yang sedang menderita secara psikis.

5. Komersial/Instant

Seni ntuk kategori sebagai alat mendatang kan ke untungan (entertainment) ini bisa di
buat menurut keperluan dan keinginan si penanggap.

KEGIATAN BELAJAR 3
JENIS – JENIS SENI

Seni dapat dibedakan menjadi 3 kelompok , yaitu:

1. Seni pertunjukkan :dapat dikatakan seni sesaat artinya hasil seni disajikan dan dihayati oleh
penonton pada saat bersamaan dan akan selesai stelah pertunjukkan berakhir.
2. Seni rupa ; merupakan seni yg awet Karena hasil karya seni rupa dapat disajikan dihadapan
penonton dan di hayati sepanjang masa.
3. Seni sastra : seperti prosa dan puisi

Secara garis besar seni rupa memiliki 3 cabang, yaitu:

1. Seni lukis,seni patung,seni kriya(seni murni)


2. Seni terapan meliputi semua desain.
3. Gambar termasuk seni lukis
• JENIS DAN RUANG LINGKUP SENI:

1. Apresiasi : upaya untuk pengenalan terhadap objek seni kepada masyarakat luas.
2. Apresiasi secara pasif : dilakukan ketika seseorang menyaksikan pertunjukkan atau
melihatt pameran tanpa ada tindakan untuk mengkritik atau menilai pertunjukkan maupun
pameran yang dilihat.
3. Apresiasi secara aktif : melibatkan agresian dalam kegiatan tertentu. Misal : seorang ikut
menari.

Secara garis besar wawasan seni berhubungan dengan 3 hal :

1. Seni dengan alam


Mengisyaratkan manusia untuk selalu ingat pada alam sebagai sumber penciptaan seni.
2. Seni dengan ekspresi
Seni dan ekspresi tidak dapat dipisahkan, keduanya saling mendukung, Seni di dalamnya
adalah ekspresi sebaliknya dalam membicrakan ekspresi tidak akan lepas dari cabang seni
tertentu.
3. Seni dengan lingkungan
Memberi pesan kepada anak untuk selalu dekat dengan lingkungan sekitarnya.

Dibawah ini dijelaskan 3 jenis seni, yaitu:

A. TARI

1. Tari tunggal :koreografi yang di buat atau dirancang untuk di bawakan oleh seorang
penari.dipentaskan lebih dari 1 orang penari.

Contoh : tari golek,ponggawa.

2. Tari pasangan ( beksan ) :tarian berpasangan dalam bentuk tari ini bisa memiliki tema
bermacam-macam.

Contoh : tari srikandi mustokoweni

3. Tari kelompok :ini dirancang secara khusus memang untk dibawakan oleh lebih dari 2
orang penari.

Contoh : tari kelompok bedaya.

B. SENI DRAMA
1. Pengertian dramaturgi

Dramaturgi adalah: ajaran tentang masalah, hukum dan konversi drama. Formula
dramaturi menganut 4 prinsip M, yaitu:

1. Mengkhayalkan:untuk pertama kali manusia atau pengarang


mengkhayalkan kisah yang bersumber dari inspirasi.
2. Menuliskan : pengarang menyusun kisah yang sama dengan ide yang sama
ke dalam tulisan
3. Memainkan : pelaku memainkan kisah yang sama untuk ketiga kalinya.
4. Menyaksikan : penonton menyaksikan kisah di atas panggung.

2. Sejarah Teater Indonesia

Sebelum abad 20 tak ada naskah dan pentas Permulaan abad 20 karena
pengaruh drama barat,tidak menggunakan naskah namun pentas panggungnya
berbingkai. Pada masa pujangga baru muncul naskah drama asli yg digunakan pleh
pementasan amatir. Pada msa jepang sensor sendenbu sangat keras sekali karena
mengharuskan penampilan drama menggunakan naskah.

3. ISTILAH DRAMA
a. Teater

Sebagian orang mengartikan sebagai gedung pertunjukkan ada pula yang


mengartikan sebagai panggung.

b. Drama/sandiwara/toneel

Istilah sandiwara diketemukam oleh KGPA Mangunegoro VII sebagai


pengganti istilah toneel yang dipakai orang belanda.

C. MUSIK

Apresiasi musik dapatt di definisikan : sebagai dicapainya kemampuan untuk


mendengarkan musik dengan penuh pengertian.

a. Unsur seni musik :

1. composer (pabrikan )

2. pemain (para pekerja )

3. pendengar (consumer )

b. Unsur mekanis :

1. Medium : segala musik dipergelarkan melalui unsur mekanik atau unsur fisik

2. Publikasi : langkah penting dalam seluruh kegiatan produksi music.

Anda mungkin juga menyukai