THU
FRI Subtema 1
Pemimpin di
Sekitarku
A. Mengenal Interval Nada pada Lagu Mayor
Perhatikan lagu berikut!
MON
TUE
WED
THU
FRI
MON Lagu” Ibu Kita Kartini “menceritakan seorang pahlawan wanita bernama
TUE Kartini yang berjuang agar kaumnya merdeka.Lagu tersebut diciptakan oleh
W.R Supratman.Melodi lagu disusun berdasarkan tangga nada do=d
WED
Tangga nada do=d termasuk tangga nada mayor.Tangga nada mayor disusun
THU
berdasarkan interval nada tertentu dengan pola jarak 1 1 ½ 1 1 1 ½ .
FRI Interval adalah jarak antarnada.
Perhatikan Interval (jarak antarnada) tangga nada do=d berikut ini
01 02
Tari Kreasi Daerah Unsur-Unsur Tari Kreasi
Berpasangan DAerah
0
3
K
e
u
n
1. TARI KREASI DAERAH
BERPSANGAN
“Tari Berpasangan (duet) adalah sebuah
tarian yang dibawakan oleh dua orang penari
secara berpasangan, baik laki-laki semua,
perempuan semua, maupun seorang laki-laki
dan seorang perempuan.
Namun, tidak menutup kemungkinan
diperagakan secara berkelompok berjumlah
genap dengan gerakan tari yang tetap
berpasangan”
Aspek yang Perlu Diperhatikan Saat Menari
Berpasangan
● Kedua penari harus dapat
F
2. Unsur-Unsur
Tari Kreasi DAerah
UNSUR UTAMA
Dalam suatu karya tari terdapat
Wiraga, Wirasa, dan unsur-unsur yang saling mendukung
Wirama sehingga tercipta keharmonisan
yang dapat menampilkan karya tari
menjadi indah dan menarik, yakni:
UNSUR PENDUKUNG
Tata rias dan kostum,
pola lantai, tata
panggung, properti
A. Unsur Utama Tari
1. Unsur Wiraga
Wiraga adalah unsur gerak dalam tari. Gerak pada tari dikelompokkan
menjadi 2, yaitu Gerak Imitatif dan Gerak imajinatif .
a. Gerak Imitatif adalah gerak tari hasil eksplorasi dari gerak yang ada di
alam selain gerak manusia. Contohnya, gerak hewan, tumbuhan, atau
benda lain yang memiliki ciri gerakan tertentu.
b. Gerak Imajinatif adalah gerak hasil rekayasa manusia dalam
membentuk tarian. Gerak imajinatif dibagi menjadi 2, yaitu Gerak
Maknawi dan Gerak Murni. Gerak Maknawi adalah gerak tari yang
mengandung arti atau maksud tertentu. Sementara, Gerak Murni
adalah gerak tari yang tidak memiliki maksud tertentu tetapi tetap
memiliki keindahan dan mengutamakan keindahan.
A. Unsur Utama Tari
2. Unsur Wirama
Wirama adalah unsur tari yang berkaitan dengan irama dan musik dalam
menari. Penari harus dapat menari sesuai dengan irama, ketukan, dan
tempo pengiringnya agar dapat menampilkan tarian yang indah dan
harmonis di depan penonton.
3. Unsur Wirasa
Wirasa adalah unsur tari yang berkaitan dengan emosi atau perasaan dan
pesan yang ditampilkan penari sesuai dengan tariannya. Penari harus
dapat menyampaikan emosi, perasaan atau pesan yang ada dalam tarian
melalui gerakan dan ekspresi penari.
B. Unsur Pendukung Tari
1. Tata Rias dan Kostum
Tata rias dan kostum merupakan unsur yang mendukung tercapainya suasana
tari dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat suatu tarian.
Oleh karena itu, riasan dan kostum harus sesuai dengan tarian dan karakter
yang dibawakan penari.
2. Pola Lantai
Pola lantai merupakan pola garis maya yang dibentuk atau yang dilalui oleh
penari saat melakukan gerak tari atau bisa disebut juga bentuk atau formasi
yang dibentuk penari ketika menarikan sebuah tarian. Pola lantai memiliki
fungsi untuk menata gerakan tarian, menciptakan kekompakan antar anggota
penari, serta membentuk komposisi dalam pertunjukan tari sehingga
menjadikan tarian yang disajikan menjadi lebih indah dan menarik ketika
ditonton.
B. Unsur Pendukung Tari
3. Tata Panggung
Tata panggung berkaitan dengan penataan sebuah tempat atau dalam
hal ini panggung untuk menampilkan tari. Penataan panggung dalam
tarian harus disesuaikan dengan gerak tari agar tidak terlalu sempit
maupun terlalu lebar. Selain itu, pencahayaan panggung harus
disesuaikan pula agar penampilan tari terlihat indah.
4. Properti
Properti digunakan untuk lebih memvisualisaikan atau menggambarkan
tari lebih mendalam lagi. Beberapa properti tari yang sering digunakan
yaitu, selendang, kipas, piring, lilin dan lainnya.
3. Keunikan Tari Kreasi Daerah
Berpasangan
02 Jenis patung
Patung relegi
Patung monument
Patung dekoratif
Patung kerajinan
1. Patung relegi adalah patung
yang dibuat dengan tujuan
sebagai sarana beribadah dan
bermakna relegius bagi
sebagaian umat beragama
Contoh patung relegi
Contoh patung arsitektur
2.Patung monument
Patung monument adalah patung
yang dibuat untuk mengenang
peristiwa dan kejadian bersejarah
atau jasa pahlawan
Contoh patung
monument 3. Patung arsitektur
.Patung arsitektur adalah patung
yang dibuat untuk menunjang
dalam kontruksi bangunan yang
memiliki
nilai keindahan
4. Patung dekoratif adalah
patung yang dibuat dengan
tujuan untuk menghias
bangunan
Contoh patung dekoratif
Contoh patung kerajinan
5.Patung seni
Patung seni adalah patung yang
dibuat sebagai karya seni murni yang
hanya dinikmati keindahan bentuknya
Contoh patung
seni 6. Patung kerajinan
.Patung kerajinan adalah patung
yang dibuat untuk dijual dan
dibuat oleh pengerajin
03.Bahan pembuatan patung
Bahan pembuatan patung dibedakan menjadi
3: